You are on page 1of 16

PEMBANGKIT LISTRIK

TENAGA NUKLIR (PLTN)


REAKSI FISI

Disusun Oleh:
Arif Prasetya Tarmuji (5115067266)
Otto Hann
REAKSI NUKLIR Dan
Fritz Strasmann

n cepa Pecahan

t n Fisi


Energi / Panas 200 MeV
n U 235
n term

ik

n Pecahan Fisi
n cepa
 t

Hasil Percobaan :

1.Inti atom uranium pecah menjadi inti-inti


atom yang lebih kecil.
2.Dipancarkannya 2 hingga 3 partikel neutron
cepat.
3.Dilepaskannya energi panas sebesar
REAKSI BERANTAI
 Reaksi nuklir terkendali, yaitu suatu reaksi
nuklir di mana jumlah atom yang
melakukan reaksi dan panas sebagai
hasil reaksi dapat dikendalikan sesuai
dengan kebutuhan. Reaksi ini hanya
dapat terjadi dalam teras reaktor nuklir.
 Reaksi nuklir tak terkendali, yaitu suatu
reaksi nuklir dimana jumlah atom yang
melakukan reaksi dan panas sebagai
hasil reaksi selalu meningkat dan tidak
dikendalikan. Reaksi ini dapat kita
jumpai dalam bom nuklir.
DUA MACAM REAKSI
NUKLIR
1. Reaksi Fisi (Pembelahan Inti)
2. Reaksi Fusi (Penggabungan Inti)
Dalam reaksi ini inti atom pecah menjadi inti-

inti atom yang lebih kecil. Reaksi ini terjadi di


dalam teras reaktor. Jika tak terkendali, maka
akan dapat terjadi bom nuklir.
Dalam reaksi fusi inti atom bergabung menjadi

satu membentuk inti yang lebih besar. Reaksi


ini terjadi di matahari dan benda-benda
angkasa. Bila tidak terkendali, maka akan jadi
ledakan bom hidrogen.
KOMPONEN PLTN REAKSI
FISI
1.Pendingin
2.Moderator dan Pemantul
3.Kelongsong Bahan Bakar
4.Batang Kendali
5.Reaktor
6.Penahan Radiasi
7.Pompa
8.Tangki Air
9.Turbin Uap
10.Kondenser
11.Generator
DAYA YANG DAPAT
DIHASILKAN
Ø 1gr U235 = 25,6 x 1020 atom U235 , maka akan
dihasilkan 51,2 x 1022 MeV. (1 atom reaksi fisi
menghasilkan energi 200MeV)
Ø Jika dikonversi dalam Joule, maka akan didapat
81,92 x 109 Joule. (1 MeV = 1,6 x 10-13 Joule).
Ø Anggap hanya 30% energi yang dapat
dimanfaatkan untuk menjadi energi listrik,
maka 1gr U235 menghasilkan energi listrik
24,58 x 109 Joule.
Ø 1 Joule = 1 Watt, maka jika suatu alat elektronik
berdaya 100 Watt dapat dijalankan dengan 1gr
U235 selama 24,58 x 109 detik (7,78 tahun)
tanpa dipadamkan.
Ø Dengan perhitungan yang sama, maka dengan
daya 900 Watt (Daya sedang untuk Rumah
Tangga), dengan asumsi pemakaian 12
235
PRINSIP KERJA
PLTN
Perbedaan PLTU dan PLTN
Uap

Uap
Air Turbin G
Uap
PLTU
Konvensional
Kondenser

Uap
Air
Reaksi Fisi

Air Air

PLTN
Macam-macam Reaktor
 Reaktor Air Tekan (Pressurized Water Reactor)
 Reaktor Air Didih ( Boiling Water Reactor)
 Reaktor Air Berat (Heavy Water Reactor)
 Reaktor Air Berat Tekan (Pressurized Heavy Water
Reactor)
 Reaktor Air Berat Pendingin Gas (Heavy Water Gas
Cooled Reactor)
 Reaktor Air Berat Pembangkit Uap (Steam
Generated Heavy Water Reactor)
 Reactor Pendingin Gas (Gas Cooled Reactor)
 Reaktor Pendingin Gas Maju (Advanced Gas-Cooled
Reactor)
 Reaktor Pendingin Gas Suhu Tinggi (High
Temperature Gas-Cooled Reactor)
 Reaktor Pipa Tekan Air Didih Moderator Grafit (Light
Water Gas-Cooled Reactor)
Prinsip Kerja PWR
Batang Kendali Uap

Turbin G

Uap
Reaksi Fisi
Kondenser

Moderator Air
(Air)
Pompa Water Chamber

Reaktor Air Air


Inti
Reaktor Pompa
Prinsip Kerja BWR
Batang
Kendali UAP

Turbi
n
G
Reaksi Fisi
Uap

Kondenser
Moderator ( Air )
Air

Air
Inti
Reaktor Water Chamber
Pompa
PENGOLAHAN LIMBAH NUKLIR
 Pengangkutan Limbah Radioaktif
 Pra-olah
 Pengolahan
v Pengolahan cair aktivitas rendah dan sedang
pemancar beta dan gamma
v Limbah Semi Cair (Resin) Aktivitas Rendah dan
Sedang Pemancar Beta dan Gamma.
v Limbah Padat Aktivitas Rendah dan Sedang
Pemancar Beta dan Gamma
v Limbah Aktivitas Rendah Pemancar Alpha
v Limbah Padat Aktivitas > 6 Ci
v Sumber Bekas
 Penyimpanan sementara
 Penyimpanan akhir
KEUNTUNGAN PLTN

1. Peluang untuk dalam jangka panjang


mengendalikan biaya
pembangkitan listrik.
2. Pengoperasian PLTN didalam suatu
jaringan listrik akan meningkatkan
keandalan sistem listrik
3. PLTN ini tidak mengeluarkan emisi
apapun, zarah, atau partikel kecil
yang dapat membahayakan
kondisi pemanasan global dan juga
penduduk di sekitar areal
pembangunan.
KERUGIAN PLTN
Dalam pembangkitan listrik tenaga
nuklir ini hampir tidak dapat
kekurangan. Hal ini tentu saja jika
tidak terjadi kesalahan yang dapat
berakibat fatal. Karena kita ketahui
bersama, bahwa radioaktif dari reaksi
fisi pembangkitan energi ini sangat
berbahaya bagi manusia. Oleh karena
itu haruslah dijaga keandalan dalam
pengoperasiannya.
KENDALA PLTN
1.Penambangan dan pemurnian uranium,
berdasarkan sejarah, tidak mempunyai
proses yang cukup bersih.
2.Penggunaan PLTN yang tidak tepat dapat
menimbulkan masalah yang besar.
3.Limbah PLTN merupakan racun yang dapat
bertahan dalam ratusan tahun dan hal ini
tidak aman jika tidak digunakan fasilitas
penyimpanan yang permanent untuk ini.
4.Transportasi bahan bakar nuklir dari dan ke
PLTN mempunyai beberapa resiko.
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

You might also like