You are on page 1of 13

perusahaan milik negara yang bergerak di bidang usaha minyak dan gas bumi.

didirikan pada 10 Desember 1957 kerja sama dengan mitra kerja yaitu :

a. b. c. d. e.

Kerja Sama Operasi (KSO). Joint Operation Body (JOB), Technical Assistance Contract (TAC), Indonesia Participating/ Pertamina Participating Interest (IP/PPI). Badan Operasi Bersama (BOB).

PT. PERTAMINA (Persero)


Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia

VISI

Menjalankan usaha minyak, gas, serta energi baru dan terbarukan secara terintegrasi, berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat.

MISI

GCG Good Corporate Governance

MOTTO

Pertamina juga menekuni bisnis jasa teknologi dan pengeboran, serta aktivitas lainnya yang terdiri atas pengembangan energi panas bumi dan Coal Bed Methane (CBM).

Dari hasil eksplorasi Pertamina dihasilkan beberapa produk yaitu : 1. Bahan Bakar Minyak. 2. Bahan Bakar Gas. 3. Pelumas. 4. Petrokimia.

Model Supply Chain

Rantai Suplai Hulu / Upstream supply chain PT. Pertamina Manajemen Internal Suplai Rantai / Internal supply chain management Segmen Rantai Suplai Hilir / Downstream supply chain segment PT. Pertamina

Rantai Suplai Hulu / Upstream supply chain PT. Pertamina. Kegiatan usaha hulu meliputi eksplorasi, produksi, transportasi, pengolahan serta pembangkitan energy dari berbagai jenis sumber daya, seperti minyak, gas dan panas bumi serta rumpun usaha terkait lainnya baik di dalam negeri maupun mancanegara.

Manajemen Internal Suplai Rantai / Internal supply chain management Proses penyimpanan barang ke gudang yang digunakan dalam mentransformasikan masukan dari para penyalur ke dalam keluaran organisasi, manajemen produksi, pengendalian persediaan untuk mencegah kelangkaan produk

Segmen Rantai Suplai Hilir / Downstream supply chain segment PT. Pertamina 1. Pengelolaan : Pertamina memiliki dan mengoprasikan 6 buah unit kilang dengan kapasitas total mencapai 1.046,70 ribu barel. 2. Pemasaran dan niaga : bisnis inti melakukan ekspor-impor dan penjualan domestic untuk minyak mentah, BBM, dan produk Petrokimia, dengan nilai uang atau reveneue yang dikelola sekitar 135 triliyun rupiah pertahun

Sistem yang digunakan untuk Supply Chain - ERP SAP (MySAP) menerapkan sistem ERP versi mySAP atau mySAP 2005 yang diaktifkan sejak tanggal 2 Januari 2009 SAP Net-Weaver, yaitu arsitektur IT berbasis web, yang menjadikan sifatnya lebih informatif, user friendly dan adaptif sistem mySAP ada sejumlah modul standar yang terintegrasi

Tool BI yang digunakan di Pertamina adalah SAP BW (SAP Business Warehouse) yang saat ini lebih dikenal dengan SAP NetWeaver BI Proses di SAP BW dikenal dengan proses ETTL (Extracting, Transferring, Transforming and Loading) Data Saat ini sedang dilakukan proses pengembangan penggunaan BI yaitu penerapan beberapa modul Strategic Enterprise Management (SEM).

ERP memberikan manfaat utama berupa sinkronisasi dan integrasi di dalam perusahaan. Integrasi memberikan peluang bagi perusahaan untuk lebih cepat dan efisien dalam menjalankan proses bisnisnya. ERP juga memungkinkan perusahaan untuk melakukan penghematan cost dan meningkatkan perolehan profitnya. Forecasting juga dapat dilakukan dengan lebih akurat, karena data yang diperoleh masih segar dan tingkat akurasinya juga cukup baik.

You might also like