You are on page 1of 22

KODE ETIK KEPERAWATAN

Baground
ETIKA merupakan suatu disiplin yang diawali

dengan mengidentifikasi, mengorganisasi,


menganalisis & memutuskan perilaku
manusia dengan menerapkan prinsip-prinsip
untuk mendeterminasi perilaku yang baik
terhadap suatu situasi yang dihadapi
(MacPhail, 1988).

Baground
Spt yg kita diskusikan, berkaitan dgn etika

terdapat istilah ETIKET yi/ cara atau aturan


yg sopan dlm hubungan sosial
Berarti ETIKET PROFESIONAL yi/ perilaku

yg diharapkan bagi setiap anggota profesi


untuk bertindak sesuai dgn kapasitas
profesionalnya (Tabbner, 1981).

Baground
Etika diperlukan oleh semua profesi

termasuk keperawatan dan


mrpk dasar Akontabilitas profesi
kpwtn yg tercermin dlm standar
praktik profesi scr eksternal, dan scr
internal melalui Kode Etik.

Kode Etik mrpk ciri suatu profesi

serta menunjukan bahwa tanggung


jawab & kepercayaan dari
masyarakat telah diterima oleh
profesi (Kelly, 1987)

Kode Etik
Kode Etik Perawat merupakan parameter

bagi perawat dalam membuat penilaian etis.


(PPNI Pusat, 2001)

Tujuan Kode Etik Kpwtn


Dasar mengatur hub perawat-tugas, klien,

sejawat, masyarakat, profesi lain.


Sbg standar mengatasi/ menyelesaikan mslh
pwt, terkait dedikasi moral & pelaks tugas.
Melindungi pwt dlm tugasnya thdp perlakuan
tidak adil.
Mengenalkan ke masy sikap profesional
Dasar dlm menyusun kompetensi pddkn
perawat.

Fungsi Kode Etik


Function nursing

etika
adalah untuk
memandu aktivitas
keperawatan atas
prinsip-prinsip
kebaikan yang
dimiliki perawat

Kode Etik Keperawatan Yg Pertama

Internasional Council of Nurses (ICN) th 1953

memfurmulasikan kode etik pwt yg pertama


(revisi terakhir 1973) menjadi acuan bagi
perawat berbagai budaya di seluruh dunia.

KODE ETIK (ICN)


PERAWAT & KLIEN
1. TJ utama perawat adalah pada klien yg
membutuhkan
2. Dalam memberikan Yankep, pwt menghargai
kepercayaan, nilai 2 & kebiasaan individu
3. Pwt memegang rahasia informasi ind dan
menggunakan pertimbangan/ keputusan dlm
mendiskusikan informasi tsbt.

KODE ETIK (ICN)

PERAWAT & PRAKTIK


1.

2.
3.
4.

Pwt memegang TJ pribadi thdp praktik kepwtn &


mempertahankan kompetensi dgn pendidikan
berkelanjutan
Pwt tetap mempertahankan standar asuhan kepwtn
yg tinggi disesuaikan dengan situasi ttt yg ada
Perawat menggunakan keputusan/ pertimbangan
kompetensi dlm menerima atau delegasikan TJ
Pwt dlm bertindak scr profesional tetap
mempertahankan standar perilaku pribadi yang
menciri khas keprofesionalannya.

KODE ETIK (ICN)


PERAWAT & MASYARAKAT

Pwt mengadakan sambung rasa dgn anggota


masyarakat tentang TJ terhadap pemenuhan kebut
kes & sosial masy.
PERAWAT & TEMAN SEJAWAT

Pwt mempertahankan kerjasama yg baik dengan


teman sejawat dan profesi kes lain. Pwt melindungi
individu thdp ancaman bahaya oleh tman sejawat
dan profesi & pihal lain.

KODE ETIK (ICN)


PERAWAT & PROFESI

Pwt mempunyai peran dlm mendeterminasikan


& melakukan standar praktik kpwtn & pendidikan
kepwtn sesuai yg dihadapi. Pwt berperan aktif dlm
mengembangkan pengetahuan profesionalnya. Pwt
berpartisipasi melalui organisasi profesi dlm
mempertahankan kondisi sosial ekonomi
keperawatan yang wajar.

Kode Etik Keperawatan Indonesia.


PPNI (persatuan Perawat Nasional

Indonesia) telah menyusun Kode Etik yang


intinya tidak bertentangan dengan ICN.
Kode Etik Perawat INA juga sudah

mengalami revisi beberapa kali, terakhir


adalah Kep Munas VI PPNI 14 April 2000 di
bandung yg terdiri 5 Bab & 17 pasal.

