You are on page 1of 161

Darah

oleh :
Maria Dara

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

LO
Memahami
Darah sbg jaringan/cairan tubuh dg fungsi penting
Komposisi darah, sifat-sifat fisik & fungsi umum
darah serta peranannya.
Hubungan viskositas, hematokrit dan aliran darah
Peran protein dalam pertukaran cairan
Fungsi SDM dan plasma
Metabollisme KH dalam SDM
Fungsi Hb dalam transport oksigen (- respirasi
Fungsi makrofag dan limfosit (-Imunologi
BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Darah, cairan penting


Apa itu darah?
Apa yang dikerjakan oleh darah ?

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Darah

Pengangkut / Transport
Kantong Hb
Sistem pertahanan
BA, infeksi, pembekuan, suhu tubuh
~ Antibodies, antitoxins, white blood cells (WBC)

Sistem bufer
Transfer panas
Hemostasis
~ Homeostasis

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Transport
O2 / CO2 / zat makanan / elektrolit
Produk akhir metabolisme jar

paru / hati / ginjal ( ekskresi )


Hormon

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Homeostasis
~ Persediaan air dalam

sistem PD / sel

Suplai O2

~ energi
Proteksi serangan mikro organisem
Temperatur tubuh
Pengeluaran CO2
Keseimbangan asam basa ~ paru/hati/ ginjal
Sel urvive & berF/
BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Hemostasis
~ kehilangan darah
Trombosis
Fibrinolisis

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Jumlah Darah

8 8,5 % BB, ( 70 )
80-85 mL/kgBB
~5-6L
sedikit lebih rendah
~ 4- 5 L
Volume darah ~ :
a) ukuran tubuh
b) perubahan cairan & konsentrasi elektrolit
c) Jumlah jaringan adiposa

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Sifat Fisik Darah

Voume :
56 L ( laki ) ; 45 L ( perempuan )
Hipo / hipervolume
Viskositas 4 - 5 ( air = 1)
pH 7.357.45
Osmolaritas = 300 mOsm = 0.3 Osm
~ konsentrasi solut dalam plasma
Salinitas = 0.85%
~ konsentrasi NaCl darah
Suhu 38 C ( > suhu tubuh normal )

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Berat Jenis Darah


Perbandingan

massa suatu benda dg massa air


pada suhu yang spesifik
Phillips, Van Slyke
Meneteskan bahan yang akan diperiksa ke dalam
larutan CuSO4 dengan berbagai BJ yang telah
diketahui
1,052; 1,054; 1,056; 1,058; 1,060 darah
1,022; 1,024; 1,026; 1,028 plasma

Krn ?

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Berat Jenis Darah


Tetesan darah / plasma ke dalam tembaga sulfat
tersebut :
naik berarti : BJ-nya < BJ CuSO4
melayang, berarti : BJ-nya = BJ CuSO4

tenggelam, berarti: BJ-nya > BJ CuSO4

Dengan diketahuinya BJ darah & plasma,


kadar Hb dan protein dapat ditentukan

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Berat Jenis Darah


Normal :

BJ darah
BJ plasma

= 1,054 1,056
= 1,024 1,028

Persamaan Moore-Van Slyke :


Protein plasma (g%) = (BJ Plasma 1,007) X 360
1,007 adalah : BJ ultrafiltrat plasma bebas protein

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Berat Jenis Darah


Hb (g%) =

33,9 (BJ darah BJ Plasma)


1,096 BJ plasma

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Viskositas Darah
Viskometer
Normal : 4,5 kali > air
~ oleh :
1. Jumlah sel darah ~
2. Derajat hidrasi ><
3. Suhu ><
Penyakit ????
Viskositas ??

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Viskositas >< aliran darah


Polisitemia viskositas aliran darah
Hidrasi (hemodilusi) viskositas
Demam aliran darah

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Volume Darah

85 mL / kg BB

Metoda

Gregersen :
Dilution Technic,
Evans Blue (T1824) akan terikat pada protein plasma.
volume plasma = 45mL/kgBB.
vol plasma
volume darah = -----------------1 - VPRC

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Volume Darah
Radioisotop

Lebih teliti
131I terikat pada protein plasma
32P & radiokromium terikat pada eritrosit
mengukur volume darah

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Plasma
(55% of whole blood)

Buffy coat:
leukocyctes and
platelets
(<1% of whole blood)

Erythrocytes
(45% of whole blood)

1 Withdraw blood

Formed
elements

2 Centrifuge

and place in tube

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Hematokrit
Ht
Hasil pemisahan sel

