You are on page 1of 64

SILABI

ARBITRASE DAN ALTERNATIF


PENYELESAIAN SENGKETA

I. PENDAHULUAN
1. Beberapa Pengertian Dasar dalam
Penyelesaian Sengketa
2. Sumber Hukum Arbitrase dan APS
3. Penyelesaian sengketa Pada Umumnya

II. ALTERNATIF PENYELESAIAN
SENGKETA
1. Penyelesaian Sengketa Melalui Negosiasi
a. Prinsipprinsip Negosiasi
b. Proses dan !a"apan Negosiasi
#. Strategi dan !eknik Bernegosiasi
d. Putusan "asil Negosiasi
2. Penyelesaian Sengketa Melalui Mediasi
a. Pengertian dan !u$uan Mediasi
b. !ipetipe Mediator
#. Proses dan !a"apan Mediasi
d. Strategi dan !eknik Mediasi
e. Putusan Mediasi dan %ekuatan Mengikatnya
3. Penyelesaian Sengketa Melalui %onsiliasi
a. Pengertian dan !u$uan %onsiliasi
b. Proses dan !a"apan konsiliasi
#.Putusan %onsiliasi dan %ekuatan Mengikatnya


III.PENYELESAIAN SENGKETA
MELALUI ARBITRASE
1. Pengertian&Asas dan !u$uan Arbitarse
2. Dasar Hukum Arbitrase
3. Alasan Memili" Arbitrase
'. (embaga Arbitrase dan %ompetensinya
). Per$an$ian Arbitrase
*. Prosedur Arbitrase
+. Putusan Arbitrase dan Pelaksanaannya

I. PENDAHULUAN

Beberapa Pengertian Dasar Dala
Arbitrase !an ADR

Arbitrase adala" #ara penyelesaian suatu sengketa perdata di


luar peradilan umum yang didasarkan pada per$an$ian arbitrase
yang dibuat se#ara tertulis ole" para pi"ak yang
bersengketa,Pasal 1 UndangUndang No.3- !a"un 1.../

Para pi"ak adala" subyek "ukum&baik menurut "ukum perdata


maupun "ukum publi#.

Per$an$ian arbitrase adala" suatu kesepakatan berupa klausula


arbitrase yang ter#antum dalam suatu per$an$ian tertulis yang
dibuat para pi"ak sebelum timbul sengketa&atau suatu
per$an$ian arbitrase tersendiri yang dibuat para pi"ak setela"
timbul sengketa.

Beberapa Pengertian Dasar......

Pengadilan negeri adala" pengadilan negeri yang daera"


"ukumnya meliputi tempat tinggal termo"on.

Pemo"on adala" pi"ak yang menga$ukan permo"onan


penyelesaian sengketa melalui arbitrase.

!ermo"on adala" pi"ak la0an dari pemo"on dalam


penyelesaian sengketa melalui arbitrase.

Arbiter adala" seorang atau lebi" yang dipili" ole" para pi"ak
yang bersengketa atau yang ditun$uk ole" pengadilan negeri
atau ole" lembaga rabitrase&untuk memberikan putusan
mengenai sengketa tertentu1lembaga tersebut $uga dapat
memberikan pendapat yang mengikat mengenai suatu
"ubungan "ukum tertentu dalam "al belum timbul sengketa

Putusan arbitrase 2nternasional adala" putusan yang


di$atu"kan ole" suatu lembaga arbitrase atau arbiter
perorangan di luar 0ilaya" "ukum 3epublik 2ndonesia&atau
putusan suatu lembaga arbitrase atau arbiterperorangan yang
menurut ketentuan "ukum 3epublik 2ndonesia dianggap
sebagai suatu putusan arbitrase internasional.

Alternati4 penyelesaian Sengketa adala" lembaga


penyelesaian sengketa atau beda pendapat melalui prosedur
yang disepakati para pi"ak&yakni penyelesaian di luar
pengadilan dengan #ara
konsultasi&negosiasi&mediasi&konsiliasi&atau penilaian a"li.

S"ber H"#" Arbitrase !an ADR

Sumber Material
yaitu sumber dalam arti ba"an dibuatnya atau di#iptakannya
suatu norma "ukum&sumber dalam arti ba"an ini meliputi
sumber& 4iloso4is&sosiologis&"istories maupun sumber yuridis.

Sumber 4ormal
yaitu sumber dalam arti sumber tempat ditemukannya "ukum
atau tempat digalinya norma "ukum sebagai satu dasar
yuridis adanya satu peristi0a "ukum tertentu bai yang tertulis
maupun tidak tertulis5

S"ber Tert"lis

Undangundang No.3- !a"un 1... tentang Arbitrase dan


Alternati4 Pili"an Penyelesaian Sengketa1

Undangundang No. ' ta"un 2--' !entang %ekuasaan


%e"akiman , d6" Undangundang No 1' ta"un 1.+- 7o.
Undangundang No.3) !a"un 1... tentang %etentuan
ketentuan Pokok %ekuasaan %e"akiman/.

