ANTRHOPOLOGI

BERASAL DARI KATA ANTRHOPOS = MANUSIA, LOGOS = ILMU

SALAH SATU CABANG ILMU SOSIAL YANG MEMPELAJARI BUDAYA
MASYARAKAT SUATU ETNIS TERTENTU

ANTRHOPOLOGI MERUPAKAN ILMU YG MEMPELAJARI UMMAT
MANUSIA PADA UMUMNYA DENGAN MEMPERHATIKAN ANEKA
WARNA, BENTUK FISIK MASYARAKAT, SERTA KEBUDAYAAN YANG
DIHASILKAN (KOENTJARANINGRAT)

ANTRHOPOLOGI ADALAH ILMU YG MEMPELAJARI MANUSIA
SEBAGAI MAKHLUK BIOLOGI SEKALIGUS MAKHLUK SOSIAL



TUNDUK PADA HUKUM BIOLOGI : UNTUK DAPAT
MELANGSUNGKAN KEHIDUPANNYA MAKA ORGANISME HARUS
MENYESUAIKAN DIRINYA DENGAN HUKUM ALAM YANG
BERLAKU
ANTRHOPOLOGI lanjutan
OLEH KARENANYA MANUSIA HARUS MENCIPTAKAN SYARAT
SENDIRI UNTUK MENYESUAIKAN DIRI DENGAN HUKUM ALAM



SYARAT YANG DICIPTAKAN MANUSIA UNTUK DAPAT HIDUP
DILINGKUNGAN ALAM YG DIPEROLEHNYA DARI
PENGUMPULAN PENGALAMAN DAN PELAJARAN DISEBUT
KEBUDAYAAN

KEBUDAYAAN BERASAL DARI BAHASA SANSEKERTA, BUDDHAYAH:
BENTUK JAMAK DARI BUDDHI, ARTINYA BUDI ATAU AKAL

KEBUDAYAAN DIARTIKAN SBG HAL-2 YANG BERSANGKUTAN
DENGAN BUDI ATAU AKAL

KEBUDAYAAN ADALAH KESELURUHAN SISTEM GAGASAN,
TINDAKAN DAN HASIL KARYA MANUSIA DALAM RANGKA HIDUP
BERMASYARAKAT YANG DIJADIKAN MILIK DIRI MANUSIA DENGAN
BELAJAR (KOENTJARANINGRAT)
ANTRHOPOLOGI lanjutan
KEPRIBADIAN

ADALAH KESELURUHAN PERILAKU INDIVIDU YANG
MERUPAKAN HASIL INTERAKSI ANTARA POTENSI-2 BIO-PSIKO-
FISIKAL YANG TERBAWA SEJAK LAHIR DENGAN RANGKAIAN
SITUASI LINGKUNGAN YANG TERUNGKAP PADA TINDAKAN
DAN PERBUATAN SERTA REAKSI MENTAL PSIKOLOGINYA JIKA
MENDAPAT RANGSANGAN DARI LINGKUNGAN (NURSID
SUMAATMAJA)

MASYARAKAT, CIRI-CIRI :
1. ADA KESATUAN MANUSIA YANG BERINTERAKSI
2. ADA ADAT ISTIADAT, NORMA HUKUM, ATURAN KHAS YANG
MENGATUR TINGKAH LAKU
3. ADA KONTINUITAS WAKTU
4. ADA RASA IDENTITAS YANG KUAT YANG MENGIKAT MANUSIA
DALAM KESATUAN TERSEBUT

MASYARAKAT ADALAH KESATUAN HIDUP MANUSIA YANG
BERINTERAKSI MENURUT SUATU SISTEM ADAT ISTIADAT
TERTENTU YANG BERSIFAT KONTINYU, TERIKAT OLEH SUATU
RASA IDENTITAS BERSAMA
DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
DINAMIKA MASYARAKAT

SUATU VARIASI DARI CARA-CARA HIDUP YANG
TELAH DITERIMA, DISEBABKAN BAIK KARENA
PERUBAHAN KONDISI GEOGRAFIS, KEBUDAYAAN
MATERIAL, KOMPOSISI PENDUDUK IDEOLOGI
KARENA ADANYA PENEMUAN BARU DALAM
MASYARAKAT TERSEBUT (GILLIN & GILLIN)

