You are on page 1of 35

APPENDICITIS ( Radang

Usus Bantu)
Dr. H Rivai Ismail, SpB
Pendahuluan
Appendix vermiformis umbai cacing
Istilah usus buntu kurang tepat cecum
Fungsi organ masih belum diketahui
hanya GALT (Gut associated lymphoid
tissue).
Sering masalah kesehatan peradangan
appendik memerlukan tindakan bedah
segera ( operasi emergensi terbanyak)
Appendicitis
Anatomi dan Fisiologi
Definisi
Insiden
Etiologi
Patofisiologi
Gejala Klinis



Anatomi dan Fisiologi
Letak dan perdarahan

Morfologi anak ,Dws

Tekanan /Volume

Fungsi : GALT
Anatomi
Organ berbentuk tabung pjg 10 Cm
Lumen sempit diproksimal dan lebar di
distal
Pd bayi bentuk kerucut
65 % terletak intra peritoneal
Sisanya retroperitoneal dibelakang
secum ,dibelakang kolon ascenden /tepi
lateralnya.
Anatomi
Gejala klinik appendisitis ditentukan oleh
letak appendiks
Persarafan parasimpatis berasal cab.n
vagus sama a.mesenterika superior dan a
appendikularis . N simpatis berasal
n.torakalis X . Karena nyeri visceral pada
appendisitis bermula disekitar umbilikus.
Perdarahan app.berasal a appendikularis
end arteri tersumbat gangren
Fisiologi Appendiks
Produksi lendir 1-2 cc / hari
Lendir mengalir kelumen dan sekum
Hambatan aliran ini dimuara appendik berperan
pada patogenesis appendisitis .
Imunoglobulin sekretoar yg dihasilkan GALT yg
terdapat disepanjang sal.cerna termasuk
appendiks ialah Ig A. pelindung dari infeksi
Pengangkatan appendiks tidak mempengaruhi
imun tubuh . Terjadinya kanker kolon pasca
appendiktomi masih kontroversi
Appendisitis akut
Epidemiologi :
Insiden lebih tinggi dinegara maju dr
negera berkembang tapi tiga empat
dasawarsa terakhir menurun karena
meningkatnya penggunaan makanan
berserat dlm menu sehari hari
Laki : wanita = hampir sama
Umur 20-30 th : tinggi pria
Insiden tertinggi pada umur 20-30 thn.
Insiden
Insidence :mrpkan akut abdomen
terbanyak
Dpt terjadi semua umur
Terbanyak dekade 2 dan 3
Ratio : pada pra pubertas : 1 : 1
Ratio pada pubertas :2: 1 (umur : 15-25
th
)
Insiden appendiktomi menurun dekade
lebih dr 3 dan 4
Etiologi /Patogenesis
Obstruksi lumen mrpkan fkt dominan
Fekolit/Hyperplasia limfoid,telur ascaris,tumor
shg tekanan tinggi
Lebih 200 KGB pada pubertas
Closed Loop obstruction pada appendik
Kapasitas lumen app.normal 0,1 cc./tidak lumen
yg jelas.
Sekresi mukosa,perkemb.bakteri shg tek.tinggi
dan menyumbat aliran limfe,vena dan akhirnya
arteri - nekrose - gangren Perforasi.
Etiologi
Merupakan infeksi bacteria
Sumbatan lumen faktor pencetus
Sumbatan : fekolit, hyperplasia jar.limfe ,tumor
app,cacing ascaris
Penyebab lain erosi mukosa karena parasit
E.hystolitica
Konstipasi dan makanan kurang serat
appendicitis
Konstipasi meningkatkan tekanan intrasekal
sumbatan fungsional lumen appendik
meninkatkan koloni kuman kolon.
Bakteri : anaerobe dan aerob
Bakteriodes fragilis dan E Coli
Peptostrptococus ,Pseudomonas,B
Splanchnicus,Lactobacilus .
Patologi
Peradangan mukosa,submukosa,serosa
dalam 24-48 jam I
Tubuh berusaha membatasi proses rdg
dgn melokalisir rdg dan appendiks dgn
omentum ,usus halus,adeksa masa
periappendicular App.infiltrat
Dalamnya nekrosis jaringan /abses
perforasi
Bila tidk terbentuk abses sembuh
Gambaran Klinis
Tanda awal Nyeri mulai diepigastrium
atau periumbilikus ,mual,
anoreksia .
Nyeri kanan bawah Mc.Burney Point.
-- nyeri tekan,nyeri lepas ,rigiditas otot
Nyeri o.k.iritasi peritoneum tidak lansung
-- Tanda Rovsing
-- Tanda Blumberg
-- Nyeri batuk ,mengedan
-- Tanda Iliopsoas
-- Tanda Obturator
Patologi
App.yg pernah meradang tidak akan
sembuh sempurna tapi jar parut adhesi
dgn jar.sekitarnya keluhan nyeri kanan
bawah berulang .
Dpt lagi jadi app.akut eksaserbasi
Gambaran klinik (1)
Gejala klasik peradang akut appendik
Nyeri samar dan tumpul ( nyeri visceral
diepigastrium disekitar umbilikus ).
Mual dan muntah ,anoreksia
Dlm beberapa jam nyeri pindah kanan
bawah titik Mc Burney
Disini nyeri lebih tajam letaknya nyeri
somatik setempat .Nyeri batuk /berjalan
Gejala klinik (2)
Kdg konstipasi shg pasien makan pencahar
cepat perforasi
Bila letak app.rertrosekal nyeri perut minimal
dan menonjol nyeri perut sisi kanan,/ nyeri
waktu berjalan krn kontraksi otot psoas mayor
yg menegang dr dorsal
Bila letaknya pelvis gjl ransangan sigmoid
/rektum peristaltik meningkat
pengosongan rektum lebih cepat dan berulang .
Bila menempel ke v.urinaria frekwensi
kencing meningkat
Gejala klinik (3)
Gejala appendisitis akut kdg sulit
didiagnosa
Pada anak tidak spesifik rewel dan tak
mau makan.
Sering diket setelah perforasi ( 80 -90%).
Pd usia lanjut sering samar2 ,terlambat
diagnosa > 50 % didiagnosa setelah
perforasi . pengaruh atherosclerosis
Gejala klinik (4)
Pd kehamilan : K.U nyeri perut
,mual,muntah .
Sering diragukan mual muntah pd hamil
trisemester I
Pd hamil lanjut sekum dan appendik
terdorong kekraniolateral shg keluhan
tidak dirasakan diperut kanan bawah tapi
lebih keregio lumbal kanan
Pemeriksaan
Demam 37.5 38,5 derjat celsius
Suhu lebih tinggi perforasi
Palpasi : nyeri tekan + ,nyeri tekan lepas +
tahanan otot kanan bawah .
Rovsing Sing +.Blumberg Sign +,Psoas
sign +.Obturator sign +
Peristalsis usus normal , bisa hilang bila
peritonitis generalisata krn perforasi app.
Pemeriksaan
Pem.rektal : Nyeri pd anterior , t.u app
letak pelvic.
Pada anak RT tidak dianjurkan.
Uji psoas dan uji obturator utk
mengetahui letak appendiks
Diagnosa
D / mungkin salah 15 -20 %
D/ salah lebih sering pada perempuan krn
gejala genitalia interna
Bila ragu observasi di RS diamati
setiap 1-2 jam.
Foto barium kurang dapat dipercaya
USG meningkatkan akurasi D/
Atau dgn laparoskopik D/