Undangundang No.) !a"un 1.*8 !entang 3ati4ikasi atas


9orld Bank :on;ention1

%eputusan Presiden No.3' ta"un 1.81 !entang rati4ikasi


%on;ensi Ne0 <ork 1.)81

Peraturan Ma"kama" Agung No. 1 !a"un 1..- !entang


Pelaksanaan Putusan Arbitrase (uar Negeri.

S"ber Ti!a# tert"lis

<urisprudensi1

%on;ensikon;ensi 2nternasional1

%ebiasaan dalam Praktek1

Doktrin atau ilmu pengeta"uan1

Per$an$ian 6 klausula arbitrase para pi"ak



Pen$elesaian Seng#eta Pa!a U"n$a
Dili"at dari lembaga yang mempunyai ke0enangan

(embaga Peradilan Umum yaitu penyelesaian


sengketa melalui lembaga peradilan negara dengan #ara
berlitigasi di pengadilan negeri yang berupa penga$uan
gugatan atau permo"onan.

(embaga di luar Pengadilan yaitu penyelesaian


sengketa yang dilakukan di luar peradilan umum yang dipili"
dan ditentukan sendiri ole" para pi"ak berdasarkan
per$an$ian dan itikad baik melalui alternati;e penyelesaian
sengketa dengan mengesampingkan penyelesaian se#ara
litigasi di pengadilan negeri , AD3/.

Alternati% Pen$elesaian Seng#eta &ADR'

Dalam arti yang luas system AD3 meliputi1=orum %onsultasi


,good o44i#es/&Negosiasi&Mediasi&%onsiliasi &Penilaian A"li atau
Arbitrase.

Dalam arti yang sempit AD3 meliputi 1 %onsultasi ,good


o44i#es/&Negosiasi&Mediasi&%onsiliasi&Penilaian a"li ,>ersi
Pasal 1 butir 1- UU No. 3- !a"un 1.../.

Penyelesaian Sengketa Melalui =orum AD3 baik dalam arti


sempit maupun dalam arti yang luas didasarkan pada prinsip ?
2n4ormal pro##edure and #an be put in motion @ui#klyA yang
tidak memerlukan 4ormalitas yang berbelit dan dapat
diselesaikan dengan #epat.

Dili(at !ari Si%at Pen$elesaian
Seng#etan$a

Penyelesaian yang bersi4at <udisial yaitu proses penyelesaian


sengketa yang dirumuskan dan diputuskan ole" pi"ak ketiga dalam
4orum yang berbentuk tribunal&baik melalui lembaga arbitrase maupun
lembaga peradilan umum,$udi#ial settlement/ yang putusannya
mempunyai kekuatan mengikat dan bersi4at memaksa.

Penyelesaian yang bersi4at Non <udisial yaitu proses penyelesaian


sengketa yang dilakukan di luar lembaga peradilan umum&baik yang
dilakukan sendiri ole" para pi"ak maupun dengan menggunakan $asa
pi"ak ketiga&putusan ditentukan ole" para pi"ak sendiri dan
mempunyai kekuatan mengikat berdasarkan itikad
baik,%onsultasi&negosiasi&mediasi&konsiliasi&penilaian a"li/.

Alternati% Pen$elesaian seng#eta

Penyelesaian Sengketa Melalui Negosiasi

Negosiasi merupakan metode dalam proses penyelesaian


sengketa yang bersi4at non yudisial

negosiasi merupakan "ubungan ta0ar mena0ar di antara


para pi"ak yang bersengketa dalam satu $alinan "ubungan
yang bersi4at suka rela dan sementara untuk saling
men$elaskan posisi&kebutu"an dan kepentingan masing
masing serta melakukan pertukaran sumbersumber daya
k"usus atau per$an$ian yang dapat menyelesaikan sebagian
sengketa atau keseluru"an sengketa.

Prinsip)Prinsip Dasar !ala Mela#"#an
Neg*siasi

Dalam bernegosiasi "arus mempunyai tu$uan yang suda"


ditentukan se#ara $elas mengenai setiap "al yang akan di#apai
melalui ta0ar mena0ar1

Dalam bernegosiasi tidak bole" berlaku gegaba" dan tergesa


gesa1

%alau ada keraguan lakukan pertemuan konsultasi terlebi"


da"ulu dengan anggota1

!erapkan dan perta"ankan 4lesibilitas dalam bernegosiasi1

:ari moti;ator yang dapat diterima pi"ak la0an1

Hindari kema#etan&kembangkan pendekatan lainnya baru


diara"kan kembali ke"al semula dan bangun momentum untuk
men#apai kesepaktan1

Prinsip)Prinsip Dasar ..........

