You are on page 1of 48

Permasalahan Kesehatan

Wanita dalam Dimensi


Sosial dan Upaya
mengatasinya
L/O/G/O

By MEIRNA EKA
FITRIASNANI

Contents
Permasalahan Kesehatan Wanita
Kekerasan

Wanita di Tempat Kerja

Perkosaan

Incest

Pelecehan Seksual

Homeless

Single Parent

Wanita di Pusat Rehabilitasi

Perkawinan Usia muda dan Tua


Pendidikan dan Upah

PSK
Drug Abuse

KEKERASAN terhadap
perempuan
Segala bentuk tindak kekerasan berbasis gender
yang berakibat atau mungkin berakibat, menyakiti
secara fisik, seksual, mental, atau penderitaan
lainnya pada perempuan termasuk ancaman dari
tindakan tersebut, memaksa atau merampas
semena-mena kebebasan baik yang terjadi di
lingkungan masyarakat maupun dalam kehidupan
pribadi (Deklarasi tentang Eliminasi Kekerasan
Terhadap Perempuan)

Penyebab
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Perselisihan tentang ekonomi


Cemburu pada pasangan
Pasangan berselingkuh
Adanya masalah seksual (impotensi, frigid,
hiperseks)
Pengaruh kebiasaan minum alkohol, drug abuse
Permasalahan dengan anak
Kehilangan pekerjaan / PHK/menganggur
Istri ingin melanjutkan pendidikan/ingin bekerja
Kehamilan tidak diinginkan atau infertilitas

BENTUK-BENTUK Ktp
1. Tindak Kekerasan Fisik
tindak kekerasan yang bertujuan melukai,
menyiksa atau menganiaya orang lain.
2. Tindak Kekerasan Nonfisik
Tindakan yang bertujuan merendahkan citra atau
kepercayaan diri seorang perempuan baik melalui
kata-kata maupun melalui perbuatan yang tidak
disukai
3. Tindak Kekerasan Psikologis
Tindakan yang bertujuan mengganggu atau
menekan emosi korban.

AKIBAT KTP

Akibat
Fisik

Akibat
Non
Fisik

Akibat
terhada
p
Masyar
akat

Akibat Fisik :
1.
2.
3.
4.

Luka berat dan kematian akibat perdarahan


Infeksi
PID kronis
Aborsi dan Uwanted Pregnancy

Akibat non fisik


1. gangguan mental
2. Trauma terhadap hubungan seksual, disfungsi
seksual
3. Pernikahan yang tidak harmonis
4. Bunuh diri
5. Pengaruh psikologis pada anak karena
menyaksikan kekerasan

Akibat terhadap masyarakat


1. Bertambah biaya pemeliharaan
kesehatan
2. Produktivitas yang menurun
3. KTP di sekolah dapat mengakibatkan
putus pendidikan karena perempuan
terpaksa keluar sekolah

Upaya pencegahan dan


penanganan KTP

1. Masyarakat menyadari / mengakui KTP sebagai


masalah yang perlu diatasi
2. Menyebarkan produk hukum tentang pelecehan
seks di tempat kerja
3. Melaporkan segala tindak kekerasan pada pihak
yang berwenang
4. Membekali perempuan dengan cara-cara
penjagaan keselamatan diri
5. Melakukan aksi menentang kejahatan melalui
organisasi masyarakat

perkosaan

Tindak kekerasan atau kejahatan seksual berupa


hubungan seksual yang dilakukan oleh laki-laki
terhadap perempuan dengan kondisi :
1. Tidak atas kehendak dan persetujuan
perempuan
2. Dengan persetujuan perempuan namun di
bawah ancaman
3. Dengan persetujuan perempuan namun melalui
penipuan

Dampak Perkosaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Perasaan mudah marah


Takut, cemas dan gelisah
Rasa bersalah
Malu, reaksi-reaksi lain yang bercampur aduk
Menyalahkan diri sendiri
Menangis bila teringat peristiwa tersebut
Ingin melupakan peristiwa perkosaan yang telah
dialami
8. Merasa takut berhubungan intim
9. Merasa diri tidak normal, kotor, berdosa, tidak
berguna
10.Stress, depresi, guncangan jiwa
11.Ingin bunuh diri

