Professional Documents
Culture Documents
Gilang
Nastiti H
Melly A
DEFINISI
ETIOLOGI
Disebabkan oleh 4 macam inhaln yaitu:
1. Gas iritan : bekerja dimukosa saluran napas dan
menimbulkan reaksi inflamasi(amonia,klorin, sulfur
diogsida,dll)
2. Gas asfiksian : gas ini mengikat udara dan oksigen
sehingga menyebabkan asfiksia(CO2, metana,
eten,dll)
3. Gas yang bersifat toksik sistemik : gas ini
berhibungan dengan pengankutan O2 untuk energi
bagi sel(CO)
4. Gas yang menyebabkan alergi : jika asap terhirup,
partikel dan aerosol menyebabkan bronkospasme
dan edema yang menyerupai asma.
KLASIFIKASI
1. bagian nafas atas
trauma sal.nafas atas dapat menyebabkan
ancaman hidungdan obstruksi jalan napas
sesaat setelah trauma
2. Bagian nafas bawah dan parenkim paru
trauma yg dapat menyebabkan perubahan
yang signifikan dlm fung. Paru dan sulit
ditangani
3. Toksisitas sistemik akibat inhalasi gas
toksik(CO,sianida)
GEJALA KLINIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PENATALAKSANAAN
Diagnosis yg cepat perlu untuktrauma
inhalasi. Pengobatan biasanya bersifat
suportif seperti :
1. Airway jika dicuri trauma inhalasi lakukan
intubasi dengan cepat untuk melindungi
jalan nafas sebelum terjadi pembengkakan
wajahdan faring biasanya 24-48 jam.
KOMPLIKASI
PROGNOSIS