You are on page 1of 13

Assalamualaikum Ukhti

Assalamualaikum Akhi

Taaruf vs Pacaran dalam


Islam!!!

Perbedaan..

Taaruf :

Taaruf yang benar yang syari yang mengikuti

aturan Allah dan Rasulnya adalah memang untuk media


perkenalan untuk tujuan pernikahan dan itu tidak boleh terlalu
lama. Tidak boleh terlalu lama karna menghindari fitnah.

Pacaran :

hubungan antara dua insan yang kasmaran

dimana sering melakukan hal-hal yang bertentangan seperti


cubit-cubitan, pandang-pandangan dan sebagainya, dimana itu
semua tidak diajarkan dalam Islam.

Ada aktifitas-aktifitas yang di haramkan oleh Allah :


adalah menyentuh yang tidak halal baginya, sementara
Rasul bersabda : barang siapa engkau yang menyentuh
wanita yang tidak halal bagimu maka lebih baik kepalamu
ditusuk oleh besi panas dibanding engkau menyentuh wanita
itu.

Dalam Al-Quran Surah ( al-isra


ayat32)

: Dan janganlah kamu mendekati zina;


sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan
yang keji dan suatu jalan yang buruk. Dan kamu
harus ingat bahwa Allah adalah maha pencemburu,
pencemburu apa ? pada saat kita melakukan halhal yang diharamkan oleh Allah justru kita
melakukannya disitulah Allah pencemburui dirimu.

Proses Taaruf yang baik :


1.

2.
3.
4.

Niat karena Allah, dan ikhlaskan menikah


adalah ibadah semata untuk mencari ridhaNya.
Berupaya menjaga kesucian acara Taaruf.
Kejujuran kedua belah pihak dalam Taaruf.
Menerima atau menolak dengan cara yang
ahsan.

Rahasiakan pinangan, Umumkanlah


pernikahan. (HR.Ath Thabrani)
Apa artinya ???

Artinya adalah : Pinangan dirahasiakan untuk


tujuan menghindari hal-hal yang dilarang seperti
memamerkan ke sosial media kalau kita sudah
dipinang padahal itu belum pasti kita menikah.

Apakah dengan Taaruf akan menjamin rumah


tangga yang langgeng atau tidak ?

Kalau Taaruf belum tentu menjamin apalagi pacaran,


pacaran prosesnya saja sudah diharamkan proses yang
tidak disukai oleh Allah dan Rasulnya karena ada aktifitasaktifitas yang diharamkan oleh Allah engkau lakukan,
padahal tujuanmu untuk ibadah pernikahan, niatnya ibadah
namun engkau rusak proses itu bagaimana bisa pada
akhirnya engkau menjalankan kehidupan rumah tangga
yang lebih baik dari sebelumnya kecuali engkau bertaubat
dan visi, misi rumah tangganya adalah untuk beribadah.

Kalau kita taaruf, kita sudah berdoa, sudah berusaha untuk


mengikuti ajaran-ajaran Allah dan Rasulnya kita berusaha sampai ke
pernikahan, Allah akan jaga pernikahan itu, tapi bagai mana
dengan pacaran ? Engkau sudah rusak proses kebaikan yang
sudah Rasul ajarkan antara lain : jangan disentuh, jangan dipegang,
jangan dua-duaan, jaga kesucian laki-laki, jaga kesucian
perempuan, namun kau rusak pada saat itu.

Intinya..
.

Kebanyakan orang bilang kalau Taaruf itu nggak enak, nggak bebas
komunikasi kalau rindu harus nahan nggak boleh ketemu dulu.
Kebanyakan orang bilang kalau Taaruf itu takutnya salah pilih, kita
nggak tau secara detail kelakuannya. Beda dengan pacaran yang lebih tau
kelakuannya masing-masing.

Tapi ingatlah yakin saja kalau kita baik maka yang datang juga jodoh
yang biak, seperti pada firman Allah pada surat An-nur : 26..
Jika awal dari taaruf saja sudah dimulai dengan jalan di ridhoi Allah,
yakinlah saja bakal berkah nantinya....

Wassalamualaikum

You might also like