Professional Documents
Culture Documents
Bio Data
Nama Agus Sanusi, lahir di Jambi pada tanggal 17 Agustus 1968, berkeluarga, dengan 1 Isteri dan 4 Anak. Pengalaman pekerjaan, 6 tahun di Dinas Peternakan Kota Pangkalpinang Prov. Babel (1992-1998), Biro Bina Perekonomian (19992000), Biro Keuangan (2001-2009), Bappeda (2009-2012), RSUD (2012) Riwayat Pendidikan : SD Pelita (1980), SMPN 4 (1983), SMAN 3 (1986), Fapet Unja (1990), MEP UGM (2001) Alamat : Komplek Puri Masurai II Blok C No.8 Desa Mendalo Darat Kec. Jaluko Kab. Muaro Jambi Contact Person : 0811740204
RPJMD
PROGRAM KEGIATAN
RAPBD
RENSTRA SKPD UU NO 25/2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menyatakan bahwa Renstra SKPD adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun
VISI
MISI
TUJUAN
INPUT
SASARAN
OUTPUT OUTCOME
LANDASAN HUKUM
1. Undang-undang Nomor 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 2. Undang-undang Nomor 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 72/2005 tentang Desa; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 38/2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaen/Kota; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 39/2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 41/2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah 8. Peraturan Pemerintah Nomor 6/2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 9. Peraturan Pemerintah Nomor 8/2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 10. Permendagri Nomor 13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 11. Permendagri Nomor 59/2007 tentang Perubahan Permendagri Nomor 13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (terakhir Permendagri nomor 21/2011) 12. Permendagri Nomor 54/2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
pelayanan SKPD akan diarahkan pengembangannya dan apa yang hendak dicapai dalam lima tahun mendatang Bagaimana cara mencapainya Langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai
Program
Hasil (Outcome)
Manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk beneficiaries tertentu sebagai hasil dari output
Kegiatan
Keluaran (Output)
Input
Pendekatan teknokratis dalam perencanaan pembangunan daerah mengharuskan SKPD mampu untuk:
mereview secara menyeluruh kinerja pembangunan daerah (SKPD) periode yang lalu merumuskan prioritas program dan kegiatan SKPD berdasarkan kinerja
Pendekatan partisipatif dalam perencanaan pembangunan daerah mengharuskan SKPD mampu untuk menerapkan:
proses
Yang disusun sesuai tugas & fungsi SKPD serta berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif (pasal 85 ayat (2)
Keterkaitan Substansi
Renstra SKPD
RPJMD
Visi, misi, & program Kepala Daerah Arah kebijakan keuangan daerah Strategi pembangunan daerah Kebijakan umum Program SKPD
Program
Kegiatan
a. Penyusunan rancangan keputusan kepala daerah tentang pembentukan tim penyusun Renstra SKPD; b. Orientasi mengenai Renstra SKPD; c. Penyusunan agenda kerja tim penyusun Renstra SKPD; dan d. Penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah.
Ketua Tim : Kepala SKPD Sekretaris Tim : Kasubag TU/pejabat lainnya Kelompok Kerja : Susunan kelompok kerja tim disesuaikan dengan kebutuhan, yang diketuai oleh kepala unit kerja dengan anggota pejabat/staf SKPD dan unsur non pemerintah yang dinilai kompeten sebagai tenaga ahli.
Tim Penyusun Renstra SKPD sekaligus menjadi Tim Penyelenggara Forum SKPD
tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam jangka waktu pelaksanaan Renstra K/L; program prioritas K/L dan target kinerja serta lokasi program prioritas; tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam jangka waktu pelaksanaan Renstra SKPD Provinsi; dan program prioritas SKPD provinsi dan target kinerja serta lokasi program prioritas.
Perumusan visi dan misi SKPD; Perumusan tujuan pelayanan jangka menengah SKPD; dan Perumusan sasaran pelayanan jangka menengah SKPD.