Hargai pentingnya menyelamatkan "arga diri pi"ak


la0an1

Dalam bernegosiasi "arus memiliki pemikiran yang


kompre"ensi4 dalam setiap langka" pembi#araan1

Negosiasi merupakan proses untuk memperole"


kompromi dalam menyelesaikan sengketa1

Pertimbangkan dampak setiap negosiasi pada masa


depan.

Pr*ses !an Ta(apan Neg*siasi
!a"ap Sebelum Negosiasi Dimulai

Perlunya pen#ermatan tentang pokok persoalan apa yang


#enderung timbul dalam konteks ker$a se#ara umum yang
memerlukan negosiasi1

Pastikan siapasiapa pi"ak yang terlibat dalam proses


negosiasi1

Pastikan perlu tidak adanya negosiasi dalam sengketa yang


ter$adi1

Pastikan bagaimana kualitas "ubungan di antara pi"akpi"ak


yang bersengketa.


!a"ap Berlangsungnya Proses negosiasi

Menetapkan persoalan pokok yang men$adi obyek sengketa dari


para pi"ak1

Menetapkan posisi dan kedudukan para pi"ak dalam perundingan1

Penyampaian argumentasi yang sistematis dan rasional dapat


diterima ole" semua pi"ak1

Menyelidiki kemungkinan yang timbul dari argumentasi yang


dikemukakan1

Menetapkan proposal pena0aran alternati;e penyelesaian sengketa


pada pi"ak la0an1

Menetapkan dan menandatangani persetu$uan sebagai "asil


negosiasi.

!a"ap Setela" Negosiasi Disimpulkan

Masukkan program pelaksanaan ke dalam


persetu$uan yang tela" disepakati bersama1

Bentuk tim bersama untuk menin$au


pelaksanaan persetu$uan1

Pastikan in4ormasi dan pen$elasan yang


dapat di4a"ami ole" semua pi"ak.

=aktor=aktor <ang Mempengaru"i 7alannya
Negosiasi ,Barry Boodpaster dalam bukunya
7oni CmirDon&2--15 ))/5
E
%ekuatan !a0ar Mena0ar dari para pi"ak yang
bersengketa
E
Pola !a0ar Mena0ar yang Dikembangkan Fle"
Para Pi"ak
E
Strategi dalam ta0armena0ar dipakai ole" para
pi"ak.

Strategi !an Te#ni# Berneg*siasi
Menurut Barry Boodpaster dalam bukunya
7oni CmirDon,2--15)+/ ada tiga strategi dan
teknik untuk bernegosiasi 5

Strategi dan teknik bersaing ,#ompeting/1

Strategi dan teknik untuk berkompromi


,:ompromising/1

Strategi dan teknik peme#a"an masala"


,Problem Sol;ing/.

Strategi !an Te#ni# Berneg*siasi
7ames B Patterson dalam bukunya Ho0 to Be#ome a Better
Negotiator sebagaimana dukutip ole" 7oni CmirDon,2--1&)+
)./&men$elaskan ada lima strategi dalam melakukan
negosiasi&yaitu 1

Withdrawall/Avoidance
yaitu strategi menghindar atau melarikan diri dari persoalan yang
sedang dihadapi,strategi ini dapat digunakan dalam hal :
E
apabila permasala"an seder"ana1
E
bila pi"akpi"ak yamg terlibat dalam kon4lik tidak mampu memberikan
ta0aran win-win solution1
E
bila potensi kekala"an dalam kon4lik berat,berdasarkan analisis cost
benefit/1
G bila tidak #ukup 0aktu untuk menyelesaikan kon4lik

Smoothing /Accommodation
strategi ini merupakan strategi negosiasi untuk menyelesaikan
kon4lik dengan men$aga agar setiap orang merasa senang
&dengan mengakomodasi kepentingankepentingan bersama
yang lebi" kompre"ensip. Strategi ini tepat digunakan
apabila 5
E
permasala"an yang men$adi sumber kon4lik bersi4at ke#il1
E
kerugian yang timbul dari kon4lik akan diderita ole" semua pi"ak
yang terlibat dalam kon4lik1
E
ada pengurangan tingkat kon4lik agar mendapatkan in4ormasi
lebi" banyak1
E
si4at melunak diantara para pi"ak yang kon4lik $uga
berkembang.

Compromise
strategi ini merupakan strategi penyelesaian sengketa yang lebi"
mengedepankan penyelesaian sengketa untuk menemukan solusi
bersama yang saling menguntungkan kedua bela" pi"ak &para pi"ak
mempunyai kesempatan yang berimbang dalam menyampaikan
pendapatnya. Strategi ini dapat dilakukan dalam "al 5
E
kedua bela" pi"ak akan mendapatkan keuntungan yang sama dalam
dalam kompromi1
E
apabila solosi edial tidak dapat diu$utkan1
E
apabila diperlukan solusi sementara untuk masala" yang sangat
komplek1
E
apabila kedua bela" pi"ak memiliki kemampuan dan kekuatan yang
sama.

orce/competition
strategi ini menempatkan kedudukan dari para pi"ak saling
ber"adap"adapan sebagai la0an untuk memperta"ankan "ak
yang bersi4at menang kala" ,win- lose/. Strategi ini dapat
digunakan dalam "al 5
kon4lik memerlukan penyelesaian yang si4atnya segera1
para pi"ak yang bersengketa meng"arapkan dan senang
dengan menggunakan kekuasaan dan kekuatan1
semua pi"ak dalam kon4lik mengerti dan menerima "ubungan
kekuasaan diantara mereka.

