Professional Documents
Culture Documents
DEATH (IUFD)
Pembimbing :
dr. Hary Purwoko, Sp.OG, KFER
Definisi
Kematian janin adalah janin yang mati
dalam rahim dengan BB 500 gram atau
kematian janin dalam rahim pada kehamilan
20 minggu.
WHO
Klasifikasi
Kematian janin dapat dibagi dalam 4
golongan, yaitu:
Etiologi
25-60% kasus penyebab kematian
janin tidak jelas.
Kematian janin dapat disebabkan
oleh
Faktor maternal
Faktor fetal
Faktor kelainan patologik dari plasenta
Diagnosis
Anamnesis
Gerakan janin tidak lagi dirasakan atau
berkurang
Perutnya bertambah besar/bertambah kecil
atau kehamilan tidak seperti biasanya
Merasa perutnya sering menjadi keras dan
merasakan sakit seperti mau melahirkan
Penurunan BB
Perubahan nafsu makan
Pemeriksaan
Fisik
Inspeksi
Tidak terlihat gerakangerakan janin, yang biasanya
dapat terlihat terutama pada
ibu yang kurus
Penurunan atau terhentinya
peningkatan bobot berat badan
ibu
Pemeriksaan
Fisik
Palpasi
TFU lebih rendah dari
seharusnya tua kehamilan ;
tdak teraba gerakan- gerakan
janin
Dengan palpasi yang teliti
dapat dirasakan adanya
krepitasi pada tulang kepala
janin.
Pemeriksaan
Fisik
Auskultasi
Dengan doppler tidak
terdengar denyut jantung
janin
Pemeriksaan
Penunjang
Spalding sign Overlapping tulang kepala
(sutura) janin
Robert sign Akumulasi gas dalam jantung
dan pembuluh darah besar janin
Gerhard sign Adanya hiperekstensi
kepala tulang leher janin
Nojoks sign Angulasi yang tajam tulang
belakang janin
Disintegrasi tulang janin bila ibu berdiri
tegak
Kepala janin kelihatan seperti kantong berisi
benda padat.
Kepala janin terkulai
Komplikasi
Gangguan psikologis ibu dan keluarga
Infeksi, apabila ketuban masih intak
kemungkinan untuk terjadinya infeksi
sangat kecil, namun bila ketuban
sudah pecah infeksi dapat terjadi
terutama oleh mikroorganisme
pembentuk gas seperti Clostridium
welchii.