Professional Documents
Culture Documents
Klasifikasi Organisme
Prokariotik
Pada mulanya, organisme prokariotik
digolongkan ke dalam kelompok
bakteri.
Namun setelah diteliti, ternyata
sebagian anggota kelompok bakteri
tersebut ada yang lebih mendekati
karakter dari organisme prokariotik,
sehingga digolongkan pada satu
kelompok khusus yang dikenal
dengan Archaea (Archaebacteria).
b. Domain Bakteri
Domain bakteri mempunyai anggota yang sangat luas,
dan lebih dikenal karena dekat dengan kehidupan
manusia, mulai dari yang menyebabkan penyakit
hingga yang berperan dalam pembuatan berbagai jenis
makanan.
Lima klad utama dari domain Bakteri yaitu:
1. Proteobacteria
2. Chlamiydia
3. Spirochete
4. Cyanobacteria
5. Gram-positive bacteria
8. KEANEKARAGAMAN
FUNGI
a. Struktur Tubuh Fungi
Fungi dapat berupa organisme multiseluler
ataupun uniselular. Contoh fungi uniselular adalah
ragi/khamir. Ragi pada umumnya hidup di tempattempat yang lembab, termasuk diantaranya getah
pada tumbuhan, jaringan hewan, yang
menyediakan sumber nutrisi terlarut. Fungi
multiselular tersusun atas benangbenang halus
yang disebut hifa. Hifa dapat bercabangcabang dan akan tumbuh sehingga membentuk
anyaman yang rapat dan padat yang disebut
miselium
b. Klasifikasi Fungi
Kingdom fungi terbagi menjadi empat divisi
yang diklasifikasikan berdasarkan bentuk hifa
dan struktur alat reproduksinya. Divisi-divisi
dalam dunia fungi adalah sebagai berikut:
1. Chytrids
2. Zygomycetes
3. Glomeromycetes
4. Ascomycetes
5. Basidiomycetes
h. Lichen
Lichen merupakan bentuk simbiosis antara jamur dengan
mikroorganisme fotosintetik. Jutaan sel fotosintetik akan hidup
dan terkumpul dalam jalinan hifa fungi. Lichen merupakan salah
satu organisme pionir yang mampu tumbuh pada permukaan
bebatuan, kayu lapuk, pohon, dan berbagai substrat lainnya.
Organisme fotosintetik dalam lichen dapat berupa alga
uniselular, alga hijau bentuk filamen, atau sianobakteria,
sedangkan jenis jamur yang diketahui berasal dari kelompok
ascomycetes, glomeromycetes, atau basidiomycetes. Sel
fotosintetik terdapat di bagian dalam lichen, terlindungi oleh
jalinan hifa dari fungi. Jenis jamur pada lichen akan sangat
menentukan bentuk dan struktur dari lichen. Bentuk lichen ada
yang seperti karat, seperti daun, atau seperti semak.
KLASIFIKASI MATERI
Materi adalah segala sesuatu yang
memiliki massa dan menempati
ruang. Istilah materi sering
disamakan dengan istilah benda dan
zat. Sebenarnya, baik benda, materi,
dan zat dapat didefinisikan sebagai
segala sesuatu yang mempunyai
massa dan menempati ruang.
SISTEM ORGANISASI
KEHIDUPAN
Sistem adalah kesatuan elemenelemen yang berinteraksi secara
dinamik dengan tujuan tertentu
Basis organisasi kehidupan dimulai
dari atom ke molekul dan kemudian
di urutkan ke organel, sel, jaringan,
organ, sistem organ, individu,
populasi, komunitas, ekosistem, dan
biosfer
b. Jaringan
Sekelompok sel yang memiliki
struktur sama dan bekerja bersamasama untuk menghasilkan aktivitas
tertentu disebut jaringan.
Jaringan dikelompokkan ke dalam
empat jenis jaringan utama, yaitu: (1)
epithel, (2) penghubung (connective),
(3) otot, dan (4) saraf
1) Jaringan Epithel
Epithel adalah lembaran sel yang
menutupi permukaan tubuh dan melapisi
rongga internal seperti paru-paru dan
usus. Sel epithel mungkin berbentuk
kolumnar (lebih tinggi dari luasnya) atau
skuamosa (datar). Epithel di dalam usus,
berupa lapisan tunggal sel kolumnar
yang melapisi bagian dalam usus (lumen)
2) Jaringan Ikat
Jaringan ikat memberikan dukungan
esensial bagi jaringan lain di dalam tubuh.