Pem.Laboratorium/Radiologi
Jumlah lekosit darah membantu D/
Lekositosis : > 10.000 18.000/mm
Pemeriksaan Radiologi : foto polos
abdomen : paralitik disekitar secum
udara dalam secum ,tampak fecolit diletak
appendiks.Bila sdh peritonitis obliterasi
preperitoneal fat .
Bila ragu : USG dan CT Scan Abdomen

Diagnosis banding
Gastroenteritis : diare,mual dan muntah
mendahului rasa sakit perut .hiperemesis .
nyeri perut tidak tegas .
Demam Dengue : dimulai sakit perut mirip
peritonitis,Test Rumpel Leede +,thrombo-
sitopenia,Ht meningkat
Limfadenitis mesenterika : didahului oleh
enteritis /gastroenteritis,nyeri perut ,mual
dan nyeri sering berpindah pindah .
Diagnosa banding
GGn alat kelamin perempuan : Folikel
ovarium yg pecah (Ovulasi) Mittlesmear
nyeri hilang 24 jam atau menetap 2 hari
Infeksi panggul : salpingitis akut kanan
suhu lebih tinggi ,nyeri kanan lebih
difus,keputihan dan infeksi urine,nyeri
sangat pada VT bila uterus digoyang
Kehamilan ektopik terganganggu
anemia

Komplikasi
Dapat terjadi perforasi 2x 24 jam
Peritonitis diffusa ,abses appendiks
,massa periappendiks
Sepsis intra abdominal
Disfungsi /gagal organ multiplel
Komplikasi infeksi luka operasi
Penatalaksanaan
Appendicitis akut appendiktomi
Appendiktomi tertutup ( laparoskopik )
-- keuntungan : kosmetik , perlengketan
pasca appendiktomi berkurang,nyeri ber
kurang,cepat kembali untuk aktifitas se-
hari hari . Biaya lebih mahal .
Appendiktomi terbuka ( konvensional )
lebih murah, perlengketan pasca operasi
tinggi ,nyeri dan kembali berkerja lebih lama .
Perjalanan Alami Appendisitis Akut

App.flegmonosa
App.dgn nekrosis setempat
App.supurativa
App.gangrenosa
sembuh
Perforasi Perforasi
Sembuh
App.Mukosa
App.Mukosa
App.Gangrenosa
Keadaan khusus
Massa periappendiks : diterapi secara
oschner Sharren 4-6 Minggu ( Posisi
fowler,antibiotika,nutrisi baik ) kemudian
dilakukan interval appendiktomi
Bila Abses appendiks drainase operatif
/percutaneus dgn bimbingan USG .Pada
saat drainase operatif appendiks
terindentifikasi dilakukan appendiktomi
Appendicitis khronis
Nyeri kanan bawah ,pernah serangan akut
Dilakukan operasi appendiktomi elektif
Dilakukan diagnosa perexlucionum (
menyeingkirkan D/ lain spt: dari
kebidanan,infeksi panggul ,endometriosis ,
infeksi saluran kencing (batu saluran
kencing ,cystitis),divertikulitis kolon kanan

Tumor appendiks
Adenocarsinoma appendik bila sdh
metastase ke sekitar Hemikolektomi
Carsinoid appendiks tumor berasal dari
sel argentafin diappediks , gejala carsinoid
syndrome. Terapi : appendiktomi bila
terbatas . Bila lebih besar
Hemikolektomi .

Mucocele Appendiks
Terjadi sumbatan pada muara shg mucin
tertumpuk pada lumen appendik shg
appendiks besar sekali dan nyeri
Terapi : appendiktomi

You might also like