You are on page 1of 37

SRUKTUR MOLEKUL

IGMA SANJAYA

GRAFIT

INTAN

BAGAIMANA BISA
BERBEDA ?

STRUKTUR?

grafit
intan

IKATAN KIMIA

Gaya tarik yang terjadi akibat interaksi elektron yang


mengemas atom-atom dalam maupun antar molekul
atau senyawa.

Secara energetik

Ikatan kimia terjadi sebagai efek


energi kedua atom yang berdekatan
lebih rendah (sekitar 100 kJ per mol
atau lebih) dari pada saat masingmasing saling terpisah

Perhatikan ion molekul hidrogen

e
H

ra

H
rab

+
2

rb
b

2
2
2
2
2
2

h
h
h
1
e
e
e
2
2
2

H
a
b
e

2M
2M
2m
4 0 ra rb rab

Pendekatan Born-Oppenheimer:
Karena inti sangat lebih berat dari elektron maka bergerak relatif lambat sehingga
dapat dianggap diam terhadap elektron yang bergerak mengelilinginya.Dengan
demikian, hanya permasalahan elektron yang diselesaikan melalui persamaan
Schrodinger.

Jadi:
2
2
2

h
1
e
e
2

He
e

2m
4 0 ra rb

dengan

e E
H
e
e e

Persamaan Schrodinger bagi


gerak elektron:


He

e2
e E e
4 0 rab

Kurva Energi Potensial Molekul:

Kurva Energi Potensial Molekul:


Jarak antar inti Re merupakan jarak
kesetimbangan antar inti.
0

D0 0
De 0

De adalah energi disosiasi


kesetimbangan yang merupakan energi
titik nol pada dasar lembah potensial.
Sedangkan D0 merupakan energi
disosiasi ikatan secara spektroskopik
yang merupakan energi pada level 0
dalam kurva tingkat-tingkat energi.
Hubungan D0 dengan De adalah sebagai
berikut:

1
D0 De h
2

eV

Cm-1

H 2+

IP = potensial ionisasi

D0

2,651

21,380

h
De

0,142
2,793

1,147
22,527

D0

4,478

36,117

h
De

0,270
4,748

2,180
38,417

IP(H2)

15,426

124,417

IP(H)

13,598

109,677

H2

Contoh:
Hitunglah harga D0(H2+) bila diketahui IP (H) = 13,598 eV, D0(H2) = 4,478 eV dan
IP (H2) = 15,425 eV seperti tampak dalam gambar berikut ini,
Jawab:

D0 (H 2 ) IP(H 2 ) D0 (H 2 ) IP(H)
D 0 ( H 2 )

D0 (H 2 ) D0 (H 2 ) IP(H) IP(H 2 )
4, 478 eV 13,598 eV 15, 425 eV
2,651 eV

VALENCE BOND THEORY / TEORI IKATAN VALENSI


1. Ikatan kovalen dibentuk melalui tumpangsuh (overlapping) orbitalorbital atom, masing-masing orbital menyumbangkan satu elektron
dengan spin berlawanan.
2. Masing-masing atom yang berikatan mempertahankan orbital
atomnya, tetapi pasangan elektron dalam orbital-orbital yang saling
bertumpangsuh digunakan bersama-sama oleh kedua atom yang
berikatan.
3. Semakin banyak jumlah orbital yang saling bertumpangsuh maka
ikatan yang terbentuk semakin kuat.

Kekuatan Ikatan Kovalen

Energi yang dibutuhkan untuk memutuskan


ikatan kovalen dalam molekul gas disebut
energi disosiasi ikatan.

Sejumlah yang sama energi dilepaskan untuk


membentuk ikatan

1sA (r1 ) 1sB ( r2 )

A 1 B 2

A 2 B 1

A 1 B 2 A 2 B 1
energi rendah

energi tinggi

r12

rA1
A

rB 2
rA 2

rB1
R

r12

rA1

Energi Potensial kedua elektron

rB 2
rA 2

e2 1
1
1
1
e2
V

4 0 rA1 rA 2 rB1 rB 2
4 0 r12

rB1
R

Energi ekspektasi:

J K
e2
E 2 E H

1 S 4 0 R

de
ng
an

2
2
2
h
h
e
2
2

H
1
1 V
2me
2me
4 0 R

ini
?

Hamiltonian Total:

Ba
ga
im
an
a

Prinsip Pauli:
1, 2 A 1 B 2 A 2 B 1 1, 2
2,1 A 2 B 1 A 1 B 2 2,1

A 1 B 2 A 2 B 1 2,1

syarat
2,1 1, 2

pemenuhan syarat
2,1 1, 2

Kombinasi dua spin yang punya perilaku di atas: 1, 2 1 2 2 1

1s

1s

H2

KARAKTER IKATAN

Single bond

bond

Double bond

bond + bond

Triple bond

bond + 2 bonds

Linus Pauling:
Fungsi-fungsi gelombang dari orbital s &
orbital p dapat dikombinasikan untuk
membentuk orbital atom hibrida.

sp hybrid:

sp2 hybrid:

sp2 hybrid ( bond):

sp3 hybrid:

sp3d hybrid:

sp3d2 hybrid:

TERIMA
KASIH

You might also like