Professional Documents
Culture Documents
Suatu
penyakit kongenital herediter yang diturunkan secara autosomal, berdasarkan kelainan hemoglobin, yaitu satu atau lebih rantai polipeptida hemoglobin kurang atau tidak terbentuk, dengan akibat terjadi anemia hemolitik
Fasies
mongoloid atau fasies cooley Hepatospenomegali Ikterus atau sub ikterus Tulang : tampak struktur hair-on-end Jantung membesar karena anemia kronik
Ginjal
kadang-kadang juga membesar, disebabkan oleh hemopoiesis ekstrameduler Pertumbuhan terhambat, bahkan mungkin tidak dapat mencapai adolesensi karena adanya anemia kronik Kelainan hormonal, seperti diabetes mellitus, hipotiroid, disfungsi gonad
Thalassemia
termasuk kelainan hemoglobinopati Klasifikasi hemoglobinopati: 1. Thalassemia (kelainan pada kecepatan produksi globin).ex: thalassemia , Thalassemia ,dll 2. hemoglobinopati struktural ex: sicle cell dan Hb E desease
Klasifikasi
Thalassemia
Thalassemia
Thalassemia
Hidrops Fetalis
Hemoglobin H
Thalassemia
Thalassemia Thalassemia Thalassemia Heterozigot ganda thalassemia atau dengan varian hemoglobin thalassemik
a. THALASSEMIA TIPE-1(- /- atau / - -) - hilangnya 2 kopi gen -globin dari kromosom yang sama - eritrosit : hipokrom mikrositik ringan - anemia : ringan b. THALASSEMIA TIPE-2 (- / ) - hilangnya satu alel -globin - status silent carrier - asimptomatik
Hb
H desease (--/ - )
- Delesi 3 loki -globin - Anemia hemolitik sedang sedang berat - Kadar Hb H tinggi, Hb A sedikit
Hydrops
- delesi 4 loki -globin - Gen globin tidak terbentuk total - Terbentuk Hb barts yg tidak larut dan affinitasnya tinggi thd O2 sehingga keracunan CO
HYDROPS FETALIS * Hapusan darah : hipokrom mikrositik berat, normoblas (+) * dominan Hb Barts, Hb Portland (10-20%)
1.
HEMOGLOBIN H DISEASE * Hapusan darah : hipokrom mikrositik, sel polikromatik * retikulositosis ringan (15%) * Hb H inclusion bodies pada sel eritrosit (seperti bola golf) pada pemeriksaan inkubasi brilliant cresyl blue
2. 3.
Definisi
: thalassemia yang disebabkan karena penurunan produksi rantai globin sehingga eritrosit menjadi hipokrom mikrositik. Rantai globin- yg bebas mengendap pada eritrosit muda(normoblas) dan sangat toksik. destruksi eritrosit intramedulari (ineffective erythropoisis)
Biasanya
Gambaran
klinik : - anemia berat dan splenomegali - perubahan tulang (wajah dan kepala): menonjolnya dahi, tulang pipi, dahi atas, hair on end appearance. - pertumbuhan dan perkembangan seksual terhambat
Gamb.
Lab : - anemia sedang Hb 6-9 g/dl, - hapusan darah : anisopoikilositosis hipokrom mikrositik, sel target (+), - Lain-lain: idem Thalassemia mayor - elektroforesa Hb: HbA2 > 4%, HbF meningkat Gamb. Klinik : - Hampir sama dengan Thalassemia mayor , tapi derajadnya lebih ringan. - muatan besi >>>,walau tidak dapat transfusi - eritropoeisis meningkat tapi tidak efektif
Gamb. Lab : - anemia ringan ,bahkan normal(Hb 12 g/dl) - hapusan darah tepi: mikrositik hipokrom, poikilositosis, sel target (+), dan eliptosit, - sutul: hiperplasia eritroid ringan sedang dengan eritropoeisis yang tidak efektif. - dominan Hb A 90%, HbA2 meningkat 3,58,5%, HbF normal / meningkat ringan. Gamb. Klinis : - asimptomatik(tampilan klinis normal)
Terjadi
akibat berkurangnya atau tidak diproduksinya kedua rantai dan rantai . Hal yang sama terjadi pada Thalassemia , dan thalassemia
Contohnya
: Thalassemia /HbE : diwarisi dari salah satu orang tua yang pembawa sifat thalassemia dan yang lainnya adalah pembawa sifat HbE.