You are on page 1of 22

Permasalahan Etika

Keperawatan
Pendahuluan
Kemajuan teknologi, memperpanjang

usia dilema etik


Jum usia lanjut byk, keterbatasan tenaga
pwt, biaya makin mahal, keterbatasan
sarana kes, Timbulkan permasalahan
etika.

Pendekatan Pbahasan Mslh


Etika
Metoda Otoritas pembahasan yg didasari

kepercayaan, spt ; kesepakatan alim ulama


Metoda consensum hominum
pembahasan didasarkan persetujuan
masyarakat luas
Metoda Intusisi/ self-evidence biasanya
oleh ahli filsafat.
Metoda Argumentasi/ sokratik mengajukan
pertanyaan/ mencari jawaban yg tepat/
pendekatan analitik.

Lima Permasalahan dasar Etika


Kpwtn
1. Kualitas v/s kuantitas hidup

co/ apakah pemasangan selang2 pd


klien ICU dpt pertahankan hidup.
2. Kebenaran v/s Penanganan &
pencegahan Bahaya. co/ klien lansia
menolak pakai tongkat.
3. Berkata jujur v/s kata bohong. co/ klien
yg mengancam bunuh diri bila
penyakitnya diberi tahu ke klg.

Lima Permasalahan dasar Etika


Kpwtn
4. Keinginan thdp ilmu pengetahuan v/s
nilai agama, politik/ ideologi. co/ ada
keyakinan klien memilih diam utk
penghapusan dosa dari pd berobat ke
dokter.
5. Terapy ilmiah v/s tdk ilmiah/ terapy
coba2.
co/ dukun, kepercayaan thdp benda2
sakti, dll

Permasalahan Etika Dlm


Praktik
Permasalahan etis ini sering timbulkan
konflik antara kebut klien dengan
konsep/ pandangan keperawatan.
Istilah sekarang (etika biomedis/ bioetik)
bioetik
ad/ ilmu yg pelajari masalah yg timbul
akibat kemajuan iptek kes.

Permasalahan Etis/ Bioetis


diantaranya.

a. Berkata Jujur (Truth Telling)


Yaitu VERACITY v/s Desepsi

Perawat dlm helping relationship perlu


membina saling percaya dgn kejujuran,
Namun pd situasi2 ttt mengharuskan/
diperbolehkan desepsi, co/ pd klien yg
blm siap menerima kenyataan, dll yg
desepsi mgkn byk manfaat.

b. AIDS
Dari kejadiannya scr konsep mungkin

bertentangan dgn nilai pwt


Ketakutan2 & deskriminasi
Stress pribadi pwt dlm merawat
Penghentian terapy/ pertolongan2
tertentu dgn tetap menghargai martabat
manusia.

c. Fertilisasi Invitro, inseminasi


artifisial & pengontrolan
reproduksi
Fetilisasi by pass pd tuba, diambil,

dibuahi dlm tabung s/d embrio


dipindahkan ke uterus hamil
Inseminasi mengumpulkan sperma,
dimskn ke cervik/ uterus pd saat ovulasi
hamil

Fertilisasi Invitro, inseminasi


artifisial & pengontrolan reproduksi
Pertanyaan etisnya :
Apa hakekat/ kemurnian hidup..?
Kapan awal kehidupan manusia..?
Apa hakekat keluarga..?
Bgmn hukum/. dgn pendonor ..?
Bgmn untk pasangan2 yg tak menikah..?
lesbi/ homo..?
Agama.(terutama islam)?
Hak asasi perempuan ?

d. ABORTUS
Ada yg pro ada yg kontra !
Pandangan konservatif abortus salah dlm
siatuasi apapun!
Pandangan moderat diterima dgn
pertimbangan moral spt ; kehamilan tidak
dikehendaki/ perkosaan, kegagalan kontrasepsi..!
Pandangan liberal diperbolehkan atas dasar
permintaan.., dia menganggap fetus bukan sbg
manusia!?

e. EUTANASIA
Artinya tindakan meninggal dunia dgn

mudah dan tenang.


Macamnya : eutanasia volunter
(sukarela), involunter (tdk persetujuan),
aktif (tind sengaja) & pasif (penghentian
pengobatan).
Masalah etis : boleh/ tidak?,
bagaimana..? , metoda apa?

f. Penghentian pberian makanan,


cairan & pengobatan.
Pekerjaan asuhan memberikan &

menghentikan makanan, mis ; pre post


operasi.
Masalah etika : ketidakjelasan memberi
atau menghentikan makanan, cairan
atau pengobatan dlm hal yg
menguntungkan klien

g. Transplantasi Organ
Spt ; kornea, ginjal, sum tulang, dll
Perawat memang tidak terlibat langsung,

namun tetap bertindak sebagai yg


merawat
PP No. 18 tahun 1981 telah mengatur.
Pendapat mengatakan tdk bertentangan
dgn agama asal penentuan mati &
penyelenggaraan jenazah terjamin!?

Masalah etik yg langsung berkaitan


dengan Praktik Keperawatan.

1. Self Evaluation
(evaluasi diri)
Dgn evaluasi diri perawat mengetahui ;

kelemahan, kekurangan, kelebihan.


Evaluasi ini tak mudah dilakukan
Banyak caranya . !?, berguna
melindungi dari kebosanan, kelalaian
atau malpraktik.

Fotmatnya ada pd (etika hal 69).

2. Evaluasi Kelompok
Berguna mempertahankan konsistensi

asuhan,
Dpt dilakukan formal atau informal.
Masalah etika : teman yg tak bekerja
sesuai standar!, cara memberi
masukan pada rekan sejawat.!, cara
membahas masalah etika yg terjadi!.

3. Tg Jawab thdp Barang &


Alat
Membawa alat/ bahan RS yang tak

disengaja!? Atau disengaja.


Memberikan tindakan yg menggunakan
alat, bila terjadi kesalahan atau
penggantian yg dibebankan pada
klien!?
dll

4. Merekomendasikan klien pd
dokter
Perawat boleh saja merekomendasian

dokter pada klien, namun perlu diberikan


beberapa orang dokter dan harus adil
kepada klien, bukan menurut pendapat
perawat
Dilema akan muncul bila klien menanyakan
dokter mana yg terbaik, & perawat tetap tdk
boleh membandingkan, biarkan klien
mencari informasi.

5. Menghadapi Asuhan Yg
buruk
Perawat hrs mengenal & tanggap thdp

asuhan yg buruk & tdk bijak


Sebaiknya dilakukan.

Mengumpulkan info yg lengkap, jgn dgn


gosip, isu yg tak jelas
Ketahui sistem kekuasaan, tanggung jawab
kerja, kewenangan & pembuat keputusan.
Bawa permasalahan kepada pengawas.

Atau bisa didiskusikan scr sukarela.

6. Masalah peran merawat &


mengobati.
Diberbagai tantan pelayanan peran ini masih

tidak jelas, walaupun scr profesi sudah,


namun kadang pelimpahan kewenangan tidak
jelas.
Intinya perlu kejelasan peran & aspek
legalnya.
Karena ketidakmampuan & ketidak cakapan
perawat akan ilmu biomedik, maka
pengobatan bukanlah tanggung jawabnya
seharusnya.

Wassalam .

You might also like