Professional Documents
Culture Documents
Identitas
Nama
: Ny Ipah
TTL
: Jakarta 10/11/1963
Umur : 52 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat
: Jakarta
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Masuk RS
: 07/07/15
Keluhan Utama
Terdapat Benjolan di Payudara kanan sejak 2 tahun
yg lalu
Riwayat Penyakit Sekarang
Os datang ke RS Islam dengan keluhan benjolan di
payudara kanan sejak 2 tahun terakhir, benjolan
sebesar telur ayam 3cm, saat pertama muncul
benjolan, os memeriksakan ke rs dan dibiopsi,
namun os tidak pernah berobat ke RS lagi dan
melakukan pengobatan alternative, 6 bulan terakhir
Os merasakan benjolan semakin besar, dan
terdapat luka basah, di sekitar benjolan dan tidak
nyaman pada daerah ketiak kanan, Os datang ke RS
kemudian dilakukan kemoterapi, dan saat ini
benjolan dirasakan mengecil 3cm, nyeri -, luka
mengering
Riwayat Pengobatan
Setelah dibiopsi, Os memilih pengobatan
alternative dan keluhan bertambah, kemudian
6 bulan terakhir Os dikemoterapi sebanyak 6x
tiap 22 hari
Riwayat psikososial
Os gemar mengkonsumsi makanan yg
dibakar, merokok -, alcohol -, konsumsi pil kb
-, menstuasi usia 14 tahun, masih menstruasi,
memiliki 4 orang anak, kelahiran anak ke 4
usia 28 tahun, dapat menyusui lancer dengan
kedua payudara
Status Generalis
KU
: Tampak Sakit Sedang
Kesadaran
: Compos mentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi
: 84x/menit kuat angkat, reguler
Pernapasan : 20 x/menit teratur, torakal
Suhu
: 36,30C axilla
BB
: 61 kg
TB
: 149 cm
Status gizi
: BB/TB = 61/1,49 = 27,4
(Obesitas I)
Abdomen
Inspeksi
Datar , jaringan parut (-), distensi (-)
Palpasi
Nyeri tekan (-) epigastrium,
Hepar teraba 2 jari dibawah arcus costae , tepi
tumpul,
permukaan rata, kosistensi kenyal, nyeri
tekan (-)
Lien tidak teraba, nyeri tekan (-)
Palpasi
timpani (+), shifting dullnes (-)
Auskultasi bising usus normal
Laboratorium Hematologi
08/07/2015
Hematologi Rutin
Hb
: 10,4 g/dl (12 18)
Leukosit
: 2.8 uL (3,80-10,60)
Hematokrit
: 31,4 % (37-47)
Trombosit
: 317.000 uL (150-450)
Eritrosit
: 3,57 10^6/uL (4,2-5,4)
MCV
: 89 fL (80-94)
MCH
: 29,1 pg (27-31)
MCHC
: 32,7 g/dL (33-37)
GDP
: 98 mg/dL (70-110)
LED
: 98 mm/jam (0-20)
SGOT
: 30 uL (<31)
SGPT
: 19 uL (<32)
Ureum
: 24,8 mg% (10-50)
Creatinin
: 0,7 mg% (0,5-1,0)
Foto Thorax PA
08/07/2015
Cor :
CTR < 50%
Pulmo :
Hilus normal, sinuses dan
diafragma normal, corakan
bronkhovaskuler normal,
Tidak tampak bayangan opaq
noduler dikedua lapang paru
Kesan :
tidak tampak metastasis
intrapulmonal
Tidak tampak kardiomegali
Resume
T4 N1 Mo
Diagnosis :
TINJAUAN PUSTAKA
Anatomi Mammae
TUMOR MAMMAE
DEFENISI
Tumor atau neoplasma secara umum di artikan sebagai
benjolan atau pembengkakan yang disebabkan pertumbuhan sel
abnormal dalam tubuh. Pertumbuhan tumor dapat bersifat ganas
(malignan) atau jinak (benign).
