You are on page 1of 24

TEORI AKUNTANSI

Oleh: Haninun Prodi: Akuntansi FEB - UBL

TEORI

Istilah teori digunakan secara berbeda dinamakan Hipotesis atau proposisi.


Proposisi: kalimat indikatif yang memiliki nilai kebenaran jika dikaitkan dengan fenomena. Hipotesis: proposisi dikaitkan dengan pengujian empiris.

Proposisi dibagi 2, yaitu:


A Pripori: Pernyataan yang nilai kebenarannya dapat ditentukan dengan penalaran murni (ex. 2+2 = 4). Proposisi ini bersifat ANALITIK matematika A Posteriori: Pernyataan yang nilai kebenarannya dapat ditentukan setelah diketahui adanya realitas di alam nyata. (ex. Lampu merah harus berhenti). Sifat : SINTETIK

Teori dibentuk berawal dari fenomena yang terjadi timbul ? butuh jawaban Jawaban disebut EPISTEMOLOGI studi tentang penciptaan suatu pengetahuan. Review teori ilmiah menguji asumsi dengan metoda ilmiah dengan sudut pandang Scientific: terstrukturmasalah, hipotesis, design riset naturalistic/interactive menolak terstruktur.
Teori dapat dirumuskan berdasarkan elemen yang membentuk teori, yaitu : Suatu kumpulan konstruk atau konsep, definisi, dan proposi yang menggambarkan fenomena secara sistematis melalui hubungan antar variabel dengan tujuan untuk menjelaskan (memprediksi) fenomena alam

PERUMUSAN TEORI

Hubungan pemakai lap. Keuangan, teori akuntansi dan fenomena sosial


Pemakai Lap Keuangan

Laporan Keuangan

Prinsip Akuntansi

Teori Akuntansi

Fenomena sosial Dan ekonomi

Teori dan Pembuat Kebijakan Akuntansi


Accounting Theory Political Factors Economic Conditions

Accounting Policy Making

Accounting Practice

Fenomena sosial Dan ekonomi

Accounting Theory

Political Factors

Economic Conditions

Accounting Policy Making

Accounting Practice

Audit Function

Users

of Accounting Data and Reports

Model Segitiga kausal antara peneliti akuntansi dengan pengajaran dan praktik
RISET
TEORI DESKRIPTIF TEORI SOLUSI MASALAH KEPRAKTISAN

PEDOMAN,ATURAN,PRAKTIK

PENGAJARAN
TEKNIK MENJADI PROFESIONAL

PRAKTIK

Pengertian Teori Akuntansi


Teori Akuntansi bergantung apakah AKUNTANSI DIPANDANG SEBAGAI SAINS ATAU TEKNOLOGI SAINS : Teori Akuntansi bersifat Positif TEKNOLOGI : Teori Akuntansi bersifat Normatif
TEORI AKUNTANSI SEBAGAI SAINS Seperangkat konsep , definisi, dan proposisi yang saling berkaitan secara sistematis yang diajukan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena akuntansi Fenomena akuntansi yang menjadi perhatian adalah keputusan atau perilaku manusia yang berkeinginan dengan akuntansi. Menggunakan metoda ilmiah dengan sasaran menguji kebenaran petnyataan secara ilmiah. Tidak menghasilkan prinsip, metoda, atau teknik akuntansi yang menjadi pilihan kebijakan akuntansi. TEORI AKUNTANSI SEBAGAI TEKNOLOGI

Penalaran logis yang melandasi praktik akuntansi. Proses penalaran untuk menjustifikasi kelayakan praktik/prinsip akuntansi tertentu Teknologi melekat pada perekayasaan laporan keuangan Hasil perekyasaan didokumentasi dalam bentuk rerangka konseptual

Teori akuntansi adalah pemikiran logis dalam bentuk seperangkat prinsip-prinsip yang luas yang : menyediakan suatu kerangka referensi umum untuk mengevaluasi praktik merupakan pedoman dalam pengembangan praktik dan prosedur akuntansi yang baru.

