You are on page 1of 24

Manajemen Sumber

Daya Manusia
Manajemen SDM adalah fungsi
manajemen pada tenaga kerja
yang meliputi:
• Perencanaan
• Pengorganisasian
• Pengarahan
• Pengawasan
• Perekrutan
• Pengembangan
• Pemberian balas jasa
• PHK
Tujuannya yaitu untuk mencapai tujuan organisasi.
Fungsi manajemen SDM
dapat dibagi menjadi 2:
Fungsi manajemen Fungsi operasional

•Perencanaan •Perekrutan
•Pengorganisasian •Pengembangan
•Pengkoordinasian •Kompensasi
•Pengarahan •Pemeliharaan
•pengawasan •PHK
Untuk meningkatkan kemajuan koperasi,
maka anggota harus memperoleh
informasi yang baik tentang koperasinya.

Hal ini dimaksudkan agar anggota:


• Lebih setia kepada koperasinya
• Lebih banyak mengajukan kritik dan saran
yang membangun
• Menciptakan iklim yang kondusif kepada
masyarakat tentang koperasi
• Memenuhi semua kewajiban kepada koperasi
Manajer koperasi

• Manajer adalah orang yang memegang


kekuasaan tertinggi dari semua karyawan
koperasi.
Manajer yang baik harus:

• Berperan sebagai pembuat kebijakan


• Mampu mengkoordinasi seluruh kegiatan
• Pengawas yang bijaksana dalam semua
kegiatan
• Mampu mengatur dan menggunakan dana
secara efektif dan efisien
Bidang yang ditangani
manajer
• Personalia
• Pengelola usaha
• Administrasi
• Perencanaan
• Pengawasan.
Bidang personalia meliputi

• Pengusulan pengangkatan pegawai.


• Membimbing dan memotivasi karyawan.
• Peningkatan pendidikan dan ketrampilan.
• Melakukan promosi dan mutasi pegawai.
Bidang pengelolaan usaha
meliputi:
• Mencari informasi pasar.
• Strategi tehnik produksi.
• Mencapai economic of scale.
• Peningkatan efisiensi kerja.
Bidang administrasi meliputi:

• Pembuatan laporan keuangan


• Pembuatan laporan arus keluar masuk
barang
Bidang perencanaan
meliputi:
• Penyusunan konsep rencana kerja pendek,
menengah dan panjang
• Penyusunan rencana pengeluaran
• Penyusunan rencana pemasukan
• Penyusunan rencana tambahan karyawan,
mutasi karyawan.
Bidang pengawasan meliputi:

• Pengawasan persediaan bahan baku dan


bahan jadi
• Pengawasan investasi
• Pengawasan kerajinan dan kedisiplinan
pegawai
• Pengawasan jumlah uang masuk dan uang
keluar.
Pengurus koperasi

• Pengurus adalah anggota yang dipilih dalam


rapat anggota untuk mengurus koperasi.
Cara kerja pengurus

• Kerja pengurus adalah kerja tim, sehingga


pengurus tidak dapat bekerja sendiri-sendiri.

Kegiatannya adalah:
• Mengadakan rapat rutin untuk membahas
tentang keadaan koperasi
• Koordinasi kegiatan pengurus
Setiap kegiatan yang dilakukan harus
dilakukan dengan koordinasi yang baik.
Koperasi sebagai suatu
gerakan
• Pengurus harus benar benar orang yang
menguasai tentang organisasi koperasi yang
merupakan suatu gerakan ekonomi rakyat.
Pengurus tidak digaji

• Pengurus tidak mendapatkan gaji.


Maka dari itu pengurus harus dipilih dari
anggota yang benar banar menginginkan
koperasinya maju.
Pengawas

• Pengawas dituntut untuk berlaku jujur, karena


mereka harus mencegah terjadinya
kecurangan.
• Pengawas harus mengetahui tentang
manajemen dan laporan keuangan.
Badan pembina dan dewan
penasehat
• Pejabat struktural dalam suatu wilayah
dimana koperasi berada biasanya diangkat
menjadi pembina atau penasehat.
Koperasi sekunder

Koordinasi dengan koperasi sekunder dalam


rangka mencari pasar yang lebih luas atau
mencari tambahan modal sangat diperlukan
bagi koperasi primer.
Dekopin

• Dekopin berfungsi sebagai pengarah


kegiatan gerakan koperasi yang menangani
pendidikan perkoperasian bagi para
pengurus.
Peran pendidikan
perkoperasian
• Membangkitkan aspirasi dan pemahaman
anggota tentang perkoperasian.
• Meningkatkan partisipasi anggota pada
koperasi
• Meningkatkan kemandirian dan kesertiaan
diantara para anggota koperasi
• Meningkatkan kompetensi pengurus,
pengawas dan karyawan.
Objek pendidikan

• Pengurus, pengawas
• Manajer
• Karyawan
• Anggota
• Masyarakat
Kendala dalam pendidikan
anggota
• Kemandirian yang masih rendah
• Tidak memahami prosedur kerja
• Keterbatasan kemampuan dari para anggota
• Keterbatasan sarana dan prasarana

You might also like