Professional Documents
Culture Documents
LARING
Ni Putu Yunita Puspitra Sari
(15710097)
Evania
Nita
(13710803)
Denny
Suryanta
(15710066)
Nila Dokter
Saadatud
Pembimbing :
(14710178)
1. LATAR
BELAKANG
Laki laki : perempuan, 5 : 1
Terbanyak pada usia 56 69 tahun
Etiologi Karsinoma Laring sampai saat ini
belum diketahui, beberapa hal yang
berhubungan erat dengan terjadinya
keganasan laring yaitu : rokok, alkohol, dan
sinar radioaktif
ANATOMI
2. TINJAUAN
PUSTAKA
Rongga Laring
FISIOLOGI
2. DEFINISI
Ca laring
keganasan pada pita suara, kotak suara
(laring).
Karsinoma sel skuamosa adalah
karsinoma awal setempat yang berasal
dari epitel skuamosa serta tampak
sebagai sel-sel kuboid dan keratinisasi.
(94% yang sering terjadi).
Ca Laring
3. PREVALENSI
Periode 1988-1992 : 9,97%, menduduki
peringkat ketiga keganasan THT (712
kasus).
Usia penderita antara 30 - 79 tahun
(terbanyak 56-69 tahun)
Perbandingan laki-laki dan perempuan
adalah 11:1, dengan kebiasaan merokok
pada 73,94%
3. ETIOLOGI
4. PATOFISIOLOGI
5.
HISTOPATOLOGI
Karsinoma sel skuamosa meliputi 95%
sampai 98% dari semua tumor ganas
laring.
3 tingkatan diferensiasi :
baik (grade 1) (Kebanyakan tumor
ganas pita suara)
sedang (grade 2)
buruk (grade 3).
6. KLASIFIKASI
Berdasarkan Union International Centre
le Cancer (UICC) 1982, terbagi atas :
a. Supraglotis (30-35%)
b. Glotis (60-65%)
c. Subglotis (1%)
1.
Supraglotis
Terbatas pada daerah
mulai dari tepi atas
epiglotis sampai batas
atas glotis termasuk pita
suara
palsu
dan
ventrikel laring.
2. Glotis
mengenai pita suara
asli, komisura anteriorposterior.
3.
Subglotis
dinding subglotis.
Tumbuh lebih dari
10 mm dibawah
tepi bebas pita
suara asli sampai
batas inferior
krikoid.
7. STADIUM
8. GEJALA KLINIS
Gejala Utama
Gejala Lain
JACKSON
9. DIAGNOSA
DIAGNOSA
a. Anamnesa
b. Pemeriksaan THT rutin
c. Laringoskopi
d. Radiologi foto polos leher dan dada
e. Pemeriksaan radiologi khusus :
politomografi, CT-Scan, MRI
f. Pemeriksaan hispatologi dari biopsi
laring sebagai diagnosa pasti
10. DIAGNOSA
BANDING
1. LARINGITIS
TUBERCULOSA
batuk,
difonia,
odinofagi,
dispneu, dan
odinofonia.
2. SIFILIS LARING
Sifilis laring
Gambaran pada
stadium dua:
papula eritema yang
difus,
edema,
ulkus, dan
limfadenopati servikal
gumma,
fibrosis,
kondritis,
dan stenosis.
3. TUMOR JINAK
LARING
Gejala papiloma laring
yang utama adalah
suara serak,
dapat pula disertai batuk
dan
apabila papiloma telah
menutup rima glottis
maka timbul sesak napas
dan stridor inspirasi.
4. LARINGITIS
KRONIS
5. NODUL VOKAL
11.
PENATALAKSANAAN
12. PROGNOSIS
Tergantung stadium tumor,
pilihan pengobatan, lokasi
tumor dan kecakapan tenaga
ahli
5 tahun survive Ca laring
stadium
stadium
stadium
stadium
I 90-98 %
II 75-85 %
III 60-70%
IV 40-50%