Pengertian Teori Akuntansi


TEORI AKUNTANSI SEBAGAI SENI
Seni merupakan keterampilan mengerjakan sesuatu atau menerapkan suatu konsep/pengetahuan yang memerlukan perasaan, intuisi, pengalaman, bakat dan pertimbangan. Akuntansi sebagai seni berarti akuntansi sebagai bidang pengetahuan keterampilan, keahlian dan kerajinan yang menuntut praktek untuk menguasainya. Akuntansi menuntut pertimbangan (judgment) dalam penerapannya. Pertimbangan harus dituntun oleh pengalaman dan pengetahuan (profesionalisme).

Tujuan teori akuntansi


menyediakan dasar peramalan dan penjelasan tingkah laku akuntansi dan peristiwa, yaitu memberikan kerangka pengembangan ide-ide baru dan menjadi referensi dalam proses pemilihan metode pengembangan akuntansi.

Karakteristik teori akuntansi


mempunyai body of knowledge konsistensi secara internal menjelaskan dan memprediksi fenomena menyajikan hal-hal yang ideal acuan ideal untuk mengarahkan praktik membahas masalah dan memberikan solusi

Pengertian akuntansi

akuntansi sebagai ideology

menganggap bahwa akuntansi adalah alat untuk melegitimasi keadaan dan struktur social, ekonomi, dan politik kapitalis. Dalam hal ini akuntansi dianggap sebagai mitos, symbol dan ritus yang berperan menciptakan aturan simbolis tempat masyarakat berinteraksi.

Akuntansi sebagai bahasa

akuntansi adalah bahasa perusahaan, yang memiliki symbol san tata aturan

sebagai wahana untuk memberikan gambaran sejarah organisasi dan transaksi yang dilakukan dengan lingkungannya pada masa lalu.

akuntansi sebagai catatan histories

memberikan gambaran realitas ekonomi perusahaan pada saat ini, sehingga laporan akuntansi menggambarkan situasi perusahaan saat ini.

akuntansi sebagai realitas ekonomi saat ini

akuntansi sebagai system informasi

merupakan teknik yang menggambarkan proses yang mengubungkan sumber data melalui channel komunikasi dengan penerima informasi.

Pengertian akuntansi

akuntansi sebagai komoditi


akuntansi merupakan komoditi barang yang dapat dijual kepada konsumen karena daya gunanya memperikan manfaat kepada penggunanya dalam pengambilan keputusan

akuntansi sebagai system pertanggungjawaban


media untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan suatu perusahaan atau lembaga kepada principal atau majikan

akuntansi sebagai teknologi


akuntansi adalah teknologi perangkat lunak yang mengendalikan variable-variabel social/ekoonomi guna memperbaiki status ekonomi para pelakunya

Sifat dasar akuntansi


accounting entity
yang menjadi focus pencatatan akuntansi adalah lembaga atau entity,unit organisasi yang harus jelas sebagai suatu entity yang terpisah dari badan yang lain. going concern harus dianggap bahwa perusahaan atau entity yang dilaporkan terus beroperasi di masa yang akan datang.

measurement
akuntansi merupakan alat pengukuran sumber-sumber ekonomi

time periode
menyajikan informasi untuk suatu waktu tertentu

monetary unit
pengukuran yang dipakai adalah dalam ukuran moneter atau uang

accrual
penentuan pendapatan dan biaya dari posisi harta dan kewajiban ditetapkan tanpa melihat apakan transaksi kas telah dilakukan atau belum

Sifat dasar akuntansi


exchange price nilai yang terdapat dalam laporan keuangan umumnya didasarkan pada harga pertukaran yang diperoleh dari harga pasar sebagai pertemuan bargaining antara pembeli dan penjual
approximation tidak dapat dihindarkan penafsiran baik nilai, harga, umur, jumlah penyisihan piutang ragu dsb. judgement banyak diperlukan pertimbangan akuntan atau manajemen berdasarkan keahlian atau pengalaman yang dimilikinya. general purpose akuntansi keuangan ditujukan untuk pemakai secara umum, bukan khusus interrelated statement neraca, laporan laba rugi, cash flow berhubungan sangat erat dan berkaitan satu dengan yang lain

substance over form menekankan penggunaan informasi yang berasal dari kenyataan ekonomis suatu kejadian daripada bukti legalnya
materiality memuat informasi yang penting untuk mempengaruhi para pengambil keputusan

