Professional Documents
Culture Documents
LATAR BELAKANG
Terwujudnya keadaan sehat adalah kehendak semua pihak. Tidak hanya oleh orang per
orang, tetapi juga oleh keluarga, kelompok dan bahkan masyarakat. Dalam rangka
mewujudkan status kesehatan masyarakat yang optimal, maka berbagai upaya harus
dilaksanakan, salah satu di antaranya ialah menyelenggarakan pelayanan kesehatan.
Pada era globalisasi, dinamika kehidupan dunia usaha semakin keras dan ketat termasuk
di bidang pelayanan kesehatan dalam hal ini puskesmas. Dengan makin tingginya tingkat
pendidikan dan keadaan sosial ekonomi masyarakat, maka kebutuhan dan tuntutan
masyarakat akan kesehatan tampak makin meningkat pula. Untuk dapat memenuhi
kebutuhan dan tuntutan tersebut, tidak ada upaya lain yang dapat dilakukan, kecuali
menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang sebaik - baiknya.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan yang ditinjau dari variabel bukti langsung,
kehandalan, daya tanggap, jaminan dan perhatian terhadap kepuasan pasien
Puskesmas Pemenang Kab. Lombok Utara .
2. Apakah kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
pasien Puskesmas Pemenang Kab. Lombok Utara.
3. Dari variabel bukti langsung, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan perhatian,
variabel manakah yang paling berpengaruh dominan terhadap kepuasan pasien
Puskesmas Pemenang Kab. Lombok Utara.
TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk menganalisis apakah kualitas pelayanan yang ditinjau dari variabel bukti
langsung, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan perhatian berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan pasien.
2. Untuk mengetahui dari variabel bukti langsung, kehandalan, daya tanggap, jaminan
dan perhatian, variabel manakah yang paling berpengaruh dominan terhadap
kepuasan pasien di Puskesmas Pemenang Kab. Lombok Utara.
MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi peneliti
Penelitian ini merupakan kesempatan baik dalam menerapkan teori, khususnya teori di bidang
operasional ke dalam dunia praktek yang sebenarnya dan untuk mengembangkan kemampuan peneliti
dalam melakukan penelitian.
KEASLIAN PENELITIAN
Penelitian Ahmad Helmi (2003) menunjukkan hasil uji hipotesis dengan
menggunakan persamaan struktural menunjukkan kualitas jasa secara parsial teruji
berpengaruh positif terhadap citra Rumah Sakit Medan. Dari kelima dimensi kualitas jasa
tersebut pengaruh paling besar adalah jaminan dan daya tanggap.
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Jasa
Setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak pada pihak lain
dan pada dasarnya tidak terwujud, serta tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu
(Kotler, 1994).
Menurut Fandy Tjipto (1995), jasa mempunyai 4 karakteristik yaitu :
1.
2.
3.
Variability (keragaman)
4.
1.
Tangibles
2.
Reliability
3.
Responsiveness
4.
Assurance
5.
Emphaty
Kualitas Pelayanan :
Kualitas adalah keseluruhan ciri dan sifat dari suatu produk atau pelayanan
yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang
dinyatakan atau yang tersirat (Kotler, 2005).
kinerja
KERANGKA PEMIKIRAN
HIPOTESIS
H1 : Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari bukti langsung (Tangibles) terhadap
kepuasan konsumen.
H2 : Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari Kehandalan (Reliability) terhadap
kepuasan konsumen.
H3 : Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari daya tanggap (Responsivenes) terhadap
kepuasan konsumen.
H4 : Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari jaminan (Assurance) terhadap kepuasan
konsumen.
H5 : Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari perhatian (Empaty) terhadap kepuasan
konsumen
METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian : Puskesmas Pemenang
Desain Penelitian : Penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan cross
sectional yaitu melakukan pengamatan atau pengukuran saat bersamaan.
Populasi : Pengunjung puskesmas Pemenang pada bulan Desember 2013 dan
Januari 2014 .
