You are on page 1of 18

Ian Rossalia Pradita Puteri, SST, M.

Kes

Pedoman

nasional & regional


Kode praktik profesional
Praktik-praktik & keyakinan
kultural
Mutu pendidikan & pelatihan
kebidanan
Kerjasama dari komunitas medis

Secara umum Bidan menyediakan


kebutuhan asuhan kesehatan bagi
wanita Resiko Rendah , meliputi :
o Asuhan antenatal
o Asuhan intrapartum
o Asuhan bayi baru lahir
o KB
o Asuhan Primer rutin

Komponen-komponen

ASKEB di
Indonesia digariskan dalam
Kompetensi Bidan di Indonesia

Komponen

tersebut difokuskan
terutama seputar kehamilan &
kelahiran

Kompetensi Bidan adalah :


Pengetahuan, ketrampilan &
perilaku yang harus dimiliki
oleh seorang Bidan dlm
melaksanakan praktik
kebidanan secara aman &
bertg jawab pada tatanan
pelayanan kesehatan

Kompetensi Inti / Dasar : Merupakan


kompetensi minimal yg mutlak di miliki
oleh bidan

Kompetensi Tambahan / lanjutan :


Merupakan pengembangan dari
pengetahuan & ketrampilan dasar
u/mendukung tugas bidan dlm
memenuhi tuntutan / kebutuhan masy.
yg sangat dinamis serta perkemb. IPTEK

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Pengetahuan umum, ketrampilan & perilaku


yg berhub. Dg ilmu-ilmu sosial, kes masy.
Pra konsepsi, KB & ginekologi
Asuhan & konseling selama kehamilan
Asuhan selama persal & kelahiran
Asuhan pd ibu nifas & menyusui
Asuhan pd BBL
Asuhan pd bayi & Balita
Kebidanan Komunitas
Asuhan pd wanita dg gang sistem
reproduksi

Asuhan

mandiri / otonomi pd : anakanak perempuan, remaja putri,


wanita dewasa pra konsepsi, wanita
dewasa slm hamil dst.
Memberikan pengawasan & asuhan
serta nasehat selama masa hamil,
bersalin & nifas

1.

2.

L. Pelay. Keb pd anak (KEPMENKES no 900 pasal


18) px BBL, perawatan tali pusat, bayi,
resusitasi BBL, tumbang, immunisasi,
penyuluhan.
L. Pelay. Keb pd wanita (KEPMENKES no 900 pasal
19) penyuluhan & konseling, px fisik, pey
antenatal pd kehamilan normal, pertol kehamilan
abnormal (meliputi ab. Imminens, HG Grade I,
PER dan Anemia ringan), pertol persal normal,
letak sungsang, KPD tanpa infeksi, perdarahan
PP, laserasi jalan lahir, dll)

3.

4.

L. pelay. KB (mberikan obat, alkon oral,


suntikan, AKDR, AKBK dan kondom, konseling,
pencabutan AKDR, pencabutan AKBK tanpa
penyulit)
L. pelay Kesehatan masyarakat (pembinaan
peran serta masya di bidang KIA, memantau
tumbang, kebidanan komunitas, pertolongan
pertama & merujuk dan penyuluhan IMS,
penyalahgunaan Narkotika Psikotropika dan Zat
Aditif lainnya serta penyakit lainnya).

Pengetahuan, ketrampilan dan


sikap (Kompetensi) tanpa
adanya kewenangan (lingkup
praktek) maka dikatakan
sebagai bentuk pelay yg tdk ss
dg standar pelay.

Asuhan kebidanan ini termasuk


pengawasan yan kes masy di
posyandu, penyuluhan & penkes pd
ibu, klg & masy. Termasuk mjd ortu,
menentukan KB, deteksi abnormal pd
ibu & bayi, usaha memperoleh
pendampingan khusus bila
diperlukan (konsultasi & rujukan), &
pelaksanaan kegawatdaruratan
primer & sekunder pd saat tidak ada
pertolongan medis.

Anak-anak perempuan
Remaja putri
WUS (wanita usia subur)
Wanita hamil
Ibu Bersalin
Ibu nifas & menyusui
Bayi baru lahir (BBL)
Bayi & Balita
Keluarga, Kelompok & masyarakat
Ibu / wanita dg gang sitem reproduksi

Balai

Pengobatan (BP) :
dokter, perawat
RB/BPS (Bidan Praktik Swasta)
Puskesmas (Bidan di Desa)
RS (swasta/pemerintah)

Manajeman Kebidanan
Konsep Manajeman kebidanan, Prinsip
manajeman kebidanan, Pengertian
Manajeman
kebidanan,
Langkah
langkah Manajeman kebidanan

Penerapan

manajeman kebidanan
dalam asuhan kebidanan

Pengkajian data, Diagnosa kebidanan,


diagnosa potensial, intervensi,
perencaanaan,pelaksanaan, evaluasi

Manajemen kebidanan dalam


asuhan kebidanan

Pengkajian data, Diagnosa kebidanan,


diagnosa potensial, intervensi,
perencaanaan,pelaksanaan, evaluasi

You might also like