You are on page 1of 13

KILAS BALIK REGULASI

KEPERAWATAN
REGISTRASI DAN PRAKTIK
KEPERAWATAN

Mata Kuliah : Keperawatan Profesional

Pengertian
Kilas balik adalah mengisahkan masa lalu

secara sepintas dalam rangkaian cerita masa


kini.(KBBI)
Regulasi

keperawatan (regristrasi &


praktik keperawatan) adalah kebijakan
atau ketentuan yang mengatur profesi
keperawatan dalam melaksanakan tugas
profesinya dan terkait dengan kewajiban dan
hak.

Tujuan regulasi
keperawatan
Tujuan

umum regulasi keperawatan adalah


melindungi masyarakat dan perawat,
sedangkan tujuan khusus regulasi adalah:
1.
Mempertahankan dan meningkatkan mutu
pelayanan keperawatan
2.Melindungi masyarakat atas tindakan yang
dilakukan
3. Menetapkan standar pelayanan keperawatan
4. Menapis IPTEK keperawatan
5. Menilai boleh tidaknya praktik
6. Menilai kesalahan dan kelalaian

Lanjutan...
Pada Kepmenkes No.1239 tahun 2001(Pasal

16),dalam melaksanakan kewenangan


perawat berkewajiban untuk:
a. Menghormati hak pasien
b. Merujuk kasus yang tidak dapat
ditangani
c. Menyimpan rahasiasesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang
berlaku
d. Melakukan catatan perawatan dengan
baik

Faktor mempengaruhi terkait


regulasi
1. Kualifikasi dan jumlah tenaga yang memadai
2. Sarana dan prasarana kerja yang memadai
3. Iklim kerja yang kondusif
4. Budaya organisasi yang mendukung
5. Struktur organisasi memfasilitasi kewenangan
membuat keputusan
6. Proteksi risiko kerja dan tindak kekerasan
7. Jenjang karier dan pengembangan staf yang
tertata
8. Jasa,insentif dan sistem penghargaan yang
sesuai

Registrasi
Registrasi

merupakan
pencantuman
nama
seseorang dan informasi lain pada badan resmi baik
milik pemerintah maupun nonpemerintah. Perawat
yang telah terdaftar diizinkan memiliki sebutan
registered nurse.(Robert Priharjo. 1995 hal.66)
Pengaturan praktik perawat dilakukan melalui
Kepmenkes nomor 1239 tahun 2001 tentang
Registrasi dan Praktik Perawat, yaitu setiap
perawat yang melakukan praktik di unit pelayanan
kesehatan
milik
pemerintah
maupun
swasta
diharuskan memiliki Surat Izin Praktik (SIP) dan Surat
Izin Kerja (SIK).

Pengaturan penyelenggaraan praktik keperawatan


bertujuan untuk :

a. Memberikan perlindungan dan kepastian hukum


kepada penerima dan pemberi jasa pelayanan
keperawatan.
b. Mempertahankan dan meningkatkan mutu
pelayanan keperawatan yang diberikan oleh
perawat.
c. Mendorong para pengambil kebijakan dan
elemen-elemen yang terkait lainnya
d. Mendorong pemerintah mengeluarkan regulasi
c. Mendorong terbentuknya sistem monitoring dan
evaluasi yang efisien dan efektif.

Lingkup praktik keperawatan


meliputi :
a. Memberikan asuhan keperawatan pada individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat
b. Memberikan tindakan keperawatan langsung,
pendidikan, nasehat, konseling,
c. Memberikan pelayanan keperawatan di sarana
kesehatan dan tatanan lainnya.
d. Memberikan pengobatan dan tindakan medik
terbatas, pelayanan KB, imunisasi, pertolongan
persalinan normal dan menulis permintaan obat/resep.
e. Melaksanakan program pengobatan secara tertulis
dari dokter.

Pentingnya Undang-Undang
Praktik Keperawatan.
1. alasan filosofi
2. alasan yuridis.
3. alasan sosiologis

Implikasi dalam Tatanan


Praktek
Praktek Mandiri Perawat

1. SIP dan SIPP harus ada.


2. Ruangan praktek sesuai ketentuan.
3. Tersedia alat perawatan, alat rumah
tangga dan alat emergency sesuai
ketentuan.
4. Kewenangan tindakan sesuai ketentuan

PPNI mendorong
disahkannya Undang-Undang
Praktik Keperawatan
1. Dalam peringatan Hari Perawat Sedunia ini
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)
lebih
mendorong
disahkannya
UndangUndang Praktik Keperawatan dikarenakan:
a. Keperawatan sebagai profesi memiliki
karateristik
- adanya kelompok pengetahuan
b. kewenangan penuh untuk bekerja sesuai
dengan
keilmuan
keperawatan
yang
dipelajari

Lanjutan...
2.

Kewenangan yang dimiliki berimplikasi


terhadap kesediaan untuk digugat, apabila
perawat tidak bekerja sesuai standar dan
kode etik.

TRIMAKASIH

You might also like