Sampel : 52 orang (Convinience sampling)
Jenis Kelamin
Jumlah
Persentase (%)
Laki-laki
22
42
Perempuan
30
58
Jumlah
52
100
Jumlah
Presentase (%)
<20 tahun
5.5
21 - 30 tahun
13
25
31 - 40 tahun
19
36.5
41 - 50 tahun
11
21.5
> 50 tahun
11.5
Jumlah
52
100
Tingkat Pendidikan
Jumlah
Presentase (%)
SD/Sederajat
22
42
SMP/Sederajat
11
21
SMA/Sederajat
13
25
Diploma (D1-D3)
Sarjana - Pascasarjana
Jumlah
52
100
Jumlah
Presentase (%)
Pegawai Negeri
Pegawai Swasta
Wiraswasta
13
25
Pelajar
Lainnya
32
63
52
100
Jumlah
Jumlah
Presentase (%)
Rp <500.000
32
63
Rp 500.000 1.000.000
11.5
8.5
5.5
Rp > 2.000.000
11.5
Jumlah
52
100
N of Items
5
Secara keseluruhan, data hasil kuesioner valid dan reliable untuk dianalisis lebih lanjut.
PE
DT
KH
BL
Linearitas
KK
1.
BL
KH
DT
PE
KK
2.
Tampak dari table uji normalitas ,hanya variable independen BL yang memenuhi asumsi
Normalitas ( nilai Sig K-S : 0.076 > 0.05 (alpha)), Ho diterima. Dengan Ho : data variable
independen berdistribusi Normal. Sehingga apabila nilai Sig > alpha, dapat disimpulkan
bahwa data dari varibel independen berdistribusi Normal.
Tes ts of Norm ality
a
BL
KH
J
DT
PE
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
Sig.
.116
52
.076
.478
52
.000
.453
52
.000
.523
52
.000
.536
52
.000
Statistic
.947
.499
.497
.344
.122
Shapiro-Wilk
df
52
52
52
52
52
Sig.
.022
.000
.000
.000
.000
ANALISIS REGRESI
ANOV Ae
Model
1
Regression
Residual
Total
Regression
Residual
Total
Regression
Residual
Total
Regression
Residual
Total
Sum of
Squares
3.842
6.288
10.130
3.646
6.484
10.130
3.355
6.775
10.130
3.294
6.836
10.130
df
5
46
51
4
47
51
3
48
51
2
49
51
Mean Square
.768
.137
F
5.621
Sig.
.000 a
.912
.138
6.608
.000
1.118
.141
7.924
.000 c
1.647
.140
11.807
.000 d
Coe fficientsa
Model
1
(Cons tant)
BL
KH
J
DT
PE
(Cons tant)
BL
KH
J
DT
(Cons tant)
BL
J
DT
(Cons tant)
BL
J
Unstandardiz ed
Coef f icients
B
Std. Error
1.955
.893
.294
.098
.417
.317
.438
.209
-.469
.362
-.678
.567
1.098
.536
.298
.098
.459
.316
.342
.194
-.539
.359
1.217
.536
.325
.098
.380
.195
-.167
.254
.995
.414
.313
.095
.288
.134
a. Dependent Variable: KK
Standardized
Coef f icients
Beta
.389
.324
.411
-.342
-.175
.394
.357
.321
-.392
.429
.356
-.122
.413
.270
t
2.189
3.004
1.317
2.092
-1.298
-1.197
2.047
3.031
1.452
1.761
-1.503
2.272
3.323
1.951
-.658
2.404
3.276
2.141
Sig.
.034
.004
.194
.042
.201
.237
.046
.004
.153
.085
.140
.028
.002
.057
.514
.020
.002
.037
Pada model 3 nilai p-value dari variable DT menunjukkan nilai tertinggi yaitu 0,514 >
0,05 (alpha): (Ho : Variabel tidak mempengaruhi model) diterima , sehingga variable DT
dikeluarkan dari model karena tidak signifikan mempengaruhi variable KK.
Pada model 3, variable BL dan J menunjukkan nilai p-value yang kurang dari 0.05
(alpha) sehingga kedua variable tersebut signifikan mempengaruhi model regresi.
ANALSIS RESIDUAL
Scatterplot
Dependent Variable: KK
3
-1
-2
-3
-3
-2
-1
Coe fficientsa
Model
1
(Cons tant)
BL
J
Unstandardiz ed
Coef f icients
B
Std. Error
.995
.414
.313
.095
.288
.134
Standardized
Coef f icients
Beta
.413
.270
t
2.404
3.276
2.141
Sig.