!roblem solving
strategi ini menempatkan keterbukaan dan ke$u$uran dari para pi"ak
untuk se#ara bersamasama menemukan penyelesaian se#ara adil
melalui konsensuskonsensus yang mereka bangun bersama.
Strategi ini akan e4ekti4 digunakan apabila 5

para pi"ak yang bersengketa suda" terbiasa dan terlati"
menggunakan metode peme#a"an masala"1
para pi"ak memiliki pema"aman dan tu$uan yang sama dalam
penyelesaian kon4lik1
kon4lik yang ter$adi timbul karena adanya perbedaan pendapat dalam
mena4sirkan sesuatu.

Negosiasi merupakan proses penyelesaian sengketa atau beda pendapat yang


dilakukan sendiri ole" para pi"ak dengan #ara#aranya sendiri tanpa
melibatkan pi"ak lain&upaya yang dilakukan merupakan upaya perdamaian ole"
karena itu putusan yang di"asilkan dari upaya damai ini bersi4at mengikat
dengan itikad baik berlaku asas pacta sunt servanda.

Dalam Undangundang No.3- ta"un 1... penyelesaian sengketa atau beda


pendapat melalui alternati4 penyelesaian sengketa yang dilakukan dengan #ara
pertemuan langsung ole" para pi"ak, negosiasi/ diberikan kerangka 0aktu
paling lama 1' "ari dan "asilkan dituangkan dalam bentuk kesepakatan tertulis
,per$an$ian damai/ Pasal * ayat ,2/.

Dalam "al penyelesaian se#ara negosiasi tidak dapat diselesaikan&maka atas


kesepakatan tertulis para&sengketa atau beda pendapat diselesaikan melalui
bantuan seorang atau lebi" penase"at a"li atau seorang mediator ,Pasal * ayat
,3//

Pen$elesaian Seng#eta Melal"i Me!iasi
Pengertian Mediasi
Mediasiadala" merupakan 4orum penyelesaian sengketa melalui
proses negosiasi atau perundingan yang melibatkan pi"ak ketiga yang
netral dan dapat diterima ole" para pi"ak yang bersengketa. Mediator
se#ara prosedural mempunyai peran untuk membantu para pi"ak
dengan #ara membuat saransaran prosedural mengenai #ara#ara
penyelesaian sengketa se#ara damai.
Seorang mediator "arus mempunyai 0a0asan dan kesetiaan pada
prinsipprinsip keadilan yang luas&kesamaan dan kesukarelaan untuk
ditanamkan dalam pertukaran negosiasi di antara para pi"ak.

Unsurunsur mediasi

penyelesaian sengketa dilakukan sendiri ole" para pi"ak1

dengan bantuan seorang atau lebi" mediator yang netral1

berdasarkan per$an$ian tertulis1

putusan diambil ole" para pi"ak sendiri se#ara konsensus1

putusan yang di"asilkan bersi4at mengikat dengan itikad


baik1

putusan dituangkan dalam bentuk tertulis,Per$an$ian damai/



!u$uan Mediasi

Meng"asilkan suatu ren#ana ,kesepakatan/ kedepan yang


dapat diterima dan di$alankan ole" para pi"ak yang
bersengketa1

mempersiapkan para pi"ak yang bersengketa untuk menerima


konsekuensi dari "asil mediasi yang mereka sepakati1

mengurangi ketegangan dan kon4lik antara para pi"ak yang


bersengketa dengan #ara membantu mengatasi kendala
psikologis dan teknis untuk menyelesaikan sengketa se#ara
konsensus.

T"gas Me!iat*r
!ugas mediator sebagai pi"ak ketiga yang netral adala" membantu para
pi"ak dalam menyelesaikan sengketa&ole" karena itu mediator dapat
bertindak sebagai 5

%atasilator& untuk mendorong penyelesaian sengketa yang kondusi4 diantara


para pi"ak yang bersengketa

Pendidik & mediator "arus mema"ami ke"endak&keinginan dan aspirasi dari


semua pi"ak yang bersengketa.

Nara sumber& mediator adala" tempat para pi"ak untuk bertanya tentang
sengketa yang mereka "adapi&sebagai pi"ak pemberi saran dan sumber
in4ormasi yang dibutu"kan ole" para pi"ak.

