Professional Documents
Culture Documents
Fungsi reproduksi
Jantan: testis dan salurannya
Betina: ovarium dan salurannya
Sifat seksual primer ditandai dengan
organ yang berhubungan dengan
proses reproduksi (testis dan
ovarium)
Sifat seksual sekunder: tanda-tanda
luar yang membedakan ikan jantan
dan ikan betina
Ovarium Teleostei
Ada sepasang, memanjang dan kompak
Diatas rongga perut, diatas atau disamping
gelembung renang (jika ada), tergantung dengan
perantaraan mesovaria
Terdiri dari oogonia dan stroma (jaringan
penunjang)
Ukurannya pada ronggga perut bervariasi sesuai
kematangannya. Saat matang telur, ovarium bisa
mencapai 70% berat tubuh
Ovari saat muda berwarna keputih-putihan dan
menjadi kekuning-kuningan saat matang
Ovarium Condrichtyes
Oviduct (Mullerian duct) dan corong masuk
(ostium tubes obdominalis) terletak
dibagian depan rongga tubuh
Telur melewati oviduct menuju cloaca,
keluar melalui lubang genital
Ovipar: bagian depan oviduct dimodifikasi
menjadi kelenjar cangkang (shell-gland)
Ovovivipar dan vivipar: bagian belakang
oviduct membesar menjadi uterus, tempat
berkembangnya anak (ikan Dipnoi, Bowfin)
Ovarium Condrichtyes
Pada ovarium terdapat oosit berbagai stadia
tipe reproduksinya
Tipe reproduksi sinkronisasi total: oosit
berkembang pada stadia yang sama. Terdapat
pada ikan yang memijah sekali setahun
Tipe reproduksi sinkronisasi kelompok dengan
dua stadia, oosit besar yang matang dan oosit
kecil tanpa kuning telur
Tipe reproduksi asinkronisasi: ovarium terdiri
dari berbagai tingkatan stadia oosit
Elasmobranchi
Testis jantan berpasangan dan disimpan
dalam kantong disekitar oesophagus
,dikeluarkan melalui clasper sirip anal.
Ovarium pada betina tunggal , telur
dibentuk di ovarium, dialirkan ke
oviduct di sekitar oesophagus. Bila telur
sudah masak langsung dikeluarkan.
OOGENESIS
proses pembentukan
telur. Selama proses ini ada perubahan
struktur telur & perubahan metabolisme telur
atau
Perubahan struktur
Oosit pd fase awal memp. inti yg besar & sedikit
sitoplasma.
Kemudian vol sitoplasma ber + dg inti yg makin bsr
untuk membentuk kantong germinal.
Fase pembentukan Yolk dimulai dr munculnya titiktitik kuning telur (yolk globules) dlm sitoplasma.
Scr bertahap globula ini akan ber + jml &
ukurannya shg menjadi satu masa kuning telur.
Oogenesis
Perubahan metabolisme
Fase lanjutan oogenesis adalah
pertumbuhan oosite. Yi terjadi akumulasi
yolk yg dsbt vitelogenesis. Pd fase ini tk
pemanfaatan O2 ber +. Stlah selesai
pemanfaatan O2 ber Aktifitas pernafasan saat Vitellogenesis pd
telur yg tdk dibuahi ternyata lebih rendah
Akumulasi karbohidrat & protein pada oosit
yg sedang tumbuh setara dg peningkatan
aktifitas pernafasan.
Siklus reproduksi
sebagian besar ikan mempunyai
siklus temporal.
Testis
Ada sepasang, memanjang. Agnatha memiliki testis
tunggal. Condrichtyes memiliki ukuran gonad yang
satu lebih besar dibanding yang lain
Ada diatas rongga tubuh, disamping atau dibawah
gelembung renang (jika ada), tergantung dengan
perantaraan mesorchium
Tersusun dari folikel, tempat spermatozoa
berkembang
Berwarna putih kekuningan dan halus
Ukurannya bervariasi tergantung tingkat
kematangan gonad. Gonad matang bisa mencapai
12% berat tubuh
Spermatogenesis
pembentukan spermatozoa
Dimulai dengan benih sel primitif (Spermatogenia
A), membesar menjadi Spermatogenia B. Stlh bbrp
kali membelah akan berkembang menjadi
Spermatosit primer.
