You are on page 1of 18

KAWASAN

PERDESAAN SENTRA
MAKANAN RINGAN
KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

LOKASI KAWASAN
PERDESAAN SENTRA
MAKANAN RINGAN
Terdiri dari 6 desa pada 2 kecamatan, yaitu
1. Kecamatan Sungai Raya
a) Desa Hamalau
b) Desa Telaga Bidadari
c) Desa Karasikan
d) Desa Sungai Raya Utara
2. Kecamatan Simpur
a) Desa Kapuh
b) Desa Wasah Hilir

PETA ADMINISTRASI KAWASAN


PERDESAAN

VISI
Terwujudnya Kabupaten Hulu Sungai Selatan Yang
Sejahtera, Agamis Dan Produktif (SEHATI)

MISI
1. Meningkatkan Kehidupan Beragama
2. Meningkatkan dan Mengembangkan Potensi Daerah.
3. Meningkatkan Perekonomian Masyarakat dan Pendapatan
Daerah.
4. Meningkatkan Pemanfaatan Teknologi dan Informatika.

SASARAN PEMBANGUNAN
TERKAIT PEMBENTUKAN
KAWASAN PERDESAAN
Meningkatnya kualitas hidup angkatan kerja usia
produktif
Terwujudnya Kabupaten Hulu Sungai Selatan kota
kuliner.
Terciptanya peningkatan PAD, Dana Perimbangan dan
Pendapatan lainnya
Terciptanya struktur ekonomi yang kuat dengan
tingkat pertumbuhan berkualitas dan merata
Meningkatnya pendapatan per kapita
Menurunnya persentase kemiskinan
Berkembangnya peran usaha mikro, kecil dan

No.

Kriteria

Ketersediaan
Assessment Dokumen
Pendukung

1
2

Kesesuaian dengan kriteria penetapan


kawasan perdesaan:
Minimal terdiri dari 2 desa
Lokasi saling berdampingan
Memiliki batas yang jelas
Tema kawasan perdesaan mengangkat isu
kawasan
Potensi kawasan perdesaan sudah
teridentifikasi
Permasalahan kawasan perdesaan sudah
teridentifikasi
Kelengkapan data dan analisis untuk
perencanaan kawasan perdesaan
Fisik dasar dan keagrariaan
Kependudukan dan sosial budaya

Ekonomi

Sarana prasarana serta layanan

Membutuhkan data spesifik lainnya


Sudah memiliki rancangan program
dan/atau kegiatan pembangunan kawasan
perdesaan

I
1
2
3
II
1
2
III

IV

Keterangan

Data UMKM

Dodol, keripik dan kacang


Pengemasan dan pemasaran

UMKM banyak menyerap tenaga


kerja di sekitar pabrik produksi
Belum tersedia sarana dan
prasarna pendukung

Tersedia

Sebagian besar berupa pelatihan

No.

Kriteria

Kesesuaian dengan dokumen rencana terkait:

Kawasan perdesaan berada dalam kawasan lindung


Kawasan perdesaan merupakan kawasan yang telah
atau akan dikembangkan sebagai kawasan wisata
Kawasan perdesaan merupakan kawasan yang telah
atau akan dikembangkan sebagai kawasan agropolitan
atau minapolitan
Kawasan perdesaan merupakan kawasan yang telah
atau akan dikembangkan sebagai kawasan industri
Kawasan perdesaan merupakan bagian dari kawasan
transmigrasi

2
3
4
5
6

Kawasan perdesaan merupakan bagian dari kawasan


strategis provinsi/kabupaten/kota

VI

Kesiapan Pemerintah daerah:

1
2
3
4

Integrasi konsep perencanaan kawasan perdesaan


dengan visi & misi daerah
Proporsi program dan kegiatan terkait dengan kawasan
perdesaan terhadap keseluruhan program
pembangunan
Proporsi pendanaan
Sudah memiliki rancangan TKPKP atau lembaga yang
berwenang untuk perencanaan kawasan perdesaan

Assessment

Ketersediaan
Dokumen
Pendukung

Visi dan Misi RPJM

Keterangan

KELENGKAPAN DATA
RTRW Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 20112031
RPJMD Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 20142018
Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam Angka Tahun
2015
Kecamatan Simpur dan Sungai Raya dalam Angka
Tahun 2015
Data UMKM Kabupaten Hulu Sungai Selatan

PRODUK
UNGGULAN
Dodol (dodol Asli, Wajik,
dodol sari rasa, dodol
cingkaruk)
Kacang (kacang Telor,
kacang jaruk, kacang
negara, rempeyek
kacang)
Kue Bawang, emping
jagung, telor asin.
Keripik (keripik pisang
beraneka rasa, keripik
nangka, keripik ubi kayu
beraneka rasa)
Data UMKM Wirausaha Sektor Industri
Kabupaten Hulu Sungai Selatan

No.