Yang termasuk jaringan ikat adalah tulang,
tulang rawan, dan jaringan adiposa
(lemak). Tidak seperti jaringan lainnya,
jaringan ikat relatif berisi sedikit sel dengan
sejumlah besar matriks ekstraseluler yang
terdiri dari berbagai jenis serat yang
tertanam dalam substansi dasar amor
3) Jaringan Otot
Jaringan otot tersusun dari diferensiasi sel protein
kontraktil. Struktur protein ini menghasilkan kekuatan yang
diperlukan untuk kontraksi seluler yang mendorong
gerakan tubuh dan organ-organ tertentu secara
keseluruhan. Kebanyakan sel otot berasal dari jaringan
mesoderm, dan mereka dibedakan terutama oleh proses
bertahap pemanjangan sel yang simultan dari sintesis
protein myofibril. Ada tiga jenis jaringan otot pada mamalia
yang bedakan atas dasar karakteristik morfologi dan
fungsional, yaitu otot lurik (otot rangka), otot polos, dan
otot jantung. Masing-masing jenis jaringan otot memiliki
struktur yang disesuaikan dengan peran fisiologisnya.
Otot lurik atau disebut juga otot rangka tersusun dari bundel
yang sangat panjang, berbentuk silinder, dengan sel yang
berinti banyak. Kontraksi otot ini cepat, kuat, dan biasanya
bekerja secara sadar atau dipengaruhi oleh otak. Hal ini
disebabkan oleh interaksi filamen aktin dan filamen myosin
yang konfigurasi molekulnya memungkinkan mereka untuk
meluncur satu sama lain. Otot lurik bertugas utuk
menggerakkan tulang serta melindungi rangka dari benturan
yang keras. Sel-sel otot lurik membentuk serabut otot.
Kemudian serabut otot akan membentuk berkas otot sehingga
berkas otot dapat membentuk otot lurik yang bergantung pada
tulang dan membungkus rangka. Pada bagian ujung otot lurik
terdapat bagian urat otot atau tendon. Tendon adalah jaringan
pengikat yang berfungsi sebagai penghubung tulang dengan
otot. Tendon bersifat kenyal (elastis) dan kuat.
4) Jaringan Saraf
Jaringan saraf merupakan epithelium yang sudah
sangat dimodifikasi. Jaringan ini tersusun dari sel saraf
(neuron) beserta tonjolan-tonjolannya , serabut saraf,
dan jaringan pengikat (neuroglia). Tonjolan pada
neuron disebut akson, panjangnya bisa lebih dari satu
meter. Neuron terus memonitor apa yang terjadi di
dalam dan di luar tubuh. Mereka mengintegrasikan dan
meringkas informasi yang masuk ke dalam tubuh dan
memberikan tanggapan yang sesuai. Neuroglia
memiliki peran lain dalam saraf yaitu sebagai jaringan
pengikat, dan membentuk isolasi listrik di sekitar
akson.
2) Sistem Organ
Manusia merupakan makhluk hidup yang
paling kompleks di bumi ini. Tubuh manusia
tersusun atas sel, jaringan, organ, dan sistem
organ, yang bekerja secara harmonis dan terus
menerus. Lapisan kulit yang membungkus
tubuh manusia memberikan perlindungan dari
gangguan luar, sedangkan sistem rangka
membuat tubuh manusia mempunyai bentuk.
Rangka ini bergerak oleh kontraksi ratusan
otot tertentu.
3. Komponen Penyusun
Sel
a. Membran plasma -Lapisan
pelindung Sel
Lapisan terluar dari sel disebut
membran plasma. Membran ini
berfungsi untuk memisahkan dan
melindungi sel dari lingkungan
sekitarnya. Membran plasma
sebagian besar terbuat dari lapisan
protein dan lemak.
c. Sitoplasma-Ruang Sebelah
Dalam Sel
Di bagian dalam sel terdapat
ruangan besar berisi cairan yang
disebut sitoplasma, kadang-kadang
disebut sitosol. Sitosol adalah tempat
di mana semua organel sel berada.
Sitoplasma juga merupakan rumah
dari sitoskeleton
d. Materi Genetik
Kehidupan tergantung pada kemampuan
sel untuk menyimpan, menggunakan
kembali, dan menerjemahkan materi
genetik yang dibutuhkan untuk membuat
dan memelihara suatu makhluk hidup. Di
dalam sel terdapat dua jenis materi
genetik yang berupa asam
deoksiribonukleat (DNA) dan asam
ribonukleat (RNA).
e. Organel
Tubuh manusia mengandung berbagai
organ, seperti jantung, paruparu, dan
ginjal, dengan masing-masing organ
melakukan fungsi yang berbeda. Sel juga
memiliki satu set "organ kecil" disebut
organel yang memiliki fungsi khusus
untuk melaksanakan satu atau lebih
fungsi vital. Berikut ini akan dikemukakan
beberapa organel sel.
4) Peroksisom
Mitokondria dan kloroplas sering ditemukan di
dekat peroksisom. Dalam sel manusia peroksisom
memiliki diameter sekitar 500 nm dengan matriks
yang berisi berbagai protein yang berkaitan
dengan berbagai fungsi metabolisme. Dinamakan
peroksisom karena organel tersebut bertanggung
jawab atas konversi molekul yang sangat reaktif
yaitu hidrogen peroksida (H2O2), yang terbentuk
sebagai produk dari reaksi yang terjadi didalam
mitokondria.