Cara menghindari perkosaan


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Bertingkah laku wajar


Bersikap tegas
Pandai-pandai membaca situasi
Hindari berjalan sendiri di tempat gelap dan sepi
Jangan memakai terlalu banyak perhiasan
Jangan mudah menumpang kendaraan orang
lain
7. Jangan mudah percaya pada orang yang
mengajak bepergian ke suatu tempat yang tidak
dikenal
8. Belajar bela diri untuk pertahankan diri sewaktuwaktu diserang

Penanganan tindak perkosaan


1. Bersikap dengan santun dan jangan
menyalahkan
2. Merawat gangguan kesehatan korban
3. Menulis semua hasil pemeriksaan sebagai bukti
4. Merawat kebutuhan jiwa dan berusaha untuk
menjadi sahabat yang bisa dipercaya
5. Membantu dalam membuat keputusan
6. Memberikan motivasi dan arahan untuk bangkit
kembali menatap masa depan
7. Membantu untuk memberitahukan kepada orang
tua/keluarga korban

Upaya promotif tindak


perkosaan
1. Meningkatkan ketrampilan tenaga kesehatan
pada pertolongan tindak kekerasan untuk
mengatasi masalah kesehatan dan dalam
memberi dukungan bila ingin melapor ke polisi
2. Penguasaan seni atau ketrampilan bela diri bagi
para perempuan
3. Penyelenggaraan pendidikan seksual untuk
remaja
4. Menyosialisasikan hukum yang terkait

PELECEHAN SEKSUAL
Segala macam bentuk perilaku yang berkonotasi
seksual yang dilakukan secara sepihak dan tidak
diharapkan oleh orang yang menjadi sasaran
hingga menimbulkan reaksi negatif seperti malu,
marah, tersinggung pada diri orang yang menjadi
korban pelecehan

Akibat pelecehan seksual


1. Gangguan psikologis (rasa malu, marah, terhina,
tersinggung, dendam, benci, syok dan trauma
berat)
2. Kerusakan organ fisik
3. Kehilangan gairah untuk bekerja, belajar, takut
untuk keluar rumah

Langkah-langkah yang bisa dilakukan


bila jadi korban pelecehan seksual
1. Membuat catatan tentang kejadian pelecehan
seksual yang dialami
2. Bicara pada orang lain tentang pelecehan
seksual yang dialami
3. Memberi pelajaran kepada pelaku
4. Melaporkan tindak pelecehan seksual
5. Mencari bantuan atau dukungan kepada
masyarakat

Single parent
Seorang ayah atau seorang ibu yang memikul
tugasnya sendiri sebagai kepala keluarga sebagai
sekaligus ibu rumah tangga

penyebab
1.
2.
3.
4.

Perpisahan karena perceraian


Perpisahan karena kematian
Kehamilan di luar nikah
Bagi seorang perempuan atau laki-laki yang
tidak mau menikah, kemudian mengadopsi anak
orang lain
5. Ditelantarkan atau ditinggal suami tanpa dicerai

Dampak orang tua tunggal bagi


perkembangan anak
1. Tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya
dengan baik sehingga anak kurang dapat
berinteraksi dengan lingkungan, minder dna
menarik diri
2. Pada anak orang tua tunggal dengan ekonomi
rendah, biasanya asupan nutrisi tidak seimbang
sehingga menyebabkan pertumbuhan dan
perkembangan terganggu
3. Orang tua tunggal kurang dapat menananmkan
adat istiadat dan murung dalam keluarga,
sehingga anak kurang dapat bersopan santun
dan tidak meneruskan budaya keluarga serta
mengakibatkan kenakalan karena adanya
ketidakselarasan dalam keluarga

