PENGERTIAN Waham merupakan keyakinan seseorang berdasarkan penelitian realistis yang salah, keyakinan klien tidak konsisten dengan tingkat intelektual dan latar belakang budaya (Keliat, BA, 1998).
Waham adalah kepercayaan yang salah terhadap objek dan tidak konsisten dengan latar belakang intelektual dan budaya (Rawlins, 1993).
RENTANG RESPON WAHAM Gangguan pikiran/waha m Sulit berespon emosi Perilaku kacau Isolasi sosial Distorsi pikiran Ilusi Reaksi emosi berlebihan /kurang Perilaku aneh/tdk biasa Menarik diri
Pikiran logis Persepsi akurat Emosi konsisten dg pengalaman Perilaku sesuai Berhubungan sosial Respon Maladaptif Respon Adaptif JENIS WAHAM Waham kebesaran Waham berdosa Waham dikejar Waham curiga Waham Cemburu Waham somatik Waham Keagamaan Waham Nihilistik Waham Pengaruh ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN Faktor predisposisi Faktor Presipitasi Mekanisme Koping Perilaku Faktor Predisposisi Genetis; diturunkan Neurobiologis; adanya gangguan pada kosteks pre frontal dan kosteks limbik Neurotransmiter; abnormalitas pada dopamin, serotonin, dan glutamat Virus: paparan virus influenza pd trimester III Psikologis: ibu pencemas, terlalu melindungi, ayah tdk peduli Faktor Presipitasi Proses pengolahan informasi yang berlebihan Mekanisme penghantaran listrik yang abnormal Adanya gejala pemicu POHON MASALAH Kerusakan komunikasi verbal
Perubahan proses pikir: waham .
Gangguan konsep diri: harga diri rendah DIAGNOSIS KEPERAWATAN Resiko menciderai diri, orang lain, dan lingkungan. Perubahan proses pikir : waham berhubungan dengan harga diri rendah.
TUJUAN 1. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat. 2. Klien dapat mengidentifikasi kebutuhan yg tidak terpenuhi. 3. Klien dapat mengontrol waham 4. Klien mendapat dukungan keluarga untuk mengatasi wahamnya 5. Klien dapat minum obat sesuai program TINDAKAN KEPERAWATAN Bina hubungan saling percaya dengan klien Diskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi Bantu klien mengontrol waham Beri pendidikan kesehatan kepada keluarga untuk mengatasi waham klien Jelaskan dan fasilitasi minum obat Membina hubungan saling percaya Bersikap tenang Emphati terhadap klien Pertahankan kontak mata Perkenalkan diri Buat kontrak yang jelas dengan klien, tepati kontrak yg telah disepakati Dengarkan ekspresi perasaan klien Tdk mencoba menjelaskan/membantah klien Identifikasi kebutuhan yg tidak terpenuhi Diskusikan harapan-harapan klien selama ini Diskusikan harapan yang tercapai dan tidak tercapai Diskusikan perasaan klien terhadap harapan yang tidak tercapai tersebut Diskusikan hubungan antara perasaan klien dengan keyakinan (waham) klien Bantu klien mengontrol waham Diskusikan perasaan takut, cemas, dan marah yang dirasakan oleh klien. Diskusikan kaitan perasaan klien dengan keyakinan klien (yang salah) Diskusikan konsekuensi keyakinan klien terhadap kehidupan sehari-hari klien. Paparkan klien pada realita sesuai kondisi lingkungan.
Pendidikan kesehatan keluarga Jelaskan masalah waham yang dialami oleh klien Jelaskan adanya kebutuhan / harapan klien yang tidak terpenuhi sehingga muncul waham Jelaskan cara berkomunikasi verbal dan non verbal dengan klien Jelaskan perlunya dukungan keluarga agar klien minum obat secara teratur Jelaskan tentang penggunaan obat Jelaskan jenis obat yang digunakan oleh klien Jelaskan manfaat masing-masing obat Jelaskan efek samping yang mungkin terjadi Jelaskan cara benar mengkonsumsi obat (5 benar) Jelaskan cara mendapat informasi terkait dengan penggunaan obat dan bila efek samping terjadi KENDALA INTERVENSI WAHAM Menjadi cemas dan menghindari klien Menguatkan waham Berupaya menjelaskan bahwa klien salah Men-setting tujuan yang tidak realistis Kebingungan terhadap waham klien Gagal mengklarifikasi hal-hal yang terjadi di sekitar waham klien Tidak konsisten Memprioritaskan waham dari pada manusianya EVALUASI Klien percaya dengan perawat, terbuka untuk ekspresi waham Klien menyadari kaitan kebutuhan yg tdk terpenuhi dg keyakinannya (waham) saat ini Klien dapat melakukan upaya untuk mengontrol waham Keluarga mendukung dan bersikap terapeutik terhadap klien Klien menggunakan obat sesuai program