Penyampai pesan& mediator $uga berperan sebagai penyampai pesan dari


para pi"ak untk dikomunikasikan pada pi"ak lainnya&ole" karena itu seorang
mediator $uga "arus mampu membuka $alur komunikasi dengan para pi"ak
yang bersengketa.

Pemimpin& mediator $uga "arus mampu mengambil inisiati4 untuk


mendorong agar proses perundingan dapat ber$alan se#ara prosedural
sesuai dengan kerangka 0aktu yang suda" diran#ang.

Ta(apan Me!iasi
1. !a"ap Penda"uluan
2. !a"ap Presentasi dari para pi"ak
3. !a"ap identi4ikasi masala"
'. !a"ap mengidenti4ikasi dan mengurutkan
permasala"an
). !a"ap negosiasi dan pembuatan
keputusan

Ta(ap Pen!a("l"an
Pada ta"ap penda"uluan mediator akan membentuk 4orum untuk
mengadakan pertemua bersama diantara para pi"ak.
Pada ta"ap penda"uluan ini mediator akan melakukan langka" a0al
yang berupa 5

Melakukan pengenalan diri dan pengenalan para pi"ak yang terlibat


dalam proses mediasi&mediator "arus mampu membangun komunikasi
yang terbuka diantara para pi"ak yang terlibat.

Men$elaskan kedudukan nya sebagai mediator.

Men$elaskan tugas &peran dan 0e0enang mediator.

Men$elaskan tentang aturanaturan dasar dalam mediasi&aturan


kera"asiaan dan ketentuan rapat.

Men$a0ab pertanyaanpertanyan yang dia$ukan ole" para pi"ak.

Bila para pi"ak sepakat untuk meneruskan proses mediasi maka


mediator "arus meminta komitmen para pi"ak untuk mematu"i dan
mengikuti semua prosedur yang suda" ditentukan bersama.

Ta(ap Presentasi !ari para pi(a#
E
Setiap pi"ak diberikan kesempatan untuk saling
men$elaskan duduk persoalan yang men$adi
pokok sengketa mereka kepada mediator se#ara
bergantian.
E
!u$uan adanya presentasi dari para pi"ak adala"
agar keinginan dan kemauan para pi"ak se$ak
a0al suda" didengar ole" mediator dan para
pi"ak dapat salain mengeta"ui persoalan dan
keinginan dari pi"ak lainnya.

Ta(ap i!enti%i#asi asala()asala(
$ang s"!a( !isepa#ati

sala" satu tugas dari mediator adala" untuk


mengidenti4ikasi persoalanpersoalan atau
masala"masala" yang men$adi pokok
sengketa yang suda" disepakati ole" para
pi"ak untuk diselesaikan dalam mediasi.

Ta(ap engi!enti%i#asi !an
eng"r"t#an perasala(an

Mediator perlu membuat suatu struktur


dalam pertemuan mediasi yang meliputi
masala"masala" yang sedang
dipersengketakan dan sedang berkembang.

Ta(ap neg*siasi !an peb"atan
#ep"t"san

Putusan mediasi ditentukan sendiri ole"


para pi"ak yang bersengketa&mediator lebi"
bersi4at membantu para pi"ak dalam
meme#a"kan masala"masala" yang tela"
diidenti4ikasi

T"gas Me!iat*r
Mediator beker$a bersama dengan para pi"ak untuk
5
E
Membantu para pi"ak menaksir&menilai dan
memprioritaskan kepentingan masingmasing1
E
Memperluas atau mempersempit sengketa bila
diperlukan1
E
Membuat agenda negosiasi1
E
Memberikan pena0aran penyelesaian alternati4 bagi para
pi"ak.

Si%at P"t"san Hasil Me!iasi
Si4at putusan "asil mediasi adala" 4inal dan
mengikat dengan itikad baik bagi para pi"ak.

Kerang#a +a#t" Me!iasai

Dalam 0aktu 3- "ari se$ak mediasi dimulai "arus ter#apai


kesepakatan dalam bentuk tertulis yang ditandatangani ole"
semua pi"ak ,Pasal * ayat ,+/ UU No.3-61.../

Putusan6kesepakatan "asil mediasi 0a$ib dida4tarkan


dipengadilan negeri dalam $angka 0aktu paling lama 3- "ari
se$ak penandatangan ,Pasal * ayat ,8/ UU No.3- 61.../.
%e0a$iban penda4taran ini merupakan 0a$ib yang si4atnya
4akultati4 ole" karena pelanggaran atas ke0a$iban tidak
memiliki implikasi "ukum apaapa ter"adap "asil kesepakatan.

Dalam 0aktu paling lama 3- "ari se$ak


penda4taran&kesepakatan 0a$ib selesai dilaksanakan ole" para
pi"ak.