Epidemiologi
Etiologi
Mutasi gen
Hormonal
Diet tinggi
lemak &
gula
Ca
Mammae
Paparan
radiasi
Alkohol
Patologi
Non Invasive
Ephitelial Cancer
Lobular Carcinoma
In Situ (LCIS)
Ductal Carcinoma
In Situ (DCIS)
- Tipe papillar,
- Tipe cribriform,
- Tipe solid
- Tipe comedo
Mixed Connective
and Epithelial Tumor
Phyllodes tumor
benign and
malignant
Carcinosarcoma
Angiocarcinoma
LCIS
DCIS
(comedo)
DCIS (solid)
DCIS (cribriform)
Invasive Karsinoma
Mammae
Mucinous Carcinoma
Medullary Carcinoma
Tubular Carcinoma
Ca Mamae
Perkontinuitatum,
saluran limfe,
hematogen
Kelenjar limfe,
kulit, tulang, hati,
paru-paru dan
otak
Diagnosis Ca Mammae
Anamnesis
- Status haid (menarke
cepat, menopause lama)
- Rw perkawinan (tidak
menikah, tidak punya anak)
- Rw menyusui (tidak
menyusui)
- Rw penyakit payudara
(FAM, pagget disease, dll)
- Rw kanker di keluarga (+)
- Rw partus (pertama kali
umur > 30 tahun)
- RPS (timbul massa di
payudara, nyeri +/-, tumbuh
cepat, keluar cairan (+/-)
Pemeriksaan Fisik
- Simetris/tidak
- Massa (lokasi, bentuk,
ukuran, konsistensi,
mobilitas, permukaan, nyeri
tekan +/-, batas)
- Peau dorange
- Dimpling
- Nodul satelit
- Tanda inflamasi
- Keluar cairan
- Pembesaran kel.limfe
regional
- Retraksi puting
Pemeriksaan Penunjang
- biopsi (ditemukan sel
kanker),Mamografi ( massa
solid dengan atau tanpa
stellate, penebalan jaringan
dan mikrokalsifikasi)
- Duktografi (massa irregular,
multiple filling defect)
-USG (massa dengan
dinding irreguler, batas halus)
-MRI
-Tumor marker (CA 15-3)
Stadium Ca Mammae
Tumor Primer (T)
Tx
Tumor pimer tidak dinilai
Tis
Carcinoma in situ (LCIS atau DCIS) atau pagets disease pada puting
tanpa tumor
T1
T1a
Tumor 2 cm
Tumor 0.1 cm, 0.5 cm
T1b
T1c
T2
T3
T4
Tumor
Tumor
Tumor
Tumor
Tumor
>0.5 cm, 1 cm
>1 cm, 2 cm
>2 cm, 5 cm
>5 cm
dalam berbagai ukuran dengan perluasan sampai ke dinding
T4b
T4c
N0 (i-)
N0 (i+)
N0 (mol-)
N0 (mol+)
N1
Metastasis ke kel.limfe axilla 1-3 dan atau int. mammary (+) dari biopsy
N1(mic)
N1a
N1b
N1c
Metastasis ke kel.limfe axilla 1-3 dan kel. limfe int. Mammary dengan biopsy
N2
Metastasis ke kel.limfe axilla 4-9 atau int. mammary disertai klinik (+) tanpa
N2a
metastasis ke axilla
Metastasis ke kel.limfe axilla 4-9 paling tidak 1 >2.0 mm
N2b
N3
N3a
N3b
Klinik int. mammary (+) 1 kel.limfe (+) atau >3 kel.limfe axilla (+) dengan int.
mammary (+) dari biopsy
N3c
M (Metastasis)
M0
M1
TNM
Tis, N0, M0
tahun
92
T1, N0, M0
87
IIA
T0, N1, M0
78
T1, N1, M0
T2, N0, M0
IIB
T2, N1, M0
68
T3, N0, M0
IIIA
T0, N2, M0
51
T1, N2, M0
T2, N2, M0
T3, N1, M0
T3, N2, M0
IIIB
T4, semua N, M0
42
Semua T, N3, M0
IV
Semua T, Semua N, M1
13
SADARI
PF oleh
dokter
Mammografi
35-39 tahun = 1x
> 40 tahun = 1-2 tahun
> 50 tahun = tiap tahun
Mastektomi Proflaksis
dapat dilakukan pada :
Tinggi risiko Ca Mammae
Mastektomi sederhana dan oprerasi rekontruksi
Pasien dengan penyakit jinak payudara dan riwayat
kanker mammae bilateral atau premenopausal dikeluarga.
Pasien dengan riwayat kanker mammae sebelumnya dan
penyakit fibrokistik pada payudara
Pasien dengan LCIS
Tindakan Bedah
Stadium 0,I,II,III
Dilakukan :
BCS(breast conserving surgery)/lumpectomy,
eksisi tumor primer dan jaringan sekitar, umumnya diikuti radiasi
Tumor relative <3cm, dengan atau tanpa pembesaran KGB
Mastektomi radikal,
seluruh kelenjar mammae, m.pektoralis mayor, m.pektoralis minor,
jaringan limfatik dan lemak subskapular, aksilar secara kontinyu enblok
direseksi.
Mastektomi radikal modifkasi ,
sama dengan teknik radikal, tapi mempertahankan m.pektoralis mayor
dan minor atau mempertahankan m.pektoralis mayor, mereseksi
m.pektoralis minor. kelebihan : memacu pemulihan fungsi pasca operasi,
tapi sulit membersihkan kelenjar limfe aksilar superior.
Mastektomi total
membuang seluruh kelenjar mammae tanpa membersihkan kelenjar limfe.
terutama untuk karsinoma in situ atau pasien lanjut usia.
Referensi
1 Brunicardi, F. Charles, dkk. Oncology at Schwartzs Principles of Surgery
Eight Edition. Mc Graw Hill: United State of America. 2005
2. Haskell, Charles M and Dennis A. Casciato. Breast Cancer at Manual of
Clinical Oncology Fourth Edition. Lippincott Williams & Wilkins. United State
of America. 2000
3. Pass, Helen. A. Benign and Malignant Disease of The Breast at Surgery Basic
Science and Clinical Evidence. Jeffrey A Norton Springer. New York. 2001
4. Winer, Eric. P. Malignant Tumor of The Breast at Cancer Principles and
Practice of Oncology. Lippincott Williams & Wilkins. United State of America.
2001
5. Stead, Latha. G, dkk. The Breast at First Aid for The Surgery Clerkship. Mc
Graw Hill. United State of America. 2003
6. Jatoi, Ismail, dkk. Atlas of The Breast Surgery. Springer. New York. 2006
7. Towsend, M. Jr, dkk. The Breast at Sabiston textbook of Surgery. Elsivier.
United State of America. 2008
8. Protokol Penatalaksanaan Kanker Payudara, PERABOI, 2003