You are on page 1of 17

REFERAT

OSTEOARTRITIS

Disusun Oleh :
Vivi Rosari M. Sibarani (09000010)

Pembimbing:
Dr. Indra Bhakti, SpS

SMF ILMU PENYAKIT PENYAKIT SARAF
RSUD DJASAMEN SARAGIH
2013

PENDAHULUAN
OA Penyakit sendi pada orang
dewasa yang paling sering
terjadi di dunia
Dunia : 10-15% org dewasa >60
tahun menderita OA

OA pada lutut merupakan tipe
OA yang paling sering ditemui
OA merupakan penyakit kedua
setelah penyakit kardiovaskuler
yang menyababkan
ketidakmampuan fisik
8,1 % penduduk Indonesia
menderita OA
DEFINISI
Osteoartitis (OA) merupakan penyakit sendi degeneratif,
dimana keseluruhan struktur dari sendi mengalami
perubahan patologis ditandai dengan kerusakan tulang
rawan (kartilago) hyalin sendi, meningkatnya ketebalan
serta sklerosis dari lempeng tulang, pertumbuhan
osteofit pada tepian sendi, meregangnya kapsula sendi,
timbulnya peradangan, dan melemahnya otototot yang
menghubungkan sendi.

ETIOLOGI DAN FAKTOR RESIKO
Etiologi pasti dari penyakit ini sampai sekarang
masih belum jelas. Bebagai faktor yang erat
hubungannya dan diduga merupakan faktor
resiko terjadinya OA antara lain :
1. Faktor Predisposisi
a. Faktor Demografi
- Usia
- Jenis Kelamin
- Ras/Etnis
b. Faktor Genetik
c. Faktor Gaya Hidup (Merokok)
d. Faktor Metabolik
- Obesitas
- Osteoporosis
- Histrektomi
2. Faktor Biomekanis
- Riwayat trauma lutut
- Kelainan anatomis
- Pekerjaan : Pekerja fisik berat yang banyak
menggunakan kekuatan yang bertumpu
pada lutut.
- Aktivitas fisik
- Olahraga berat
PATOGENESIS
Faktor-faktor Resiko
OA
Degradasi
Remodelling
Inflamasi
Cairan sendi
Degradasi
Kelebihan produk hasil
degradasi Akumulasi
sendi

Mengubah keseimbangan
metabolisme rawan sensi
Menghambat fungsi
rawan sendi
Respon imun Proses
inflamasi
Remodeling
Faktor
Pertumbuhan
Kondrosit
DNA
Kolagen
Proteolikan
IGF-1
Growth
Hormon
TGF-
CSF
Proses Perbaikan
rawan sendi
Merangsang
sintesis kolagen dan
proteoglikan
Menekan
stromelisin
Inflamasi cairan
sendi
Fibrinogenik
Fibrinolitik
Penumpukan trombus dan
kompleks lipid pembulud
darah subkondral
Iskemik dan
nekrosis jaringan
subkondral
Pelepasan
mediator
kimiawi
Bone angina
subkondral
Rasa
sakit
Tanda dan Gejala Klinis
- Nyeri Sendi
- Hambatan gerakan sendi
- Kaku pagi
- Krepitasi
- Pembesaran sendi (deformitas)
- Pembengkakan sendi yang asimetris
- Tanda-tanda peradangan
- Perubahan gaya berjalan
Pemeriksaan Diagnostik
Gambaran Radiografi sendi pada OA :
a.Penyempitan celah sendi yang seringkali asimetris ( lebih
berat pada bagian yang menanggung beban seperti lutut ).
b.Peningkatan densitas tulang subkondral ( sklerosis ).
c. Kista pada tulang
d. Osteofit pada pinggir sendi
e. Perubahan struktur anatomi sendi.

Penatalaksanaan
1. Terapi non Farmakologi
- Edukasi
- Penurunan Berat Badan
- Terapi fisik dan terapi kerja

2. Terapi Farmakologi
- Analgesik
- OAINS
- Analgesik Topikal
- Opioid Analgesik
- Kortikosteroid
- Injeksi intra artikular

3. Terapi Pembedahan
Penatalaksanaan osteoarthritis dengan cara operasi
dirancang untuk membuang badan-badan yang lepas,
memperbaiki jaringan penyokong yang rusak, atau untuk
menggantikan seluruh sendi.
Bedah artroskopi memungkinkan pelaksanaan berbagai
macam prosedur operasi dengan morbiditas yang lebih kecil
daripada operasi biasa. Partikel-partikel cartilage dapat juga
dibuang dengan efisiensi yang sama bila dibandingkan dengan
cara operasi biasa.

Bentuk operasi lain yang dipakai untuk mengatasi
osteoarthritis adalah osteotomi angulasi. Hal ini
dipakai untuk mengobati osteoarthritis lutut yang
hanya mempengaruhi satu kompartemen saja
Penggantian sendi panggul dan lutut secara total
telah berhasil mempertahankan fungsi sendi
sehingga mendekati fungsi normal, pada banyak
orang yang menderita osteoarthritis

You might also like