Professional Documents
Culture Documents
Epidemilogi : 16 22 % terdapat / pada anak usia sekolah Prevalensi 2 16 % dan dapat di mulai pada usia paling muda 3 tahun dan sering pada usia 8 tahun, pada masa anak lebih banyak laki-laki daripada perempuan dan pada masa remaja prevalensinya sama
Penyebab
Kemampuan anak untuk komunikasi dengan kemauan sendiri dan melawan orang lain sangat sulit dibedakan dengan perkembangan normal di mana anak melewati fase otonomi dan pembentukan identitas.
Penyebab...
Pada anak dengan sikap menentang yang normal pada usia 18 -24 bulan, bertingkah laku negative sebagai expresi dari perkembangan fase autonomi; patologi terjadi bila fase menetap dan figur otoritas yang bereaksi berlebihan, gejala sikap menentang ini terjadinya lebih sering dibanding pada anak seusianya dengan lingkungan yang mendukung.
Anak dengan gangguan sikap menentang sering menentang orang dewasa, kehilangan kendali, marah, benci dan menjengkelkan orang lain. Mereka cenderung menyalahkan orang lain atas kesalahan dan tingkahlakunya. Biasanya gejala bervariasi bisa di rumah, bisa di luar rumah.
Gejala-gejala ini biasanya timbul pada waktu interaksi dengan orang dewasa atau teman sebaya yang dikenalnya dengan baik, sehingga tidak tampak gejalanya secara klinis. Gangguan ini menimbulkan lebih distress pada lingkungan anak daripada terhadap anak itu sendiri.
Gangguan sikap menentang yang kronis biasanya menganggu hubungan interpersonal dan performance sekolah, biasanya kurang banyak teman dan hubungan personal menjadi tidak baik, walaupun anak mempunyai intelegensi yang cukup ia akan mengalami kesulitan di sekolah, kurang ikut berpartisipasi, dan menyelesaikan masalah tanpa dibantu. Akibat lain dari kesulitan ini ialah kurang percaya diri, toleransi frustasi yang rendah, mudah marah dan perasaan sedih. Pada remaja mungkin akan menyalahgunakan alkohol atau zat yang dilarang. Gangguan ini dapat menimbulkan gangguan tingkah laku atau gangguan suasana perasaan.
Diagnosis Banding
Sikap menentang dapat terjadi pada keadaan normal pada fase perkembangan spesifik, sikap negativistik ini harus dibedakan dengan gangguan sikap menentang. Sikap menentang yang timbul sementara, yang merupakan reaksi terhadap stress, didiagnosis sebagai gg penyesuaian. Sikap menentang dan negativistik bisa terdapat pada ADHD, gg kognitif dan retardasi mental. Gg sikap menentang cenderung menjadi gg tingkah laku terutama bila sifat agresifitasnya menonjol. Gg sikap menentang ada 2 type, satu type, cenderung ke gg tingkah laku dan tipe lainnya ke arah gg keperibadian anti sosial.
Perjalanan Penyakit
Perjalanan penyakit tergantung kepada beratnya gejala dan kemampuan anak untuk mengadakan adaptasi. Gg sikap menentang yang menetap, mempunyai resiko untuk menjadi gg. tingkah laku dan penyalahgunaan zat adiktif.
Terapi
langsung untuk orangtua bagaimana ketrampilan mengatur anak dan kedua dengan melihat bagaimana interaksi keluarga. Terapi tingkah laku menekankan kepada orangtua bagaimana mengubah sikap terhadap anak dengan reward dan
punishment.