DINAMIKA KEBUDAYAAN

PERUBAHAN YANG MENCAKUP SEMUA BAGIAN
KEBUDAYAAN, TERMASUK DIDALAMNYA KESENIAN,
ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN FILSAFAT
MAUPUN PERUBAHAN DALAM BENTUK SERTA
ATURAN-ATURAN ORGANISASI SOSIAL DAN
KEBUDAYAAN (KINGSLEY DAVIS)
ANTRHOPOLOGI KESEHATAN
ADALAH STUDI TENTANG PENGARUH
UNSUR-UNSUR BUDAYA TERHADAP
PENGHAYATAN MASYARAKAT TENTANG
PENYAKIT DAN KESEHATAN (SOLITA
SARWONO, 1993)

ANTRHOPOLOGI KESEHATAN MENGKAJI
MASALAH-MASALAH KESEHATAN DAN
PENYAKIT DARI DUA KUTUB YANG BERBEDA
YAITU KUTUB BIOLOGI DAN KUTUB SOSIAL
BUDAYA (FOSTER/ANDERSON)

ANTRHOPOLOGI KESEHATAN CABANG ILMU
ANTRHOPOLGI TERAPAN YANG MENANGANI
BERBAGAI ASPEK DARI KESEHATAN DAN
PENYAKIT (WEAVER)

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU, SOSIAL DAN
BUDAYA
A. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU
MANUSIA LAHIR SBG SUATU SISTEM YG TERDIRI DARI SUB
SISTEM JASMANI DAN ROHANI YG MERUPAKAN SUATU
KESATUAN YG TDK DPT DIPISAH-PISAHKAN (INDIVIDE)

MANUSIA SBG MAKHLUK INDIVIDU DLM PERSPEKTIF BIO-
PSIKOLOGI MEMANDANG MANUSIA SBG SUATU SISTEM

DARI SUDUT PANDANG KEMASYARAKATAN MANUSIA SBG
MAKHLUK INDIVIDU DIARTIKAN SBG KESATUAN YG TERBATAS
(MANUSIA PERORANGAN) KRN ADANYA PERBEDAAN PERAN
SOSIAL SESEORANG DITENGAH-TENGAH MASYARAKAT

MANUSIA BARU MENJADI INDIVIDU APABILA POLA
TINGKAHLAKUNYA HAMPIR IDENTIK DGN TINGKAHLAKU
MASYARAKAT DIMANA IA HIDUP (MUNANDAR SOELAEMAN)

PROSES YG MENINGKATKAN CIRI-CIRI INDIVIDUALITAS PADA
DIRI SESEORANG SAMPAI DIA MENJADI DIRINYA SENDIRI
(SECARA UTUH) DISEBUT PROSES INDIVIDUASI ATAU
AKTUALISASI DIRI

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU, SOSIAL DAN BUDAYA Lanjutan
B. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL (ZOON POLITICON)

MANUSIA ADALAH MAKHLUK YG HARUS HIDUP
BERMASYARAKAT UTK KEPENTINGAN KELANGSUNGAN
HIDUPNYA, MENGEMBANGKAN KEPRIBADIAN, MEMBUDAYA
DAN MENGEMBANGKAN SIFAT-SIFAT MANUSIAWINYA

MANUSIA TIDAK PERNAH HIDUP DLM ISOLASI YG KOMPLIT,
ABSOLUT DAN PERMANEN (HARSOYO, 1984)

INTERAKSI ANTAR MANUSIA TUMBUH SBG SUATU KEHARUSAN
KARENA KONDISI (BIO-PSIKO) MANUSIA YG DILAHIRKAN DGN
DORONGAN DASAR (BASIC DRIVES) DAN KEBUTUHAN DASAR
(BASIC NEED)

MANUSIA YG HIDUP TERPISAH DGN MANUSIA LAIN, TDK AKAN
MEMILIKI SIFAT-SIFAT SEBAGAIMANA LAZIMNYA MANUSIA
NORMAL (KINGSLEY DAVIS DAN J.A.L. SINGH)

MANUSIA BARU MENJADI MANUSIA SETELAH HIDUP BERSAMA
DENGAN MANUSIA LAIN (P.J. BOUMAN)

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU, SOSIAL DAN BUDAYA Lanjutan
C. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA

PERBEDAAN YANG HAKIKI ANTARA MANUSIA DAN
MAKHLUK HIDUP LAINNYA TERLETAK PADA AKAL,
PIKIRAN DAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL YANG
BERKEMBANG DAN DPT DIKEMBANGKAN