.020
.002
.037
Zero-order
.512
.421
Correlations
Partial
.424
.292
Part
.384
.251
1.155
1.155
a. Dependent Variable: KK
Nilai Toleransi dari table di atas sebesar 86,6% dari variansi, sehingga variabel predictor
dapat diterangkan oleh variabel predictor yang lain dan berakibat standar error dari regresi
akan semakin berkurang. Hal ini dapat menunjukkan bahwa residual tidak terjadi
multikolinearitas.
ANOV Ah
Model
1
Regression
Residual
Total
Regression
Residual
Total
Regression
Residual
Total
Regression
Residual
Total
Regression
Residual
Total
Regression
Residual
Total
Regression
Residual
Total
Sum of
Squares
5.161
4.969
10.130
5.154
4.976
10.130
5.147
4.983
10.130
5.129
5.001
10.130
5.111
5.019
10.130
5.079
5.051
10.130
4.809
5.321
10.130
df
10
41
51
9
42
51
8
43
51
7
44
51
6
45
51
5
46
51
4
47
51
Mean Square
.516
.121
F
4.258
Sig.
.000 a
.573
.118
4.834
.000 b
.643
.116
5.551
.000 c
.733
.114
6.446
.000 d
.852
.112
7.639
.000 e
1.016
.110
9.249
.000 f
1.202
.113
10.621
a. Predictors: (Constant), J4, BL5, J1, BL4, J2, BL2, BL6, J3, BL1, BL3
b. Predictors: (Constant), J4, BL5, BL4, J2, BL2, BL6, J3, BL1, BL3
c. Predictors: (Constant), BL5, BL4, J2, BL2, BL6, J3, BL1, BL3
d. Predictors: (Constant), BL5, BL4, J2, BL2, BL6, J3, BL3
e. Predictors: (Constant), BL4, J2, BL2, BL6, J3, BL3
f . Predictors: (Constant), BL4, J2, BL2, BL6, J3
g. Predictors: (Constant), BL4, J2, BL6, J3
h. Dependent Variable: KK
.000 g
a
C oe f f icie n t s
Mod el
1
( Cons
BL1
BL2
BL3
BL4
BL5
BL6
J1
J2
J3
J4
( Cons
BL1
BL2
BL3
BL4
BL5
BL6
J2
J3
J4
( Cons
BL1
BL2
BL3
BL4
BL5
BL6
J2
J3
( Cons
BL2
BL3
BL4
BL5
BL6
J2
J3
( Cons
BL2
BL3
BL4
BL6
J2
J3
( Cons
BL2
BL4
BL6
J2
J3
( Cons
BL4
BL6
J2
J3
ta nt)
ta nt)
ta nt)
ta nt)
ta nt)
ta nt)
ta nt)
Uns tan da rd iz ed
Coef f ic ie nts
B
Std . Er r o r
1.53 2
.458
.039
.100
.095
.080
.040
.095
.144
.090
- .045
.104
.116
.085
.027
.115
- .262
.118
.276
.093
.034
.131
1.57 5
.415
.038
.099
.098
.078
.040
.094
.152
.082
- .046
.103
.118
.083
- .258
.115
.279
.091
.032
.129
1.59 0
.405
.039
.098
.100
.077
.042
.092
.156
.080
- .052
.099
.117
.082
- .247
.105
.290
.078
1.63 1
.389
.109
.073
.055
.085
.155
.079
- .035
.089
.113
.081
- .249
.104
.290
.078
1.57 7
.359
.094
.061
.042
.077
.157
.078
.108
.079
- .246
.102
.293
.076
1.59 5
.355
.094
.060
.161
.077
.135
.060
- .248
.101
.302
.074
1.56 4
.360
.163
.078
.155
.060
- .238
.103
.328
.073
t
3.34 3
.386
1.19 4
.423
1.59 4
- .430
1.37 3
.236
- 2.22 5
2.95 2
.258
3.80 0
.383
1.24 5
.426
1.86 1
- .451
1.41 6
- 2.24 0
3.06 2
.246
3.92 2
.396
1.30 2
.458
1.96 5
- .519
1.42 6
- 2.35 6
3.70 2
4.19 8
1.49 8
.651
1.96 9
- .390
1.40 2
- 2.40 4
3.73 0
4.38 8
1.54 6
.543
2.01 4
1.36 7
- 2.40 1
3.84 1
4.49 4
1.56 5
2.09 3
2.24 2
- 2.44 7
4.06 8
4.34 6
2.09 3
2.60 0
- 2.31 5
4.46 8
Sig.
