Professional Documents
Culture Documents
1
BAYI KEMBAR
-KD 16Elsa Anjani
Eghar Anugrapaksi
Adita Hadining P
Eloisa Nathania
AndikaTrya
Muhamad Rizqy F
Nathanael
Matheus Nathanael
Stella Chrisantha Y
PEMICU 1
Non-identik
Faktor
Kehamilan
Kembar
KEHAMILAN
BAYI
KEMBAR
ANALISIS MASALAH
ANC
Partus
Spontan
identik
HIPOTESIS
PERTANYAAN
1. Struktur anatomi dan, perkembangan, dan
fungsi dari plasenta
2. Maturasi sistem kardiorespirasi pada minggu
ke-36
3. Proses fertilisasi
4. Proses terjadinya bayi kembar dan faktor yang
memperngaruhi
5. Perkembangan membran fetalis dan plasenta
pada bayi kembar
6. Pengaruh kehamilan kembar terhadap
pertumbuhan dan perkembangan embrio
7. Antenatal care
8. Kondisi normal neonatus dan pemeriksaan
post-natal
9. Proses persalinan, jenisnya, indikasi, dan
PLASENTA
Organ fetomaternal yang memisahkan fetus
endometrium (lapisan dalam dari dinding rahim)
dari
2 Bagian :
Bagian ibu / maternal
Endometrium & membran mukosa pembentuk lapisan dalam
dinding rahim (desidua basalis)
Bagian fetus
Kantung khorion atau lapisan terluar membran fetus (villous
chorion) Kedua bagian ini disatukan oleh cytotrophoblastic shell
PEMBENTUKAN
PLASENTA
Pembelahan trofoblas yang sangat cepat Chorionic sac dan
chorionic villi.
Minggu ke 3 Struktur anatomis untuk pertukaran antara
embrio dengan induk
Minggu ke 4 Jaringan kompleks vaskular untuk
pertukaran
Minggu ke 8 Kantung khorion akan ditutupi oleh vili
khorionik
Pertumbuhan kantung khorion Vili yang ada bersama
desidua kapsularis akan tertekan berkurangnya supply darah
dan akan tergenerasi yang berhubungan dengan desidua
basalis akan meningkat jumlahnya secara pesatmuncul
banyak cabang dan membesar villous chorion
Perkembangan-Anatomi Plasenta
Perkembangan-Anatomi Plasenta
Peredaran Darah
Fetus umbilical
arteries bercabang
chorionic arteries sesaat
sebelum memasuki vili
khorionik membentuk
sistem arteriocapillaryvenous system
pembuluh darah fetus
dapat berdekatan dan
bertukar materi dengan
pembuluh darah ibunya
Plasenta maternal darah
masuk ke dalam
intervillous space
Fungsi Plasenta
Hormon
Metabolisme
Produk Air
Pertukaran substansi
(elektrolit, antibodi
dan protein)
Agen Infeksius
Pertukaran oksigen,
karbondioksida dan
karbon monoksida
4 Tahap Perkembangan
Respirasi
Pseudoglandular Minggu
ke 6 hingga 16
Kanalikular Minggu ke 16
hingga 26
Terminal sac Minggu ke 26
hingga lahir
Alveolar Minggu ke 32
hingga umur 8 tahun
Sistem
Kardiovaskular
FERTILISASI
Fertilisasi merupakan
proses bertemunya gamet
jantan dan gamet betina,
proses ini terjadi di daerah
ampulla dari tuba falopii.
