You are on page 1of 29

AKUNTANSI

MANAJEMEN SEKTOR
PUBLIK
PERTEMUAN 2

Definisi Akuntansi
Manajemen
Penyatuan bagian manajemen yang mencakup

identifikasi, penyajian, dan penafsiran informasi


yang digunakan untuk perumusan strategi,
perencanaan dan pengendalian, pengambilan
keputusan, optimalisasi SD, pengungkapan kepada
stakeholder, pengamanan aset...

Akuntansi manajemen merupakan penyajian informasi


keuangan dan non keuangan kepada manajemen
sebagai landasan perancangan organisasi,
pengambilan keputusan, umpan balik, atau
pengendalian, untuk mencapai tujuan organisasi

Peran dan Tujuan Akuntansi


Manajemen Sektor Publik:
Informasi akuntansi membantu pimpinan
agar fungsi perencanaan dan pengendalian
dapat dilakukan :
Membantu formulasi kebijakan
Membantu proses perencanaan organisasi
Membantu mengendalikan operasi/kegiatan
organisasi

Bagian integral akuntansi


manajemen:

Merumuskan strategi
Proses perencanaan dan pengendalian
Pengambilan keputusan
Optimalisasi keputusan
Pengungkapan kpd stakeholder/pihak
eksternal
Pengungkapan kepada karyawan
Perlindungan aset

Siklus Akuntansi Manajemen


Sektor Publik
(Tradisional) :

Siklus Akuntansi Manajemen


Sektor Publik
(Modern) :

Kultur, Politik, Eknomi


Masyarakat

Kapasitas Organisasi

Direncanakan dan dimodifikasi

Visi dan Misi


Diturunkan dalam target dan aktifitas

Program
Dilaksanakan

Pelaporan Internal

Angggaran
Perencanaan

Umpan Balik

Pengendalian

Fokus Akuntansi Manajemen


Sektor Publik
Pengendalian pengeluaran
Pengaturan internal organisasi
Sistem Pengendalian manajemen

Struktur Akuntansi Manajemen


Akuntansi Manajemen
Mindset, respons tuntutan, visi,
penilaian kinerja

Pengendalian biaya, std by

Organisasi

Akuntansi

Kecenderungan pengambilan kep


Pengend, pengaw, riksaan

Perilaku

Performance based wages

Psikologi

Pertumbuhan

Pengendalian Pengeluaran

Menciptakan Pendapatan

Strategi Fiskal

Angggaran

Tabungan

Investasi

Akuntansi Manajemen dan


Perencanaan

Perencanaan Jangka Panjang : 25 Tahun


Perencanaan Jangka Menengah : 5 Tahun
Perencanaan Jangka Pendek : 1 Tahun

Informasi Pada Tahap Perencanaan


Penilaian investasi : NPV, IRR, PBP, PV, etc
Perencanaan
dan Penganggaran

Keuangan

penilaian inv, angg modal, angg pendapatan

Model Keuangan : risk taken into


Target Perencanaan dan Penganggaran
kinerja

output,

Akuntansi Manajemen dan


Pengendalian

Pengendalian Anggaran : pusat biaya, pusat laba, pusat inv


Akurasi dan Ketepatan Waktu
Controllable dan Uncontrollable Cost
Posisi Anggaran dalam 1 Tahun
Detail Penting : informasi memadai, tidak berlebihan
Pertimbangan Perilaku : dipengaruhi tind individu mcapai tujuan orga
Virement : fleksibilitas angg
Pengendalian Melalui Akuntasi Biaya : angg, by std, by aktual,
proses prod, analisis var, manfaat sosial dari dana

Aktivitas Pusat Laba dan Akuntansi Biaya : alokasi sesuai keb


masy

Aktivitas Pusat Keuntungan, Investasi, dan Akt Biaya : menjaga


surplus

Penerapan Akuntansi Manajemen


Sektor Publik di Indonesia
Perubahan orientasi manajemen sektor publik
Akumulasi
krisis
1998,
infrastruktur ekonomi

kemiskinan

meningkat,

kehancuran

Peran akuntan manajemen sektor publik


Mengukur value for money operasional organisasi

Mengkomunikasikan nilai kesejahteraan masyarakat

Merancang strategi nilai kesejahteraan masyarakat

Menghubungkan titik titik kritis operasional dan keuangan

Membantu perancangan sistem pengukuran prestasi

Membantu penyusunan rancangan kompetensi

Membantu perancangan strategi evaluasi penciptaan nilai kesejahteraan masyarakat

PENGENDALIAN SEKTOR PUBLIK

What is COSO?
COSO, the Committee of Sponsoring
Organizations of the Treadway
Commission, is a private sector
initiative established in 1985 by
five financial professional
associations.

