You are on page 1of 19

METABOLISME KARBOHIDRAT DAN

LEMAK SERTA PERAN HORMON INSULIN


DAN GLUKAGON

Fredy Ferdian Pratama


102010117

PENADAHULUAN
K
ebutuhan akan bahan bakar metabolik relatif konstan sepanjang hari
J
ika asupan bahan bakar metabolik selalu lebih besar daripada
pengeluaran energi, kelebihan bahan bakar ini disimpan, umumnya
sebagai triasilgliserol di jaringan adiposa,
P
ada keadaan puasa glukosa harus dihemat untuk digunakan oleh sistem
saraf pusat (yang sangat bergantung sepenuhnya pada glukosa) dan sel
darah merah (yang bergantung pada glukosa).

METBOLISME KARBOHIDRAT

etabolisme utama :

Glikolisis EM
Oksidasi piruvat > asetil koA
SAS
Glikogenolisis
Glikogenesis
HMP shunt
Gloneogenesis

METABOLISME KARBOHIDRAT

etabolisme minor pathway

Jalan metabolisme Uronat


Metabolisme Fruktosa
Metabolisme Galaktosa
Metabolisme Glukosamin

HMP SHUNT
Proses ini merupakan jalan lain untuk oksidasi
glukosa melalui dehidrogenasi dengan NADP
sebagai akseptor H+

roses ini bertujuan untuk menyediakan NADPH + H+

GLUKONEOGENESIS
M
erupakan reaksi pembentukan karbohidrat dari senyawa non karbohidrat
S
enyawa yang dimaksud adalah asam amino glukogenik, laktat, gliserol
dan propionat
T
ujuannya ialah menyediakan glukosa bagi tubuh bila dalam keaadan
lemah dan berpuasa.
P
roses ini terjadi di hati dan ginjal.

INSULIN DAN GLUKAGON


ibentuk di pulau pulau lagerhans

el alfa membentuk sekitar 25 persen sel dan mengeluarkan


glukagon.

el beta membentuk sekitar 60 persen sel dan


mengeluarkan insulin.

EFEK INSULIN PADA


KARBOHIDRAT
I

nsulin mempermudah masuknya glukosa ke dalam sebagian besar


sel.
I

nsulin merangsang glikogenesis.


I

nsulin menghambat glikogenolisis


I

nsulin menghambat glukoneogenesis

EFEK INSULIN PADA LEMAK


I
nsulin meningkatkan transportasi glukosa ke dalam sel jaringan adiposa

Insulin mengaktifkan enzim enzim yang mengkatalisasi pembentukan asam


lemak dari turunan glukosa.

Insulin meningkatkan masuknya asam asam lemak dari darah ke dalam sel
jaringan adiposa.
I
nsulin menghambat lipolisis, terjadi penurunan pengeluaran asam lemak dari
jaringan adiposa ke dalam darah.

EFEK INSULIN PADA PROTEIN


I
nsulin mendorong transport aktif asam asam amino dari darah ke dalam
otot dan jaringan lain. Efek ini menurunkan kadar asam amino dalam
darah dan menghasilkan bahan pembangun untuk sintesis protein di
dalam sel.
I
nsulin meningkatkan kecepatan penggabungan asam amino ke dalam
protein dengan merangsang perangkat pembuat protein di dalam sel.
I
nsulin menghambat penguraian protein.

EFEK GLUKAGON PADA


KARBOHIDRAT

lukagon menurunkan sintesis glikogen.

eningkatkan glikogenolisis.

erangsang glukoneogenesis.

EFEK GLUKAGON PADA LEMAK

eningkatkan pembentukan keton di hati.

enghambat sintesis trigliserida.

eningkatkan kadar asam lemak.

EFEK GLUKAGON PADA


PROTEIN

enghambat sintesis protein.

eningkatkan penguraian protein di hati.

KESIMPULAN
ada metabolisme karbohidrat terjadi reaksi glikolisis, oksidasi
piruvat, SAS, HMP Shunt, glikogenesis, glikogenolisis,
glukoneogenesis. Pada saat keadaan puasa metabolisme di tubuh
seperti glikogenolisis dan glukoneogenesis meningkat.

ormon insulin dan glukagon ikut berperan pada saat terjadi


peningkatan maupun penurunan gula darah dalam hal ini adalah
perannya dalam proses metabolisme karbohidrat.

TERIMA KASIH

You might also like