You are on page 1of 22

Analisis Laporan Kinerja Keuangan

Kelompok 6:
Purwaningrum Kurniawati (023100190)
Rani Widianti (023110053)
Andhiny Gussilvia M. (023110059)
Nur Atriska Soraya (023110060)
Atika Mitra (023110062)

MENGHITUNG VARIANS
Kerangka analisis yang digunakan dalam analisis varians meliputi ide berikut :
1. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kunci yang mempengaruhi laba
2. Merinci varians laba keseluruhan berdasarkan faktor penyebab kunci tersebut
3. Fokus pada dampak laba dari variasi dalam setiap faktor penyebab
4. Mencoba untuk menghitung dampak yang spesifik dan dapat dipisahkan dari
setiap faktor penyebab dengan cara memvariasikan satu faktor saja sementara
faktor-faktor lainnya dianggap konstan
5. Menambahkan kompleksitas secara bertahap, lapis per lapis, mulai dari
tingkat akal sehat yang paling mendasar (mengupas bawang)
6. Menghentikan proses tersebut ketika kompleksitas yang ditambahkan di
tingkat yang baru dibuat tidak dijustifikasi dengan tambahan wawasan
mengenai faktor-faktor penyebab yang mendasari varians laba keseluruhan.

PEMILAHAN ANALISIS VARIANS
Total Variance
Nonmanufacturing costs
Administration
Marketing R & D
Manufacturing costs
Variable Costs
Material
Direct labor
Variable
Overhead
Fixed Costs
Sales
Volume
Market Share
Industry
Volume
Selling Price
JENIS-JENIS VARIANS:
VARIANS PENDAPATAN
1. Varians Harga Penjualan
Varians harga penjualan dihitung dengan mengalikan
selisih antara harga aktual dan harga standar dengan
volume aktual.
2. Varians Bauran dan Volume
Varians volume diakibatkan dari menjual lebih banyak
unit daripada yang dianggarkan. Sedangkan varians
bauran diakibatkan dari menjual proporsi produk yang
berbeda dari yang diasumsikan dalam anggaran.

VARIANS PENDAPATAN
Varians Bauran
Varians bauran dari masing-masing produk diperoleh dari persamaan :
Varians bauran = [(total volume penjualan aktual x anggaran proporsi) -
(volume penjualan aktual)] x kontribusi perunit yang dianggaran
Varians Volume
Varians volume dapat dihitung dengan cara mengurangkan
varians bauran dari gabungan antara varians bauran dan
varians volume.


Varians volume = [(total volume penjualan aktual)
x (persentase anggaran) - [(anggaran penjualan) x
kontribusi anggaran per unit)]

VARIANS PENDAPATAN
3. Varians Penetrasi Pasar dan Volume Industri
Salah satu perluasan dari analisis laba adalah untuk memisahkan
varians bauran dan volume menjadi jumlah yang disebabkan oleh
perbedaan dalam volume industri.
Persamaan berikut ini digunakan untuk memisahkan dampak penetrasi
pasar dan volume industri untuk varians bauran dan volume :

Varians pangsa pasar = [(penjualan aktual) - (volume industri)] x
penetrasi pasar yang dianggarkan x kontribusi anggaran per unit
Varians volume industri = (volume industri aktual) (volume
industri dianggarkan) x penetrasi pasar dianggarkan x kontribusi per
unit dianggarkan

VARIANS BEBAN
Biaya Tetap
Varians antara biaya tetap aktual dengan yang dianggarkan
didapat dari pengurangan, karena biaya-biaya ini tidak
dipengaruhi baik oleh volume penjualan maupun volume
produksi.
Biaya Variabel
Adalah biaya yang bervariasi secara langsung dan proporsional
dengan volume. Biaya produksi yang dianggarkan harus
disesuaikan dengan volume produksi aktual. Volume yang
digunakan untuk menyesuaikan beban produksi variable yang
dianggarkan adalah volume produksi, bukan volume penjualan,
yang digunakan dalam menentukan varians pendapatan.