4. Orang tua tunggal sibuk mencari nafkah


sehingga pendidikan anak kurang sempurna dan
tidak optimal
5. Dasar pendidikan agama pada anak orang tua
tunggal biasanya kurang sehingga anak jauh dari
anak
6. Orang tua tunggal kurang dapat melindungi
anaknya dari orang lain

Hal-hal yang perlu dilakukan oleh


orang tua tunggal
1. Keterbukaan
2. Mengisi waktu
3. Membuka diri untuk masa depan

Pernikahan usia muda dan usia tua


Pernikahan usia muda adalah pernikahan yang
dilakukan bila seorang pria kurang dari 21 tahun
dan perempuan kurang dari 19 tahun
Alasan pernikahan usia muda :
1. faktor sosial budaya
2. Faktor ekonomi
3. Tingkat pendidikan
4. Sulit mendapatkan pekerjaan
5. Media massa
6. Agama
7. Pandangan dan kepercayaan

Dampak pernikahan usia muda :


1. kesehatan perempuan
2. Kualitas anak
3. Keharmonisan keluarga dan perceraian

Upaya pencegahan pernikahan usia muda :


1. Undang-undang pernikahan
2. Bimbingan kepada remaja tentang pendidikan
seks
3. Memberikan penyuluhan kepada orang tua dan
masyarakat
4. Bekerja sama dengan tokoh agama dan
masyarakat
5. Model desa percontohan pendewasaan
usiapernikahan

Pernikahan usia tua adalah pernikahan yang


dilakukan oleh seorang perempuan di atas usia
35 tahun
Faktor penyebab pernikahan usia tua :
1. Faktor keturunan
2. Pilih-pilih pasangan
3. Prioritas terhadap karier
4. Trauma karena masa lalu
5. Takut hamil
6. Tren

Dampak pernikahan usia tua :


1. Meningkatkan resiko komplikasi medis dalam
prsalinan dan kehamilan
2. Susah mendapatkan keturunan
3. Resiko melahirkan bayi BBLR
4. Resiko keguguran
5. Lebih merasa lelah pada saat hamil
6. Resiko perdarahan pada saat persalinan
7. Emosi yang tidak stabil
8. Meningkatkan resiko melahirkan anak cacat,
sindrom down, keabnormalan janin, kematian
perinatal

Penanganan pernikahan usia tua :


1. menganjurkan ANC secara rutin
2. Menganjurkan untuk mengkonsumsi suplemen
vitamin tertentu (asam folat, dua atau tiga bulan
sebelum mengandung untuk menghindari
pembentukan janin yang tidak sempurna)
3. Memberikan pengetahuan kesehatan
4. Menganjurkan untuk pola hidup sehat

Perempuan di dunia kerja


Alasan perempuan bekerja :
1.
2.
3.
4.

Kebutuhan finansial
Aktualisasi diri
Pemenuhan kebutuhan sosial dan relasional
Peningkatan ketrampilan/kompetensi

Masalah yang dapat timbul dari perempuan


pekerja:
1. Terpapar dengan radiasi, bahan kimia, obatobatan, yang dapat menyebabkan kelainan janin
2. Gangguan gizi
3. Beban kerja ganda
4. Resiko pelecehan seksual
5. Penundaan usia pernikahan
6. Terusiknya keharmonisan rumah tangga

Solusi bagi wanita pekerja:


1. Pemakaian alat proteksi diri
2. Pemeriksaan kesehatan rutin
3. Membuat MOU dengan perusahaan tempat
bekerja
4. Penerapan ergonomis (sikap dan posisi tubuh)
5. Hindari tindak pelecehan seksual, kekerasan
6. Lakukan olahraga ringan
7. Pemenuhan nutrisi seimbang
8. Menetapkan target menikah
9. Menjaga komunikasi dengan keluarga

Incest
Hubungan seksual yang terjadi antara anggota
keluarga yang mempunyai hubungan pertalian
darah

Faktor penyebab incest :


1. faktor internal
a. Biologis
b. Psikologis
2. Faktor eksternal
a. Ekonomi
b. Tingkat pendidikan dan pengetahuan
c. Tingkat pemahaman agama
d. Lingkungan sosial budaya

Dampak Incest :
1.
2.
3.
4.
5.