b) perumusan strategi & kebijakan jangka menengah SKPD kabupaten/kota guna mencapai target kinerja program prioritas RPJMD kabupaten/kota yang menjadi tugas & fungsi SKPD kabupaten/kota; c) perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran & pendanaan indikatif selama 5 (lima) tahun, termasuk lokasi kegiatan; d) perumusan indikator kinerja SKPD kabupaten/kota yang mengacu pada tujuan & sasaran RPJMD kabupaten/kota; dan
SISTEMATIKA (alternatif)
Merupakan forum pembahasan Rancangan Renstra SKPD (yg telah disusun) dengan melibatkan seluruh unit kerja di lingkungan SKPD dan para pemangku kepentingan pelayanan SKPD Pembahasan dengan pemangku kepentingan bertujuan untuk memperoleh masukan dalam rangka penajaman pencapaian sasaran program dan kegiatan pelayanan SKPD Rancangan Renstra SKPD yang telah dibahas dan disempurnakan berdasarkan masukan dalam Forum SKPD disampaikan oleh Kepala SKPD kepada Kepala Bappeda paling lama 14 (empat belas) hari kerja setelah surat edaran kepala daerah tentang penyusunan
Dengan berpedoman pada surat edaran kepala daerah tentang penyusunan rancangan Renstra SKPD, Bappeda melakukan verifikasi terhadap rancangan renstra SKPD, sebagai bahan penyempurnaan rancangan awal RPJMD menjadi rancangan RPJMD. Apabila dalam verifikasi ditemukan hal-hal yang perlu disempurnakan, hasil penyempurnaan rancangan renstra SKPD disampaikan kembali oleh kepala SKPD kepada kepala Bappeda paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak verifikasi dilakukan.
Penyusunan rancangan akhir Renstra SKPD merupakan penyempurnaan rancangan Renstra SKPD, yang berpedoman pada RPJMD yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 84. Penyempurnaan rancangan Renstra SKPD bertujuan untuk mempertajam visi dan misi serta menyelaraskan tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan daerah sesuai dengan tugas & fungsi SKPD yang ditetapkan dalam RPJMD.
Rancangan akhir Renstra SKPD disampaikan kepala SKPD kepada kepala Bappeda untuk memperoleh pengesahan kepala daerah Rancangan akhir Renstra SKPD diverifikasi akhir oleh Bappeda untuk menjamin kesesuaian Rancangan Akhir dengan RPJMD yang telah ditetapkan dan menjamin keterpaduan dengan rancangan akhir Renstra SKPD lainnya Pengesahan rancangan akhir Renstra SKPD menjadi Renstra SKPD ditetapkan dengan keputusan kepala daerah
Berdasarkan keputusan kepala daerah tentang pengesahan Renstra SKPD, kepala SKPD menetapkan Renstra SKPD menjadi pedoman unit kerja di lingkungan SKPD dalam menyusun rancangan Renja SKPD.
Pengesahan rancangan akhir Renstra SKPD dengan keputusan kepala daerah, paling lama 1 (satu) bulan setelah Perda tentang RPJMD ditetapkan. Penetapan Renstra SKPD oleh kepala SKPD paling lama 7 (tujuh) hari setelah Renstra SKPD disahkan oleh kepala daerah.
Rancangan Renstra-SKPD Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan Renstra-SKPD kepada Bappeda
Perumusan Tujuan Perumusan Isu-isu strategis berdasarkan tusi Perumusan sasaran Analisis Gambaran pelayanan SKPD
Perumusan rencana kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif berdasarkan rencana program prioritas RPJMD
Rancangan Renstra-SKPD
Pendahuluan Gambaran pelayanan SKPD isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.
Perumusan indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
SPM
Pengolahan data dan informasi
ANALISIS LINGKUNGAN
(SWOT ANALYSIS)
Kekuatan/trend: politik, ekonomi, sosial, teknologi Klien, pelanggan Kekuatan persaingan Kekuatan bekerjasama
Bryson, 2001
Lingkungan internal mencakup: 1. Sumberdaya manusia, ekonomi, informasi, kompetensi 2. Strategi yang disiapkan: menyeluruh, fungsional, bagian 3. Performance: hasil, sejarah (pengalaman)
Bryson, 2001
EKSTERNAL
PELUANG ( OPPORTUNITIES)
KELEMAHAN (WEAKNESSES)
1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5.
TANTANGAN/ANCAMAN (THREATS)
BOBOT
RATING
SKOR
KESIMPULAN PRIORITAS
1 2 3 4 5
TOTAL 100
BOBOT
RATING
SKOR
KESIMPULAN PRIORITAS
1 2 3 4 5
TOTAL 100
Merupakan faktor yang sangat berpengaruh dan berfungsi untuk lebih memfokuskan strateji organisasi dalam rangka mewujudkan misi dan visi secara efektif dan efisien. FKK sangat membantu pengembangan perencanaan stratejik agar lebih mudah dikomunikasikan dan dilaksanakan. FKK memfokuskan dan memantakpan perencanaan stratejik, sebab FKK dijadikan jembatan antara misi dengan tujuan organisasi, artinya penjabaran misi ke dalam tujuan dijembatani oleh FKK.
KAFE
PELUANG (O) STRATEGI : S - O STRATEGI : W O
TANTANGAN (T)
STRATEGI : S - T
STRATEGI : W - T
PROSES PENYUSUNAN