Professional Documents
Culture Documents
TEORI
Teori dibentuk berawal dari fenomena yang terjadi timbul ? butuh jawaban Jawaban disebut EPISTEMOLOGI studi tentang penciptaan suatu pengetahuan. Review teori ilmiah menguji asumsi dengan metoda ilmiah dengan sudut pandang Scientific: terstrukturmasalah, hipotesis, design riset naturalistic/interactive menolak terstruktur.
Teori dapat dirumuskan berdasarkan elemen yang membentuk teori, yaitu : Suatu kumpulan konstruk atau konsep, definisi, dan proposi yang menggambarkan fenomena secara sistematis melalui hubungan antar variabel dengan tujuan untuk menjelaskan (memprediksi) fenomena alam
PERUMUSAN TEORI
Laporan Keuangan
Prinsip Akuntansi
Teori Akuntansi
Accounting Practice
Accounting Theory
Political Factors
Economic Conditions
Accounting Practice
Audit Function
Users
Model Segitiga kausal antara peneliti akuntansi dengan pengajaran dan praktik
RISET
TEORI DESKRIPTIF TEORI SOLUSI MASALAH KEPRAKTISAN
PEDOMAN,ATURAN,PRAKTIK
PENGAJARAN
TEKNIK MENJADI PROFESIONAL
PRAKTIK
Penalaran logis yang melandasi praktik akuntansi. Proses penalaran untuk menjustifikasi kelayakan praktik/prinsip akuntansi tertentu Teknologi melekat pada perekayasaan laporan keuangan Hasil perekyasaan didokumentasi dalam bentuk rerangka konseptual
Teori akuntansi adalah pemikiran logis dalam bentuk seperangkat prinsip-prinsip yang luas yang : menyediakan suatu kerangka referensi umum untuk mengevaluasi praktik merupakan pedoman dalam pengembangan praktik dan prosedur akuntansi yang baru.
mempunyai body of knowledge konsistensi secara internal menjelaskan dan memprediksi fenomena menyajikan hal-hal yang ideal acuan ideal untuk mengarahkan praktik membahas masalah dan memberikan solusi
Pengertian akuntansi
menganggap bahwa akuntansi adalah alat untuk melegitimasi keadaan dan struktur social, ekonomi, dan politik kapitalis. Dalam hal ini akuntansi dianggap sebagai mitos, symbol dan ritus yang berperan menciptakan aturan simbolis tempat masyarakat berinteraksi.
akuntansi adalah bahasa perusahaan, yang memiliki symbol san tata aturan
sebagai wahana untuk memberikan gambaran sejarah organisasi dan transaksi yang dilakukan dengan lingkungannya pada masa lalu.
memberikan gambaran realitas ekonomi perusahaan pada saat ini, sehingga laporan akuntansi menggambarkan situasi perusahaan saat ini.
merupakan teknik yang menggambarkan proses yang mengubungkan sumber data melalui channel komunikasi dengan penerima informasi.
Pengertian akuntansi
measurement
akuntansi merupakan alat pengukuran sumber-sumber ekonomi
time periode
menyajikan informasi untuk suatu waktu tertentu
monetary unit
pengukuran yang dipakai adalah dalam ukuran moneter atau uang
accrual
penentuan pendapatan dan biaya dari posisi harta dan kewajiban ditetapkan tanpa melihat apakan transaksi kas telah dilakukan atau belum
substance over form menekankan penggunaan informasi yang berasal dari kenyataan ekonomis suatu kejadian daripada bukti legalnya
materiality memuat informasi yang penting untuk mempengaruhi para pengambil keputusan
Teori akuntansi dirumuskan dari klasifikasi, sbb: Metode Penalaran Atas metode ini, teori akuntansi dapat dirumuskan dengan berbagai pendekatan, yaitu: Deduktif, Induktif, Etikal, Sosiologi, Ekonomi, dan Eklektik. Sistem Bahasa Teori dapat diekspresikan dalam wujud kata atau tanda (sign). Dalam filsafat pengetahuan, studi tentang tanda disebut SEMIOLOGY Sintatik, Semantik, dan Pragmatik. Tujuan Perumusan Teori akuntansi dibagi menjadi dua, yaitu: a. Akuntansi NORMATIF memberikan resep praktik akuntansi b. Akuntansi POSITIF menjelaskan dan memprediksi fenomena yang berkaitan dengan akuntansi.
METODE PENALARAN
DEDUKTIF Dimulai dengan adanya ASUMSI DASAR sampai dihasilkan PRINSIP AKUNTANSI sebagai PEDOMAN dan DASAR untuk mengembangkan TEKNIK AKUNTANSI. Pendekatan ini bergerak dari kondisi yang bersifat UMUM Ke kondisi SPESIFIK.
ASUMSI DASAR ECONOMIC ENTITY GOING CONCERN MON ETARY UNIT PERIODICITY
TEKNIK AKUNTANSI METODE FIFO, LIFO, AVRG FULL/VARIABLE COSTING NILAI NOMINAL IMPREST FUND
Merupakan serangkaian pengamatan, kemudian pengukuran serta selanjutnya aktivitas untuk memperoleh suatu konklusi. Tahap ini melalui 4 tahap : Pencatatan seluruh pengamatan Penganalisaan dan pengelompokan pengamatan untuk mendeteksi adanya hubungan yang berulang Penginduksian asal mula konklusi dan prinsip akuntansi dari pengamatan yang menggambarkan hubungan secara berulang Pengujian konklusi yang dibuat.