Jenis Makanan

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Kue Cincin
Kue Wajik
Kue Satu Ketan
Kue Samprot
Kue Putu Mayang
Kue Cantik Manis
Kue Cangkaruk
Kue Bawang
Kue Asoy
Kue Akar Pinang
Kue Cantik Manis
Keripik Ubi Kayu
Kacang Telur
Kacang Goreng
Kacang Atom
Dodol
Aneka Makanan
Ringan
Aneka Kue Tradisional
Aneka Kue Basah
Aneka Kue Kering
Total

17
18
19
20

Unit
Usaha
1
2
2
2
1
4
3
2
3
1
2
6
6
1
3
11
1
9
5
4
69

Keripik

Kacang

Dodol

Kue Kering

POTENSI WILAYAH

Ketersediaan bahan baku


Lahan produksi memadai
Tenaga Kerja mencukupi
Ada ketrampilan mengolah makanan yang diwariskan
secara turun-temurun (secara tradisional).
Akses mudah dicapai dan terbuka

SARANA DAN
PRASARANA
PENUNJANG
Aksesibilitas Jalan
Aksesibilitas jalan dari
dan menuju kawasan
perdesaan sudah berupa
jalan aspal.
Pasar
Terdapat 2 pasar
tradisional di wilayah
kawasan perdesaan,
yaitu Pasar Wasah Hilir
dan Pasar Muhara Ulin.
Pasar Wasah Hilir buka
setiap hari, sedangkan

SARANA DAN
PRASARANA
PENUNJANG

PASAR WASAH HILIR

PASAR MUHARA ULIN

PERMASALAHAN

Belum semua Industri rumahan memiliki sertifikat


halal.
Keterbatasan modal untuk pengembangan usaha.
Pemasaran masih seputar Kalimantan (Kalimantan
Selatan, Kalimantan Timur dan Tengah)
Pengolahan masih dengan cara tradisional
Pengepakan masih sangat sederhana, belum ada
yang pemasarannya menembus Mall

REKOMENDASI

Perlu adanya pelatihan


sesuai dengan usaha
yang di kembangkan
Perlu pengembangan
teknologi tepat guna
yang sesuai diterapkan
pada kawasan perdesaan.
Perlu adanya peningkatan
manajemen produk dan
pemasaran

Peningkatan Manajemen
Produk dan Pemasaran

Penyediaan Teknolgi
Pengolahan Makanan yang
Efisien

Kemasan Produk Belum


Terjaga
Teknik Pengolahan Makanan
Secara Tradisional

Pelatihan Ketrampilan
Pengolahan Makanan Modern
Penyuluhan Terkait Standar
Kualitas Produk dan
Keamanan Pangan pada
Industri Rumah Tangga

Pola Pikir Pelaku Industri


Sederhana

Pemasaran Produk Berskala


Regional

Beberapa Industri Belum


Memiliki Sertifikat PIRT

Menetapkan Kebijakan
Penentuan Industri
Rekomendasi
Pengolahan
Makanan

REKOMENDASI

UNIT PERMASALAHAN

POKOK
PERMASALAHAN

Kemasan produk rentan rusak dan kurang menarik


Kualitas produk kurang terjaga
Manajemen Produk
Pendistribusian produk sebatas antar kabupaten
Produk hanya dipasarkan di warung atau toko oleholeh
Kemampuan mengolah produk makanan masih rendah
Proses pengolahan makanan secara konvensional

Proses Pengolahan Makanan

Kurang Berkembangnya
Produk Khas Unggulan

Ketersediaan alat produksi modern kurang


Kurangnya kesadaran pelaku industri terhadap
kebersihan tempat kerja
Tidak terdapat alat pengaman diri untuk keselamatan
pekerja
Kurang adanya keingin untuk perbaikan mutu produk

Pola Pikir Pelaku Industri

Keterbatasan kemampuan pendistribusian produk


Masih terdapat UKM yang belum tersertifikasi PIRT

UNIT PERMASALAHAN

PERMASALAHAN

POKOK PERMASALAHAN

You might also like