VARIASI DALAM PRAKTIK
Periode Waktu dari Perbandingan
Perbandingan antara anggaran tahunan dengan
perkiraan saat ini akan kinerja aktual untuk satu tahun
penuh menunjukkan seberapa dekat manajer unit bisnis
memperkirakan akan memenuhi target laba tahunan.
Bila kinerja untuk tahun tersebut sampai dengan tanggal
tertentu lebih buruk dibandingkan dengan anggaran
untuk tahun tersebut sampai tanggal itu, adalah
mungkin bahwa deficit yang terjadi akan dapat diatasi di
bulan-bulan yang tersisa.
VARIASI DALAM PRAKTIK
Fokus pada Margin Kotor
Di banyak perusahaan, perubahan dalam biaya atau faktor-
faktor lainnya diperkirakan akan mengarah kepada
perubahan dalam harga jual, dan tugas dari manajer
pemasaran adalah untuk memperoleh margin kotor yang
dianggarkan yaitu penyebaran yang konstan antara biaya dan
harga jual.
Analisis varians dilakukan dengan mensubtitusi margin
kotor untuk harga jual dalam persamaan pendapatan.
Margin kotor adalah selisih antara harga jual aktual dengan
biaya produksi standar.


VARIASI DALAM PRAKTIK
Standar Evaluasi

VARIASI DALAM PRAKTIK
Sistem Biaya Penuh
Jika perusahaan memiliki sistem biaya penuh (full-
cost system), baik biaya overhead variabel maupun
tetap dimasukkan dalam persediaan pada biaya
standar per unit. Jika persediaan akhir lebih tinggi
dibandingkan dengan persediaan awal, sebagian
dari biaya overhead tetap yang terjadi di periode
tersebut tetap akan tinggal di persediaan dari
bukannya mengalir ke harga pokok penjualan.

VARIASI DALAM PRAKTIK
Jumlah Rincian
Varians pendapatan dianalisis pada beberapa tingkatan:
pertama, secara total; kemudian berdasarkan volume,
bauran, dan harga; lalu menganalisis varians volume dan
bauran berdasarkan volume industri dan pangsa pasar.
Pada setiap tingkatan ini, varians tersebut dianalisis
berdasarkan produk individual. Proses dari satu tingkat ke
tingkat lainnya ini sering disebut dengan mengupas
bawangyaitu, lapisan demi lapisan dikupas, dan proses
tersebut akan terus berlanjut selama rincian tambahan
masih dianggap berharga.

VARIASI DALAM PRAKTIK
Biaya Teknik dan Biaya Diskresioner
Varians dalam biaya teknik dipandang dengan cara
yang berbeda secara mendasar dari varians dalam
biaya kebijakan. Varians yang menguntungkan
dalam biaya teknik biasanya merupakan indikasi dari
kinerja yang baik; yaitu, semakin rendah biayanya
maka semakin baik kinerjanya. Hal ini bergantung
pada kualifikasi bahwa kualitas dan pengantaran
tepat waktu dinilai memuaskan.
KETERBATASAN ANALISIS VARIANS
Walaupun analisis ini mengidentifikasikan di mana varians
terjadi, tetapi tidak dapat mengatakan mengapa varians ini
terjadi atau apa yang dilakukan mengenainya.
Terdapat kesulitan untuk menentukan apakah suatu varians
signifikan atau tidak.
Ketika laporan kinerja menjadi lebih teragregasi, varians
yang saling meniadakan akan menyesatkan bagi pembaca
laporan kinerja tersebut.