MANUSIA MEMBENTUK KONSEP-KONSEP DAN
GAGASAN YG SEMAKIN LAMA MAKIN TAJAM,
DILAKUKAN DLM RANGKA MEMILIH ALTERNATIF
TINDAKAN YANG MENGUNTUNGKAN BAGI
KELANGSUNGAN HIDUPNYA

KEISTIMEWAAN DALAM DIRINYA YG MEMBUAT
MANUSIA MAMPU BERKEBUDAYAAN

MANUSIA YG BERKEBUDAYAAN ADALAH MANUSIA
YANG BIO-PSIKOLOGIS

SISTEM MEDIS

DALAM MENGHADAPI LINGKUNGAN, MANUSIA SELALU
MENGGUNAKAN MODEL TINGKAHLAKU (STRATEGI) YANG
SELEKTIF SESUAI DGN LINGKUNGAN YG DIHADAPI

STRATEGI ADAPTASI DLM PENGUASAAN LINGKUNGAN ALAM
DGN MENGGUNAKAN KEBUDAYAAN SENANTIASA DI UJI
OLEH WAKTU ATAU OLEH SEJARAH PERKEMBANGAN
PERADABAN MANUSIA

SALAH SATU STRATEGI ADAPTASI MANUSIA UTK MENGUASAI
LINGKUNGANNYA ADALAH STRATEGI DIBIDANG KESEHATAN

DALAM MENGHADAPI PENYAKIT, MANUSIA TELAH
MENGEMBANGKAN SUATU PENGETAHUAN YANG LUAS DAN
KOMPLEKS MENCAKUP KEPERCAYAAN, TEKNIK, PERANAN,
NORMA, NILAI, IDEOLOGI, SIKAP, KEBIASAAN, RITUAL DAN
LAMBANG-LAMBANG YANG BERKAITAN DAN MEMBENTUK
SUATU SISTEM

SISTEM YANG TERBENTUK DARI KOMPLEKS PENGETAHUAN,
KETERAMPILAN DAN PRAKTEK KESEHATAN DARI ANGGOTA
SUATU MASYARAKAT DISEBUT SISTEM MEDIS

SISTEM MEDIS lanjutan .

PADA UMUMNYA SISTEM KESEHATAN DIBAGI MENJADI DUA
YAKNI ; SISTEM KESEHATAN TRADISIONAL DAN SISTEM
KESEHATAN MODERN YG BERASAL DARI BARAT

SISTEM KESEHATAN MODERN DPT DIBAGI MENJADI
BEBERAPA SUB-SISTEM, SEPERTI ; PENDIDIKAN KESEHATAN,
RUMAH SAKIT, LABORATORIUM, BALAI PENELITIAN
KESEHATAN

SEDANGKAN SISTEM KESEHATAN TRADISIONAL HAMPIR
SUB-SISTEM TSB TDK DITEMUKAN, WALAUPUN ADA NAMUN
DLM BENTUK YG LEBIH SEMPIT

BENTUK PENYEMBUHAN SECARA TRADISIONAL ; UPACARA
RITUAL, IRINGAN MUSIK TRADISIONAL, TARIAN, NYANYIAN,
PENGGUNAAN MANTRA DAN AJIMAT, MEMIJAT, RAMUAN
OBAT DAN BERBAGAI PANTANGAN (TABOO)

SISTEM MEDIS MENURUT FOSTER & ANDERSON, MEMILIKI
PALING SEDIKIT DUA KATEGORI UTAMA :
1. SISTEM TEORI PENYAKIT (DISEASE THEORY SYSTEM)
2. SISTEM PERAWATAN KESEHATAN (HEALTH CARE SYSTEM)

SISTEM MEDIS lanjutan .

SISTEM TEORI PENYAKIT (DISEASE THEORY SYSTEM)
MENCAKUP KEPERCAYAAN TERHADAP CIRI-CIRI SEHAT, SEBAB
MUSABAB PENYAKIT, BERBAGAI RAGAM OBAT DAN TEKNIK
PENYEMBUHAN
SISTEM PERAWATAN KESEHATAN (HEALTH CARE SYSTEM)
BERKENAAN DENGAN CARA YANG DITEMPUH OLEH MASYARAKAT
UTK MERAWAT ORANG SAKIT DAN PENGGUNAAN PENGETAHUAN
MENGENAI PENYAKIT UNTUK PENYEMBUHANNYA
FUNGSI SISTEM TEORI PENYAKIT :
1. MENYEDIAKAN SUATU DASAR PEMIKIRAN MENGENAI
PENGOBATAN YANG RASIONAL
2. MENERANGKAN MENGAPA SESEORANG HARUS TERKENA
PENYAKIT
3. MELAKUKAN PERAN YANG PENTING SEBAGAI HUKUMAN DAN
PENGUAT NILAI MORAL DAN KULTURAL
4. MEMBERIKAN DASAR RASIONAL UNTUK MENGHINDARI
PERBUATAN YANG BERLEBIHAN
5. DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI MEKANISME UNTUK MENGONTROL
TINDAKAN AGRESIF
6. PENGOBATAN TRADISIONAL YG TIPIKAL SUATU BANGSA
TERTENTU AKAN MEMBERIKAN KEBANGGAN TERSENDIRI THD
BANGSA TERSEBUT

