Professional Documents
Culture Documents
PENADAHULUAN
K
ebutuhan akan bahan bakar metabolik relatif konstan sepanjang hari
J
ika asupan bahan bakar metabolik selalu lebih besar daripada
pengeluaran energi, kelebihan bahan bakar ini disimpan, umumnya
sebagai triasilgliserol di jaringan adiposa,
P
ada keadaan puasa glukosa harus dihemat untuk digunakan oleh sistem
saraf pusat (yang sangat bergantung sepenuhnya pada glukosa) dan sel
darah merah (yang bergantung pada glukosa).
METBOLISME KARBOHIDRAT
etabolisme utama :
Glikolisis EM
Oksidasi piruvat > asetil koA
SAS
Glikogenolisis
Glikogenesis
HMP shunt
Gloneogenesis
METABOLISME KARBOHIDRAT
HMP SHUNT
Proses ini merupakan jalan lain untuk oksidasi
glukosa melalui dehidrogenasi dengan NADP
sebagai akseptor H+
GLUKONEOGENESIS
M
erupakan reaksi pembentukan karbohidrat dari senyawa non karbohidrat
S
enyawa yang dimaksud adalah asam amino glukogenik, laktat, gliserol
dan propionat
T
ujuannya ialah menyediakan glukosa bagi tubuh bila dalam keaadan
lemah dan berpuasa.
P
roses ini terjadi di hati dan ginjal.
Insulin meningkatkan masuknya asam asam lemak dari darah ke dalam sel
jaringan adiposa.
I
nsulin menghambat lipolisis, terjadi penurunan pengeluaran asam lemak dari
jaringan adiposa ke dalam darah.
eningkatkan glikogenolisis.
erangsang glukoneogenesis.
KESIMPULAN
ada metabolisme karbohidrat terjadi reaksi glikolisis, oksidasi
piruvat, SAS, HMP Shunt, glikogenesis, glikogenolisis,
glukoneogenesis. Pada saat keadaan puasa metabolisme di tubuh
seperti glikogenolisis dan glukoneogenesis meningkat.
TERIMA KASIH