You are on page 1of 7

1.

PROBLEM
Sekarang ini orang-orang/masyarakat kurang peduli dengan
osteoporosis. Kebanyakan masyarakat terutama wanita tidak
memikirkan dampak ke depan dari osteoporosis, pencegahan
yang dilakukan juga jarang dilakukan.
WHO memperkirakan pada pertengahan abad mendatang,
jumlah patah tulang pada panggul karena osteoporosis akan
meningkat tiga kali lipat, dari 1,7 juta pada tahun 1990 menjadi
6,3 juta kasus pada tahun 2050 kelak.
International Osteoporosis Foundation (IOF) menyebutkan
bahwa seluruh dunia, satu dari tiga wanita dan satu dari
delapan pria yang berusia di atas 50 tahun memiliki risiko
mengalami patah tulang akibat osteoporosis dalam hidup
mereka.

2. Intervention
a.
b.
c.
d.

Asupan kalsium cukup


Melakukan olah raga beban
Gaya hidup sehat
Paparan sinar UV B matahari

3. Comparison Intervention (Intervensi


Pembanding).
Tidak terdapat intervensi pembanding dalam
jurnal ini.

4. Outcome (Hasil Penelitian)


Menunjukkan bahwa osteoporosis merupakan
penyakit wanita dibanding pria karena
dipengaruhi oleh hormon estrogen. Jumlah
wanita yang terancam osteoporosis di
Indonesia semakin meningkat yang
disebabkan karena kurangnya asupan
kalsium dan perubahan gaya hidup seperti
merokok, konsumsi alkohol, dan penggunaan
steroid jangka panjang.

1. Recruitment
Jurnal ini hanya diambil dari text book, internet,
jurnal dan majalah. Jurnal ini tidak dilakukan
penelitian langsung pada objek/masyarakat
sehingga tidak dapat dibandingkan dengan hasil
jurnal yang lain. Tidak terdapat metode
penelitian yang digunakan, jumlah sampel,
kriteria inklusi dan eksklusi. Oleh karena itu
penulis jurnal tidak dapat melakukan
penyuluhan, pencegahan, dan penanganan
osteoporosis kepada masyarakat.

2. Maintenance (Pelaksanaan Intervensi)


Intervensi dalam jurnal hanya sebagai
referensi tidak dilakukan penelitian. Sehingga
tidak diketahui keefektifan intervensi,
pengaruh, dan besarnya sampel.
3. Measurement (Pengukuran Variabel
Penelitian)
Tidak dilakukan pengukuran variabel
penelitian.

Referensi dari jurnal dapat diterapkan, dapat


dilakukan penyuluhan untuk melihat efektifitas
dari intervensi yang diberikan, yaitu pentingnya
berolahraga, mengkonsumsi susu yang kaya
kalsium untuk menjaga kepadatan tulang, gaya
hidup sehat, dan pemaparan sinar UV B.
Jurnal ini tidak dilakukan penelitian langsung
pada objek/masyarakat sehingga tidak dapat
dibandingkan dengan hasil jurnal yang lain. Oleh
karena itu penulis jurnal tidak dapat melakukan
penyuluhan, pencegahan, dan penanganan
osteoporosis kepada masyarakat.

You might also like