K*nsiliasi
!a"apan %onsiliasi 5
1. !a"ap pertemuan langsung dari para pi"ak
2. Berdasarkan kesepakatan para pi"ak dapat meng"ubungi lembaga
arbitrase atau lembaga alternati4 untuk menun$uk seorang mediator
, konselor/
3. Mediator , konselor/ bersi4at akti4 memberikan pena0aran alternati4
penyelesaian
'. Dalam 0aktu + "ari usa"a mediasi 6 konsiliasi "arus suda" dimulai
). Paling lama 3- "ari "arus suda" di#apai kesepakatan dalam
bentuktertulis
*. Putusan bersi4at 4inal dengan etikad baik
+. Paling lama 3- "ari se$ak penandatanganan kesepakatan 0a$ib
dida4tarkan ke Pengadilan Negeri

III.Pen$elesaian Seng#eta Melal"i
Arbitrase

Arbitrase adala" #ara penyelesaian suatu sengketa


perdata di luar pengadilan umum yang didasarkan
per$an$ian arbitrase yang dibuat se#ara tertulis ole"
pi"ak yang bersengketa

Per$an$ian arbitrase adala" suatu kesepakatan


berupa klausula arbitrase yang ter#antum dalam
suatu per$an$ian tertulis yang dibuat para pi"ak
sebelum timbul sengketa&atau suatu per$an$ian
arbitrase tersendiri yang dibuat para pi"ak setela"
timbul sengketa.

Dasar H"#" Arbitrase

UndangUndang No.3- !a"un 1... tentang Arbitrase dan


Alternati4 Pili"an Penyelesaian Sengketa

UndangUndang No.' !a"un 2--' !entang %ekuasaan


%e"akiman

%eputusan Presiden No.3' !a"un 1.81 !entang Pengakuan


%on;ensi Ne0 <ork 1.)8 tentang Pengakuan Putusan
Arbitrase Asing

Undang Undang No.) !a"un 1.*8 !entang 3ati4ikasi 9orld


Bank :o;ention

Peraturan Ma"kama" Agung No 1 !a"un 1..- !entang


Pelaksanaan Putusan Arbitrase (uar Negeri

Per$an$ian 6 klausula arbitrase dari para pi"ak



Alasan Meili( arbitrase

Penyelesaian sengketa melalui arbitarse tidak memerlukan 4ormalitas


yang kaku dan ketat&"ukum a#aranya dapat ditentukan sendiri ole"
pi"ak yang bersengketa1

Arbiter dapat dipili" sendiri ole" para pi"ak sesuai dengan


kea"liannya1

(ebi" #epat dan "emat biaya1

Men$amin kera"asiaan bagi para pi"ak1

Putusannya men#erminkan nilainilai keadilan bagi para pi"ak1

Putusan bersi4at 4inal dan binding1

Putusan arbitase dapat dieksekusi se#ara paksa melalui pengadilan

Putusan arbitase dapat dieksekusi di negara lain yang men$adi


anggota kon;ensi Ne0 <ork 1.)81

Putusan arbitrase bersi4at non preseden.



Lebaga Arbitrase !an K*petensin$a

Arbitrase 2nstitusional&adala" lembaga


arbitrase permanen yang suda" ada se#ara
kelembagaan yang didirikan untuk
membantu penyelesaian sengketa & baik
arbitrase nasional maupun internasional

Arbitrase Ad Ho#&adala" arbitrase yang


dibentuk se#ara insidental ole" para pi"ak
untuk kepentingan penyelesaian sengketa
dalam kasuskasus tertentu sa$a

Seng#eta Yang Dapat Diselesai#an
Melal"i Arbitrase & Pasal , a$at - '

Sengketa dalam bidang perdagangan1

Sengketa mengenai "ak yang menurut "ukum dan peraturan


perundangundangan dikuasai sepenu"nya ole" pi"ak yang
bersengketa , Hak"ak %eperdataan/1
Sengketa yang tidak dapat diselesakan melalui arbitrase adala"
sengketa yang menurut peraturan perundangundangan tidak dapat
diadakan perdamaian , Pasal ) ayat 2 /


Seng#eta Per!ata . Dagang

Hak yang bersi4at %ontraktual1

Hak yang bersi4at Non %ontraktual 6 yang


timbul %arena Undangundang

Bent"# Seng#eta
1. Perbedaan pena4siran , disputes / mengenai Pelaksanaan
per$an$ian5

%ontra;ersi pendapat , :ontra;er#y /

%esala"an pengertian , Misanderstanding /

%etidaksepakatan , Disagreement /
2. Pelanggaran Per$an$ian , Brea#" o4 :ontra#t /

Sa" tidaknya kontrak1

%laim mengenai ganti rugi atas 0anprestasi atau perbuatan


mela0an "ukum.