& elemen partikulat lainnya


dalam darah dengan plasma
Perkiraan volume eritosit per unit volume darah
~ VPRC = Volume Packed Red Cell
~ % total darah
Ht 42 - 45%
Vol plasma ~ 55-58%

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Normal nilai
Laki deweasa 40 50 % (47% 5%)
Wanita dws 35 45 (42% 5%)

berkurang dg keadaan fisiologis spt


hemodilusi selama kehamilan
Anak 10 35 %
Bayi baru lahir 45-60%

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Serum
Fase cair,

kuning jernih dari darah beku


~ srkulasi darah terhenti,
~ darah terekspos ke udara
XI globulin plasma presipitasi
jaringan filamen halus, fibrin
Kontraksi bekuan darah (syneresis)
Tidak mgdg fibrinogen / protein lain
~ penggumpalan
BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Plasma
Larutan encer
Tdd : elektrolit, zat makanan, metabolit,

protein, vitamin, dan hormon dll

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Komposisi darah
Sunstansi cairan interseluler
50-60% volume darah
Homogen, cenderung alkalin mgdg : Substansi organik
/ anorganik, enzim,hormon
Elemen solid
40-50% vol darah
Elemen seluler (SDM dll
Elemen non seluler ( hemoconia blood dusts,
chylomycron / fat droplets

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Komponen
Darah
55% plasma
45% sel
99% RBC
< 1% WBC, platelet
Sel

Eritrosit
5x106/L
Leukosit
7x103/L

Trombosit
3x105/L

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Komponen
Plasma
Air 90%
Protein plasma 6-8 %
Lainnya :
Inorganic - 1%
Organic 2%

Komponen lain :
Nutrient ( Glucosa, AA, kolesterol, kreatinin)
Hormon ( Cortisol, thyroxine)
Metabolit ( Urea )
Gas darah ( CO2, O2)
Eletrolit

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Susunan Darah

Pengetahuan tentang susunan darah,


kualitatif maupun kuantitatif sangat
penting

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Nilai Normal Zat Dalam Darah


Protein total
Albumin
Globulin

6-8 g%
3,5-5,5 g%
1,5-3 g%

Ratio A/G = 1,2 : 1


Fibrinogen
0,2-0,6 g%
Hb laki-laki
14-18 g%
wanita
12-16 g%
Kolesterol
150-250 mg%
BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Nilai Normal Zat Dalam Darah


Glukosa puasa

60-100 mg%
2 jam pp < 140 mg%
sewaktu ?
Bilirubin Total
0,1-1 mg%
indirek 0,2-0,7mg%
Direk
0,1-0,4 mg%
Kreatinin
0,7-1,5 mg%
BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Nilai Normal Zat Dalam Darah


Asam

urat
Ureum
Amonia
Kalsium
Benda keton

BMS 3 2013 - M. Dara

3-7,5 mg%
20-50 mg%
40-70 g%
9-11 mg%
0,4-2 mg%

MDNH

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Susunan Darah
Perubahan susunan darah memberikan
gambaran tentang :
1. Metabolisme zat-zat yang terdapat
dalam darah
2. Fungsi jaringan yang berhubungan
dengan metabolisme zat-zat
tersebut
3. Fungsi jaringan yang berhubungan
dengan ekskresi zat-zat tersebut
Hb

u/c

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Plasma

55% dari volume darah


terdiri dari :
* air (91-92%)
* zat-zat yang terlarut (8-9%)
seny organik 6-8 %
nutrien sampah
metab gas terlarut
hormon
seny inorg 1%
eksitabilitas membran
distribusi osmotik cairan
sist bufer

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Protein plasma
Komponen penting & paling besar
60 80 g/L

( 4% protein tubuh )
Tidak dapat keluar mll dinding kapiler
100 protein berbeda
5 kelompok : albumin ( 1 ,2 , ) & globulin
~ kelarutan
Albumin larut air
Globulin larut larutan garam
BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Protein Plasma
Hampir seluruhnya mrpkn glikoprotein

( kecuali albumin )
Sebagian besar disintesis di hati
Sebagian kecil, terutama zat anti
( globulin / Ig, proteohormon)
disintesis di jaringan retikuloendotel /
sel plasma dan jaringan limfoid /
kelenjar limfe.
Jumlah molekul asam sialat pada
permukaan protein menentukan T1/2
BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

NutrientdanGasdlmplasma
1)Asamamino

2)Gulasederhana(glucosa)

