You are on page 1of 34

LAPORAN KASUS

IMPETIGO BULOSA
Oleh: Rakhmi Tika Putri Pembimbing: dr. Boedhy Setyanto SpKK

Program Pendidikan Dokter UNISMA Laboratorium Ilmu Kesehatan Kulit Kelamin RSUD Kanjuruhan Malang

STATUS PASIEN
Nama : An. D Umur : 6 tahun Jenis kelamin : Perempuan Pekerjaan :Pendidikan : SD Agama : Islam Alamat : Kedok Status : Belum Menikah Suku : Jawa Tanggal periksa: 19 november 2010

ANAMNESA
Keluhan Utama : Lepuhan di kulit yang cepat membesar di tangan, sekitar ketiak, dada dan punggung. Riwayat penyakit sekarang: Pasien dan orang tuanya datang dengan keluhan kulitnya melepuh seperti terkena api sejak 1mgg yang lalu di tangan, sekitar ketiak, dada dan punggung. Orang tua pasien mengatakan awalnya lepuhan tersebut hanya berupa bintik kecil di tangan seperti bekas gigitan nyamuk kemudian bintik tersebut digaruk garuk dan lama kelamaan membesar dalam 2 hari dan terisi cairan yang awalnya jernih kemudian berubah menjadi keruh. Lepuhan tersebut mudah pecah dan muncul kembali semakin banyak dan menyebar di bagian lain. Setelah pecah bekas lepuhan tampak sangat merah Orang tua pasien mengatakan belum pernah melakukan pengobatan sebelumnya.

Riwayat penyakit dahulu: Orang tua pasien mengatakan sebelumnya pasien tidak pernah mengalami sakit yang serupa dan ini baru yang pertama kalinya. Riwayat penyakit keluarga: Di keluarga tidak ditemukan sakit yang serupa seperti yang diderita oleh pasien.

PEMERIKSAAN FISIK
1.Keadaan umum: kesadaran compos mentis (GCS E4V5M6) 2. Tanda vital : Tensi : Nadi : Pernafasan : Suhu : -

PEMERIKSAAN FISIK

Kulit :sawo matang, turgor baik, keriput (-) Kepala : dbn Mata : dbn THT : dbn Mulut : dbn Leher : dbn Thorax : Terdapat kelainan kulit Cor : dbn Pulmo : dbn GIT : dbn

Abdomen

: dbn

Sist. Collumna Vertebralis: dbn

Sistem genetalia
Ekstremitas atas

: dbn
: Terdapat

kelainan Kulit

Ekstremitas bawah : dbn

STATUS DERMATOLOGI
Regio : Axila, Ekstremitas superior, Thorak anterior / posterior Terdapat bentukan krusta tipis eritematosus / Collarete (+) dengan tepi tertutup skuama kasar, bula hipopion (+) , vesicel (-), erosi (+)

USULAN PEMERIKSAAN
Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan Gran Positif bila pada pemeriksaan mikroskop didapat bakteri berwarna ungu (Gram (+))

RESUME

An.D, perempuan berusia 4 thn, datang bersama orang tuanya dengan keluhan kulit melepuh seperti terkena api sejak 1mgg yang lalu di tangan, sekitar ketiak, dada dan punggung. Awalnya lepuhan berupa bintik kecil di tangan seperti bekas gigitan nyamuk kemudian digaruk garuk. Dalam 2 hari membesar dan terisi cairan yang awalnya jernih kemudian berubah menjadi keruh. Lepuhan tersebut mudah pecah dan muncul kembali semakin banyak dan menyebar di bagian lain. Bekas lepuhan tampak sangat merah. Pasien belum pernah diobati sebelumnya.

Terdapat bentukan krusta tipis eritematosus / Collarete (+) dengan tepi tertutup skuama kasar, bula hipopion (+) , vesicel (-), erosi (+)

DASAR DIAGNOSA

Lepuhan berisi cairan jernih keruh yang mudah pecah dan menyebar Bekas lepuhan yang pecah tampak sangat merah ( Collerete) Terdapat bula bula hipopion Pemeriksaan penunjang Gram (+)

DIAGNOSIS IMPETIGO BULOSA

DIAGNOSIS BANDING
Dermatofitosis Luka Bakar Pemphigoid Bulosa

PENATALAKSANAAN
Non Medikamentosa
1. Menjaga kebersihan penderita dan lingkungan. 2. Penderita tetap mandi (dimandikan) seperti biasa. 3. Menghindari penularan dengan menjauhkan anak sehat dari anak yang sakit 4. Pengunaan obat yang sesuai aturan pakai.

PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
1. Asam Fusidat (topikal, krim) 2. Amoxicilin 3 x 250 mg

DASAR TEORI IMPETIGO BULOSA

DEFINISI
Impetigo vesico-bulosa, cacar monyet Pioderma superfisialis terbatas pada epidermis Disebabkan oleh bakteri yang sebagian besar masuk melalui luka Mudah sekali menular dan menyebar Penularan melalui kontak langsung dengan cairan bula

ETIOLOGI
Terutama disebabkan oleh

Staphylococcus aureus
Berwarna ungu pada pengecatan gram Bakteri gram (+)

PATOFISIOLOGI
Staphylococcus aureus Luka dipermukaan kulit
Imunitas tubuh menurun Staphylococcus aureus berkembangbiak

Menginfeksi jaringan sekitar

GEJALA KLINIK

Luka dipermukaan kulit dapat berupa: Gigitan serangga Luka gores Bekas garukan Bekas suntikan Sisa penyakit kulit lain dll.

GEJALA KLINIS
Vesikel & bula + kuning jernih atau cairan keruh Timbul/ menonjol pd kulit normal, erytema +/ Bula lemah/ lunak: Bula hipopion Bila bula pecah graybrownish, krusta hemorrhagic: Collarete Erytematous Erosion

Tempat tersering ( predileksi)

Ketiak Dada Punggung Ekstremitas

Impetigo bulosa sering muncul bersama sama miliaria

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan Gran Positif bila pada pemeriksaan mikroskop didapat bakteri berwarna ungu (Gram (+))

DIAGNOSIS

DIAGNOSA BANDING

DERMATOFITOSIS Penyakit pada jaringan yang mengandung sel tanduk Disebabkan oleh jamur Efloresensi polimorf Bagian tepi lesi aktif ( peradangan) Berbatas tegas

DIAGNOSA BANDING

LUKA BAKAR Terjadi karena sulutan api dan trauma benda panas Bila bula pecah tampak makula eritematous berbatas jelas Beberapa terdapat krusta dan erosi

DIAGNOSA BANDING
PEMPHIGOID BULOSA Penyebab autoimunitas Efloresensi bula bercampur vesikel, berdinding tegang, sering disertai eritema Pada pemeriksaan imunoflorensi didapatkan endapan IgG

PENATALAKSANAAN
Non Medikamentosa
1. Menjaga kebersihan penderita dan lingkungan. 2. Penderita tetap mandi (dimandikan) seperti biasa. 3. Menghindari penularan dengan menjauhkan anak sehat dari anak yang sakit 4. Pengunaan obat yang sesuai aturan pakai.

DRAINASE BULA
Jika hanya terdapat beberapa bula atau vesikel dapat dilakukan drainase : 1. Pecahkan bula dengan jarum steril 2. Keluarkan cairan bula 3. Bersihkan / kompres bekas bula sampai kering dengan laruran steril (PZ) 4. Setelah luka kering oles AB topikal

PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
1. Asam Fusidat (topikal, krim) Antibiotik topikal yang bekerja menghambat sintesa asam nukleat dari bakteri. 2. Amoxicilin 3 x 250 mg Antibiotik sistemik Antibakteri golongan penicilin yang bekerja menghambat sintesa dinding sel dari bakteri. Cepat diabsorbsi sehingga konsentrasi dalam plasma lebih tinggi.

EDUKASI
Untuk mencegah impetigo dapat dilakukan : 1. Mandi teratur dengan sabun dan air bersih (sabun antiseptik dapat digunakan) 2. Higiene yang baik, mencakup cuci tangan teratur, menjaga kuku jari tetap pendek dan bersih 3. Minimalkan kontak dengan penderita impetigo (cairan bula) 4. Bila kontak dengan penderita impetigo segera mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

PROGNOSIS
Impetigo bulosa memiliki prognosis yang baik dengan pengobatan yang segera dan tepat serta menjaga heginitas dapat mempercapat penyembuhan.

uneventfully

You might also like