.002
.701
.239
.674
.119
.669
.177
.815
.032
.005
.798
.000
.704
.220
.672
.070
.654
.164
.030
.004
.807
.000
.694
.200
.649
.056
.607
.161
.023
.001
.000
.141
.518
.055
.698
.168
.021
.001
.000
.129
.590
.050
.178
.021
.000
.000
.124
.042
.030
.018
.000
.000
.042
.012
.025
.000
Pada model 1 nilai p-value dari variable J1 menunjukkan nilai tertinggi yaitu 0,815 > 0,05 (alpha) : (Ho : Variabel tidak mempengaruhi model) diterima, sehingga
variable J1 dikeluarkan dari model karena tidak signifikan mempengaruhi variable KK.
Pada model 2 nilai p-value dari variable J4 menunjukkan nilai tertinggi yaitu 0,807 > 0,05 (alpha): (Ho : Variabel tidak mempengaruhi model) diterima , sehingga
variable J4 dikeluarkan dari model karena tidak signifikan mempengaruhi variable KK.
Pada model 3 nilai p-value dari variable BL1 menunjukkan nilai tertinggi yaitu 0,694 > 0,05 (alpha): (Ho : Variabel tidak mempengaruhi model) diterima ,
sehingga variable BL1 dikeluarkan dari model karena tidak signifikan mempengaruhi variable KK.
Pada model 4 nilai p-value dari variable BL5 menunjukkan nilai tertinggi yaitu 0,698 > 0,05 (alpha): (Ho : Variabel tidak mempengaruhi model) diterima ,
sehingga variable BL5 dikeluarkan dari model karena tidak signifikan mempengaruhi variable KK.
Pada model 5 nilai p-value dari variable BL3 menunjukkan nilai tertinggi yaitu 0,590 > 0,05 (alpha): (Ho : Variabel tidak mempengaruhi model) diterima ,
sehingga variable BL3 dikeluarkan dari model karena tidak signifikan mempengaruhi variable KK.
Pada model 6 nilai p-value dari variable BL2 menunjukkan nilai tertinggi yaitu 0,124> 0,05 (alpha): (Ho : Variabel tidak mempengaruhi model) diterima , sehingga
variable BL2 dikeluarkan dari model karena tidak signifikan mempengaruhi variable KK.
Pada model 7, variable BL4,BL6 dan J2,J3 menunjukkan nilai p-value yang kurang dari 0.05 (alpha) sehingga keempat variable tersebut signifikan
mempengaruhi model regresi.
Dari model regresi diatas terlihat bahwa variabel J3 paling berpengaruh terhadap variabel KK. Sedangkan variabel BL6 memiliki pengaruh kecil terhadap
variabel KK
Pihak Manajemen Puskesmas Pemenang Kab. Lombok Utara terkait kepuasan pasien :
a. Seiring dengan meningkatnya jumlah kunjungan pasien Puskesmas Pemenang tiap
harinya, maka sebaiknya senantiasa menjaga kebersihan puskesmas agar kenyamanan
pasien dapat terjaga.
b. Senantiasa menjaga kerapihan serta kesopanan petugas dalam memberikan
pelayanan medis ataupun non medis terhadap pasien.
c. Untuk meningkatkan pelayanan bukan hanya dilihat dari modernnya fasilitas yang
ada, tetapi fokus pada para pasien agar pasien merasakan kepuasan sehingga tercipta
loyalitas terhadap Puskesmas. Salah satu contoh yang bisa dilakukan adalah dengan
menambah pengalaman dan pelatihan kepada petugas medis dan non-medis supaya
optimal dalam memberikan pelayanan.
b. Melakukan penelitian dengan aspek yang sama dengan menambahkan variabel yang
menyangkut aspek tersebut untuk lebih mengetahui variabel-variabel lain yang
mempengaruhi kepuasan konsumen, di luar variabel yang telah diteliti penulis ditambah
pada saat ini keadaan Puskesmas sudah berubah dengan pindahnya Puskesmas ke
tempat yang baru, sehingga dimungkinkan banyak variabel yang bergeser
pengaruhnya.