INDUKTIF
METODE PENALARAN
Etis criteria dalam konsep ini adalah kewajaran (fairness), keadilan (justice), keseimbangan (equity), dan kebenaran (truth). Konsep tersebut merupakan criteria utama dalam menyusun teori akuntansi.
Sosiologis menekankan pada akibat-akibat social yang ditimbulkan teknik akuntansi. Pendekatan ini merupakan suatu pendekatan etis yang dasarnya merupakan suatu perluasan konsep kewajaran yang dinamakan kesejahteraan social. Dalam pendekatan ini secara eksplisit juga diharapkan bahwa data akuntansi akan memberikan manfaat dalam pembuatan kebijakan yang menyangkut kesejahteraan social.
Ekonomi menekankan pada pengendalian perilakuindikator-indikator ekonomi makro, yang diakibatkan oleh berbagai praktik akuntansi. Pemilihan penggunaan pendekatan teknik yang berbeda akan berpengaruh pada barang ekonomi nasional.
pendekatan eklektik
SISTEM BAHASA
TEORI SINTAKTIK
Membahas pengukuran, pengakuan, dan penyajian elemen-elemen dalam statemen keuangan serta struktur akuntansi.
Membahas penyimbolan kegiatan atau realitas fisis menjadi simbol (elemen) statemen keuangan.
Membahas apakah informasi keuangan efektif bagi yang dituju dalam perekayasaan akuntansi. Apakah informasi mempengaruhi perilaku pemakai.
TUJUAN
TEORI NORMATIF
Penalaran atau penjelasan untuk menjustifikasi kelayakan suatu pekerjaan akuntansi paling sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
TEORI POSITIF
Selama tahun 1970 an teori akuntansi bergerak kembali kearah metodologi empiric dan positif. Pendekatan yang demikian disebut sebagai teori positif, yang berusaha menjelaskan apa dan bagaimana informasi keuangan disajikan dan dikomunikasikan kepada para pemakai informasi. Tujuan positif teori adalah untuk menjelaskan danmemprediksi praktik akuntansi. Penjelasan berarti memberikan alasan terhadap praktik yang diamati.
Sasaran Teori
Pembeda Teori Positif
is descriptive facts objective/empirical true/false science/scientific
Teori Normatif
should/ought to prescriptive values/idealism subjective/reasoning good/bad art/judgement
Bentuk Pernyataan Nada Pernyataan Bidang Masalah Basis Penyimpulan Kriteria Penerimaan Teori Basis/Metode Pengujian
Bidang Masalah
Positif Normatif
Perlu penjelasan dan Bukti empiris Perlu penalaran logis 1. Apakah informasi laporan aliran 1. Kapan sewa guna usaha harus kas mengandung informasi? Dikapitalisasi ? 2. Faktor apa saja yang mempengaruhi 2. Bagaimana perubahan harga di pengungkapan suka rela? Perhitungkan dan disajikan dlm statemen keuangan ? 3. Mengapa perusahaan besar cenderung 3. Tepatkah istilah beban untuk memilih metoda sediaan MTKP ? Expense dan biaya untuk cost?
TEORI POSITIF
TAHAP AWAL
secara kronologis yang didalamnya termasuk riset-riset dalam akuntansi dan perilaku pasar modal tahap ini tidak menjelaskan praktik akuntansi, tetapi menyelidiki atau meneliti hubungan antara pengumuman penghasilan akuntansi dan reaksi harga-harga saham. Hipotesis pasar yang efisien pada prinsipnya membagi pasar menjadi 3 bentuk :
perubahan harga saham saat ini mencerminkan perubahan harga saham masa lalu atau telah memasukkan informasi perdagangan dan harga saham masa lalu. mendasarkan asumsi bahwa harga saham saat ini mencerminkan perubahan harga saham masa lalu dan informasi lain yang dipublikasikan yang tersedia secara umum. mendasarkan asumsi bahwa harga saham mencerminkan semua informasi baik yang dipublikasikan maupun tidak.
TEORI POSITIF
TAHAP KEDUA
yang menekankan pada literature yang menjelaskan dan memrediksi praktik-praktik lintas perusahaan yang berisi dua focus perspektif
perspektif pertama : Hipotesis Bonus Plan menjelaskan apakah terdapat asumsi bahwa suatu perusahaan dalam menggunakan pilihan-pilihan akuntansi mempunyai alasan oportunistik asumsi ini merupakan opportunistic perpective yang diberi label ex post,karena menganggap bahwa manajer memilih kebijakan akuntansi tertentu setelah mengetahui kenyataan bahwa hal tersebut memaksimalkan manfaatnya bagi mereka. perspektif kedua: Hipotesis Debt Covenant adalah asumsi bahwa perusahaan menggunakan pilihan akuntansi atau praktik tertentu karena alasan efisiensi. Perspektif Kedua : Hipotesis Cost Politik Perusahaan besar cenderung menggunakan metoda akuntansi yang dapat mengurangi laba periodik dibanding perusahaan kecil. UKURAN PERUSAHAAN MERUPAKAN PROXY DARI ASPEK POLITIK.
Contoh Soal
Suatu perusahaan memiliki mobil bekas VIOS dan berencana menukarkannya dengan mobil LIMO dari perusahaan lain dengan menambah Rp. 10.000.000. Mobil VIOS harga belinya Rp. 15.000.000 dan akumulasi penyusutan berjumlah Rp. 8.000.000. DARI hasil pertukaran ini perusahaan dapat laba sejumlah Rp. 4.500.000,-
Berdasarkan informasi tersebut, analisa fenomena diatas dengan pandangan: Normatif. Positif. Asumsi Dasar Prinsip Dasar Keterbatasan Teknik Akuntansi