Perumusan Teori Akuntansi

Teori akuntansi dirumuskan dari klasifikasi, sbb: Metode Penalaran Atas metode ini, teori akuntansi dapat dirumuskan dengan berbagai pendekatan, yaitu: Deduktif, Induktif, Etikal, Sosiologi, Ekonomi, dan Eklektik. Sistem Bahasa Teori dapat diekspresikan dalam wujud kata atau tanda (sign). Dalam filsafat pengetahuan, studi tentang tanda disebut SEMIOLOGY Sintatik, Semantik, dan Pragmatik. Tujuan Perumusan Teori akuntansi dibagi menjadi dua, yaitu: a. Akuntansi NORMATIF memberikan resep praktik akuntansi b. Akuntansi POSITIF menjelaskan dan memprediksi fenomena yang berkaitan dengan akuntansi.

METODE PENALARAN
DEDUKTIF Dimulai dengan adanya ASUMSI DASAR sampai dihasilkan PRINSIP AKUNTANSI sebagai PEDOMAN dan DASAR untuk mengembangkan TEKNIK AKUNTANSI. Pendekatan ini bergerak dari kondisi yang bersifat UMUM Ke kondisi SPESIFIK.

ASUMSI DASAR ECONOMIC ENTITY GOING CONCERN MON ETARY UNIT PERIODICITY

PRINSIP DASAR HISTORICAL COST REVENUE RECOGNITION MATCHING FULL DISCLOSURE

TEKNIK AKUNTANSI METODE FIFO, LIFO, AVRG FULL/VARIABLE COSTING NILAI NOMINAL IMPREST FUND

Merupakan serangkaian pengamatan, kemudian pengukuran serta selanjutnya aktivitas untuk memperoleh suatu konklusi. Tahap ini melalui 4 tahap : Pencatatan seluruh pengamatan Penganalisaan dan pengelompokan pengamatan untuk mendeteksi adanya hubungan yang berulang Penginduksian asal mula konklusi dan prinsip akuntansi dari pengamatan yang menggambarkan hubungan secara berulang Pengujian konklusi yang dibuat.

INDUKTIF

METODE PENALARAN
Etis criteria dalam konsep ini adalah kewajaran (fairness), keadilan (justice), keseimbangan (equity), dan kebenaran (truth). Konsep tersebut merupakan criteria utama dalam menyusun teori akuntansi.

Sosiologis menekankan pada akibat-akibat social yang ditimbulkan teknik akuntansi. Pendekatan ini merupakan suatu pendekatan etis yang dasarnya merupakan suatu perluasan konsep kewajaran yang dinamakan kesejahteraan social. Dalam pendekatan ini secara eksplisit juga diharapkan bahwa data akuntansi akan memberikan manfaat dalam pembuatan kebijakan yang menyangkut kesejahteraan social.

Ekonomi menekankan pada pengendalian perilakuindikator-indikator ekonomi makro, yang diakibatkan oleh berbagai praktik akuntansi. Pemilihan penggunaan pendekatan teknik yang berbeda akan berpengaruh pada barang ekonomi nasional.

pendekatan eklektik

Pendekatan gabungan yang merupakan suatu hasil utama berbagai upaya


indoividu dan profesi maupun organisasi pemerintahan dalam partisipasinya untuk menetapkan konsep dan prinsip dalam akuntansi.

SISTEM BAHASA

TEORI SINTAKTIK

Membahas pengukuran, pengakuan, dan penyajian elemen-elemen dalam statemen keuangan serta struktur akuntansi.

TEORI SEMANTIK (INTERPRETASI)

Membahas penyimbolan kegiatan atau realitas fisis menjadi simbol (elemen) statemen keuangan.
Membahas apakah informasi keuangan efektif bagi yang dituju dalam perekayasaan akuntansi. Apakah informasi mempengaruhi perilaku pemakai.