SIKAP MANUSIA TERHADAP KESEHATAN

SIKAP MERUPAKAN REAKSI ATAU RESPONS YG MASIH TERTUTUP
DARI SESEORANG TERHADAP SUATU STIMULUS ATAU OBJEK

TINGKATAN SIKAP :

1. MENERIMA (RECEIVING)
MISAL : SIKAP ORANG THD GIZI DPT DILIHAT DARI
KESEDIAANNYA MEMPERHATIKAN CERAMAH TENTANG GIZI

2. MERESPON (RESPONDING)
MISAL : MEMBERIKAN JAWABAN KETIKA DITANYA
SEJAUHMANA PENGETAHUANNYA TENTANG GIZI

3. MENGHARGAI (VALUING)
MISAL : SEORANG IBU YG MENGAJAK TETANGGANYA UNTUK
PERGI MENGUNJUNGI POSYANDU

4. BERTANGGUNGJAWAB (RESPONSIBLE)
MISAL : SEORANG IBU MAU MENJADI AKSEPTOR KB, MESKIPUN
MENDAPAT TANTANGAN DARI MERTUANYA
PERILAKU KESEHATAN

SUATU RESPONS SESEORANG (ORGANISME) TERHADAP
STIMULUS ATAU OBJEK YANG BERKAITAN DENGAN SAKIT
DAN PENYAKIT, SISTEM PELAYANAN KESEHATAN,
MAKANAN DAN MINUMAN, SERTA LINGKUNGAN
DARI BATASAN TERSEBUT, PERILAKU KESEHATAN DI
KLASIFIKASIKAN MENJADI 3 KELOMPOK :

1. PERILAKU PEMELIHARAAN KESEHATAN (HEALTH
MAINTENANCE)
ADALAH PERILAKU ATAU USAHA-USAHA SESEORANG
UNTUK MEMELIHARA ATAU MENJAGA KESEHATAN AGAR
TIDAK SAKIT DAN USAHA PENYEMBUHAN UTK
PENGOBATAN BILAMANA SAKIT
PERILAKU PEMELIHARAAN KESEHATAN INI MEMILIKI 3
ASPEK :
PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT, PENYEMBUHAN DAN
PEMULIHAN KESEHATAN
PERILAKU PENINGKATAN KESEHATAN
PERILAKU GIZI (MAKANAN DAN MINUMAN)
PERILAKU KESEHATAN lanjutan

2. PERILAKU PENCARIAN PENGOBATAN (HEALTH
SEEKING BEHAVIOUR)
PERILAKU INI MENYANGKUT UPAYA ATAU
TINDAKAN SESEORANG PADA SAAT
MENDERITA PENYAKIT DAN ATAU
KECELAKAAN

3. PERILAKU KESEHATAN LINGKUNGAN (HEALTH
ENVIRONMENT BEHAVIOUR)
ADALAH BAGAIMANA SESEORANG
MERESPONS LINGKUNGAN, BAIK LINGKUNGAN
FISIK MAUPUN SOSIAL BUDAYA, SEHINGGA
LINGKUNGAN TERSEBUT TIDAK BER-
PENGARUH BURUK TERHADAP
KESEHATANNYA



PERILAKU KESEHATAN lanjutan

BECKER, 1979, MEMBUAT KLASIFIKASI LAIN TENTANG
PERILAKU KESEHATAN :

1. PERILAKU HIDUP SEHAT (HEALTH BEHAVIOUR)
ADALAH PERILAKU YANG BERKAITAN DENGAN UPAYA ATAU
KEGIATAN SESEORANG UTK MEMPERTAHANKAN DAN
MENINGKATKAN KESEHATANNYA.