3)Lipid

a)Fat(triglycerides)
b)Phospholipids
c)Cholesterol

4)Gasdarah

a)Oxygen
b)CarbonDioxida
c)Nitrogen

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

NonproteinNitrogenousSubstancesdalam

plasma

1)Asamamino:
pencernaanprotein&absorpsiAA
2)Urea&UricAcid:
produkkatabolismeprotein&
asamnukleat
3)Creatine&Creatinine:
Bentukkreatinfosfat~energicad

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Elektrolitplasma
mempertahankantekananosmotik
&pHplasma

1)Sodium**
2)Chloride**
3)Potassium
4)Bicarbonate
5)Calcium
6)Phosphate
7)Magnesium
8)Sulfate
**=mostabundant

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Protein
plasma
3 grup :
Albumin
Globulin
Fibrinogen
!!! Albumin

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Albumin
Protein utama dalam plasma
60%

plasma protein

Sintesis : sel

t0.5

hati

- 19 hari

Hilang 14 g / hari
0.4 mg disintesis perjam per g

jaringan hati
BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Albumin
Terutama turut membantu mempertahankan

tekanan osmotik darah ( 75-80%


Regulasi distribusi air
Transport / protein pembawa substansi
lipofilik ( FFA, bilirubin, bbrp hormon

steroid, tiroksin, vitamin, ion Ca, Cu,


Zn, metheme

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Transthyretin (TTR)
Prealbumin
transports

thyroxine and retinol


Pengangkut T4 (hormon thytoxine
Pengangkut retinol (~ RBP
Hati darah
Choroid plexus cerebrospinal fluid

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Albumin
- Albumin juga dapat mengikat obat,
seperti; sulfonamid, penisilin-G,
dikumarol, aspirin
-

Penyakit hepar akan memperlihatkan rasio


albumin/globulin yang menurun.

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Fibrinogen

4- 6 % dari protein plasma


BM paling besar : 350.000 450.000
Sintesis: hati

Peranpenting:Koagulasi

~ prekursor fibrin
fibrinogen
trombin,

ca++

fibrin

Defisiensi :
Gangguan pembekuan / penggumpalan darah
BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Globulin
36% protein plasma
3 group:
a)Alpha Globulins:
disintesis hati
transport lipid dan vitamin larut lemak
b) Beta Globulins:
disintesis hati
transport lipid dan vitamin larut lemak.
c) Gamma Globulins:
disintesis jaringan lymphatic
~ sistem imunitas
BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Globulin :
1. Mukoprotein (> 4%) & glikoprotein ( 4%)
terutama pada 1 dan 2 globulin.
KH terikat secara kovalen dengan protein, sehingga
protein bukan sebagai alat transpor untuk KH.
2. Lipoprotein
Merupakan dan globulin
Fungsinya sbg alat angkut : CM, VLDL,
LDL dan HDL

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Globulin
Metal Binding Protein

Siderofilin (transferin) transpor Fe


Seruloplasmin transpor Cu

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Ceruloplasmin

2-globulin mgdg 90% Cu plasma.


10% Cu terikat longgar pd albumin,
mudah dilepas ke jaringan.

Ceruloplasmin mengandung ferroksidase


yang mengkatalisis ion Fe2+ --> Fe3+,
karena hanya ion Fe3+ yang mampu
berikatan dgn apotransferin.

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Transferin

1-globulin berbentuk glikoprotein yang


disintesis di hepar.

Berfungsi sebagai alat transpor besi (Fe 3+)


untuk dibawa ke jaringan.

Jika besi tidak diikat oleh transferin, maka


akan menjadi prooksidan.

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Imunoglobulin Plasma

-Globulins
20% plasma protein
Disintesis dalam sel plasma.
Sel plasma adalah turunan sel- pada
sistem limfatik yang mensintesis dan
mensekresikan imuno- globulin sebagai
respon terhadap pajanan berbagai antigen
Semua imunoglobulin mengandung paling
kurang 2 pasang rantai ( 2 rantai ringan
dan 2 rantai berat.

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

GLOBULIN
F/ alat pengikat antigen
Terdiri 2 rantai L (light) & 2 rantai H (heavy)
dihub oleh ik disulfida
RANTAI L
Regio konstan ( CL ) di daerah ujung karboksil
Regio variable ( VL ) di daerah ujung amino
RANTAI H
Regio variable ( VH ) di rantai daerah ujung amino
Regio konstan ( CH ) di rantai H lainnya

VL & VH bagian Ig yg mikat antigen spesifik

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

GLOBULIN
Rantai H ada 5 jenis :
1. Rantai Ig G
2. Rantai Ig A
3. Rantai Ig M

4. Rantai Ig D
5. Rantai Ig E

Rantai L ada 2 jenis :


