You are on page 1of 28

SINDROM OVARIUM POLIKISTIK

Sellita Seplana
04054821517050
Eliya
04084821517039
Fredy Tandri
04084821517029
Fitri Amaliah
04054821618068
Muhammad Gufron Nusyirwan 04084821618203
Rofifah Dwi Putri
04084821618228
Norfaridzuan Bin Abdul Nain
04084821618240

Pembimbing :
dr.R.M. Aerul Cakra Alibasyah, Sp.OG (K)

Pendahuluan

Case Report

Identifikasi

Nama : Ny. N
Umur: 26 tahun
Alamat : Lrg. Ilham Green Plaju E no.26
Suku : Sumatera
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan: Sarjana
Pekerjaan : Dokter
MRS : 29 April 2016 pukul 11.00
No. RM : 950465

Anamnesis

Keluhan Utama
Menstruasi tidak teratur

Riwayat Perjalanan Penyakit

1 tahun yang
lalu Os kontrol ke
SpOG karena ingin
punya anak, os
dikatakan
menderita kista
endometriosis

Os lalu datang ke
RSMH karena
keluhan nyeri saat
haid

Riwayat
menstruasi
memanjang dan
banyak disangkal,
riwayat nyeri saat
menstruasi (+),
riwayat
dispareunia (+),
riwayat post coital
bleeding (-)

Riwayat Penyakit Dahulu


Disangkal
Status Sosial Ekonomi dan Gizi
Sedang
Status Perkawinan
Menikah, 1 kali, lamanya 3 tahun
Status Reproduksi
Menarche usia 13 tahun, siklus haid 26-32 hari,
lamanya 5 hari, HPHT 15 Maret 2016
Status Persalinan
P0A0

Pemeriksaan Fisik Umum

Kesadaran
: Compos Mentis
Keadaan Umum : Baik
Tekanan Darah
: 110/70 mmHg
Nadi
: 81 x/menit
Suhu
: 36,70C
Pernafasan
: 22 x/menit
BB/TB
: 63 kg/ 155 cm
Status Gizi
: Overweight (26,2 kg/m2)

Pemeriksaan Fisik Khusus

Kepala : Normocephali, alopesia (-), acne (+) wajah.

Mata

Leher

Thorax :

: Pupil bulat isokhor, conjunctiva anemis -/-,


sklera ikterik -/: JVP 5-2 cmH2O

Cor

: S1-S2 normal regular, mur-mur (-), gallop (-)

Pulmo : Suara napas vesikuler, ronchi(-), wheezing(-)

Abdomen : Lihat status ginekologi

Extremitas: Edema pretibia -/-

Pemeriksaan Obstetrik

Pemeriksa
an Luar

Pemeriksa
an Dalam

Abdomen datar, lemas, FUT


tidak teraba, massa (-),
nyeri tekan regio iliaca
dekstra (+).

Inspekulo : Portio tidak


livid, OUE tertutup, Fluor (-),
Fluksus (-), E/L/P (-)
Vaginal toucher : Portio
kenyal, OUE tertutup, CUT
sesuai normal, AP ka/ki
lemas, CD tidak menonjol

Pemeriksaan USG

Pemeriksaan USG

Hasil:
Uterus retroflexi, bentuk dan ukuran normal
Endometriosis line +, diameter 1,1 cm, stratum
basalis reguler
Endoservik dan portio dalam batas normal
Kedua ovarium membesar dengan gambaran banyak
folikel kecil
- Ovarium kanan ukuran 3,69 x 9,11 x 23,27 cm
dengan volume 13,35 cm3
- Ovarium kiri ukuran 3,12 cm x 2,65 x 2,37
cm
dengan volume 10,26 cm3
Kesan: ovarium polikistik bilateral

Diagnosis Kerja

Ovarium polikistik bilateral

Prognosis

Quo ad vitam
: Bonam
Quo ad functionam : Bonam
Quo ad sanationam : Bonam

Tatalaksana

R/ Histeroskopi Diagnostik Laparoskopi


Operatif (HDLO)
Check lab dan rotgen thorax
USG konfirmasi

Tinjauan Pustaka

Sindrom Ovarium Polikistik

Polycystic ovary syndrome (PCOS) atau


Sindroma Ovarium Polikistik (PCOS) adalah
suatu sindroma, kumpulan dari gejala
disfungsi ovarium, dengan tampilan utama
hiperandrogenisme dan morfologi ovarium
yang polikistik.
Gejala: menstruasi yang ireguler, tanda-tanda
kelebihan kadar androgen beserta obesitas

Diagnosis

Penegakan diagnosis dapat dilakukan dengan


melihat tanda-tanda berikut :
Oligoovulasi atau anovulasi
Hiperandrogenisme
Gambaran ovarium polikistik

USG

USG dan atau laparoskopi merupakan alat


utama untuk diagnosis PCOS.
Pada USG terlihat gambaran seperti roda
pedati, atau folikel-folikel kecil berdiameter 710 mm.
Baik dengan USG, maupun dengan laparoskopi,
ke dua atau salah satu ovarium pasti tampak
membesar.

Analisis Kasus

Anamnesis

Pada kasus ini keluhan utama berupa tidak


menstruasi yang terjadi semenjak 3 bulan
terakhir
Hal tersebut sesuai dengan kriteria
oligomenorhea yang merupakan salah satu
gejala dari sindroma polikistik ovarium.

Anamnesis

Keluhan tambahan berupa infertilitas primer


selama 3 tahun, keluhan hiperandrogenisme
berupa jerawat yang tumbuh sejak remaja
Tanda-tanda hiperandrogenisme lainnya
seperti adanya rambut pada wajah/telinga
(hirsutisme), hiperpigmentasi disangkal oleh
pasien.

Anamnesis

Pasien juga mengeluhkan adanya gangguan


pola menstruasi atau siklus menstruasi yang
tidak teratur sejak pertama kali haid,
menarche pada umur 14 tahun.
Hal ini dapat memperkuat diagnosis sindroma
polikistik ovarium.

Pemeriksaan Fisik

Body massa indeks (BMI) berkisar 26,2 yang sesuai


dengan kriteria polikistik ovarium dengan BMI
sekitar >25. Pada pasien ini tidak dilakukan
pengukuran rasio pinggang dan pinggul untuk
menentukan distrubusi lemak tubuh.
Pada pasien ini ditemukan acne pada wajah
memenuhi salah satu tanda dari
hiperandogenisme, sedangkan adanya rambut pada
wajah dan telinga (hirsutism), kebotakan tidak
ditemukan .

Pemeriksaan Penunjang

USG : pada pemeriksaan USG Transvaginal


ditemukan Ovarium kanan dan kiri membesar
dengan gambaran banyak folikel kecil, sesuai
dengan kesan polikistik ovarium bilateral
Laboratorium: Tidak dilakukan pemeriksaan

Penegakkan Diagnosis

Ny. N menikah 3 tahun P0A0


Oligomenorrhoea
Acne persisten (+)
BMI >25
Hasil USG konfirmasi : ovarium
kanan dan kiri membesar
dengan gambaran banyak folikel
kecil

Sindrom
ovarium
polikistik
+
Infertilitas
primer
3tahun

Tatalaksana

R/ Histeroskopi Diagnostik Laparoskopi


Operatif (HDLO)
Check lab dan rotgen thorax
USG konfirmasi

Terima Kasih

You might also like