Laporan kinerja hanya menunjukan apa
yang telah terjadi, tetapi tidak
menunjukkan dampak masa depan dari
tindakan-tindakan yang telah diambil
oleh manajer.
TINDAKAN MANAJEMEN
Laporan laba bulanan sebaiknya tidak berisi hal-hal yang
tak terduga. Informasi yang signifikan harus
dikomunikasikan secepatnya.
Gunakan laporan formal dari sumber resmi. Laporan dari
sumber tidak resmi mungkin tidak lengkap atau
disalahpahami oleh pembacanya.
Adanya diskusi atasan dan bawahannya untuk menjelaskan
varians yang signifikan, tindakan perbaikan yang dilakukan,
dan waktu yang diperlukan untuk tindakan perbaikan tsb.
Laporan laba adalah tidak berguna kecuali laporan tersebut
mengarah pada tindakan
KASUS
SOLARTRONICS, Inc.
John Holden, presiden dan manajer umum dari
Solartronics, Inc., sedang bingung. Lisa Blocker,
manajer keuangan dan kontroler perusahaan
yang baru saja dipekerjakan, telah menetapkan
pembuatan dari ikhtisar laporan laba rugi yang
baru. Laporan ini akan diterbitkan secara
bulanan. Holden baru saja menerima salinan
tersebut untuk bulan januari 1984.

Solartronics, Inc. merupakan perusahaan kecil yang berbasis di texas penghasil panel
tenaga matahari, telah berdiri sejak pertengahan tahun 1977. Di akhir tahun 1983,
perusahaan tersebut telah bertahan dari tahun-tahun yang buruk dan memposisikan
dirinya sebagai perusahaan yang berukuran cukup baik dalam industri itu. Sebagai
bagian dari usaha secara sadar untuk melakukan profesionalisasi terhadap
perusahaan tersebut, Holden telah memasukkan Blocker dalam sfatnya pada musim
gugur tahun 1983. Sebelum waktu itu, Solartronics, Inc. Tersebut telah
memepekerjakan pegawai pembukuan penuh waktu.
Kebingungan Holden muncul dari fakta bahwa ia tidak memperkirakan prusahaan itu
akan melaporlan kerugian untuk bulan Januari. Meskipun ia tahu bahwa penjualan
rendah, terutama karena penurunan normal musiman, dan bahwa produksi telah
dikurangi untuk membantu menurunkan tingkat persediaan, ia tetap terkejut. Ia
bertanya-tanya apakah hasil bulan pertama ini merupakan pertanda buruk dalam hal
kemungkinan untuk memenuhi hasil yang dianggarkan untuk tahun tersebut.
Walaupun pada tahun 1984 anggaran hanya mencerminkan kenaikan 10 persen
dalam volume penjualan dibandingkan dengan tahun 1983, ia khawatir baha awal
yang buruk semacam itu di tahun berjalan akan menyulitkan perusahaan untuk
kembali ke jalurnya.

ANALISA LAPORAN BULAN
JANUARI 1984
Penurunan laba
Tampilan 1 memperlihatkan penurunan laba sebesar dibandingkan
dengan laba yang direncanakan semula. Penyebab penurunan laba
adalah adanya varian yang merugi yaitu : tenaga kerja langsung, biaya
overhead pabrik variabel, dan biaya overhead pabrik tetap volume
dimana tak dapat diimbangi dengan varian yang menguntungkan
seperti : bahan langsung dan biaya overhead pabrik tetap
dibelanjakan.
Penurunan laba akibat selisih varian tersebut juga tidak dapat
diimbangi dengan tingkat penjualan yang memuaskan. Penurunan
tingkat penjualan disebabkan penurunan normal musiman, walaupun
telah dilakukan pengurangan produksi untuk membantu menurunkan
level inventaris.
Solartronics, INC. sebaiknya menggunakan data
tambahan yang akan berguna untuk menganalisis
kinerja perusahaan pada bulan januari. Data-data
tersebut menjelaskan secara rinci penyebab
terjadinya berbagai varian dan bagian mana yang
bertanggung jawab. Tanpa data-data tersebut
manajemen puncak tidak dapat mengetahui adanya
operasi yang merugi sehingga tidak dapat diambil
tindakan untuk mengatasi di bulan-bulan
mendatang.

You might also like