PERILAKU INI MENCAKUP :
A. MAKAN DENGAN SEIMBANG
B. OLAH RAGA SECARA TERATUR
C. TIDAK MEROKOK
D. TIDAK MINUM MINUMAN KERAS DAN NARKOBA
E. ISTIRAHAT CUKUP
F. MENGENDALIKAN STRESS
G. GAYA HIDUP LAIN YANG BAIK BAGI KESEHATAN



PERILAKU KESEHATAN lanjutan


2. PERILAKU SAKIT (ILLNESS BEHAVIOUR)
MENCAKUP RESPONS SESEORANG TERHADAP SAKIT DAN
PENYAKIT, PERSEPSINYA TERHADAP SAKIT, PENGETAHUAN
TENTANG ; PENYEBAB DAN GEJALA PENYAKIT, PENGOBATAN
PENYAKIT DSB

3. PERILAKU PERAN SAKIT (THE SICK ROLE BEHAVIOUR)
DARI SEGI SOSIOLOGI, ORANG SAKIT (PASIEN) MEMPUNYAI PERAN
YANG MENCAKUP HAK-HAK ORANG SAKIT (RIGHT) DAN KEWAJIBAN
SEBAGAI ORANG SAKIT (OBLIGATION). HAK DAN KEWAJIBAN INI
HARUS DIKETAHUI SENDIRI DAN ORANG LAIN

PERILAKU INI MELIPUTI :
A. TINDAKAN UTK MEMPEROLEH KESEMBUHAN
B. MENGETAHUI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN YG LAYAK
C. MENGETAHUI HAK (HAK MEMPEROLEH PERAWATAN,
MEMPEROLEH PELAYANAN KESEHATAN) DAN KEWAJIBAN
ORANG SAKIT (MEMBERITAHUKAN PENYAKITNYA TERUTAMA
KEPADA PETUGAS KESEHATAN, TDK MENULARKAN PENYAKIT
KEPADA ORANG LAIN)
DOMAIN PERILAKU

BENYAMIN BLOOM (1908) MEMBAGI PERILAKU MANUSIA MENJADI 3
DOMAIN : KOGNITIF (COGNITIVE), AFEKTIF (AFFECIVE) DAN
PSIKOMOTOR (PSYCHOMOTOR)
DALAM PERKEMBANGANNYA TEORI BLOOM INI DIMODIFIKASI UTK
PENGUKURAN HASIL PENDIDIKAN KESEHATAN, MELIPUTI :

1. PENGETAHUAN (KNOWLEDGE)
PENGETAHUAN MERUPAKAN HASIL DARI TAHU, INI TERJADI
SETELAH ORANG MELAKUKAN PENGINDERAAN TERHADAP
SUATU OBJEK TERTENTU
PENGETAHUAN YANG TERCAKUP DALAM DOMAIN KOGNITIF
MEMPUNYAI 6 TINGKATAN :
TAHU (KNOW)
DIARTIKAN SBG MENGINGAT SUATU MATERI YANG TELAH
DIPELAJARI SEBELUMMNYA
TAHU MERUPAKAN TINGKAT PENGETAHUAN YG PALING
RENDAH, KATA KERJA UNTUK MENGUKUR BHW ORANG TAHU
TTG APA YG DIPELAJARI ANTARA LAIN : MENYEBUTKAN,
MENGURAIKAN, MENDEFINISIKAN, MENYATAKAN.
CONTOH : DAPAT MENYEBUTKAN TANDA-TANDA KEKURANGAN
GIZI
DOMAIN PERILAKU lanjutan

MEMAHAMI (COMPREHENSION)
SUATU KEMAMPUAN UNTUK MENJELASKAN SECARA
BENAR TTG OBJEK YANG DIKETAHUI DAN DPT
MENGINTERPRETASIKAN MATERI TSB SECARA BENAR.
ORANG YANG TELAH FAHAM TERHADAP OBJEK / MATERI
HARUS DAPAT MENJELASKAN, MENYIMPULKAN,
MERAMALKAN TERHADAP OBJEK YANG DIPELAJARI
CONTOH : DAPAT MENJELASKAN MENGAPA HARUS
MAKAN MAKANAN BERGIZI

APLIKASI (APPLICATION)
DIARTIKAN SBG KEMAMPUAN UTK MENGGUNAKAN
MATERI YG TELAH DIPELAJARI PADA SITUASI / KONDISI
REAL (SEBENARNYA)
APLIKASI DPT DILAKUKAN DGN MENGGUNAKAN RUMUS,
METODE, HUKUM-HUKUM DSB
CONTOH : DPT MENGGUNAKAN RUMUS STATISTIK DLM
PERHITUNGAN HASIL PENELITIAN
DOMAIN PERILAKU lanjutan

