TUGAS RADIO

NAVIGASI

Menjelaskan Tentang ILS Dan VOR

Nama Kelompok :

Daniel E. Reinaldo (11)

Deden A. Panji
(12)
Dedy Haryanto
(14)
Deni P. Putra
(15)
M. Ainun Ridwan (30)
M. Firman D.C
(31)
M. Reja Fanani
(32)
M. Suhadak
(33)

1. ILS (Instrument Landing System)

ILS atau Instrument Landing System ialah merupakan

alat Bantu navigasi instrumen yang memberi informasi
kepada penerbang untuk pendekatan menuju ke landasan
bandara.
ILS digunakan oleh penerbang untuk memudahkan
pendekatan ke landasan pesawat, terutama pada saat
cuaca kurang baik.

Di dalam ILS terdapat 3 komponen ILS yang

membantu dalam proses pendaratan, yaitu :
a. LOCALIZER
b. GLIDE SLOPE
c. MARKER BEACON.

Di dalam Marker Beacon juga terdiri dari 3 bagian,

yaitu :
1. Inner Beacon
2. Middle Beacon
3. Outer Marker Beacon
Berikut ialah penjabaran dari komponen
komponen ILS.

A. Localizer
Localizer ialah
yang berfungsi
sebagai pemandu
pesawat agar tepat
mendarat pada
center line runway.
Localizer juga
memberikan signal
data pada frekuensi
108 MHz 111975
MHz.

B. Glide Slope

Glide slope ialah yang sebagai

pemandu sudut pendaratan
terhadap sumbu landasan agar
tepat mendarat pada touch down
zone.
Glide slope bekerja pada
frekuensi UHF antara 328,6 MHz
hingga 335,4 MHz.

C. Marker Beacon

Merupakan alat bantu system navigasi yg digunakan

untuk mengetahui jarak pesawat dgn ujung landasan jauh
navigasi saat approach / saat melakukan pendaratan yg
ditunjukkan melalui system audio dan visual yg
memberikan petunjuk kepada aircrew / penerbang.

Marker Beacon mempunyai 3 macam :

a. INNER BEACON
DITUNJUKKAN DGN LAMPU BERWARNA
PUTIH, DGN FREKUENSI SIDE TONE SEBESAR
3000 HZ.

B. MIDDLE BEACON
DITUNJUKKAN DGN LAMPU BERWARNA PUTIH
KEKUNING KUNINGAN ATAU AMBER, DGN
FREKUENSI SIDE TONE SEBESAR1300 HZ.

C. OUTER MARKER BEACON

DITUNJUKKAN DGN LAMPU BERWARNA BIRU,
DGN FREKUENSI SIDE TONE SEBESAR 400 HZ.

2. VOR (Very high

frequency Omny Range)

VOR adalah salah satu alat bantu navigasi yang

digunakan untuk menerima gelombang radio pada
frekuensi VHF yg terdiri dari kode morse dari stasiun
pemancar tersebut dan gelombang yang memungkinkan
sebuah pesawat untuk mengetahui arah terbang
(magnetic bearing) dan sudut pesawat terhadap stasiun
pemancar VOR yang ada di bandara atau runway.
Ada empat komponen penting dari VOR indicator, yaitu:

A. Antenna

Antenna digunakan untuk menerima frequensi

yang telah di setting oleh pilot.

B. VOR Receiver

VOR Receiver berfungsi untuk menerima dan

memproses signal VOR, Localizer, & Glide Slope.
Receiver ini tersimpan didalam rak avionic.

C. Control Unit

Control unit digunakan untuk menghidup dan

mematikan VOR/ILS system berbentuk toogle switch,
mempunyai 2 sisi yaitu off/pwr

D. Indicator : RMI, BDHI

BDHI (Bearing Distance Hedding Indicator) yg

digunakan untuk mengetahui posisi bearing , hedding dan
jarak antara pesawat kepada landasan.

RMI(Radio Magnetik Instrumen) adalah alat penunjuk

frequensi dari suatu bandara yang akan diteruskan ke
penerbang.