Professional Documents
Culture Documents
MOLUSKUM KONTANGIOSUM
Oleh :
dr. Amelia M. Syahutami
No RM: 00-15-08-xx
Nama Pendamping:
Diagnostik
Manajemen
Anak
Neonatus
Bayi
Keterampilan
Remaja
Penyegaran
Tinjauan Pustaka
Masalah
Istimewa
Lansia
Dewasa
Bumil
Deskripsi: Seorang anak laki-laki usia 9 tahun dengan keluhan bintil-bintil di dada sejak 5 bulan yang lalu.
Tujuan: Mengetahui diagnosa dan tatalaksana yang tepat
Bahan Bahasan:
Tinjauan Pustaka
Cara Membahas:
Diskusi
Data Pasien
Nama: An. R
Copyright2010 Companyname
Free template
by Investintech
PDF Solutions 07.10.01
Nama
Klinik:
PoS Kesehatan
Riset
Kasus
Audit
Pos
No Registrasi: 00-15-08-xx
Telepon: -
SUBYEKTIF
Keluhan Utama: Bintil pada badan
Mula hanya sedikit dan kecil semakin lama
semakin besar dan banyak
Bintil tidak nyeri, tidak sakit bila ditekan dan
tidak gatal
Panas badan disangkal
Bintil belum pernah diobati sebelumnya
Pasien belum pernah mengalami keluhan seperti
ini sebelumnya
Tidak ada riwayat alergi debu, makanan, ataupun
obat
Copyright2010 Companyname
OBYEKTIF
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan:
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran
: Compos mentis
Tekanan Darah : Nadi
: 84 x/menit, regular,
isi cukup
Frekuensi Nafas : 20 x/ menit
Suhu
: 36,50 C
Copyright2010 Companyname
Status Internus
Kepala
: Tidak ada kelainan
Limfonodi : Tidak ditemukan pembesaran
limfonodi
Jantung : BJ I-II reguler, gallop(-),
murmur (-)
Paru: Suara napas vesikuler, rhonki-/-,
whezzing -/ Hepar : Tidak teraba membesar
Lien : Tidak teraba membesar
Ekstremitas : Akral hangat, edema(-)
Copyright2010 Companyname
ASSESSMENT
Moluskum kontagiosum adalah penyakit
infeksi virus yang bersifat umum dan
self-limited, disebabkan oleh virus
DNA yang tergolong pox virus yaitu
Molluscum Contagiosum Virus (MCV)
Copyright2010 Companyname
Status dermatologi
Lokasi : Lokalisata
Ad regio : Thoracalis anterior
Efloresensi : tampak lesi berupa
multiple papul ukuran 2 mm,
berbatas tegas, sewarna dengan
kulit, berbentuk kubah, delle (+),
menyebar satu-satu.
Copyright2010 Companyname
EPIDEMIOLOGI
Sering menyerang anak > dewasa
Pada orang dewasa penyakit ini muncul seiring
dengan meningkatnya jumlah infeksi HIV
Pria>Wanita
Tingkat prevalensi dalam populasi terinfeksi
HIV dilaporkan 5-18%
Pada pasien yang terinfeksi HIV dan yang
memiliki jumlah CD4+ kurang dari 100 sel /
uL, prevalensi moluskum kontagiosum
dilaporkan setinggi 33%.
Copyright2010 Companyname
ETIOLOGI
Merupakan anggota dari kelompok poxvirus yang tidak digolongan yaitu Virus
Moluskum Kontangiosum
Virus ini belum dapat ditularkan kepada
hewan dan belum dapat ditumbuhkan
pada biakan jaringan
Virus murni berbentuk lonjong atau
berbentuk bentuk bata dan berukuran
230 x 330 nm
Copyright2010 Companyname
10
Copyright2010 Companyname
11
Genus
Orthopoxviru
s
Virus
Variola
Vaksinia
Cacar
monyet
Cacar sapi
Inang primer
Manusia
Manusia
Monyet
Penyakit
Cacar (punah)
Untuk vaksinasi cacar
Infeksi
pada
manusia
Sapi
Parapoxvirus
Orf
Nodus
Biri biri
Sapi
lesi
terlokaslisasi
Infeksi
pada
borok
manusia
pemerah
Tidak
susu
Moluskum
digolongkan
kontangios
um
Tanapox
Copyright2010 Companyname
Yabapox
Manusia
Monyet
Infeksi
pada
manusia
Monyet
GEJALA KLINIK
Masa inkubasi rata-rata 2-7 mg, tp
bisa lebih lama antara 1-6 bulan
Gejala asimptomatik
Lesi berawal dari papul kecil yang
membesar sampai ukuran 3-6mm
dan jarang sampai 3 cm giant
molluscum (pada px
imunodefisiensi)
Copyright2010 Companyname
13
Cont
Lesi primer dari moluskum kontagiosum
yaitu berupa papula miliar sampai
lentikular, bulat, kenyal, permukaan
halus, berbatas tegas, berwarna seperti
kulit atau putih mutiara, berbentuk
kubah (dome shaped), pada
permukaannya terdapat lekukan berisi
massa yang mengandung badan
moluskum disebut delle
Copyright2010 Companyname
14
Copyright2010 Companyname
15
Copyright2010 Companyname
16
DIAGNOSIS
Anamnesis: adanya eksposur dengan
anak-anak lain yang terinfeksi
moluskum kontagiosum di sekolah,
asrama, atau fasilitas rekreasi
publik (misalnya,tempat olahraga,
kolam renang)
Dewasa imunokompeten, aktif
seksual
Copyright2010 Companyname
17
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan histopatologik
Copyright2010 Companyname
18
TATALAKSANA
Prinsip pengobatan Moluskum
Kontagiosum pada umumnya adalah
mengeluarkan massa yang
mengandung badan moluskum
Copyright2010 Companyname
19
Beberapa tekhnik:
1. Kuretase
2. Cryosurgery
Copyright2010 Companyname
20
Evisceration
Copyright2010 Companyname
21
Copyright2010 Companyname
22
EDUKASI
Jelaskan cara transmisi moluskum
dengan autoinokulasi
lesi akan sembuh sendiri secara
spontan dalam 6 sampai 9 bulan
Perlu juga ditanyakan status dari
pasangan, apakah terkena infeksi
yang sama atau tidak.
Copyright2010 Companyname
23
PROGNOSIS
Prognosis baik
Penyakit ini dapat sembuh spontan
tetapi membutuhkan waktu yang
lama yaitu berbulan-bulan sampai
tahunan
Penyakit ini tidak atau jarang
residif
Copyright2010 Companyname
24
PLAN
Diagnosis :
Moluskum Kontagiosum
Pengobatan :
Kuretase moluskum
Pendidikan :
Copyright2010 Companyname
25
Terima Kasih
Copyright2010 Companyname