ANALISIS (ANALYSIS)
SUATU KEMAMPUAN UNTUK MENJABARKAN MATERI /
OBJEK KE DALAM KOMPONEN-KOMPONEN, TETAPI MASIH
DIDALAM SUATU STRUKTUR ORGANISASI DAN ADA
KAITANNYA SATU SAMA LAIN.
KEMAMPUAN INI DPT DILIHAT DARI PENGGUNAAN KATA
KERJA SEPERTI MENGGAMBARKAN (MEMBUAT BAGAN),
MEMBEDAKAN, MEMISAHKAN, MENGELOMPOKKAN DAN
SEBAGAINYA

SINTESIS (SYNTHESIS)
SUATU KEMAMPUAN UTK MELETAKKAN /
MENGHUBUNGKAN BAGIAN-BAGIAN DI DALAM SUATU
BENTUK KESELURUHAN YANG BARU
KEMAMPUAN UTK MENYUSUN FORMULASI BARUDARI
FORMULASI YANG SUDAH ADA
MISALNYA DPT MERENCANAKAN, MERINGKASKAN,
MENYESUAIKAN TERHADAP RUMUSAN-RUMUSAN YANG
SUDAH ADA
DOMAIN PERILAKU lanjutan

EVALUASI (EVALUATION)
BERKAITAN DENGAN KEMAMPUAN UNTUK
MELAKUKAN JUSTIFIKASI DAN PENILAIAN
TERHADAP SUATU MATERI / OBJEK
PENILAIAN ITU DIDASARKAN PADA SUATU
KRITERIA YANG DITENTUKAN SENDIRI ATAU
MENGGUNAKAN KRITERIA YANG SUDAH ADA
MISALNYA ; DAPAT MEMBANDINGKAN ANTARA
ANAK YANG CUKUP GIZI DGN ANAK YG KURANG
GIZI, MENAFSIRKAN SEBAB-SEBAB MENGAPA
IBU TDK MAU IKUT KB, DAN SEBAGAINYA

ASPEK SOSIAL BUDAYA YANG BERHUBUNGAN
DENGAN PERILAKU KESEHATAN

SALAH SATU FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS KESEHATAN
IALAH LINGKUNGAN
LINGKUNGAN TERDIRI DARI ; LINGKUNGAN FISIK, LINGKUNGAN
SOSIAL BUDAYA
FAKTOR SOSIAL BUDAYA TIDAK SAJA MEMPENGARUHI STATUS
KESEHATAN TAPI JUGA MEMPENGARUHI PERILAKU KESEHATAN
DARI SEGI SOSIAL MANUSIA SBG MAKHLUK SOSIAL HARUS SALING
BERGANTUNG KEHIDUPANNYA SATU SAMA LAIN, TDK BISA HIDUP
MENYENDIRI DAN HARUS HIDUP BERMASYARAKAT
A. MASYARAKAT
ADALAH KESATUAN HIDUP MANUSIA YANG BERINTERAKSI MENURUT
SUATU SISTEM ADAT ISTIADAT TERTENTU YANG BERSIFAT
KONTINYU, TERIKAT OLEH SUATU RASA IDENTITAS BERSAMA
CIRI-CIRI MASYARAKAT :
1. ADA KESATUAN MANUSIA YANG BERINTERAKSI
2. ADA ADAT ISTIADAT, NORMA HUKUM, ATURAN KHAS YANG
MENGATUR TINGKAH LAKU
3. ADA KONTINUITAS WAKTU
4. ADA RASA IDENTITAS YANG KUAT YANG MENGIKAT MANUSIA
DALAM KESATUAN TERSEBUT
ASPEK SOSIAL BUDAYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KESEHATAN
lanjutan

