You are on page 1of 24

Bab 1 :

Konsep Dasar dan Pengantar


Laporan Keuangan
Charles H. Gibson

Bab 1

Pokok Bahasan
Fungsi Laporan Keuangan
Perkembangan Generally Accepted
Accounting Principles
AICPA
FASB
Kerangka Kerja Konseptual FASB

Asumsi Tradisional Model Akuntansi


Laporan Keuangan
Bab 1

Fungsi Laporan Keuangan


Pengguna Laporan Keuangan :
Manajer, Pemegang saham,
Kreditur, Pemerintah,
Analis Sekuritas, Pemasok,
Karyawan, Serikat Pekerja,
Publik

Pengambilan Keputusan

Laporan keuangan
dipercaya dapat
meningkatkan kualitas
keputusan yang diambil

Bab 1

Fungsi Laporan Keuangan.

Bagaimana menggunakan
Laporan keuangan dengan
tepat

Analisis Laporan Keuangan

Pengguna laporan keuangan


Harus memahami :
* Prinsip-prinsip akuntansi
Asumsi tradisional model
akuntansi

Memahami keterbatasan
yang melekat pada
Laporan keuangan
Bab 1

Perkembangan Generally Accepted


Accounting Principles
GAAP prinsip-prinsip akuntansi yang
memperoleh dukungan otoritas yang mendasar
(substantial authority support)
Proses formal perkembangan prinsip-prinsip
akuntansi dimulai dengan Securities Act tahun
1933
Dirancang untuk melindungi investor dari bias laporan
keuangan yang dikembangkan pada era tahun 20-an
merupakan regulasi penawaran dan penjualan sekuritas
pada skala negara bagian (AS)

Bab 1

Perkembangan Generally Accepted


Accounting Principles
Securities Exchange Act 1934
Dasar regulasi perdagangan sekuritas tingkat nasional (AS)
Membentuk Securities and Exchange Commission (SEC),
yang

Mempunyai otoritas untuk menentukan prinsip-prinsip akuntansi yang


berlaku
Mengatur profesi akuntan

Sejumlah pihak memegang peran penting dalam


perkembangan GAAP, dua yang terpenting:

American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)


Financial Accounting Standard Board (FASB)

Bab 1

Perkembangan GAAP

American Institute of Certified Public


Accountants (AICPA)
Periode 30-an AICPA mempunyai komite khusus yang
bekerja sama dengan NYSE untuk kepentingan publik
Pada 1939 mendirikan dua standing committee AICPA
(Committee on Accounting Procedures, Committee on
Accounting Terminology)

Aktif selama 1939 1959


Menghasilkan 51 Accounting Research Bulletins
Menggunakan brushfire approach problem by problem
approach
Tidak terlalu berhasil mengembangkan body of accounting yang
terstruktur baik

Bab 1

Perkembangan GAAP

AICPA
Tahun 1959 kedua standing committee dibubarkan, dan
didirikan Accounting Principles Board (APB)

APB dibantu oleh Accounting Research Division yang


melalukan riset yang diperlukan untuk mengembangkan
prinsi-prinsip akuntansi
ARD melakukan 14 studi riset akuntansi dan APB
mengeluarkan 31 opini dan 4 statements
Gagal mengembangkan prinsip-prinsip akuntansi yang
diharapkan karena masih menggunakan pendekatan yang
sama
Berakhir 1973
Bab 1

Perkembangan GAAP

AICPA
Pada 1972, suatu kelompok studi dari AICPA
mengembangkan pendekatan lain, lalu didirikan badan
baru - Financial Accounting Standard Board (FASB) yang mengimplementasikan pendekatan yang
ditawarkan pada 1973

FASB merupakan organisasi independen dibawah Financial


Accounting Foundation (FAF) yang terdiri atas sembilan
organisasi (AICPA, Financial Executives Institute, National
Association of Accountants, Financial Analysts Federation,
American Accounting Association, Security Industry
Association, dan tiga organisasi nirlaba)
Bab 1

Perkembangan GAAP

Financial Accounting Standard Board


(FASB)
FASB menerbitkan Empat jenis Procurements :

Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) >


mengembangkan GAAP untuk specific accounting issues
Intepretation menyajikan klarifikasi atas standard yang
sebelumnya diterbitkan, meliputi FASB Statements of
Standards, APB Opinion, dan Accounting Research Bulletin
Technical Bulletin menyediakan timely guidance on
financial accounting and reporting problem
Statements of Financial Accounting Concepts (SFACs)
menyediakan dasar teoritis atas GAAP
Bab 1

10

Perkembangan GAAP

Kerangka Kerja Konseptual FASB


FASB mengembangkan serangkaian statement disebut Statements
of Financial Accounting Concepts (SFACs):
1.
2.
3.
4.
5.
6.