Kapasit
asi
Akroso
mal
Mempercepat
gerakan
sperma
Menyiapkan
sperma agar dapat
membuahi ovum
Kapasita
si
SETELAH KAPASITASI
3 Fase
Fertilisasi
Penetra
si
corona
radiata
Penetra
si Zona
Pellucid
a
Fusi
Oosit
dan
Membr
an
Sperma
3 FASE
FERTILISASI
Penetra
si
corona
radiata
Penetra
si Zona
Pellucid
a
Fusi
Oosit
dan
Membr
an
Sperma
TWINNING
Kembar
Identik
Kembar
Fraternal
Kembar
Identik
Dikoriondiamnion
Monokoriondiamnion
Monokorionmonoamnion
Kembar Siam
Dikoriondiamnion
Kembar
Identik
Monokorio
n-diamnion
Monokorion
-diamnion
Kembar
Identik
Monokorionmonoamnion
VERY RARE
OCCASION
ONLY 1%
Kembar
Identik
Kembar
Fraternal
ANTENATAL CARE
Preconceptional
Checkup
Preconceptional Checkup
Antenatal Care
Periode
minggu
pertama
kehamilan
Periode 8-12
minggu
kehamilan
Edukasi mengenai:
Edukasi
Suplemen asam
Pertumbuhan
folat dan vitamin D
dan
Nutrisi, diet, dan
perkembangan
makanan higienis
bayi saat
Gaya hidup yang
kehamilan
dapat
Diet dan nutrisi
mempengaruhi
Latihan fisik
kesehatan ibu dan
sederhana
kandungan
(pelvic floor
Skrining tes
exercise)
antenatal (sickle
Hasil skrining
cell disease,
tes antenatal
thalassaemia)
Riwayat kesehatan
ibu, pasangan dan
keluarga
Kelas antenatal
Workshop
menyusui
Pengambilan
darah sebagai
sampel untuk
ANTENATAL CARE
Periode 24 -36
minggu
kehamilan
Pemeriksaan urin dan
tekanan darah
Pemeriksaan abdomen
melihat posisi bayi
Mengukur uterus (Rahim)
untuk melihat pertumbuhan
bayi
Mendengar denyut jantung
bayi
Edukasi
Perencanaan & persiapan
proses persalinan
nformasikan tentang
postnatal depression
Informasi, teknik dan
manajemen ASI dan nutrisi
yang diperlukan bayi
Konsumsi vitamin K
TWIN-TWIN
TRANSFUSION
SYNDROME
Abnormalitas dikarenakan
vascular anastomoses,
sehingga terjadinya
unbalance blood flow ke
bayi kembar
Minggu 28
Pertumbuhan
Fetus pada
Kehamilan
Kembar
Minggu 32
Panjang 41 cm
Berat 1,5 kg
Bentuk tubuh proporsional
Pergerakan kurang (ruangan rahim)
Cairan melewati kandung kemih
(melatih perkemihan saat lahir)
Posisi siap untuk persalinan
Tengkorak masih lembut (untuk
persalinan)
Pendengaran sudah sangat berkembang
Minggu
36
Salah satu bayi mulai menuju
pinggul
(perkembangan ekstremitas bawah)
Organ-organ sudah berkembang
kecuali paru
Rata-rata panjang 51 cm
Berat 3,4 kg (2,5 kg 3,8 kg)
Neonatus dan
Pemeriksaan
Setelah Kelahiran
Ekstrauterin
Adanya perubahan fungsi
kali/Menit
Laju Pernapasan 30-60 kali
permenit
Suhu tubuh antara 35,5oC-
37,5oC
Tensi darah berkisar 90-140
mmHg
Pemeriksaan Postnatal
Pemeriksaan postnatal
merupakan serangkaian
aktivitas pemeriksaan
yang dilakukan dengan
tujuan untuk melakukan
asesmen terhadap
neonatus Dilakukan
selama masa neonatal.
Skor APGAR Pemeriksaan
Awal yag menilai secara
utuh kondisi bayi
Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan Initial (PI)
Mengetahui secara
umum bagaimana kondisi
fisiologis High Risk
PregnanciesJika tidak
stabil 24 Jam (PD)
2. Pemeriksaan Discharge
(PD) Apabila ditemukan
abnormalitas
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik
merupakan
pemeriksaan secara
sistemik yang mana
bertujuan untuk
mengases secara
komprehensif tentang
kondisi
bayi.Dilakukan
segera setelah bayi
dilahirkan.
Fokus pemeriksaan
Abnormalitas dan
kelainan kongenital,
Transisi Fisiologi
fetus ke Neonatus.
Persalinan
Partus Normal
Tahap 1
Dimulainya
Kontraksi
dilatasi penuh
Fase Laten
&
Fase Aktif
Tahap 2
Dilatasi penuh
persalinan bayi
janin turun
Tekanan pelvis:
gerakan
menurun
Dorongan ibu
mengeluarkan
janin
Tahap 3
Persalinan bayi
plasenta
Indikasi
Kontraindikasi
Rupturnya membran
(Air ketuban pecah)
Kontraksi uterus
reguler dan
menyakitkan
Pendarahan vaginal
signifikan
Abnormalitas
kekuatan
mendorong ibu
Fetus
tulang pelvis ibu
jaringan lunak
pada traktus
reproduksi
Persalinan Abnormal
Per Vaginam
dengan Forceps
atau Vakum
Caesarean
Section
1. Sadler T. Langman's Medical Embriology. 13th ed. China: Wolters Kluwer; 2015.
2. Silverthorn D. Johnson B. Human physiology. 5th ed. San Francisco:
Pearson/Benjamin Cummings; 2010.