Per/an/ian Arbitrase

Dibuat sebelum ada sengketa , Pa#tum de


:ompromitendo /

Dibuat Setela" ada sengketa , Akta


%ompromis /

S$arat Sa(n$a Per/an/ian Arbitrase
1. Syarat umum ,Pasal132- %UHPerdata /5

Adanya kata sepakat dari para pi"ak

Adanya ke#akapan dari para pi"ak

Adanya obyek per$an$ian

Adanya sebab 6 kausa yang "alal


2. Syarat %"usus&sebagaimana yang diatur dalam
%on;ensi Ne0 <ork 1.)8 maupun dalam Undang
Undang N-.3- !a"un 1...5

S$arat K("s"s sa(n$a Per/an/ian
Arbitrase

Per$an$ian Arbitarse "arus dibuat se#ara tertulis&baik men$adi satu


kesatuan dengan per$an$ian pokoknya maupun dibuat se#ara
terpisa"&setela" ada sengketa maupun sebelum ada sengketa1

Sengketasengketa yang timbul dari "ubungan yang bersi4at


kontraktual maupun non kontraktual1

Sengketasengketa tersebut dapat diselesaikan melalui arbitrase1

Para pi"ak dalam per$an$ian tersebut memiliki kemampuan "ukum


menurut "ukum yang berlaku pada para pi"ak1

Per$an$ian arbitrase "arus sa" menurut "ukum para pi"ak dan apabila
tidak ada pengaturan&maka per$an$ian tersebut "arus sa" menurut
negara dimana suatu putusan arbitrase dibuat.

A#ta K*prais &Pasal 0 UU
N*.12.-000'

Dibuat setela" ada sengketa1

Dibuat se#ara tertulis dan ditandatangani


ole" para pi"ak

Dalam "al para pi"ak tidak dapat


menandatangani&persetu$uan "arus dibuat
dalam bentuk akta notaris

Isi A#ta K*pr*is &Pasal 0 a$at 1 UU
N*.12.-000'
1. Masala" yang disengketakan1
2. Nama lengkap dan tempat tinggal para pi"ak1nama lengkap dan
tempat tinggal arbiter atau ma$elis arbitrase1
3. !empat arbiter atau ma$elis arbitrase akan mengambil keputusan1
'. Nama lengkap sekretaris1
). 7angka 0aktu penyelesaian sengketa1
*. Pernyataankesediaan dari arbiter1 dan
+. Pernyataan kesediaan dari pi"ak yang bersengketa untuk
menanggung segala biaya yang diperlukan untuk penyelesaian
sengketa melalui arbitrase.
Per$an$ian yang tidak memuat "al seperti tersebut di atas batal demi
"ukum , Pasal . ayat ' /

Hal)(al Yang ti!a# Mebatal#an
Per/an/ian Arbitrase & Pasal -2 '

Meninggalnya sala" satu pi"ak1

Bangkrutnya sala" satu pi"ak1

No;asi1

2nsol;ensi sala" satu pi"ak1

Pe0arisan1

Berlakunya syaratsyarat "apusnya perikatan pokok1

Bilamana pelaksanaan per$an$ian tersebut diali"tugaskan pada


pi"ak ketiga dengan persetu$uan pi"ak yang melakukan
per$an$ian arbitrase1atau

Berak"irnya atau batalnya per$an$ian pokok.



S"rat Peberita("an Unt"#
Menga!a#an Arbitrase
a. Nama dan alamat para pi"ak1
b. Penun$ukan kepada klausula atau per$an$ian arbitrase yang
berlaku1
#. Per$an$ian atau masala" yang men$adi sengketa1
d. Dasar tuntutan dan $umla" yang dituntut &apabila ada1
e. :ara penyelesaian yang dike"endaki1dan
4. Per$an$ian yang diadakan ole" para pi"ak tentang $umla"
arbiter atau apabila tidak perna" diadakan per$an$ian
sema#am itu&pemo"on dapat menga$ukan usul tentang
$umla" arbiter yang dike"endaki dalam $umla" gan$il.

S$arat Unt"# Diang#at Men/a!i Arbiter &
Pasal -3 '
1. :akap melakukan tindakan "ukum1
2. Berumur paling renda" 3) ta"un1
3. !idak memiliki "ubungan keluarga sedara" atau semenda
sampai dera$at ke dua dengan sala" satu pi"ak yang
bersengketa1
'. !idak mempunyai kepentingan 4inansial atau kepentingan
lain atas putusan arbitrase1
). Memiliki mpengalaman serta menguasai se#ara kati4
dibidangnya paling sedikit 1) ta"un.
Hakim $aksa&panitera dan pe$abat peradilan lainnya tidak
dapat ditun$uk atau diangkat sebagai arbiter.