Lampiran Kep MUNAS VI PPNI


Nomor : 09/MUNAS VI/PPNI/2000

KODE ETIK
KEPERAWATAN INDONESIA

B AB I
TANGGUNG JAWAB PERAWAT TERHADAP
INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT
Pasal 1
Perawat dalam melaksanakan pengabdiannya senantiasa berpedoman kepada tanggung jawab
yang bersumber dari adanya kebutuhan akan keperawatan individu, keluarga dan
masyarakat.
Pasal 2
Perawat dalam melaksanakan pengabdiannya di bidang keperawatan senantiasa memelihara
suasana lingkungan yang menghormati nilai nilai budaya, adat istiadat dan kelangsungan
hidup beragama dari individu, keluarga dan masyarakat.
Pasal 3
Perawat dalam melaksanakan kewajibannya bagi individu, keluarga dan masyarakat senantiasa
dilandasi dengan rasa tulus iklas sesuai dengan martabat dan tradisi luhur keperawatan.
Pasal 4
Perawat senantiasa menjalin hubungan kerja sama dengan individu, keluarga dan masyarakat
dalam mengambil prakarsa dan mengadakan upaya kesehatan khususnya serta upaya
kesejahteraan umum sebagai bagian dari tugas kewajiban bagi kepentingan masyarakat.

B A B II
TANGGUNG JAWAB PERAWAT TERHADAP
TUGAS

Pasal 5
Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai kejujuran
professional dalam menerapkan pengetahuan serta keterampilan keperawatan sesuai dengan
kebutuhan individu, keluarga dan masyarakat.
Pasal 6
Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui sehubungan dengan tugas yang
dipercayakan kepadanya kecuali jika diperlukan oleh yang berwenang sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
Pasal 7
Perawat tidak akan menggunakan pengetahuan dan keterampilan keperawatan untuk tujuan yang
bertentangan dengan norma norma kemanusiaan.
Pasal 8
Perawat dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya senantiasa berusaha dengan penuh kesadaran
agar tidak terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin,
aliran politik dan agama yang dianut serta kedudukan social.
Pasal 9
Perawat senantiasa mengutamakan perlindungan dan keselamatan pasien / klien dalam melaksanakan
tugas keperawatan serta matang dalam mempertimbangkan kemampuan jika menerima atau
mengalih tugaskan tanggung jawab yang ada hubungannya dengan keperawatan.

B A B III
TANGGUNG JAWAB PERAWAT TERHADAP
SESAMA PROFESI DAN PROFESI
KESEHATAN LAIN

Pasal 10
Perawat senantiasa memelihara hubungan baik antar sesama perawat dan
dengan tenaga kesehatan lainnya, baik dalam memelihara keserasian
suasana lingkungan kerja maupun dalam mencapai tujuan pelayanan
kesehatan secara menyeluruh.
Pasal 11
Perawat senantiasa menyebarluaskan pengetahuan, keterampilan dan
pengalamannya kepada sesama perawat serta menerima pengetahuan
dan pengalaman dari profesi lain dalam rangka meningkatkan
kemampuan dalam bidang keperawatan.

B A B IV
TANGGUNG JAWAB PERAWAT TERHADAP
PROFESI KEPERAWATAN

Pasal 12
Perawat senantiasa berupaya meningkatkan kemampuan professional secara
sendiri sendiri dan atau bersama sama dengan jalan menambah ilmu
pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang bermanfaat bagi
perkembangan keperawatan.
Pasal 13
Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan
menunjukkan perilaku dan sifat sifat pribadi yang luhur.
Pasal 14
Perawat senantiasa berperan dalam menentukan pembakuan pendidikan dan
pelayanan keperawatan serta menerapkan dalam kegiatan pelayanan dan
pendidikan keperawatan.
Pasal 15
Perawat secara bersama sama membina dan memelihara mutu organisasi profesi
keperawatan sebagai sarana pengabdiannya.

B AB V
TANGGUNG JAWAB PERAWAT
TERHADAP PEMERINTAH, BANGSA, DAN
TANAH AIR

Pasal 16
Perawat senantiasa melaksanakan ketentuan ketentuan sebagai
kebijaksanaan yang digariskan oleh pemerintah dalam bidang
kesehatan dan keperawatan.
Pasal 17
Perawat senantiasa berperan secara aktif dalam menyumbangkan pikiran
kepada pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan
keperawatan kepada masyarakat.

PERAWAT DAN KLIEN

Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan menghargai harkat dan


martabat manusia, keunikan klien, dan tidak terpengaruh oleh pertimbangan
kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik dan
agama yang dianut serta kedudukan sosial.
Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan senantiasa memelihara
suasana lingkungan yang menghormati nilai nilai budaya, adat istiadat dan
kelangsungan hidup beragama dari klien.
Tanggung jawab utama perawat adalah mereka yang membutuhkan asuhan
keperawatan.
Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui sehubungan
dengan tugas yang dipercayakan kepadanya kecuali jika diperlukan oleh
yang berwenang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

PERAWAT DAN PRAKTEK

Perawat memelihara dan meningkatkan kompetisi dibidang keperawatan


melalui belajar terus menerus.
Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi
disertai kejujuran profesional yang menerapkan pengetahuan serta
keterampilan keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien.
Perawat dalam membuat keputusan didasarkan pada informasi yang
akurat dan mempertimbangkan kemampuan serta kualifikasi seseorang
bila melakukan konsultasi, menerima delegasi dan memberikan
delegasi kepada orang lain.

Ikrar Perawat Indonesia

Assalamualaikum, ww.

You might also like