( kappa )
( lambda )
pada Ig hanya ada salah satu
manusia >> sering rantai ( kappa )

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

GLOBULIN
Ig dengan enzim papain / pepsin
Memecah pada regio sambungan
( hinge regio )
1 fragmen yg dapat dihablurkan ( Fc )
2 fragmen pengikat Ag ( Fab )
~ fleksibilitas Fab bergerak bebas & ~ membantu mengikat
situs antigenik
~ mengikat 2 molekul antigen (DIVALENT)
Epitop ( determinan antigenic )
situs antigen yang terikat pada antibodi

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Sistem Kekebalan Tubuh


2 komponen utama :
1. Limfosit B (sel B)
dibentuk oleh sel
sumsum tulang
sel plasma mensintesis & mensekresi Ig
ke dalam plasma sbg respon adanya Ag
Ab yg mengikat BA sbg tanda u/ didestruksi
2.

Limfosit T (sel T)
dibentuk dari kelenjar Timus
cell mediated immunologic processes
- Reaksi hipersensitivitas
- penolakan benda asing
- pertahanan terhadap keganasan dan virus

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

haptoglobin
Hp globulin alfa 2
Glikoprotein

plasma
Mengikat Hb ekstrakorpuskuler (Hb-Hp)
mencegah kehilangan Hb bebas
melalui ginjal ( ~ kehilangan besi )
Hb ekstrakorpuskular
hasil penguraian + 10% Hb yang
dilepas ke dlm sirkulasi.

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Hemopeksin
Protein plasma
1

globulin
Mengikat heme bebas / metheme
albumin mengikat metheme
methemalbumin dipindah ke
hemopeksin

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

1 antiproteinase

1 antitripsin = 1- AT
> 90% fraksi 1 plasma manusia
Disintesis oleh hepatosit & makrofag
Inhibitor protease serin utama (tripsin / elastase / protease)
proteksi kerusakan jaringan oleh enzim (elastase dll) dari
netrofil (saat infeksi)

Klinis def. 1-AT :


Pneumonia,
lekosit PMN proteolisis jaringan paru oleh
elastase
emfisema
Merokok,
oksidasi met 358 metionin sulfoksida emfisema
Peny hati,
mekanisme ? Def. 1-AT penimbunan kolagen
fibrosis jar hati
BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

2-makroglobulin

8-10% protein plasma total


Sintesis : hepar, makrofag, fibroblast, & astrosit
Antiprotease dg mengikat proteinase
Inhibitor fibrinolisis dg hambat plasmin & kalikrein
Inhibitor koagulasi dg hambat trombin
Terikat pada GH, sitokin spt PDGF, TGF, insulin, IL l
Ex : sitokin ( transforming growth factor- )
~ menumbuhkan sel jantung
penumpukan
kolagen fibrosis
pembesaran ventrikel kiri
gagal jantung

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Fungsi Protein Plasma


1.

Mengatur pertukaran air antara ruangan


intravaskuler dengan jaringan sekitar.
faktor-faktor yang menentukan arah
cairan (keluar / masuk pembuluh darah) :
* tekanan hidrostatik (darah, jaringan)
* tekanan osmotik ( darah, jaringan)

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Tekanan Osmotik Darah


Normal : 7-8 atmosfir (darah)
6,5 atmosfir (plasma)
=4940 mmHg
4915 mmHg :
elektrolit
zat organik dengan BM
25 mmHg :
protein plasma
BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Tekanan Osmotik Darah


Isotonik

~ membran, tekanan osmotik sama


Tekanan osmotik darah manusia
~ Osmolaritas
= 300 mOsm/L = 0.3 Osm/L
= tekanan osmotik larutan NaCl 0,9%
T normal, beda 1 mosm
tek. Osm 19.3 mmHg
BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Larutan

dg [partikel solut] sama akan memiliki


tekanan osm sama meskipun partikel solutnya beda
Pada keadaan isotonik :
volume sel darah merah tidak berubah.
Larutan dengan [partikel solut] >> dis : hyperosmotic
Sel darah merah dalam larutan hipertonik Air
dalam eritrosit akan tertarik keluar
SDM keriput (krenasi)
??

hyposmotic

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Tekanan Osmotik Darah


Bila sel darah merah dalam larutan hipotonik :
air akan masuk ke dalam eritrosit,
volume eritrosit bertambah
hemolisis .
pecahnya sel darah merah.
mulai terjadi
: lar. NaCl 0,45-0,39%
total Hemolisis : lar. NaCl 0,33-0,30%
Lar garam fisiologis ?

