You are on page 1of 23

LAPORAN KASUS

Identitas

Nama
Nama Suami

: Ny. R
: Tn. X

Primary Survey
Kesadaran compos mentis, ps tenang,
tampak sakit berat
A : Bebas
B : Frekuensi napas 30 x/menit, teratur
C : TD 60 mmHg per palpasi , Frek. Nadi
130x menit, akral dingin CRT>2.
Terpasang

infus pada lengan kanan, isi RL.

Keluhan Utama
Autoanamnesis dan alloanamnesis :
Lemas karena perdarahan dan plasenta
belum lahir 30 menit setalah bayi lahir.

Riwayat penyakit sekarang

Riwayat Penyakit Sekarang


Pada persalinan ini (P6A0) , pasien
mengaku usia kehamilan ini 9 bulan. HPHT
Juni 2014 . Taksiran partus Maret 2015.
Usia gestasi 40 minggu. Kontrol
kehamilan tidak teratur di Bidan.
Dikatakan kondisi janin baik.

Riwayat Menstruasi:

Menarche usia 13 th, siklus teratur 28-30 hari, durasi 5-7 hr,
pembalut 2-3/hr, dismenorrhea (-)

Riwayat kehamilan:
- Anak 1, meninggal,persalinan normal spontan
- Anak 2, 9 tahun, perempuan, 3200gr,persalinan
normal
spontan
-Anak 3, 6 tahun, perempuan, 3300gr, persalinan normal
spontan
-Anak 4, 4,5 tahun, laki-laki, 3500 gr, persalinan normal
- Anak 5, 2 tahun, laki-laki, 3100 gr, persalinan normal
- Anak 6, 0 hari, laki-laki, 3000 gr, persalinan normal
Riwayat KB : tidak pernah memakai KB
Riwayat menikah:

Pasien menikah 1 kali, usia pernikahan 7 tahun

Riwayat Penyakit
Dahulu
Perdarahan postpartum
sblmnya (-)
Gg.pembekuan darah (-)
Hipertensi (+)
DM (-)
Asma (-)
Penyakit paru (-)
Penyakit jantung (-)
Alergi (-)

Riwayat Penyakit
keluarga
Hipertensi (-)
DM (-)
Asma (-)
Penyakit paru (-)
Penyakit jantung (-)
Alergi (-)

Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Tampak Sakit Berat
Kesadaran
: Somnolen
GCS : E3 M6 V5
Tanda Vital
: TD : 60 mmHg
perpalpasi
N : 120 x/menit, lemah
RR : 30 x/menit
S : 36 celcius

Status generalis
Mata
: konjungtiva pucat +/+, sklera
ikterik
-/Jantung : BJ I-II normal, murmur (-), gallop
(-)
Paru : vesikuler +/+, rh -/-, wh -/Abdomen : lemas, datar, fundus uteri teraba
setinggi umbilikus, kontraksi uteri (-)
Ekstremitas: akral dingin, edema -/-, CRT >2

Status Obstetrik

TFU setinggi pusat, kontraksi (-)


I : tali pusat (+) perdarahan aktif (+)
VT: OUE 5cm, portio tipis lunak

Diagnosis
20 tahun, P7A0, dengan
retensio plasenta

Planning
Observasi KU dan Tanda Vital
Observasi perdarahan dan diuresis
Pasang IV line 2 jalur, loading RL 1500 cc
Oksigen nasal kanul 4 liter/menit
Selanjutnya RL + oksi 20 iu 20 tpm
Pasang DC
Manual Plasenta
Laboratorium : Hema 1

RETENSIO PLASENTA

DEFINISI
Retensio plasenta adalah tertahannya
atau belum lahirnya plasenta hingga
atau lebih dari 30 menit setelah bayi
lahir pd manajemen ktif kala III /60
menit setelah persalinan kala III fisiologi

Manajemen Retensio
Plasenta

Monitor
Pasang IV line 16 G, Folley Catheter
Oksigen nasal 3-4 liter/menit
Cek Darah lengkap dan Golongan Darah

Berikan oksitoksin 10 ui bila belum


diberikan pd manajemen aktif kala III
Ulangi pemberian oksitoksin 10 iu IM, dan
lakukan pengendalian tali pusat terkendali
Lakukan pelepasan plasenta secara
manual

Pelepasan Plasenta Manual


premedikasi : pethidin atau diazepam IV
pelan atau ketamin
profilaksis
:
Ampisilin 2 gr IV + metronidazole 500 mg
Cefazolin 1 gr IV + metronidazole 500 mg

RETENSIO PLASENTA

1. PTT

2. MENELUSURI TALI PUSAT

MENGELUARKAN PLASENTA

Bila pelepasan plasenta secara manual


gagal suspect plasenta accreta
laparatomi, subtotal histerektomi

Post tindakan Pelepasan


Plasenta manual

Observasi TTV, perdarahan,dan kontraksi


uterus setiap 30 menit dlm 6 jam
pertama atau sampai keadaan stabil
Oksitoksin 20 iu dalam 1L RL/NaCL 0,9%
60 tpm
Massase fundus uteri
Apabila perdarahan masif (+)
ergometrine 0,2 mg IM atau prostaglandin
Tranfusi apabila dibutuhkan

You might also like