Professional Documents
Culture Documents
Definisi :
Gangguan haid adalah perdarahan haid
yang tidak normal dalam hal : panjang
siklus haid, lama haid, dan jumlah
darah haid.
Melibatkan hipotalamus, hipofisis,
ovarium dan endometrium.
2
Fisiologi - lanjutan
Ovulasi terjd 14 hr sblm haid berikutnya
Korpus luteum terbtk 16jam stlh ovulasi
Haid terjd 4 hr ssdh korpus luteum mati
Haid teratur umumnya ovulatoar,tdk teratur
umumnya anovulatoar
Defek f.luteal terjd o/k:
Produksi P dr korpus luteum dihslkan kurang
Umur korpus luteum pendek (<10 hr)
(sering) < 21 hr
Oligomenore (jarang) > 35 hr
Amenore (tidak haid) > 3 bln
spotting
Postmenstrual spotting
Kausa :
- Anovulasi karena gangguan hormonal
- Insufisiensi korpus luteum (fase luteal memendek)
- Fase folikuler memendek
Penanganan :
- Pada kausa anovulasi diberikan induksi ovulasi
- Pada insufisiensi korpus luteum diberikan
progesteron pada hr 16-25
- Pada fase folikuler pendek diberikan estrogen
pada hari 3-8
9
2. Oligomenore
Definisi oligomenore adalah panjang
siklus haid lebih dari 35 hari (normal 2135 hari) dan kurang dari 3 bulan.
Keadaan oligomenore umumnya adalah
siklus ovulator sehingga fertilitas tidak
terganggu.
10
Kausa :
- Fase folikuler memanjang
- Fase sekresi memanjang
Penanganan :
- Tidak diberikan pengobatan jika tipe
perdarahan teratur
- Indukasi ovulasi diberikan jika tipe
perdarahan memanjang
11
3. Amenore
Definisi : tidak haid lebih dari 3 bln berturut-2.
Amenore dapat dibagi dalam dua bentuk :
- Amenore fisiologik :
Prapubertas / pasca menopause
Hamil, laktasi
- Amenore patologik :
Amenore primer
Amenore sekunder
12
Amenore
Penyebab: Ggn hipotalamus, hipofisis,
ovarium (folikel), uterus (endometrium)
dan vagina
Diagnosis ditegakkan:
Anamnesis
Pemeriksaan
fisis
Pemeriksaan ginekologik
Pemeriksaan penunjang
13
Amenore
Anamnesis :
Usia
menars,pertbhan badan
Rwyt stress berat,penyk berat,obat-2
penenang,obat-2 penurun berat badan
Penanganan Amenore
Tergtg kausa : organik atau fungsional ?
Organik ditangani sesuai kel.organik
Fungsional : konseling, obat2 psikofarmak,
substitusi & pemberian hormon secara
siklik, induksi ovulasi
15
16
2. Hipomenore
Definisi
: Perdrhan haid yg jumlahnya sdkt
(<40ml atau ganti pembalut <5x/hr)
Kausa
: ke<an steroid & anovulasi
Penanganan :
tdk perlu terapi jika siklus ovulatoar
subsitusi hormon E&P bila perlu
induksi ovulasi jika siklus anovulatoar & ingin
anak.
17
18
Perdarahan bercak
Premenstrual spotting : Perdrhan yg terjd 3-4
hr sblm haid berupa bercak darah
Kausa : kel.endokrin (E) prahaid &
kel.organik (polip,erosi porsio)
Penanganan :sesuai penyebab
Postmenstrual spotting : Perdrhan bercak yg
terjd spi 7 hr stlh haid normal
Kausa : ggn reepitelisasi endometrium & inf.
Penanganan : kuret dan antibiotik
19
Perdarahan Uterus
Disfungsional (PUD)
Definisi : Perdarahan uterus abnormal
(lama,banyak & panjangnya) yg terjadi
semata-mata krn ggn fungsional
mekanisme kerja poros H-H-O-E,dgn
tanpa adanya kelainan organik organ
reproduksi dan penggunaan
kontrasepsi atau pengobatan hormonal.
20
KLASIFIKASI PUD
Mnrt usia : PUD perimenars,reproduksi,
perimenopause
Mnrt kausa : PUD ovulatorik, anovulat,
folikel persisten
Mnrt kadar Hb : ringan,sedang,berat
Mnrt gej.klinik : akut dan kronik
21
PENANGANAN PUD
Perbaiki KU, bl anemia transfusi
Hentikan perdarahan :E, P, E+P, CC,
anti fibrinolitik & anti prostaglandin, bl
perlu D&K,ablasi endometrium dg laser
atau HT
Cegah agar PUD tdk berulang
Kembalikan fs hormon reproduksi
Hilangkan ancaman keganasan.
23