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Tekanan osmotik plasma


darah

Yang paling penting menentukan tekanan

osmotik protein adalah albumin, karena :


- kadar albumin plasma > protein lain
- molekul albumin < molekul protein lain
1 g Albumin tek. osmotik 5,54 mmHg
1 g globulin tek. osmotik 1,43 mmHg

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Hipoproteinemia
tekanan osmotik darah turun,
edema (sembab)
cairan menumpuk/berlebihan di jaringan :
Hidrotorak
: di rongga dada
Ascites
: di rongga perut

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Fungsi Protein Plasma


2. Sebagai bufer (penyangga)
Pada pH darah 7,40 ;
protein merupakan asam lemah
dapat berikatan dengan Na.
Na protein
Berperan mempertaH+ protein
hankan pH darah
~ prot mgdg gugus asam & basa
BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Fungsi Plasma
1. Air:
* Transport medium; hantarkan panas

2. Elektrolit:
* Eksitabilitas membran
*Tekanan osmotic cairan (ECF & ICF
* Buffer perubahan pH
* Keseimbangan elektrolit

3. Nutrient, wastes, gas, hormon:

No function hanya ditransport


Nutritional source of amino acids for tissues

4. Protein plasma ( ?? )
BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Protein plasma
Mempertahankan keseimbangan osmotik koloid
(albumin)

Sistem buffer perubahan pH

Transport bbrp materi dalam darah spt hormon


tidak laurt air, lemak, Cu, Fe, lipoprot, AA

Pertahanan melawan infeksi (gamma globulins, Ig)


antibodies, complement proteins

Hemostasis (~ protein koagulan)

Pencegahan thrombosis (protein antikoagulan)

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Fungsi protein plasma


Kontribusi ~ viskositas
Sumber energi
Enzim
Mempertahankan

BMS 3 2013 - M. Dara

Tekanan osmotik koloid

MDNH

Asam amino dan Protein

Gugus asam dan basa bermuatan dlm darah / pH


fisiologis

Protein adalah polielektrolit

pH saat protein dalam darah bermuatan nol (pI =titik


isoelektrik) tergantung pada komposisi asam amino

Protein darah bermuatan negatif pada pH 7,4


COO- >> dari NH3 +
pI <7,4

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Elektroforesis

Pemisahan protein melalui migrasi dalam suatu


medan listrik bdsrkan muatan listrik.
~ jumlah residu asam amino ( - / +
nilai pH dapar elektroforesisnya
Pada nilai pH fisiologis
Sbgn besar protein dalam bentuk anion
Ion-ion atau partikel-partikel yang bermuatan listrik,
jika berada dalam suatu medan listrik, akan bergerak
ke salah satu elektroda.

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Kecepatan migrasi ditentukan oleh


muatan listrik bersih
besar molekul
bentuk molekul
tegangan listrik
Berdasarkan kecepatan lajunya protein
dalam elektroforesis :
1. Albumin
1 globulin
2 globulin

globulin
5. Fibrinogen
globulin

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

PEMISAHAN PROTEIN
PLASMA
Cara Cohn :

Cara Cohn :
Perbedaan daya larut protein dalam bbg
konsentrasi alkohol & suhu sangat rendah
Untuk mendapatkan fraksi-fraksi protein
plasma dalam jumlah besar.
Gunanya : 1. Untuk pengobatan
2. Menguntungkan secara ekonomi

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Cara Cohn
Suhu rendah & kadar gram rendah
Pengendapan bertahap fraksi-fraksi protein.
Fraksi I, bagian protein plasma yang paling
cepat mengendap, mengandung :
- fibrinogen
- anti hemolitik globulin
Fungsi :
terapi hemofilia &
perdarahan akibat defisiensi
fibrinogen
BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

mengandung globulin,
digunakan untuk penanganan campak
dan hepatitis virus.
Fraksi III mengandung :
- kolesterol
- iso aglutinin
- fosfatida
- plasminogen
- karotenoid
- komplemen
- vitamin A
- protrombin
- estrogen
Fraksi II

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Fraksi IV

Mengandung :
- kolesterol
- fosfatida
- enzim fosfatase
- enzim esterase
- hipertensinogen
- siderofilin

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Fraksi V
Mengandung albumin
Fungsi : untuk terapi : - hipoproteinemi

- edema
- shock hemoragik
- luka bakar

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Perubahan protein plasma

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Albumin
1.
2.