BENTUK KONKRET DARI MASYARAKAT TERBAGI KEDALAM UNSUR-
UNSUR ; 1). KESATUAN SOSIAL, 2) PRANATA SOSIAL
KESATUAN SOSIAL MERUPAKAN BENTUK DAN SUSUNAN DARI
KESATUAN-KESATUAN INDIVIDU YANG BERINTERAKSI DALAM
KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG MELIPUTI ; KERUMUNAN,
GOLONGAN DAN KELOMPOK
KERUMUNAN TERJADI MISALNYA KALAU ADA YANG BERKELAHI,
KECELAKAAN, KEBAKARAN, DLL
GOLONGAN, MISALNYA GOLONGAN UMUR, GOLONGAN WANITA,
GOLONGAN PELAJAR
SEDANGKAN KELOMPOK MISALNYA KELOMPOK KERJA, KELOMPOK
AGAMA
PRANATA SOSIAL MERUPAKAN SISTEM NORMA YANG MENGATUR
SEGALA TINDAKAN MANUSIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN
POKOKNYA DALAM HIDUP BERMASYARAKAT
BERFUNGSI :
1. MEMBERIKAN PEDOMAN KEPADA ANGGOTA MASYARAKAT DALAM
BERPERILAKU DI MASYARAKAT
2. MENJAGA KEUTUHAN DIMASYARAKAT
3. MEMBERIKAN PEGANGAN BAGI MASYARAKAT DALAM RANGKA
PENGENDALIAN SOSIAL
ASPEK SOSIAL YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN

UMUR
DIKALANGAN ANAK BANYAK YANG MENDERITA
INFEKSI
JENIS KELAMIN
WANITA LEBIH BANYAK MENDERITA KANKER
PAYUDARA
PEKERJAAN
BURUH PABRIK MEMPUNYAI POLA PENYAKIT
BERBEDA KELOMPOK PETANI, MISALNYA
BYSSINOSIS PADA INDUSTRI TEKSTIL
SOSIAL EKONOMI
PENYAKIT KURANG GIZI UMUMNYA TERJADI PADA
GOLONGAN SOSIAL EKONOMI RENDAH
B. KEBUDAYAAN

PERBEDAAN YANG HAKIKI ANTARA MANUSIA DAN
MAKHLUK HIDUP LAINNYA TERLETAK PADA AKAL,
PIKIRAN DAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL YANG
BERKEMBANG DAN DPT DIKEMBANGKAN

MANUSIA MEMBENTUK KONSEP-KONSEP DAN
GAGASAN YG SEMAKIN LAMA MAKIN TAJAM,
DILAKUKAN DLM RANGKA MEMILIH ALTERNATIF
TINDAKAN YANG MENGUNTUNGKAN BAGI
KELANGSUNGAN HIDUPNYA

KEISTIMEWAAN DALAM DIRINYA YG MEMBUAT
MANUSIA MAMPU BERKEBUDAYAAN

MANUSIA YG BERKEBUDAYAAN ADALAH MANUSIA
YANG BIO-PSIKOLOGIS

ASPEK SOSIAL BUDAYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KESEHATAN
lanjutan .
ASPEK BUDAYA YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN

TRADISI
WABAH PENYAKIT KURU DI NEW GUINEA YANG
MENYERANG SUSUNAN SARAF PUSAT PADA ANAK DAN
WANITA, PENYEBABNYA VIRUS AKIBAT TRADISI
KANIBALISME
SIKAP FATALISTIS
SEBAGIAN ORANG PERCAYA BAHWA KEMATIAN ADALAH
KEHENDAK TUHAN, DAN TIDAK ADA SEORANGPUN YANG
DAPAT MEMPERPANJANG KEHIDUPAN, OLEH KARENANYA
MEREKA PASRAH DAN TDK BERUSAHA MENCARI
PERTOLONGAN
SIKAP ETHNOCENTRIS
SIKAP YANG MEMANDANG BAHWA KEBUDAYAANNYA
SENDIRI YANG PALING BAIK JIKA DIBANDINGKAN DENGAN
KEBUDAYAAN FIHAK LAIN
PERASAAN BANGGA TERHADAP STATUS
SUATU PERASAAN BANGGA TERHADAP BUDAYANYA YANG
BERLAKU PADA KEBANYAKAN ORANG, MISAL ORANG TDK
MAU MAKAN DAUN SINGKONG, KARENA DITEMPATNYA
DAUN TERSEBUT HANYA UNTUK MAKANAN KAMBING
ASPEK BUDAYA YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN lanjutan

