You are on page 1of 16

Gas Line Sizing

Kalkulasi pressure drop pada pipa gas

Gandi Iswara
Process Engineer

Wisma IKPT Training Room 6th Floor 18 March 2010

FAMILIAR DENGAN SPREADSHEET INI???

GAS LIQUID

Spreadsheet tsb digunakan untuk menentukan ukuran pipa, baik untuk gas maupun liquid Persamaan yang digunakan: Darcy

Namun, persamaan Darcy tidak selalu valid untuk INCOMPRESSIBLE fluid dan terlalu konservatif jika diaplikasikan kepada COMPRESSIBLE FLUID

GAS LIQUID !

Hal ini mengakibatkan:


Ukuran

pipa berpotensi menjadi OVERSIZE Higher Cost (walaupun tidak selalu)

Chiyoda menggunakan persamaan yang berbeda untuk gas dan liquid Chiyoda menggunakan persamaan gas isotermal untuk kalkulasi pressure drop pada pipa gas

PERSAMAAN LINE SIZING GAS


P1 P2

Density gas berubah karena pressure drop dan perubahan suhu. Asumsi : Isotermal Steady State Suhu fluida ~ suhu lingkungan
w= flowrate,lb/s Q = Vol flow, MMSCFD Z= Compressibility f= Moody friction factor A=cross sec area of pipe,ft/s2 V1=Sp.volume of gas,ft2 f=friction factor D= Pipe dia., ft P1=Upstream pressure P2=Downstream pressure

Jika, suhu gas berbeda jauh dengan suhu lingkungan, maka pipa harus dimodelkan dalam beberapa pipe segment.
5

PERSAMAAN LINE SIZING GAS

Persamaan empiris yang umum digunakan untuk kalkulasi pressure drop di pipa gas: 1. Weymouth equation Digunakan untuk fluida fully turbulence 2. Panhandle equation Digunakan untuk fluida partially turbulence

FULLY TURBULENCE

PARTIALLY TURBULENCE

GPSA Section 17, Fluid Flow and Piping

WEYMOUTH EQUATION

Weymouth mensubstitute nilai f di pers.gas general dg nilai

Q= flowrate,MMSCFD d= pipe ID,in S=Sp. Gravity Z= Compressibility Factor T1= Upstream temperature P1=Upstream pressure, psia P2=Downstream pressure, psia L = Length of pipe, feet

Weymouth eq. valid untuk aliran gas yang fully turbulence (f F(Re))

PANHANDLE EQUATION

Q= flowrate,MMSCFD d= pipe ID,in S=Sp. Gravity Z= Compressibility Factor T1= Upstream temperature P1=Upstream pressure P2=Downstream pressure E = Efficiency factor = 1 for brand new pipe = 0.92 for average operating condition Lm=Pipe length, mile

Panhandle eq. valid untuk aliran gas yang partially turbulence (f = F(Re,d))

Contoh kasus

Pertagas: Outlet kompresor dengan data : Vol.=137.78 MMSCFD P = 775 psig Viscosity = 0.015 MW= 20.01 T1 = 646.7oF Cek apakah size 12 memenuhi kriteria pressure drop (0.113 bar/100m)!

Contoh kasus
1. Hitung Re no. Dia.pipa d=12 (Pipa STD 12 memiliki ID = 304.8 mm = 12.00 Sehingga Re = 1.09 E+07

2. Cek di Moody Chart apakah flow gas tsb fully turbulence atau partial turbulence?
Jika berada di garis partially turbulence, maka Panhandle equation dapat digunakan. Asumsi = 50 , maka /D = 0.0002. Dari Moody Chart, regime aliran = partially turbulence 3. Hitung P2 dengan persamaan Panhandle:

P = 0.099 bar/100 m; Karena kriteria P/100m = 0.113bar/100m, maka size 12 mencukupi

Cek dengan Weymouth eq.


1. Hitung P2 dengan persamaan Weymouth:

P = 0.164 bar/100 m; Karena kriteria P /100 m = 0.113 bar/100 m, maka size 12 tidak mencukupi berdasarkan persamaan Weymouth Namun, apabila di cek di Moody Diagram, penggunaan persamaan Weymouth tidak sepenuhnya tepat karena berada pada area partially turbulence

Perbandingan Hasil

Nilai P bar/100 m yg dihitung dengan persamaan Panhandle memberikan nilai yang lebih kecil jika dibandingkan persamaan lain Weymouth dan pendekatan INCOMPRESSIBLE (Darcy) Melihat nilai Re yang berada pada region Partially turbulence, maka persamaan Panhandle dapat diterima. Pemakaian persamaan gas yang tepat dapat mereduksi ukuran pipa

Perbandingan Hasil

Penggunaan persamaan Panhandle memberikan nilai P yang lebih kecil jika dibandingkan persamaan lain. Namun, selalu hati-hati dalam menentukan persamaan gas yang cocok! Gunakan Panhandle hanya jika regime flow berada pada area partially turbulence. Aplikasi persamaan gas pada aliran gas memberikan keuntungan: line size yang dipilih (BISA JADI) lebih kecil jika dibandingkan aplikasi pendekatan persamaan incompressible pada gas

Kesimpulan

Gunakan persamaan Isothermal Compressible flow untuk gas flow. Penggunaan persamaan Incompressible (Darcy) untuk gas flow, bisa mengakibatkan oversize pipa. Persamaan Weymouth valid untuk fully turbulence flow Persamaan Panhandle valid untuk partially turbulence flow

Refference

Ken Arnold,Maurice Stewart, Surface Production Operation Vol. I, Gulf Publishing Company GPSA Sect 17, Fluid Flow and Piping API RP 14E, Recommended Practice for Design and Installation of Offshore Production Platform Piping System

You might also like