Hiperalbuminemia dehidrasi
Hipoalbuminemia :
a. Malnutrisi = kwashiokor = PCM
intake kurang
ggn absorbsi ~ enteritis kronis
ggn pencernaan prot ~ insuf pankreas
b. Kehilangan protein
sindroma nefrotik : proteinuri
luka bakar : ekstravasasi protein
c. Sintesis : penyakit hati kronis
( sirosis hepatik)

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Hiperalbuminemia
pu/ tidak pernah
Kecuali :
Hemokonsentrasi / dehidrasi

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Hipoalbuminemia
Malnutrisi kronis ( intake - )
Ggn pencernaan protein ( insuf

pankreas )

Absorbsi inadekuat
Chronic loss of protein

sindr nefrotik
ekstravasasi ( luka bakar )
Kegagalan sintesis
sirosis
BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Globulin
Hiper globulinemia : demam akut, karena
peradangan dan kerusakan jaringan.
- TBC stadium lanjut
- Karsinoma stadium lanjut
- Pneumonia
- Demam rematik

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Globulin

: pada hiperlipidemia
Globulin :
- Makroglobulinemia Waldenstrom
- Karsinoma
- Limfoma
- Mieloma multipel
30 % kasus : protein Bence Jones +
(Ig dengan BM kecil)
khas : pada suhu 45-60C
dan larut diluar suhu tsb
BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Kelainan protein plasma herediter


A.
1.

Defisiensi faktor pembekuan darah


Defisiensi anti hemofilik globulin (AHG)
= hemofilia klasik (hemofilia A)
penderita
/ pembawa

2.

Afibrinogenemia dan fibrinogenopenia


Jarang. Herediter & didapat spt :
a. komplikasi kehamilan :- IUFD lama
plasenta lepas dini
- emboli air ketuban
b. trauma operasi - aktivitas fibrinolitik Pasca op rongga dada - Pasca operasi prostat

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Kelainan patologik herediter


B. Agamaglobulinemia dan
hipogamaglobulinemia
- bayi / anak : mudah terkena infeksi
- penderita pu/
- Th/ dengan globulin
- didapat : bisa terjadi pada dan

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Komponen
Darah
55% plasma
45% sel
99% RBC
< 1% WBC, platelet
Sel

Eritrosit
5x106/L
Leukosit
7x103/L

Trombosit
3x105/L

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

SELDARAHMERAH
Rentangnormalindividusehat:
Adultlakilaki:4,66 ,2jutasel/mm3
Dewasaperempuan:4,25.4 jutasel/mm3
Anakanak:4,55,1jutasel/mm3
Females:4,35.2jutasel/mm3
Pria:5,25.8jutasel/mm3
sel /L
Tipe sel yang paling banyak dalam darah
5 x 106

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

ERITROSIT

Bikonkaf / cakram cekung ganda


8 m, Pinggir 2m, Tengah 1m
peningkatan luas permukaan > 30%
~ transport O2 ~ Hb
mampu melalui pori2 kapiler
mdeliver O2 ke jar
luas u/ difusi O2 meningkat
kecepatan difusi ~ tebal sel

Membran plasma mengandung spectrin


~ fleksibilitas / perubahan bentuk

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

ERITROSIT

tidak mengandung nukleus, kromatin , tidak ada sentriol, tidak


ada organel ( extra space
Tidak mgdg mitokondoria
Mencegah konsumsi O2 yang diangkut
Produksi ATP tjd krn glikolisis anaerob
Hasil akhir - tidak ada pembelahan sel
Diisi dengan hemoglobin (Hb)
97% dari isi sel
Kantong Hb ( 250 juta molekul / sel
fungsi dalam transportasi gas

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Eritrosit matur
Enzim glikolitik

~ energi u/ transport aktif


mptahankan
[ion] dalam sel
Kr O2 tidak dapat digunakan
Karbonik anhidrase
mkonversi CO2 HCO3: bufer pH utama CES
: anion CES
Bkontribusi dalam transport CO2 mll :
Pengakutan dengan Hb
Konversi menjadi HCO3BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Eritrosit

Mitokondoria - produksi ATP ~ glikolisis


anaerob (~90%)
Glikolisis yg tjd memiliki ciri.
2,3 BPG akan diproduksi (bukan 1,3 BPG.
berikatan dg Hb
Konsent rendah 2,3 BPG, afinitas Hb ke O2 akan
meningkat
Jalur PPP mrpkn jalur utama penghasil ekuivalen
pereduksi NADPH2 yg diperlukan utk glikolisis

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Metabolisme KH dalam eritrosit


1.

