You are on page 1of 13

ASSALAMUALAIK

UM WR.WB

TUGAS KELOMPOK :
Skill Lab.KMB Lanjutan

DOSEN PEMBIMBING :
Fardi Aka, S.Kep

OLEH : KELOMPOK 7
NAMA :
O RISAL

2014.160
O WA ODE MERRI MUSDALIFAH
2014.176
O WA ODE SARNI
2014.177
O ESMIKA
2012.191
KELAS : ASOKA

Merawat GIPS
O Gips adalah alat imobilisasi eksternal

yang kaku yang dicetak sesuai


kontur tubuh dimana gips dipasang.

Indikasi pemasangan gips adalah :


OUntuk pertolongan pertama pada

faktur (berfungsi sebagai bidal).


OImobilisasi sementara untuk
mengistirahatkan dan
mengurangi nyeri
OSebagai pengobatan definitif
untuk imobilisasi fraktur terutama
pada anak-anak dan fraktur
tertentu pada orang dewasa.

Kelebihan
O Kelebihan pemakaian gips adalah :
O Mudah didapatkan.
O Dapat diganti setiap saat.
O Dapat dipasang dan dibuat cetakan sesuai bentuk anggota gerak.
O Dapat dibuat jendela/lubang pada gips untuk membuka jahitan
atau perawatan luka selama imobiliasi.
O Gips bersifat rediolusen sehingga pemeriksaan foto rontgen tetap
dapat dilakukan walaupun gips terpasang.
O Merupakan terapi konservatif pilihan untuk menghindari operasi.
Kekurangan
O Di samping kelebihannya, terdapat pula beberapa kekurangan

pemakaian gips yang perlu diperhatikan yaitu :


O Pemasangan gips yang ketat akan memberikan gangguan atau
tekanan pada pembuluh darah, saraf atau tulang itu sendiri.
O Pemasangan yang lama dapat menyebabkan kekakuan pada
sendi dan mungkin dapat terjadi.

Prosedur pemasangan gips


O Sokong ekstremitas atau bagian yang di gips
O Posisikan dan pertahankan bagian yang akan di gips

O
O
O

O
O

dalam posisi yang ditentukan oleh dokter selama


prosedur pemasangan gips
Pasang duk pada pasien
Cuci dan keringkan bagiang yang akan digips
Pasang bahan rajutan (misalnya stokinet) pada bagian
yang akan di gips pasang dengan cara yang halus dan
tidak mengikat
Pasang gips secara merata pada bagian tubuh, pilih
bahan yang sesuai, lakukan dengan gerakan yang
berkesinambungan agar terjaga kontak yang konstan
dengan bagian tubuh
Selesaikan gips, haluskan tepinya potong dan bentuk
dengan pemotong gips
Bersihkan partikel bahan gips pada kulit

Merawat Gips
-Ajarkan pasien agar belajar beradaptasi
-Hindari terkena air
Gips yang lembap dapat menyebabkan kulit mengalami gatal-gatal
dan iritasi, selain itu bukan tidak mungkin dapat menyebabkan
infeksi bila ada luka pada bagian tubuh yang dipasang gips.
Untuk mengantisipasinya, tutuplah gips menggunakan plastik
ketika Anda mandi.
-Mengajarkan pasien melakukan hal-hal berikut untuk mengurangi
pembengkakan:
Pada 1-3 hari pertama setelah pemakaian gips, tempatkan
bagian tubuh yang dibalut gips lebih tinggi atau ganjal
menggunakan bantal agar posisinya lebih tinggi daripada jantung
Goyang-goyangkan jari-jari pada bagian tangan atau kaki yang
dibalut gips.
Pada 2-3 hari pertama setelah pemakaian gips, kompres gips
dengan es. Caranya, bungkus es dengan handuk dan tempelkan
pada gips. Kompres bagian yang bengkak, yaitu pada gips dan
bukan pada kulit, selama 15-30 menit, tiap beberapa jam sekali.

Disarankan untuk melakukan langkah


ini:
O Gunakan kipas angin atau hair dryer untuk
meniup jika bagian yang dibalut gips terasa
gatal.
O Jauhkan gips dari kotoran dan selalu
menjaga kebersihan di daerah sekitar tubuh
yang dibalut gips.
O Tetap menggerak-gerakkan sendi atau
bagian yang tidak dibalut gips agar tidak
kaku.
O Mengonsumsi obat pereda nyeri jika muncul
rasa sakit.

tidak disarankan untuk


melakukan langkah ini:
O Menggunakan alat apa pun untuk

menggaruk jika pada permukaan


kulit yang dibalut gips terasa gatal.
O Menggunakan losion, deodoran,
bedak tabur, atau minyak di dekat
gips.
O Mengemudikan kendaraan.
O Mengangkat sesuatu yang berat.
O Mengubah posisi atau ukuran gips

Prosedur pelepasan gips


O Informasikan kepada pasien
O Yakinkan pasien bahwa gergaji listrik atau pemotong
gips tidak akan mengiris kulit
O Gips akan dibelah dengan gerakan linier pisau
sepanjang garis potongan
O Gunakan pelindung mata
O Potong bantalan dengan gunting
O Sokong bagian tubuh ketika gips diambil
O Cuci dan keringkan bagian yang habis diimobilisasi
dengan lembut, oleskan minyak pelumas
O Ajari pasien tidak menggosok / menggaruk kulit
O Ajari pasien secara bertahap melatih kegiatan bagian
tubuh sesuai program terapiutik
O Ajari pasien mengontrol pembengkakan dengan
meninggikan ekstremitas

SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH !!!

WASSALAM..

You might also like