SFACs No 1, Objectives of Financial Reporting by Business


Enterprises
SFACs No 2, Qualitative Characteristics of Accounting Information
SFACs No 3, Elements of Financial Statements of Business
Enterprises
SFACs No 4, Objectives of Financial Reporting by Nonbusiness
Organizations
SFACs No 5, Recognition and Measurement in Financial Statements
of Business Enterprises
SFACs No. 6, Elements of Financial Statements ( A replacement of
No. 3)

Bab 1

11

Kerangka Kerja Konseptual FASB

SFACs No. 1, Objectives of Financial


Reporting by Business Enterprises
Mengungkap penyajian laporan keuangan eksternal untuk
tujuan umum (general purpose external financial reporting)
dengan beberapa penjelasan:

Laporan keuangan ditujukan untuk menyediakan informasi yang


berguna bagi pengambilan keputusan bisnis
Tujuan ini terutama untuk menjawab kebutuhan pihak eksternal
yang tidak mempunyai kewenangan langsung untuk menentukan
informasi yang mereka butuhkan sehingga mengandalkan pada
informasi yang dikomunikasikan manajemen kepada mereka
Laporan keuangan ditujukan bagi pihak-pihak yang mempunyai
kebutuhan informasi berbeda

Bab 1

12

Perkembangan GAAP : Kerangka Kerja


Konseptual FASB

SFACs No. 2, Qualitative Characteristics


of Accounting Information
Mengungkap beberapa karakteristik kualitatif agar laporan keuangan
berguna bagi pengambilan keputusan

Yang terpenting : Understandability dan Usefulness for decision making

Usefulness for decision making berarti primary qualities lap keuangan haruslah
Relevance dan Reliability

Relevance berarti mempunyai feedback value, predictive value, dan tepat waktu (timely)
Reliable berarti bahwa informasi harus dapat diverifikasi, terpercaya (representational
faithfulness) dan netral
Comparability (yang meliputi konsistensi) bekerja seiring dengan relevance dan
reliability untuk menyajikan informasi yang usefulness

Dua constraint yang harus diingat adalah bahwa benefit informasi harus
melebihi cost nya dan informasi tersebut material untuk disajikan

Bab 1

13

Perkembangan GAAP : Kerangka Kerja


Konseptual FASB

SFACs No. 3 dan 6 , Elements of


Accounting Information
Diperbaharui pada tahun 1985 dalam SFACs no 6, berisi sepuluh unsur
berhubungan yang secara langsung digunakan untuk mengukur kinerja dan
posisi suatu perusahaan:

Aktiva (Assets)
Kewajiban (Liabilities)
Modal (Equity)
Investasi pemilik (Investments by owner)
Distribusi kepada pemilik (Distribution to owner)
Laba (Comprehensive income)
Pendapatan (Revenues)
Biaya (Expenses)
Keuntungan (Gains)
Kerugian (Losses)

Bab 1

14

Perkembangan GAAP : Kerangka Kerja


Konseptual FASB

SFACs No.4, Objectives of Financial


Reporting by Nonbusiness Organization
Laporan keuangan organisasi nirlaba
berbeda dari perusahaan bisnis yang
bersaing dipasar
Indikator kinerja organisasi nirlaba
umumnya tercakup pada anggaran dan
batasan-batasan yang ditetapkan badan
pemberi dana (donor)
Bab 1

15

Perkembangan GAAP : Kerangka Kerja


Konseptual FASB

SFACs No.5, Recognition & Measurement in


Financial statements of Business Enterprises
Agar suatu informasi dapat disajikan (recognize) pada
laporan keuangan harus memenuhi empat kriteria:

Definition item tersebut memenuhi kriteria defenisi


salah satu unsur (elements) laporan keuangan
Measurability item tersebut dapat diukur dengan tingkat
keandalan yang cukup
Relevance Informasi yang disajikan relevan
Reliability Informasi tersebut dapat diandalkan
(dipercaya)

Metode pengukuran (measurements) yang dapat


digunakan
Bab 1

16

Perkembangan GAAP : Kerangka Kerja


Konseptual FASB

SFACs No.5, Recognition & Measurement in


Financial statements of Business Enterprises
Metode pengukuran (measurements) yang digunakan

Historical Costs senilai kas atau ekuivalen kas yang


dikeluarkan untuk memperoleh suatu aktiva
Current Costs senilai kas atau ekuivalen kas yang harus
dikeluarkan untuk mendapatkan ekuivalen aktiva pada saat ini
Current Market Value senilai kas atau ekuivalen kas yang
akan diperoleh jika aktiva tersebut dijual saat ini secara wajar
Net Realizable (Settlement) value senilai kas atau setara
kas yang diharapkan akan diterima dari penjualan aktiva
dalam siklus operasi normal perusahaan
Present (or discounted) value of future cash flow
Bab 1

17

Asumsi Tradisional Model Akuntansi


Business Entity
Perusahaan diperlakukan sebagai entitas yang terpisah
dari pemiliknya

Going Concern (Continuity)


Perusahaan diasumsikan akan tetap beroperasi sampai
jangka waktu yang tidak dapat ditentukan

Time Period
Laporan keuangan disusun untuk mengevaluasi kinerja
perusahaan selama periode tertentu (natural business year
atau fiscal year)
Bab 1

18

Asumsi Tradisional Model Akuntansi.


Monetary Unit
Unit moneter digunakan sebagai standard satuan
laporan

Historical Costs
Nilai suatu akun diakui berdasarkan historical costnya
karena merupakan ukuran yang paling objektif dan
dapat dibuktikan

Conservatism
Jika terdapat lebih dari satu metode pengukuran yang
mungkin, maka yang dipilih adalah yang menghasilkan
dampak paling tidak disukai
Bab 1

19

Asumsi Tradisional Model Akuntansi.


Realizations
Pendapatan diakui jika proses untuk menghasilkan
pendapatan tersebut telah selesai dan ketika nilai
tukarnya dapat ditentukan secara objektif

Matching
Suatu pengorbanan hanya dapat disebut biaya jika
dilakukan dalam rangka memperoleh pendapatan

Consistency
Transaksi yang sama diperlakukan dengan cara yang
sama dari satu peroide ke periode lainnya
Bab 1

20

Asumsi Tradisional Model Akuntansi.

Full Disclosure
Seluruh informasi yang berpotensi mengubah keputusan pengguna
laporan keuangan harus disajikan

Materiality
Suatu akun akan diperlakukan secara terpisah jika nilainya cukup
material dibanding size perusahaan

Industry Practices
Beberapa praktek industri dalam menyusun laporan keuangan tidak
menggunakan prinsip akuntansi, umumnya disebabkan oleh regulasi
pemerintah

Bab 1

21

Asumsi Tradisional Model Akuntansi.


Transaction Approach
Akuntansi hanya mencatat kejadian yang mempengaruhi posisi
keuangan perusahaan & determinable

Present Value Considerations


Akuntan harus memperhatikan nilai sekarang dari aset keuangan atau
liabilities jika nilainya berbeda cukup signifukan dari nilai
transaksinya

Accrual Basis
Pendapatan diakui ketika direalisir dan biaya diakui ketika terjadi
(incurred)

Bab 1

22

Laporan Keuangan
Laporan Utama

Neraca (Balance Sheet)


Laporan Laba Rugi (Income Statement)
Laporan Perubahan Kas (Statement of Cash Flow)

Laporan Pelengkap:

Statement of Retained Earnings


Footnotes
Subsequent Events Kejadian yang timbul setelah
tanggal neraca namun sebelum laporan diterbitkan
Human resources and Social Accounting
Bab 1

23

Laporan Keuangan

Human resources and Social Accounting


Auditors Report

Unqualified Opinion
Qualified Opinion
Adverse Opinion
Disclaimer Opinion

Managements responsibility for financial statements


The SECs Integrated Disclosure System
Summary Annual Report
Bab 1

24

You might also like