PENGARUH NORMA
MISAL ; AKSEPTOR KB MENURUN PADA PUSKESMAS YANG
PELAYANAN KB-NYA DIPEGANG OLEH LAKI-LAKI
PENGARUH NILAI
MISAL ; BANYAK PETUGAS KESEHATAN YANG MEROKOK
MESKIPUN MEREKA MENGETAHUI BAGAIMANA BAHAYA
MEROKOK TERHADAP KESEHATAN
PENGARUH UNSUR BUDAYA YANG DIPELAJARI PADA
TINGKAT AWAL PROSES SOSIALISASI
MISALNYA MANUSIA YANG BIASA MAKAN NASI SEJAK KECIL
SULIT DIUBAH KEBIASAANNYA SETELAH DEWASA
PENGARUH KONSEKUENSI DARI INOVASI
MISALNYA PENDUDUK TIDAK MAU MEMINDAHKAN
TERNAKNYA DARI DAPUR YANG MENJADI KANDANGNYA,
KARENA TAKUT TERNAKNYA DIAMBIL ORANG
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN

SISTEM :
ADALAH SUATU JARINGAN KERJA DARI PROSEDUR-PROSEDUR
YANG SALING BERHUBUNGAN, BERKUMPUL BERSAMA-SAMA
UNTUK MELAKUKAN SUATU KEGIATAN ATAU UNTUK
MENYELESAIKAN SUATU SASARAN TERTENTU
ESSENSINYA SISTEM TERDIRI DARI :
KOMPONEN-KOMPONEN DALAM SISTEM TERSEBUT, MENCAKUP :
1. PERANGKAT KERAS/HARDWARE
2. PERANGKAT LUNAK/SOFTWARE
3. PROSEDUR/PROCEDURE
4. PERANGKAT MANUSIA/BRAINWARE
5. INFORMASI/INFORMATION
FUNGSI TEKNOLOGI DI DALAMNYA
1. INPUT
2. PROSES
3. OUTPUT
4. PENYIMPANAN
5. KOMUNIKASI
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN lanjutan

SISTEM PELAYANAN KESEHATAN, TERDIRI
DARI:

PELAYANAN YANG DIBERIKAN KEPADA INDIVIDU
1. PENDERITA YANG MEMERLUKAN PELAYANAN
TINDAK LANJUT
2. PENDERITA YANG TERGOLONG RESIKO TINGGI
3. SESEORANG KARENA KEBUTUHAN
KESEHATANNYA MEMERLUKAN BIMBINGAN
SERTA PENGAWASAN

SISTEM PELAYANAN KESEHATAN lanjutan


PELAYANAN YANG DIBERIKAN KEPADA
KELUARGA
1. KELUARGA DENGAN STATUS SOSIAL EKONOMI
RENDAH DAN MEMPUNYAI MASALAH
KESEHATAN DAN MEMPUNYAI RESIKO UNTUK
TERSERANG PENYAKIT
2. KELUARGA YANG MEMPUNYAI ANGGOTA
KELUARGA YANG SAKIT DAN MEMERLUKAN
PENGOBATAN
3. KELUARGA YANG MEMPUNYAI MASALAH
KESEHATAN ATAU MASALAH LAINNYA YANG
TERKAIT DAN DAPAT DIBANTU OLEH TENAGA
KESEHATAN

SISTEM PELAYANAN KESEHATAN lanjutan


PELAYANAN YANG DIBERIKAN KEPADA
KELOMPOK KHUSUS
PELAYANAN PADA KELOMPOK KHUSUS
BERTUJUAN UNTUK MEMBENTU
KELOMPOK KHUSUS MEMPUNYAI
MASALAH KESEHATAN TERTENTU.
PELAYANAN YANG DIBERIKAN
MENCAKUP KEGIATAN PENYULUHAN
KESEHATAN TERMASUK PENEMUAN
KASUS SECARA DINI, PELAYANAN
KESEHATAN DASAR DSB

SISTEM PELAYANAN KESEHATAN lanjutan


PELAYANAN TINGKAT MASYARAKAT
DILAKUKAN DALAM LINGKUP KECIL SAMPAI
LINGKUP MASYARAKAT LUAS SUATU WILAYAH
KERJA PUSKESMAS. PELAYANAN DALAM
TINGKAT MASYARAKAT DIBATASI OLEH BATAS
WILAYAH ATAU MASYARAKAT DALAM CIRI-CIRI
TERTENTU
UNTUK MENGETAHUI MASALAH DI SUATU
MASYARAKAT, DIPERLUKAN SURVEILLANCE
DENGAN MENGUMPULKAN DATA
KEPENDUDUKAN, DATA SOS-BUD, DATA
KESEHATAN, DATA KESLING, POLA PENYAKIT
DAN KEBIASAAN MASYARAKAT YANG
BERKAITAN DGN MASALAH KESEHATAN