www.theiia.org

Components of Internal
Control
1. Control Environment
2. Risk Assessment
3. Control Activities
4. Information and Communication
5. Monitoring

evaluating existing control activities

www.theiia.org

Komponen Pengendalian COSO


Lingkungan pengendalian
Filosofi manajemen dan gaya operasional

kode etik, SPI, dan respect

Nilai integritas dan etika


Komitment terhadap kompetensi : rekruitment
Komite audit
Struktur organisasi : kerangka hub formal
Pemberian wewenang dan tanggung jawab
Kebijakan
dan praktek SDM :rekruitment,

pelatihan, eval, prom, konseling, pemecatan

Komponen Pengendalian COSO


Penilaian risiko
Identifikasi dan analisis risiko
Manajemen risiko
Aktifitas Pengendalian
Membandingkan budget dan realisasi
Analisis
hubungan
dan
tindakan
investigasi - koreksi
Reviu kerja fungsional

Komponen Pengendalian COSO


Informasi dan Komunikasi
Identifikasi
informasi,
komunikasi
Fungsi SIA yang efektif

proses,

dan

Monitoring
Menilai kualitas SPI dengan monitoring
aktifitas
Internal dan eksternal auditor

www.theiia.org

Tujuan Pengendalian Intern

Melindungi
asset
organisasi
dan
pencatatan pembukuannya
Kecermatan
dan
keandalan
data
akuntansi
Efisiensi Usaha
Ditaatinya kebijakan manajemen yan
telah ditetapkan

Jenis-jenis Pengendalian Intern


Dari sudut pengolahan transaksi organisasi
Yang berhubungan dengan transaksi atau
aplikasinya :
Masukan data : visual, register dokumen, kode rek

Pengolahan data : pemeriksaan, total batch, rekon

Keluaran data : evaluasi, reviu, daftar distr

Yang bersifat umum :


Pengendalian organisasi : pemisahan
pencatatan, penyimpanan, pengawasan

wew

Pengendalian akuntabilitas karyawan

Pengendalian otorisasi

Pengendalian dokumen : semua terdokumentasi

penugasan,

Jenis-jenis Pengendalian Intern


Dari aspek manajerial dan pengambilan
keputusan
Feedback control system : rencana vs realisasi
Feed-forward control system : rencana vs perk
realisasi yad

Preventive control system

: pencegahan

Manajemen Pengendalian Sektor


PubIik
Definisi :
..the process of guiding public sector
organisation into variable patterns of
activity in changing environment
Elemennya :
Input
Processing : eficiency
Output : goals and effectiveness

Karakteristik Pengendalian Sektor


PubIik yang Baik

Sistem yang total : komprensif


Keselarasan tujuan
Kerangka pengelolaan keuangan :

sist
pengendalian mgt disusun dalam struktur pengel keu
organisasi. SIA terintegrasi dgn infor lain

Ritme
Integrasi

Organisasi Pengendalian
Sektor PubIik
Profit bukan ukuran utama
Kriteria tunggal : banyak indikator kinerja
Analisis kuantitatif : hubungan input dan output
Pengukuran prestasi : kualitas pelayanan jasa sulit dikuantifikasi
Pertimbangan pajak dan hukum yg berbeda
Umumnya organisasi pelayanan publik
Hambatan yang lebih besar dalam pencapaian target
dan tujuan strategis : pengambilan keputusan ddasarkan faktor non
eko

Kurangnya ketergantungan keuangan pada konsumen


Dominasi para profesional
Dominasi pengaruh politik

Perencanaan Swasta vs Sektor


Items
Swasta
Publik
PubIik

Tujuan

Profit

Kesejahteraan
Masyarakat

Asumsi

Kondisi makro ekonomi

Kondisi makro ekonomi


dan masyarakat

Metode

Pertumbuhan

Pemerataan

Objek

Aktifitas manajemen

Program pembangunan

Visi

Posisi organisasi di masa yad Tingkat kesejahteraan


masy

Pengambilan
Keputusan

Manajemen puncak

Perwakilan/DPR

Proses

Keputusan

Konsensus

Fokus Evaluasi

Profit

Kondisi masyarakat

Kriteria Evaluasi

Besarnya keuntungan

Ketentraman
masyarakat

Penyebab Revisi

Perubahan asumsi

Konsensus politik

Pengendalian Swasta vs Sektor


Items
Swasta
Publik
PubIik
Tujuan
Pencapaian Profit
Pencapaian
Kesejahteraan
Masyarakat
Asumsi

Berjalannya sistem

Partisipasi anggota
masy

Metode

Sistem pengendalian

Komunikasi

Objek

Aktifitas manajemen

Program pembangunan

Visi

Posisi organisasi di masa yad Tingkat kesejahteraan


masy

Penanggung jawab Manajemen puncak

Manajemen

Proses

Sistem Pengendalian

Sistem pelaporan

Fokus Evaluasi

Profit

Pertanggung jaw
penggunaan dana
masyarakat

Kriteria Evaluasi

Besarnya keuntungan

Kepatuhan terhadap
tujuan dan prosedur

Tindak lanjut

Perbaikan

Perubahan konsensus

Teknik-teknik Pengendalian

Teknik pemrograman
Teknik analisis program
Teknik penyusunan anggaran
Pengendalian operasi
Pengukuran output
Pusat pertanggungjawaban
Motivasi
Restrukturisasi organisasi

You might also like