You are on page 1of 7

Analisis Cerpen "Rasa"

Putu Wijaya
Dita Widia Wardani (06)
Titi Satmya Nadhifa (29)

Unsur Intrinsik
Tema
tema adalah gagasan atau ide dasar yang akan
mendasari keseluruhan cerita dari sebuah cerpen. Tema
ini menjadi sangat penting bagi pengarang akan
membuat sebuah cerpen, karena terkait dengan apa
yang akan diceritakan lewat cerpen yang akan dibuat.
Tema dari cerpen Rasa adalah Potret Wanita. Cerpen ini
mengisahkan sosok wanita yang ideal dalam pemikiran
Ayah Ami.

Latar
Latar cerpen dapat berupa tempat, waktu, suasana, dan budaya yang
melingkupi cerpen. Latar pada cerpen sifatnya fiktif tetapi realistis. Artinya,
semua latar ini hadir secara imajinatif, namun memiliki hubungan sebab
akibat yang masuk akal, wajar, dan bisa diterima oleh pembaca sebagai
kenyataan.
latar Tempat Cerpen Rasa : di Rumah Aneh! Aku tidak mengerti! Ini rumahku.
Masak aku tidak boleh memuji kalau memang ada orang cantik yang
pintar.... , Waktu kutoleh ternyata Ami sudah masuk ke dalam kamar...
Latar Suasana : Latar yang menjelaskan suasana yang terjadi selama
peristiwa itu terjadi.
( senang , sedih )
Latar Suasana Dalam Cerpen Rasa : Mencekam Istriku membentak. Ya,
belajar!


Penokohan
Ayah Ami : Ambisius
Ditolak, diusir, bahkan diinjek-injek pun aku masih senang. Aku kagum di Indonesia ini masih ada
perempuan yang belum kepala 3 sudah jadi doktor. Sudah jadi bintang di malam gelap bagi
pelaut yang sesat. Gila!.

Ami : penurut
O ya? Jadi ngapain kamu di rumah Rani?
Di suruh ibu!
Ibu Ami : Mudah tersinggung
Salah alamat bagaimana?
Yang tersinggung itu bukan Ami, tapi ibu.
Ah?
Ibu. Ibu yang menyuruh Ami jangan keluar kamar, jangan makan malam di meja makan dan pergi
nginap belajar di rumah Rani.
Suka meneymbunyikan perasaan
Tapi ibu memang tidak suka menunjukkan perasaannya itu, karena dia terdidik untuk
menyimpannya. Tidak seperti Ami dan perempuan-perempuan sekarang yang memang harus
berani mengutarakan perasaan, karena zaman sudah berubah. Bapak pulang saja, sudah
ditunggu.

Sudut Pandang
cerpen rasa menggunakan sudut pandang
orang pertama, karena penulis menempatkan
diri sebagai aku (Ayah Ami).

Alur
Rangkaian cerita yang terdapat dalam
cerpen.
Alur yang digunakan dalam cerpen Rasa
adalah Alur Maju .

Amanat
Amanat yang terkandung dalam Cerpen Rasa
adalah Jangan membandingkan seseorang
dengan orang yang dianggap menurutnya lebih
baik dan jangan menyimpulkan sesuatu hal yang
tidak terlalu diketahui.

You might also like