Professional Documents
Culture Documents
Sri Rahayu
Pengantar bentuk sediaan obat padat
Surabaya, 4 juni 2007.
PEFARDI
Suppositoria
Menurut merkus, suppository berasal
dari bahasa latin yang terdiri dari :
sub
bawah,
ponere ditempatkan
Jadi suppositoria berarti secara linguistik
dan terapetik untuk ditempatkan dibawah
dalam tubuh atau dalam rectum.
Suppositoria
Suatu bentuk sediaan padat yang
mengandung bahan obat dan bahan
dasar diberikan dengan cara
memasukkannya melalui rectum, vagina
atau urethra, dapat melunak, larut atau
meleleh pada suhu tubuh, dan
memberikan efek lokal maupun sistemik.
Bobot suppositoria
Kecuali dinyatakan lain bobot
suppositoria menurut FI ed. III adalah :
2 gram untuk anak-anak
dan 3 gram untuk dewasa
Untuk vagina 5 gram
Bentuk suppositoria
Suppositoria rectum, berbentuk silinder
dan kedua ujungnya tajam menyerupai
torpedo, peluru atau jari-jari kecil
Pessarium atau ovula, bentuk suppos
untuk vagina. Biasanya berbebtuk bola
lonjong atau kerucut.
Bougie, bentuk suppos untuk saluran
urin. Bentuknya ramping seperti pensil.
Penggunaan suppositoria
1) Penggunaan lokal
obat ini dimaksudkan untuk ditahan
dalam ruang tersebut untuk efek kerja
lokal sehingga memudahkan defekasi
serta di gunakan untuk mengobati
gatal, iritasi, dan inflamasi karena
hemoroid.
Penggunaan suppositoria
2) Penggunaan sistemik
membran mucosa rectum dan vagina
memungkinkan absorbsi dari kebanyakan
obat yang dapat larut, tapi vagina jarang
digunakan untuk tujuan sistemik.
contoh obatnya :
aminofilin dan teofilin untuk asma,
chlorprozamin untuk anti muntah,
chloral hydrat untuk sedatif dan hipnotif,
tramadol untuk analgenik antipiretik.
Keuntungan suppositoria
Bentuk torpedo
suppositoria atau ovula
akan tertarik masuk dengan sendirinya bila
bagian besar yang masuk menutupi otot
penutup dubur.
Dapat menghindari iritasi obat pada lambung
Menghindari kerusakan obat oleh enzim
pencernaan.
Efek lebih cepat dari pada penggunaan oral.
Baik bagi pasien yang mudah muntah atau
tidak sadar.
Bahan dasar
suppositoria
Bahan dasar yang digunakan harus bersifat :
- Titik lebur : suhu kamar-37C (larut dalam
air atau meleleh dalam suhu tubuh)
- Mudah bercampur dengan semua bahan
obat
- Tidak cepat tengik
- Tidak mengiritasi mukosa
- Tidak berinteraksi dengan bahan obat.
Bahan dasar
suppositoria
Oleum cacao ( lemak coklat ),
merupakan basis yang paling ideal
digunakan untuk perawatan kerusakan
dan iritasi rektum. Dan sangat lembut
sehingga cocok untuk anak-anak
aksi emolien, penyejuk dan
penyebaranya.
Bahan dasar
suppositoria
PEG ( Poli etilen glikol ) atau carbonase,
merupakan polimerasi etilenglikol dengan BM
300 600.
keuntungan : - mudah larut dalam cairan
rectum
- tidak ada titik lebur yang
berarti
- tidak mudah meleleh pada
penyimpanan suhu kamar
Pro
Umur
Alamat
No. VI
paraf
No. X
paraf
Pro
Umur
Alamat
: Ny. Soleha
: 40 tahun
: jl. Swadaya
No. XII
paraf
Pro
Umur
Alamat
: Tn. Manut
: 55 tahun
: jl. Swasembada
No. XII
paraf
Pro
Umur
Alamat
: Tn. Manut
: 55 tahun
: jl. Swasembada
No. XII
paraf
Pro
Umur
Alamat
: An. Piretik
: 5 tahun
: jl. Swakarya
No. V
paraf
Pro
Umur
Alamat
: An. Vulsi
: 5 tahun
: jl. Swakarya
No. V
paraf
Pro
Umur
Alamat
: An. Vulsi
: 5 tahun
: jl. Swakarya