Tata 4ara Pengang#atan Arbiter
1. Pengangkatan arbiter didasarkan pada kesepakatan para pi"ak yang
bersengketa1
2. Dalam "al para pi"ak tidak dapat men#apai kesepakatan mengenai
pemili"an arbiter atau tidak ada ketentuan yang dibuat mengenai
pengangkatan arbiter&%etua Pengadilan Negeri menun$uk arbiter atau
ma$elis arbitrase1
3. Dalam suatu arbitrase ad "o# bagi setiap ketidaksepakatan dalam
penun$ukan seorang atau beberapa arbiter&para pi"ak dapat menga$ukan
permo"onan kepada %etua Pengadilan Negeri untuk menun$uk seorang
arbiter atau lebi"1
'. Penun$ukan dua orang arbiter ole" para pi"ak memberi 0e0enang kepada
arbiter tersebut untuk memili" dan menun$uk arbiter yang ketiga sebagai
%etua Ma$elis Arbitrase1
). Apabila dalam 0aktu paling lama 3- "ari setela" pemberita"uan diterima
termo"on dan sala" satu pi"ak ternyata tidak menun$uk seorang yang kan
men$adi anggota ma$elis arbitrase&maka arbiter yang ditun$uk ole" pi"ak
lainnya akan bertindak sebagai arbiter tunggal dan putusannya mengikat.

A5ara Arbitrase

Hukum a#ara arbitrase dapat ditentukan se#ara bebas ole"


para pi"ak sendiri dengan per$an$ian tertulis

Dalam"al para pi"ak tidak mengatur dan menentukan a#ara


arbitrase&maka arbiter atau ma$elis arbitrase akan memeriksa
dan memutus berdasarkan Undangundang

Pemeriksaan arbitrase dilakukan se#ara tertutup

Ba"asa yang dipakai adala" ba"asa 2ndonesia &ke#uali


ditentukan lain ole" para pi"ak dalam per$an$ian

Para pi"ak mempunyai "ak yang sama untuk menyampaikan


pendapatnya

A5ara Arbitrase

Para pi"ak dapat menguasakan pada eorang kuasa dengan


surat kuasa k"usus

Pi"ak ketiga yang mempunyai kepentingan langsung maupun


tidak langsung dapat melakukan inter;ensi

Penyelesaian sengketa dapat dilakukan melalui arbitrase


nasional maupun internasional

Arbiter atau ma$elis arbitrase dapat memerinta"kan agar setiap


dokumen atau bukti disertai dengan ter$ema"an dalam ba"asa
yang ditetapkan ole" arbiter atau ma$elis arbitrase

Pemeriksaan sengketa arus dia$ukan se#ara


tertulis&pemeriksaan se#ara lisan dapat dilakukan apabila
disetu$ui ole" para pi"ak dan dianggap perlu ole" arbiter

A5ara Arbitrase

!empat arbitrase ditentukan ole" arbiter atau ma$elis


arbiter&ke#uali dientukan endiri ole" para pi"ak

Pemerksaan saksi dan saksi a"li dilakukan menurut "ukum


a#ara perdata

Dapat dilakukan pemeriksaan setempat ole" arbiter atau


ma$elis arbitrase

Pemo"on "arus menyampaikan surat tuntutannya kepada


arbiter atau ma$elis arbitrase sesuai dengan $angka 0aktu yang
ditentukan arbiter atau ma$elis arbitrase

Dalam 0aktu paling lama 1' "ari se$ak diterimanya salinan


tuntutan ole" termo"on&termo"on "arus menanggapi dan
memberi $a0aban se#ara tertulis

A5ara Arbitrase

Dalam 0aktu paling lama 1' "ari ter"itung mulai "ari


dikeluarkannya perinta" meng"adap ole"
arbiter&para pi"ak atau kuasanya untuk meng"adap
di muka sidang arbitrase

Apabila pada "ari yang tela" ditentukan pemo"on


tanpa satu alasan tertentu yang sa" tidak datang
meng"adap dansuda" dipanggil se#ara patut&maka
tuntutannya dinyatakan gugur dan tugas arbiter atau
ma$elis arbiter dianggap selesai

A5ara Arbitrase

Apabila termo"on tidak dapat meng"adap pada 0aktu yang tela"


ditentukan dan tela" dilakukan pemanggilan&maka akan dilakukan
pemanggilan sekali lagi1

Paling lama 1- "ari setela" pemanggilan kedua diterima termo"on dan


tanpa alasan yang sa"&termo"on tetap tidak datang di muka
sidang&maka pemeriksaan akan diteruskan di luar "adirnya termo"on
dan permo"onan akan dikabulkan seluru"nya &ke#uali tuntutan tidak
beralan atau tidak berdasarkan "ukum

Dalam arbitrase $uga dikenal adanya putusan damai yang ersi4at


mengikat dan 4inal1

Pemeriksaan sengketa "arus selesai dalam 0aktu paling lama 18-


"ari se$ak arbiter atau ma$elis arbitrase terbentuk

P"t"san !an Pela#sanaan P"t"san
Arbitrase

Arbiter atau ma$elis arbitrase memutus


berdasarkan "ukum atau berdasarkan
keadilan dan kepatutan

You might also like