Ilustrasi kasus

Hidronefrosis pada anak

 Seorang pasien anak laki-laki umur 10

tahun masuk IGD RS Syafira pada 14
september 2013 pukul 11.40 WIB
dengan keluhan utama nyeri seluruh
perut sejak 1 minggu sebelum masuk
RS
Riwayat penyakit sekarang
Nyeri perut kiri atas 3 minggu sebelum
masuk RS disertai muntah
Frekuensi muntah 1-2 kali sehari

 Demam naik turun sejak 2 minggu

sebelum masuk RS
Buang air besar susah dan keras sejak
sakit

Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum :
Kesadaran
:
TD
:
Suhu
:
Frekuensi nadi
Frekuensi nafas :
BB
:

tampak sakit berat

composmentis
100/60 mmhg
38.6 derajat C
: 80 kali /menit
32 kali/menit
38 Kg

 Abdomen
Distensi abdomen kiri atas
Teraba massa keras di abdomen kiri atas
Nyeri tekan (+)
Nyeri lepas (+)
Bising usus (+) Normal

Diagnosis kerja
Diagnosis kerja Akut abdomen
suspect peritonitis ec ?
Tindakan
IVFD RL 20 tpm
Injeksi ranitidin 1 ampul
Progesic (paracetamol 250 mg) 1,5 cth
per oral
Cek darah rutin

 Laboratorium
Hb
Leu
Trom
Ht
DC

: 10.0 gr/dl
: 9800/mm3
: 327.00/mm3
: 30.4 %
: 2,1/0,3/64,2/25,2/10,3

 Pukul 12.50 dr bedah anak visite di

IGD dan dilakukan USG Abdomen
Didiagnosis dengan suspect
teratoma retroperitoneal
Diberikan terapi ketorolac 2x1 ampul
IV dan direncanakan CT scan
Abdomen dengan kontras
Ureum kreatinin dicek: hasil normal

 16/9/2013
Dilakukan CT Scan Abdomen dengan
kontras; fluid collection pada cavum
abdomen ec suspect peritonitis,
hepatosplenomegali.
Tidak ada kelainan bedah dan
dikonsultasikan dan alih rawat ke dokter
anak

 16/9/2013
Pasien dirawat dr Anak
Demam (+) 3 minggu, muntah dan nyeri perut
Rencana USG Abdomen, cek malaria darah tepi
Terapi ;
IVFD Tridex 27B 25 tpm
ranitidin 2 x ampul
progesic 4x 1 cth
terapi lain lanjut

 Dilakukan USG Abdomen 17/7/2013

Gal bladder: dinding menebal,
perivesika fluid (+), ascites(+)

Cek urinalisa, faal hepar, CRP

Diagnosis ditegakkan dengan
cholesistitis acute
Diberikan metronidazole 3 x 400mg,
spirola 1x 50 mg ()

 Laboratorium
Urinalisa dalam batas normal
CRP
: non reaktif
SGOT
: 28U/l
SGPT
: 10U/l
Bil direct : 0,2mg/dl
Bil total
: 0,4 mg/dl
Albumin
: 2,9 gr/dl

 18/9/2013
Demam +

Terapi
Metronidazole 3x400 mg IV
Acyclovir 4 x1 tablet
Ondansetron 3 x 4 mg IV
Ranitidin 2 x ampul IV
Spirola 1 x 50 mg
Ketorolac di af

 Demam (-) mual (-)

Pasien dipulangkan pada tanggal 21
september 2013 dengan diagnosis
cholesistitis acute dan klinis
perbaikan

 Pasien masuk kembali ke IGD RS Syafira

pada 24 September 2013 pukul 13.45
dengan Keluhan Utama muntahmuntah sejak 2 hari sebelum masuk RS.
Riwayat penyakit sekarang :
Frekuensi muntah lebih dari 5 kali sehari,
Demam sejak 3 hari sebelum masuk RS
Batuk berdahak dan pilek

 Pasien sebelumnya dirawat selama 1

minggu di RS Syafira dengan
cholesistitis acute, pasien baru pulang 3
hari sebelum kembali masuk IGD.

Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : anak tampak sakit
sedang
Kesadaran
:CM
T
: 36 derajat C
Nadi
: 110X/menit
RR
: 23X/menit
BB
: 38 KG

 Abdomen ;
supel, teraba massa keras di abdomen
kiri atas
Nyeri tekan di epigastrium
Tympani normal
Bising usus + normal

 Konsultasi dokter anak;

Rawat inap
IVFD Tridex plain 25 tpm
Omeperazole 2 X 1 ampul IV
Ondansetron 3 x 4 mg IV
USG Abdomen

 Gambaran USG; hidronefrosis ginjal

Kanan
Cek darah rutin, ureum, kreatinin dan
urinalisa

laboratorium

Hb
: 11.6 gr/dl
L : 20.00/mm3
Tromb : 626.000/mm3
HT : 33.5%
DC: Granul 65%, Limf 24.3%, Mono 10.7%
Urinalisa
: dalam batas normal
Ureum : 22 gr/dl
Kreatinin
: 0.5 gr/dl

 Ceftazidim 2 X 1 gram

25 September
Rencana BNO-IVP
Terapi tambahan puyer batuk dan
cetirizine

 Dilakukan BNO-IVP 26 september

2013
Fungsi sekresi dan ekskresi kedua ginjal
baik
Hidronefrosis dan hidroureter kanan ec
sugestif ureterolithiasis medial (batu
lusen)
Kinking ureter kanan setinggi CV L3

 Konsultasi urologi;
WD/ Hidronefrosis Dextra grade III ec
DD stenosis
stenosis ureter dextra,
batu ureter media Dextra Lucent

Rencana
URS dextra + DJ Stent Dextra
Persiapan ureterolithotomy

 Direncanakan operasi 28 september

2013 pukul 16.00
Demam tidak ada, mual (+), nyeri
perut (-), pasien dialihrawatkan ke
Urologi

 28 september 2013 Dilakukan

operasi URS dextra + Litholapaxy +
DJ stent dextra
ditemukan batu pada ureter distal
Dextra
->litholapaxy

 Di ruangan rawat pasien dapat IVFD

RL 15 tpm, biocef (ceftriaxone) 2 x 1
gram, lantipain (ketorolac) 2 x 1
ampul.
Rencana BNO kontrol untuk melihat
posisi DJ Stent

 29 September 2013
Demam (T: 38,8 derajat C)
Urine jernih dan lancar
BNO Posisi DJ Stent baik
Pasien dapat RL 1000cc dalam 24 jam
Sanmol infus 3 X 1 gram
Biocef 2 x 1 gram
Lantipain 2 x 1 ampul
Kultur darah

 30 September 2013 pasien masih demam

(38.4 derajat C), antibiotik diganti
meropenem 3 X 500 mg, ranitidin 2 kali 1
ampul dan terapi lainnya dilanjutkan
Selama perawatan pasien masih demam
tinggi, pada tanggal 2 Oktober 2013
T: 40 derajat C
Cek darah rutin, tubex TF, malaria
mikroskopis
Terapi dilanjutkan

 Hasil laboratorium 2 Oktober 2013

Hb
: 9 gr/dl
Leu
: 10.100/mm3
Trombosit : 435.00/mm3
HT
: 26.5%
Malaria mikroskopis tidak ditemukan
Tubex TF : +6

 Demam (+)
T : 40 derajat C, nadi 100x/menit
(16.00)
3 Oktober 2013, didiagnosis dengan
Thypoid Fever
Rawat bersama dokter anak
Diet Makanan Lunak

 Dr Deddy tgl 3 Okt 2013

Sanmol infus
Meropenem 3 x 500 mg
Mikasin 2 x 300 mg
Ondansetron 3 x 4 mg

 4 Oktober 2013
Pasien demam,
T : 39 derajat C (15.00)
lantipain stop, ranitidin diberikan kalo
perlu, meropenem distop (hari ke 5),
antibiotik sesuai dr. Deddy SpA

 5 Oktober
Meropenem dilanjutkan sampai hasil
kultur darah
Tgl 6-7 pasien demam naik turun
Terapi dilanjutkan

8 Oktober
Demam (-/+)
Udem kedua kaki
Nyeri perut
Saran : USG abdomen, cek albumin
Kesan USG Abdomen: gambaran ascites
ec ? Tidak tampak kelainan lain pada
USG Abdomen saat ini
Albumin : 3.2 g/dl

 9 Oktober
Demam masih naik turun
Re anamnesis : didapatkan riwayat
kontak lama dengan penderita TB +
(kakek)
Saran Mantoux test
Meropenem dan sanmol infus stop
Rencana Af stent 1 bulan pasca operasi
Af Infus

 Praxion forte (paracetamol 250 mg) 3 x 1

cth
Mikasin stop
Hasil kultur darah; ditemukan coccus gram
positif (Staphylococcus Epidermidis)
S (amox/clav, Cefazolin, cefotaxim,
Meropenem, Gentamisin, Chloramphenicol,
Linezolid)
R(Cipro, levo, eritromisin, azitromisin,
sulfa/trime)

 10 Oktober
Demam (T 39 derajat C)
Ondansetron stop
Spironolacton 100 mg 1 x 1/2 tab
Meiact (cefditoren pivoxil)2 x 1 tab
Praxion Forte
Rencana pulang

 11 Oktober
demam (-)
Pasien dipulangkan dengan diagnosis
post URS atas indikasi hidronefrosis
dextra