Professional Documents
Culture Documents
HERPES ZOSTER
HERPES SIMPLEKS
VERUKA
KONDILOMA AKUMINATUM
MOLUSKU KONTAGIOSUM
VARISELA
VARIOLA
HERPES ZOSTER
Patogenesis
Gejala Klinis
Kelainan pada wajah
- Gangguan n. trigeminus (ganglion
Gaseri)
- Gangguan n. fasialis
- Gangguan n. otikus (ganglion
Genikulatum)
H Z oftalmikus
Komplikasi :
1. Neuralgia pascaherpetik
2. Ulkus dengan jaringan nekrotik pada
imunokompromais
3. HZ oftalmikus :ptosis paralitik, keratitis,
skleritis, uveitis, korioretinitis, neuritis
optik
4. Paralisis motorik
5. Infeksi menjalar ke organ dalam paru,
hepar, otak
Neuralgia pascaherpetik :
- rasa nyeri yang timbul pada bekas lesi
- terutama pada orang tua (usia > 40 th)
Diagnosis :
Diagnosis banding :
- herpes simpleks
- Pada nyeri yang merupakan gejala
prodromal lokal : rematik, angina
pektoris, gastritis, artritis
Tatalaksana
1. Simtomatik
HERPES SIMPLEKS
Patogenesis
2 24 jam pertama : Gejala berupa gatal atau
terbakar
12 jam berubah dari lesi eritem menajdi
papula hingga terbentuk vesikel pecah
menjadi erosi. Di daerah mulut dan vagina
Dapat menyebar ke kulit mana saja : jari jari
tangan herpetic whitlow
Gejala Klinis
Diagnosis
Antibodi HSV
Tes Tzanck dengan pewarnaan giemsa
ditemukan sel datia berinti banyak dan adan
inklusi intranuklear
DD
Impetigo vesikobulosa
Ulkus durum
Ulkus mole
Penatalaksanaan
Komplikasi
Pioderma, ekzema herpetikum, eritema multiform, ensefalitis/
meningitis
Prognosis
Penyakit singkat & rekuren jarang : bonam
Orang dg gg. imunitas : malam
KONDILOMA AKUMINATUM
Gejala klinis :
kemerahan/kehitaman
- permukaan papilomatosa
- vegetasi besar giant condyloma
(Buschke) maligna
- Lokasi :
* : perineum, anus, sulkus koronarius,
glans penis, oue, korpus, pangkal
penis
* : vulva, introitus vagina, porsio uteri
Diagnosis banding :
1. Veruka vulgaris
2. Kondiloma latum (S II)
3. Karsinoma sel skuamosa
Tatalaksana :
1. Kemoterapi
- tingtura podofilin 25%
- larutan asam trikloroasetat 50%
- krim 5 fluorourasil
Prognosis
Pada umumnya baik, kecuali pada VPH
tipe tertentu dapat menyebabkan
keganasan
VERUKA
1. Veruka vulgaris
2. Veruka plana
juvenilis :
3. Veruka plantaris
Ditelapak kaki
Bentuk cincin, bagian tengah lunak
Warna kekuningan
Nyeri waktu berjalan
Penatalaksanaan
Prognosis
Sering residif, walaupun diberikan pengobatan adekuat
MOLUSKUM KONTAGIOSUM
Gejala klinis
- inkubasi : beberapa minggu
- lesi papul miliar lentikular, warna putih,
bentuk kubah, lekukan di tengah (delle)
- Lokasi : wajah, badan, ekstremitas, pubis
Penatalaksanaan
Prognosis
Menghilangkan semua lesi, jarang residif
VARISELA
Sinomim
: cacar air, chicken pox
Etiologi
: virus varisela-zoster
Epidemiologi :
- tersebar diseluruh dunia
- mengenai semua usia, terutama anakanak
- penularan aerogen
Gejala klinis :
- inkubasi : 7 14 hari
- gejala prodromal : demam, malese, nyeri kepala
- erupsi polimorfi : papul eritem vesikel
pustul krusta
- lokasi : badan menyebar ke wajah &
ekstremitas
- mukosa mata, mulut, sal napas atas
- pembesaran KGB
- dapat disertai gatal
Komplikasi
Diagnosis
Diagnosis banding :
- variola
Tatalaksana :
1. Simtomatik
- analgetik/antipiretik
- antipruritus oral, bedak salisil
2. Kausatif :
- antivirus : asiklovir 5x400-800 mg/hr
- VZIG (varisela zoster immunoglobuline)
3. Pencegahan :
- vaksinasi varisela pada bayi < 12 bulan
- vaksinasi ulang setelah 4-6 tahun
Prognosis :
- baik
Variola
Gejala klinis
- inkubasi : 2-3 minggu
- terdapat 4 stadium
- Stadium inkubasi/prodromal
* nyeri kepala, tulang, sendi
* demam tinggi, malese, mual/muntah
- Stadium makulo-papular
* makula eritem papul
* letak di wajah & ekstremitas, telapak
tangan & kaki
*suhu normal, lesi baru (-)
- Stadium vesikulo-pustulosa
- 5-10 hari timbul vesikel pustul
- suhu naik kembali
- lesi membentuk umbilikasi
- Stadium resolusi
- berlangsung 2 minggu
- lesi krustasi lepas sikatriks atrofik
- suhu normal
- perdarahan black variola
- fatal mortalitas 1-50%
Komplikasi
- Bronkopneumonia
- Pioderma : furunkulosis, impetigo
- Ulkus kornea, ensefalitis, telogen
efluvium
Diagnosis
- Anamnesis, klinis
- Penunjang : inokulasi korioalantoik
Tatalaksana
- simtomatik
* antipiretik
- kausatif
* antivirus (asiklovir, valasiklovir)
* antibiotik bila ada infeksi sekunder
Prognosis
- mortalitas 1-50%
- kurang baik, karena terbentuk
sikatriks