TEORI PRAGMATIK (PERILAKU)

TUJUAN

TEORI NORMATIF

Penalaran atau penjelasan untuk menjustifikasi kelayakan suatu pekerjaan akuntansi paling sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan

TEORI POSITIF
Selama tahun 1970 an teori akuntansi bergerak kembali kearah metodologi empiric dan positif. Pendekatan yang demikian disebut sebagai teori positif, yang berusaha menjelaskan apa dan bagaimana informasi keuangan disajikan dan dikomunikasikan kepada para pemakai informasi. Tujuan positif teori adalah untuk menjelaskan danmemprediksi praktik akuntansi. Penjelasan berarti memberikan alasan terhadap praktik yang diamati.

Sasaran Teori
Pembeda Teori Positif
is descriptive facts objective/empirical true/false science/scientific

Teori Normatif
should/ought to prescriptive values/idealism subjective/reasoning good/bad art/judgement

Bentuk Pernyataan Nada Pernyataan Bidang Masalah Basis Penyimpulan Kriteria Penerimaan Teori Basis/Metode Pengujian

Bidang Masalah
Positif Normatif
Perlu penjelasan dan Bukti empiris Perlu penalaran logis 1. Apakah informasi laporan aliran 1. Kapan sewa guna usaha harus kas mengandung informasi? Dikapitalisasi ? 2. Faktor apa saja yang mempengaruhi 2. Bagaimana perubahan harga di pengungkapan suka rela? Perhitungkan dan disajikan dlm statemen keuangan ? 3. Mengapa perusahaan besar cenderung 3. Tepatkah istilah beban untuk memilih metoda sediaan MTKP ? Expense dan biaya untuk cost?

TEORI POSITIF

TAHAP AWAL
secara kronologis yang didalamnya termasuk riset-riset dalam akuntansi dan perilaku pasar modal tahap ini tidak menjelaskan praktik akuntansi, tetapi menyelidiki atau meneliti hubungan antara pengumuman penghasilan akuntansi dan reaksi harga-harga saham. Hipotesis pasar yang efisien pada prinsipnya membagi pasar menjadi 3 bentuk :

Weak form efficiency

Semi strong efficiency

perubahan harga saham saat ini mencerminkan perubahan harga saham masa lalu atau telah memasukkan informasi perdagangan dan harga saham masa lalu. mendasarkan asumsi bahwa harga saham saat ini mencerminkan perubahan harga saham masa lalu dan informasi lain yang dipublikasikan yang tersedia secara umum. mendasarkan asumsi bahwa harga saham mencerminkan semua informasi baik yang dipublikasikan maupun tidak.

Strong form efficiency

TEORI POSITIF
TAHAP KEDUA
yang menekankan pada literature yang menjelaskan dan memrediksi praktik-praktik lintas perusahaan yang berisi dua focus perspektif

perspektif pertama : Hipotesis Bonus Plan menjelaskan apakah terdapat asumsi bahwa suatu perusahaan dalam menggunakan pilihan-pilihan akuntansi mempunyai alasan oportunistik asumsi ini merupakan opportunistic perpective yang diberi label ex post,karena menganggap bahwa manajer memilih kebijakan akuntansi tertentu setelah mengetahui kenyataan bahwa hal tersebut memaksimalkan manfaatnya bagi mereka. perspektif kedua: Hipotesis Debt Covenant adalah asumsi bahwa perusahaan menggunakan pilihan akuntansi atau praktik tertentu karena alasan efisiensi. Perspektif Kedua : Hipotesis Cost Politik Perusahaan besar cenderung menggunakan metoda akuntansi yang dapat mengurangi laba periodik dibanding perusahaan kecil. UKURAN PERUSAHAAN MERUPAKAN PROXY DARI ASPEK POLITIK.

Contoh Soal

Suatu perusahaan memiliki mobil bekas VIOS dan berencana menukarkannya dengan mobil LIMO dari perusahaan lain dengan menambah Rp. 10.000.000. Mobil VIOS harga belinya Rp. 15.000.000 dan akumulasi penyusutan berjumlah Rp. 8.000.000. DARI hasil pertukaran ini perusahaan dapat laba sejumlah Rp. 4.500.000,-

Berdasarkan informasi tersebut, analisa fenomena diatas dengan pandangan: Normatif. Positif. Asumsi Dasar Prinsip Dasar Keterbatasan Teknik Akuntansi

You might also like