Spermatosit primer adalah
Sel yg besar didlm kromosom (di inti) & membelah
sngt cpt melalui fase Spermatosit sekunder
menjadi spermatit kmdian bbrp kali mengalami
diferensiasi sampai menjadi spermatozoa
Diagram spermatogenesis
Seksualitas ikan
Kelompok ikan (jantan dan betina) :
heteroseksual
Kelompok ikan betina saja :
monoseksual
Macam-macam seksual ikan:
hermaprodit sinkroni, protandi,
protogini, gonokorisme yang
berdiferensiasi dan yang tidak
berdiferensiasi
Hermaproditisme
Ikan hermaprodit memiliki jaringan
testis dan ovari dalam satu organ,
letaknya sama (ditempat gonad
individu normal).
Umumnya ikan hermaprodit hanya
satu sex yang berfungsi suatu saat,
meskipun beberapa spesies bersifat
hermaprodit sinkroni
Individu dapat ditentukan
hermaproditisme berdasarkan
Hermaprodit protandri
Ikan yang memiliki gonad yang berdiferensiasi dari
fase ikan jantan ke ikan betina
Saat ikan muda, memiliki jaringan ovari dan testis,
namun jaringan testis mengisi sebagian besar gonad
di bagian lateroventral. Setelah jaringan testis
berfungsi dan dapat mengeluarkan sperma, terjadi
transisi, ovari membesar dan testis mengkerut
Saat ikan tua, testis tereduksi sehingga sebagian
besar gonad berisi jaringan ovari dan berfungsi
sebagai ikan betina
Contoh: Lates calcarifer, Sparus auratus, Sargus
annularis
Hermaprodit protogini
Kebalikan dari hermaprodit protandri
Biasanya terjadi setelah satu kali pemijahan,
jaringan ovarinya mengkerut dan jaringan
testisnya berkembang
Contoh Ikan belut sawah (Monopterus albus)
dan ikan kerapu lumpur (Epinephelus
tauvina)
Urutan daur hidupnya: jouvenil
(hermaprodit), fungsi sebagai ikan betina,
masa intersek, dan masa sebagai ikan jantan
Gonokhorisme
Gonokhorisme: kondisi seksual berganda. Saat
jouvenil gonad belum jelas perkembangan jenis
kelaminnya, kemudian gonad berkembang ke
ovarium, setelah itu setengah dari individu ikan-ikan
itu menjadi ikan betina dan setengahnya menjadi
ikan jantan. Keadaan ini disebut gonokhorisme yang
tidak berdeferensiasi (tidak stabil, terjadi intersek
spontan)
Contoh: Anguilla anguilla dan Salmogairdneri irideus
Ikan gonokhorisme tidak berdiferensiasi terlihat
sebagai ikan betina atau ikan jantan sejak ikan
muda, tidak terjadi intersek
3. Partenogenesis : terjadinya
embrio tanpa fertilisasi telur.
Ada 2 tipe partenogenesis :
a. Androgenesis: Sperma mengaktifkan telur ttp
perkembangan telur dalam inti (nucleus) tanpa
kontribusi sel sperma ?
b. Gynogenesis : sel sperma memacu
perkembangan telur, tanpa menurunkan
hereditas yang dimiliki (tanpa kontribusi
genetik dari sperma). Embrio yang di hasilkan
selalu berkelamin betina yg tidak mempunyai
sifat-sifat genotip jantan
Ikan ovipar
Sebagian besar ikan bersifat ovipar
Berpasangan: Contoh: ikan mas (Cyprinus
carpio). Ikan mencari tempat untuk
meletakkan telur (daun tanaman air,
kerikil, atau ada yang menjaga sarangnya)
Masal: bererapa ikan betina dan jantan
memijah bersama-sama (tanpa pasangan).
Telur dibiarkan terbawa arus kemudian
menempel pada substrat. Contoh: ikan
belanak
Ikan vivipar
Ikan yang melahirkan anaknya, anak ikan
yang dilahirkan menyerupai ikan dewasa.
Kandungan kuning telur sedikit,
perkembangan anak ikan dalam uterus
tergantung pada perkembangan placenta
Memiliki fekunditas kecil
Contoh: Ikan bertulang rawan (ikan hiu dan
ikan pari), ikan bertulang keras (ikan famili
Poeliciidae, Goodidae, Anablepidae,
Yaminsiidae)
Ikan ovovivipar
Lebih banyak dibanding vivipar
Seperti vivipar, namun embrio dicukupi
oleh kuning telur yang banyak. Embrio ikan
Squalus memiliki 2 kantung kuning telur
(diluar dan didalam tubuh. Kantung kuning
telur luar tubuh tersambung ke uterus
Ikan Myliobabtis bovia mengandung 4
bulan, ikan Urolophus halleri mengandung
3 bulan dan Squalus acantias mengandung
2 bulan
Kematangan seksual
terjadi saat ikan pertama kali mempunyai
kemampuan bereproduksi