Glikolisis Embden Meyerhoff


Mitokondria - ATP- glikolisis anaerob
Tetapi jumlah ATP ini masih berlebih siklus
Rapoport Luebering untuk mengurangi kelebihan kalori
pembentukan 2,3 bisfosfogliserat.
Fungsi ATP pada SDM :
untuk mempertahankan keutuhan sel ( transport )
Fungsi pembentukan 2,3 bisfosfogliserat :
mengurangi afinitas Hb terhadap O 2 sehingga O2 mudah dilepas

2. HMP shunt
menghasilkan NADP dan ribosa

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Eritrosit

Tidak ada organel


mempengaruhi kemampuan
untuk cellular repair, growth, division
T1/2 ~120 hari

SDM tua rapuh rupture


dihancurkan oleh lien
clear the debris oleh SDP fagositik
Erythropoiesis ~ erythropoietin
Sintesis sDM, lekosit, trombosit
Bone Marrow
BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Figure 11-4

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Pembentukan SDM
25-30 trilion SDM melalui pembuluh darah
Setiap detik, 2-3 juta SDM alami perbaharuan
Sel lisis harus diganti oleh sel baru
eritropoiesis
~ hormon erythropoietin
SDM baru ( + trombosit, leukosit)
diproduksi di sumsum tulang

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

ProduksiSDMdanPengendalian
PembentukanSDM=hematopoiesis
Pertamakaliterjadidiyolksac,hati,dan

limpa.
Setelahbayilahir,
selselinidiproduksihampirsecaraeksklusif
olehjaringanyangmelapisiruangdalam
sumsumtulangmerah
BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

ProsesProduksiRBC
Dalamsumsummerah,
selhemocytoblastsmenghasilkanerythroblasts:
dapatmensintesishemoglobin.
mereproduksi&hasilkanselbaru.
BeberapaSDMmudamungkinberisistruktur
retikulosituntuk1/2hari
IntiSDMbarumenyusut&menghilang
SDMmatang~isiHb
DNAdirectedproteinsynthesis
reproduksi
BMS 3 2

MDNH

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

RentanghidupratarataSDM120hari
SDMtua&rusakdikeluarkandariperedaran

daraholehhatidanlimpasetiapharidaur
ulang
Namunjumlahselberedartetapstabil.
~mekanismehomeostatik
pengaturanproduksi
~eritropoietinterutamaginjaldan
sedikitolehhati.

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Faktordiet~ProduksiSDM
TidakadanyavitaminB12

bentuk
membran

pembentukanSDMbesarabN
tidakteratur
tipis.
cenderunglisis
anemiapernisiosa
Th/vitaminB12IM
Besi,~sintesishemoglobin
Asamfolat&vitaminB12~sintesisDNA.
BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Hemoglobin

Satu mol. Hb dewasa (HbA) mempunyai;


- 4 gugus heme
Tiap heme mengandung 1 ion Fe2+
- 4 subunit protein globin
Tiap unit mengikat 1 mol. O2

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

1 Molekul HbA1

1 molekul HbA1
= 4rantai globin
= 2 2 ( 2 A 2 A )
Rantai
=
=
141 )
Rantai =
=
=
BMS 3 2013 - M. Dara

= 141 AA
N terminalnya valin ( AA ke-1 )
C terminalnya arginin ( AA ke146 AA
N terminalnya valin
N terminalnya histidin
MDNH

Globin
Hb anak 5 th = dewasa
N : paling banyak HbA1
2.5% HbA2
2.5% HbF

Janin
- Hati membentuk Hb F
- Hb F > resisten alkali
- afinitas HbF terhadap 02
>> dp Hb A

BMS 3 2013 - M. Dara

Dewasa
Sumsum tulang
membentuk HbA
Hb A kurang resisten
terhadap alkali
Afinitas terhadap 02 tidak
sebesar Hb F
= dg Hb anak 5 tahun
MDNH

Hb A2
2 A 2 A
Rantai
AA ke-16 dari
rantai glisin
Arginin

Hb F
2 A 2 F
Rantai
= 146 AA
AA ke-1 Gly
AA ke-146 His

HbA1C
N 3-5% Hb
DM 6-15% Hb
Keadaan gula darah beberapa minggu
sebelumnya
M. Dara
keadaan penderita DM terkontrol / tidak
BMS 3 2013 -Indikator
MDNH

Hemoglobin
bkombinasi O2, CO2, ion H+, CO, NO

COHb
Afinitas thdp CO 210x
Keracunan CO
COHb
kulit kemerahan
HbO2 + CO
BMS 3 2013 - M. Dara