3. Hall J. Guyton A. Guyton and Hall textbook of medical physiology. 13th ed.
Philadelphia: Elsevier; 2016.
4. Sherwood L. Human Physiology : From Cells to Systems. 9th ed. Boston: Cengage;
2016.
5. Moore KL. Persaud TVN. Torchia MG. The developing human : clinically oriented
embryology. 9th ed. Philadephia : Saunders/Elsevier; 2013.
6. Cold F. Multiple Pregnancy: Twins or More-Topic Overview [Internet]. WebMD.
2016 [cited 4 September 2016]. Available from:
http://www.webmd.com/baby/guide/multiple-pregnancy-twins-or-more-topic-over
view#1
7. Multiple Births: Background, Epidemiology, Physiology/Pathophysiology
[Internet]. Emedicine.medscape.com. 2016 [cited 4 September 2016]. Available
from: http://emedicine.medscape.com/article/977234-overview#a7
8. Aston K, Peterson C, Carrell D. Monozygotic twinning associated with assisted
reproductive technologies: a review. Reproduction. 2008;136(4):377-386.
9. Hall J. Twinning. The Lancet. 2003;362(9385):735-743.
10. Blickstein IKeith L. On the Possible Cause of Monozygotic Twinning: Lessons
From the 9-Banded Armadillo and From Assisted Reproduction. Twin Research
and Human Genetics. 2007;10(02):394-399.
DAFTAR
PUSTAKA
13. Kliegman RM, Stanton BF, St Geme III JW, Schor NF.Nelson:Textbook of Paediatric. Ed
20.Philadelphia:Elsevier;2016.
14. Marcdante KJ, Kliegman RM.Nelson Essential of Paediatrics.Ed 7.Philadelphia:Elsevier;2015.
15. Neonatal Development[Internet].[Cited on 2016 September 3].Available from :
https://embryology.med.unsw.edu.au/embryology/index.php/Neonatal_Development
16. Cloherty JP,Eichenwald EC,Stark AR.Manual of Neonatal Care.6th Ed.Philadelphia:Lippincott Williams
and Wilkins;2008
17. Rudolph AM.Rudolph CD.Hostetter KM,Lister G,Siegel NJ.RudolphS Pediatrics.Ed 29
th:McGrawHills;2003
18. Maternal Health Task Force.Antenatal care.Harvard TH Chan[Internet]. 2014 [cited 2016 Sept 3]. Available
from: https://www.mhtf.org/topics/antenatal-care/
19. World Health Organization.Global Health observatory data: antenatal care. WHO[Internet]. 2014. [cited
2016 Sept 3]. Available from:
http://www.who.int/gho/maternal_health/reproductive_health/antenatal_care_text/en/
20. Cleveland Clinic. Preconceptional checkup. The Cleveland Clinic Foundation[Internet]. 2013 May 7 [cited
2016 Sept 4]. Available from:
http://my.clevelandclinic.org/health/diseases_conditions/hic_Am_I_Pregnant/hic_Ovulation_and_Concepti
on/hic_Preconception_Counseling
21. National Health Service. Your antenatal care. NHS UK[Internet]. 2015 Jan 8. [cited 2016 Sept 3]. Available
from: http://www.nhs.uk/conditions/pregnancy-and-baby/pages/antenatal-midwife-care-pregnant.aspx
22. National Institute for Health and Care Excellence. Antenatal care for uncomplicated pregnancies.
NICE[Internet]. 2016 Mar. [cited 2016 Sept 3]. Available from: https://www.nice.org.uk/guidance/cg62
23. National Collaborating Centre for Women's and Children's Health. Antenatal care: routine care for the
healthy pregnant woman. NICE[Internet]. 2008. [cited 2016 Sept 3]. Available from:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK51906/#ch1.s5
24. Arab Republic of Egypt Ministry of Health and Population. Standards of practice for integrated maternal
and child health and reproductive health services. 1st ed. 2005. p171-87
25. BabyCentre UK. Twins fetal development. 2015 Apr 4. [cited 2016 Sept 4]. Available from:
http://www.babycenter.ca/c1020415/twins-fetal-development