Gangguan psikologis
Dampak fisik (kecacatan fisika)
Stigma sosial
Harga diri rendah
Terjerumus ke dalam alkohol dan obat terlarang

Solusi Incest :
1. Solusi hukum:
a. Penegakan hukum
b. Pemberatan hukuman bagi pelaku incest
c. Perbaikan aturan hukum terhadap korban dan
saksi
d. Sosialisasi revisi KUHP di masyarakat
e. Penyidik perempuan

2. Solusi Agama
a. Pendidikan agama sebagai landasan moral
b. Pemisahan orang tua dan anak
c. Pendidikan masalah pernikahan
d. Peningkatan tanggung jawab keluarga,
masyarakat dan negara

Pencegahan incest :
1.
2.
3.
4.

sosialisasi incest
Waspada dalam mengasuh anak
Memisahkan tempat tidur anak
Menciptakan keluarga yang harmonis dna
komunikatif
5. Peningkatan kemandirian perempuan
6. Melaporkan kepada penegak hukum

Psk (pekerja seks komersial )


Alasan menjadi PSK :
1.
2.
3.
4.
5.

tekanan ekonomi
Nafsu seks yang abnormal
Akibat dari pergaulan bebas
Pemberontakan terhadap otoritas orang tua
Korban trafficking berlatar belakang pembantu
rumah tangga
6. Traumatis cinta
7. Bujuk rayu laki-laki dan atau calo

Masalah-masalah yang timbul dari PSK :


1.
2.
3.
4.

PMS
Kehamilan yang tidak diinginkan
Kekerasan
Mengganggu ketenangan tempat tinggal

Peran sebagai petugas kesehatan :


1. memberikan pelayanan secara spontan seperti
pada pasien lain
2. Mencari pengadaan kondom yang cukup dan
rutin bagi masyarakat
3. Memastikan ketersediaan pelayanan kesehatan
termasuk KB, perawatan PMS, dan
penanggulangan obat terlarang

Penyalahgunaan narkoba
Dampak penyalahgunaan narkoba :
1. Dampak Fisik
a. Gangguan pada sistem saraf
b. Gangguan pada jantung dan pembuluh
darah
c. Gangguan pada paru-paru
d. Gangguan pada endokrin
e. Perubahan periode menstruasi
f. Resiko tertular IMS

Dampak Psikis :
1. lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang,
gelisah
2. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal,
penuh curiga
3. Tingkah laku brutal
4. Sulit berkonsentrasi
5. Cenderung menyakiti diri bahkan bunuh diri

Dampak sosial :
1. gangguan mental, antisosial, asusila,
dikucilkan masyarakat
2. Menjadi beban keluarga
3. Masa depan suram

Cara mengatasi tindak penyalahgunaan


narkoba :
1. Primer
2. Sekunder
3. Tersier

Primer :
1. Melakukan kerja sama dengan pihak yang
berwenang (BNN) dalam pemberian edukasi
tentang narkoba
2. Orang tua lebih memberikan perhatian dan kasih
sayang pada anaknya
3. Pihak sekolah melakukan pengawasan yang
ketat terhadap anak didiknya
4. Remaja mampu memanfaatkan kegiatan luang
dengan hal-hal yang positif

Sekunder :
1. Fase penerimaan awal (1-3 hari ) dengan
melakukan pemeriksaan fisik dan mental
2. Fase detoksifikasi dan terapi komplikasi medik
(1-3 minggu) untuk pengurangan
ketergantungan terhadap narkoba secara
bertahap

Tersier :
1. fase stabilisasi (3 12 bulan ) menyiapkan
pengguna kembali ke masyarakat
2. Fase sosialisasi agar mantan pengguna mampu
mengembangkan kehidupan yang bermakna di
masyarakat

Thank You!
L/O/G/O
www.themegallery.com

You might also like