OLEH:

Dr. Rina Siama Rahmawati

DEFINISI
MENURUT JNC VI : ADALAH KENAIKAN TEKANAN
DARAH SISTOLIK > 140 mmHg DAN TEKANAN
DARAH DIASTOLIK > 90 mmHg
HIPERTENSI ADALAH TEKANAN DARAH DIATAS
NORMAL
TD = CURAH JANTUNG x RESISTENSI PERIFER

MENURUT PENYEBAB, HIPERTENSI DIBAGI 2 :

1. HIPERTENSI PRIMER ATAU ESSENSIAL :
MERUPAKAN BAGIAN TERBESAR (90%) DARI
PENDERITA HIPERTENSI YANG ADA.
PENYEBAB : BELUM DIKETAHUI SECARA PASTI
2. HIPERTENSI SEKUNDER
KEADAAN TERJADINYA TD TINGGI AKIBAT PENYAKIT
TERTENTU

ANTARA LAIN :
1. KELAINAN GINJAL
GLOMERULONEFRITIS AKUT (GNA)
GLOMERULONEFRITIS KRONIS (GNC)
PYELONEFRITIS KRONIS (PNC)
PENYEMPITAN ARTERI RENALIS

2. KELAINAN HORMON
DIABETES MELLITUS
PIL KB
PHAECROMACYTOMA (TUMOR ADRENAL)
3. KELAINAN NEUROLOGIS
POLINEURITIS
POLIMYELITIS
4. OBAT2AN, PREEKLAMSI, KOARTASIO AORTA

KLASIFIKASI HT MENURUT JNC 6

KATEGORI

SISTOLIK (mmHg)

DIASTOLIK (mmHg)

OPTIMAL

< 120

< 80

NORMAL

< 130

< 85

HIGH NORMAL

130 139

85 89

HIPERTENSI
DERAJAT I
DERAJAT II
DERAJAT III

140 159
160 179
> 180

90 99
100 109
> 110

KLASIFIKASI MENURUT JNC 7

SISTOLIK (mmHg)

DIASTOLIK (mmHg)

NORMAL

120 129

80 84

PREHIPERTENSI

130 139

85 89

HT DERAJAT I

140 159

90 99

HT DERAJAT II

> 160

> 100

KLASIFIKASI MENURUT WHO

SISTOLIK (mmHg)

DIASTOLIK (mmHg)

NORMAL

140

90

BORDERLINE

140 159

90 94

HT DEFINITIF

160

95

HT RINGAN

160 179

95 - 140

PENGARUH TERHADAP ORGAN

1.

2.

PENYAKIT PEMBULUH DARAH OTAK

STROKE
PERDARAHAN OTAK
TIA (TRANSIEN ISKEMIK ATTACK)
PENYAKIT JANTUNG
GAGAL JANTUNG
INFARK MIOKARD
ANGINA PECTORIS

3. PENYAKIT GINJAL
GAGAL GINJAL
4. PENYAKIT PEMBULUH DARAH
DISEKSI AORTA
ATEROSKLEROSIS
5. PENYAKIT MATA
EDEMA PUPIL
PENEBALAN RETINA
PERDARAHAN RETINA

PATOFISIOLOGI
SARAF SIMPATIS
RENIN
ANGIOTENSINOGEN (HATI)
ANGIOTENSIN I (PARU)
ACE (ANGIOTENSIN CONVERTING ENZIM)
ANGIOTENSI II
RANGSANG SARAF PUSAT HAUS

VASOKONTRIKSI

ADH

OVER VOLUM

ALDOSTERON

RETENSI Na

TD

OVER VOLUM

MANIFESTASI KLINIS

SAKIT KEPALA, PUSING

LEMAS
SESAK NAFAS
KELELAHAN
KESADARAN MENURUN,GELISAH
MUAL,MUNTAH
EPISTAKSIS
KELEMAHAN OTOT
PERUBAHAN MENTAL

PENGOBATAN
TUJUAN: MENURUNKAN MORBIDITAS DAN

MENURUNKAN MORTALITAS
PENGOBATAN FARMAKOLOGIS
DIURETIK
BLOKER
CA ANTAGONIS
ACE INHIBITOR
ARB

PENGOBATAN NON
FARMAKOLOGIS

PERUBAHAN CARA HIDUP

MENGURANGI ASUPAN GARAM DAN LEMAK
MENGURANGI ASUPAN ALKOHOL
BERHENTI MEROKOK
MENGURANGI BB BAGI PENDERITA OBESITAS
MENINGKATKAN AKTIFITAS FISIK
OLAHRAGA TERATUR
MENGHINDARI KETEGANGAN
ISTIRAHAT CUKUP
BERDOA

PENGOBATAN FARMAKOLOGI
DIURETIK
BETA BLOKER
Ca ANTAGONIS

ACE INHIBTOR
ARB