You are on page 1of 13

MP-ASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) adalah makanan

atau minuman yang mengandung zat gizi, diberikan kepada bayi atau
anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI.
Sesuai anjuran WHO, MPASI diberikan setelah bayi berusia 6
bulan. karena, mulai usia ini kapasitas pencernaan, enzim pencernaan,
dan kemampuan metabolisme bayi sudah siap untuk menerima makanan
lain selain ASI.

MP-ASI lokal adalah MP-ASI yang diolah di rumah tangga atau di
Posyandu, terbuat dari bahan makanan yang tersedia setempat, mudah
diperoleh dengan harga terjangkau oleh masyarakat, dan memerlukan
pengolahan sebelum dikonsumsi sasaran
Tujuan pemberian makanan pada bayi/anak adalah :
Memenuhi kebutuhan zat makanan yang adekuat untuk keperluan hidup,
memelihara kesehatan dan untuk aktifitas sehari-hari.
Menunjang tercapainya tumbuh kembang yang optimal.
Mendidik anak supaya terbina selera makan dan kebiasaan makan yang
sehat, memilih dan menyukai makanan sesuai dengan keperluan anak.

Kandungan gizi MP-ASI lokal
di dalam setiap hari yaitu sebesar 250 Kalori, 6-8 gram protein untuk bayi usia 6 12
bulan dan 500 Kalori, 12 - 15 gram protein untuk anak usia 12 - 24 bulan.

Kebutuhan gizi bayi usia 6-12 bulan adalah 650 Kalori dan 16 gram protein.
Kandungan gizi Air Susu Ibu (ASI) adalah 400 Kalori dan 10 gram protein, maka
kebutuhan yang diperoleh dari MP-ASI adalah 250 Kalori dan 6 gram protein.


Kebutuhan gizi bayi usia 12 24 bulan adalah sekitar 850 Kalori dan 20 gram protein.
Kandungan gizi ASI adalah sekitar 350 Kalori dan 8 gram protein, maka kebutuhan yang
diperoleh dari MP-ASI adalah sekitar 500 Kalori dan 12 gram protein.

Jenis MP-ASI
Makanan lumat halus yaitu :
Makanan yang dihancurkan dibuat dari tepung dan tampak homogen.
Contoh: bubur susu, bubur
sumsum, biskuit ditambah air panas, pepaya saring, pisang saring dll.


Makanan lumat yaitu :
Makanan yang dihancurkan atau disaring tampak kurang merata.
Contoh: pepaya dihaluskan
dengan sendok, pisang dikerik dengan sendok, Nasi tim saring, bubur
kacang ijo saring.


Makanan lunak yaitu :
Makanan yang dimasak dengan banyak air dan tampak berair.
Contoh : bubur nasi, bubur
ayam, bubur kacang ijo,




Pola Makan Bayi sampai Balita
BAYI UMUR 6 - 9 BULAN
Pemberian ASI diteruskan
Pada umur 6 bulan keadaan alat cerna sudah semakin kuat oleh karena
itu, bayi mulai diperkenalkan dengan MP-ASI lumat 2x sehari berbentuk
lumat halus karena bayi sudah memiliki reflek mengunyah.
bayi ditambah sedikit demi sedikit dengan sumber zat lemak, yaitu
santan atau minyak kelapa/margarin
Berikan untuk pertama kali salah satu jenis MP-ASI, misalnya pisang
lumat.
BAYI UMUR 9 - 12 BULAN
Pada umur 10 bulan bayi mulai diperkenalkan dengan makanan keluarga secara
bertahap.
Berikan makanan selingan 1 kali sehari.
Bayi perlu diperkenalkan dengan beraneka ragam bahan makanan.
ANAK UMUR 12 24 BULAN
Pemberian ASI diteruskan.
Variasi makanan diperhatikan dengan menggunakan Padanan Bahan
Makanan.Misalnya nasi diganti dengan: mie, bihun, roti, kentang, dll.
Kurangi frekuensi pemberian ASI sedikit demi sedikit.

You might also like