TUMOR LEHER

REGIO LEHER
TRIGONUM KOLLI ANTERIOR
BATAS :
m.sternokleidomastoideus kanan kiri
margo inferior mandibula
fossa jugularis sterni

TRIGONUM KOLLI LATERALIS (2)

BATAS :
m.sternokleidomastoideus
m.trapesius
klavikula

Higroma Leher
Kelainan kongenital
Asal: sekuesterisasi sal.limfe juguler
premordial
Ukuran : kecil - sangat besar
Dapat meluas ke aksila,mediastinum,wajah

Gambaran klinis
Kebanyakan bayi/anak
Massa diregio kolli lateral --->anterior
kistik,dinding tipis

multilokuler/ unilokuler
batas tidak jelas

Transiluminasi (+)

Komplikasi
Obstruksi jalan napas
Obstruksi esofagus
Infeksi ----> sepsis

Penatalaksanaan

Bila tidak ada komplikasi, operasi setelah

rule of ten ----> ekstirpasi

Bila ada komplikasi
obstruksi napas ---> trakeotomi
obstruksi esofagus ---> pipa nasogastrik

infeksi/abses ----> insisi,antibiotik

-------> tunggu rule of ten

Kista Retensi Gld.

Submandibula
Etiologi : obstuksi duktus Whartoni
batu (sialolith)
jaringan fibrotik
tumor

Duktus Whartoni lebih mudah

tersumbat karena :
muara menghadap keatas
saluran belok 90o

Gambaran klinis
Benjolan dibawah rahang bawah,kadang

mengecil, membesar bila habis makan

pedas/masam
batas jelas, kistik (isi saliva), mobil

Intra-oral : batu/sikatriks di muara duktus

Whartoni
Palpasi bimanual:
benjolan dapat diraba dari luar dan dalam
teraba batu/ sikatriks pada duktus Whartoni

Palpasi bimanual
9

Penatalaksanaan
Operasi : ekstirpasi kista +
gld.submandibula

10

Kista Duktus Tiroglosus

Kelainan kongenital
duktus tiroglosus persisten

Manifestasi : anak s/d tua

11

Gambaran klinis
Benjolan setinggi hioid
batas jelas
kistik (isi lendir kental)

mobil

Benjolan ikut bergerak saat penderita

menelan

menjulurkan lidah

12

Penatalaksanaan
Operasi : ekstirpasi, dengan memotong
sebagian kartilago hioid

( prosedur Sistrunk )

13

Kista Brankiogenik
Kelainan kongenital
sisa arkus brankialis 2

Manifestasi : anak - dewasa

14

Gambaran klinis
Benjolan didepan 1/3 atas
m.sternokleidomastoideus
batas jelas

kistik ( isi cairan seperti susu), mengandung

kolesterol
mobil

15

Penatalaksanaan
Operasi :
ekstirpasi( kista + saluran)
bila perlu irisan step ladder

16

Tumor Carotid Body

Nama lain
Kemodektoma
Paraganglioma
Glomus tumor

Potatos tumor

Berasal dari kemoreseptor/ sel paraganglion

Sifat jinak, dapat berubah ganas

Manifestasi pada dewasa

17

Gambaran klinis
Benjolan didepan1/3atas m.sternokleidomastoideus

(setinggi percabangan a. karotis komunis)

padat kenyal
batas jelass

pulsasi segala arah

mobil arah horisontal

18

Pemeriksaan tambahan
Arteriografi
massa terisi kontras
gradasi
I - menempel a karotis
II -melekat a.karotis, dapat dilepaskan
III-melekat erat a.karotis,tak dapat dilepaskan

Urine
vynil mandelic acid

19

Penatalaksanaan
Operasi
Grade I & II : ekstirpasi
Grade III

: reseksi a.karotis + graft

20

TUMOR KELENJAR LIUR

PAROTIS

80%
30%ganas
SUBMANDIBULA 15%
50%ganas
SUBLINGUAL 4%
75%ganas
KEL.LIUR KECIL
1%
100%ganas

21

Tumor Parotis
Lokasi : regio parotidea
pre-aurikuler, infra-aurikuler, post-aurikuler

Insiden :
Laki=Wanita
postradiasi
90% pada lobus superfisialis

Keluhan :
benjolan
nyeri, wajah asimetri, trismus --> ganas

22

Gambaran klinis
Jinak

Ganas

pertumbuhan

lambat

cepat

nyeri

batas

jelas

tak jelas

konsistensi

kenal

keras

infiltrasi
mobilitas
parese n.VII
pembesaran kgb
leher
metastase

+
-

+
_
+
+

usia

<50 th

> 50 th

24

Pemeriksaan tambahan
Inspeksi intra-oral

deviasi palatum mole & uvula ke kontralateral

Palpasi bimanual
meraba infiltrasi ke intra-oral
Sialografi
mengetahui sumbatan pada kista parotis
X-foto
mengetahui infiltrasi tulang sekitar
CT scan : mengetahui luas infiltrasi
Biopsi
FNA
biopsi insisional untuk tumor inoperabel

25

26

Gambaran patologis yang

sering
Jinak
Adenoma Polimorfik (Mixed tumor)

Ganas
Karsinoma mukoepidermoid
Silindroma (Adenoid cystic carsinoma)
Karsinoma sel asinik

27

Penatalaksanaan
Operabel : parotidektomi superfisial

-------> potong beku

jinak

ganas

: operasi selesai
: dilanjutkan parotidektomi total

Inoperabel : biopsi ---> radiasi

28

29