CO-Hb
O2

Keracunan singkong
CN-Hb
kulit kebiru2an
TH/ Oksidator

MDNH

HbO2(Fe 2+) + oksidator


Oksidator :
Ozon
K-ferisianida
Nitrobenzena
Nitrit

BMS 3 2013 - M. Dara

Met-Hb(Fe3+)
O2
KMnO4
Klorat
Asetalnilid

MDNH

Pengikatan oksigen
Darah angkut 600L O2 / hari dari paru ke jar
O2 sangat tidak larut sedikit mll plasma
Hampir semuanya terikat & ditransportasi oleh Hb
( 98.5% O2 ) ~ 4 molekul globin O2

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Hemoglobin
Oksihemoglobin

- hemoglobin terikat pada

oksigen
Pengikatan oksigen terjadi di paru-paru
Deoxyhemoglobin - hemoglobin setelah
oksigen berdifusi ke jaringan ( reduced Hb)
Carbaminohemoglobin - hemoglobin terikat
karbon dioksida
Pengikatan karbon dioksida terjadi di jar
BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

1/3volumehemoglobindalamtiapSDMmemberikan
warnapadasel

Hb+oksigenoksihemoglobin(merahterang)

Ketikaoksigendilepaskandeoxyhemoglobin

(lebih

gelap,hampirkebiruan)
Hipoksiagejalasianosis.
Kulitdanselaputlendirtampakkebiruan ~konsentrasi
deoxyhemoglobinabnormal tinggidalamdarah.

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Pengaruh asam & Disosiasi O2

HHb O2 HbO2 H

Penurunan pH / [H +] meningkat maka


kesetimbangan bergerak ke kiri
Jaringan memiliki pH lebih rendah dari paruparu ~ produksi CO2
fasilitasi pelepasan O2 ke jaringan

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Peran Hb :

BMS 3 2013 - M. Dara

Transport O2 & CO2


Kapasitas bufer

MDNH

KatabolismeSDM

~usia,SDMmenjadikurangfleksibelshgalami
kerusakansaatmelaluikapilerkejaringanaktif.
SDMrusakdifagositosisolehmakrofagdi
jaringanhatidanlimpa.
HemoglobindariSDMalamidekomposisi
hemedanglobin(protein).
Hemedidekomposisibesi+biliverdin.
DaurulangbesisintesisHbbaru/
disimpandalamhatisebagaiferitin.
Beberapabiliverdinmenjadibilirubin.

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Biliverdin&bilirubindiekskresikandalam

empedusebagaipigmenempedu.
1/3BBLalamiphysiologicjaundicedalam
beberapaharisetelahlahir.
kulitdanmatamenjadi
kekuninganakibatakumulasi bilirubin
dalamjaringan.

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

GangguanSDM
Anemia=kekurangan[SDM]/SDMmengalami

penurunanjumlahHb
hematokrit
pengangkutan O2menurun
pucatdankekuranganenergi.
Etio /
Kehilangan darah
Produksi SDM kurang efisein (SDM / Hb ~ def
besi
Accelerasi destruksi SDM
BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

HemorrhagicAnemia
kehilangandarahabnormal
Anemiahipokromik=anemiakekuranganzatbesi
(SDMkecil,pucat)
AnemiaAplastik
~malfungsisumsumtulangmerah produksiSDMmenurun
~paparanradiasi,sinarX/bahankimiattt
Anemiahemolitik
TingginyapemecahanSDM(hemolisis)
Anemiapernicious
KurangnyavitaminB12

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Polisitemia / eritrositosis
Peningkatan jumlah SDM
Adaptasi fisiologi ditemukan pada

masyyarakat yang tinggal di ketinggian


dimana tekanan oksigennya rendah
Hematokrit

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Crenation
Penampakan SDM berduri menyusut
Diinduksi in vitro oleh : paparan asam

lemak, lisolesitin, komponen anionik atau


peningkatan pH

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Hemoglobin abnormal
Heme

selalu normal
~ Kelainan globin

Kelainan gen struktural


Kelainan urutan AA

Kelainan gen regulator


Kelainan pembentukan rantai
globin ( tidak terbentuk )

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

HbS
AA ke-6 pada rantai

Hb A glu ( bmuatan
~ polar ) Val ( non )
kelarutan Hb rendah
viskositas menggumpal sickle cell
mudah hemolisis Sickle Cell Anemia

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Talasemia
~ kelainan gen regulator
Mutasi gen pembentuk hemoglobin
Talasemia rantai globin akibatnya : rantai pasangannya >>
dewasa : 4A ( Hb H )
anak-anak/fetus : 4F ( Hb Barts )
Talasemia rantai globin pe jumlah Hb yang seharusnya min dalam darah :
Hb A2 (22)
Hb F (22)

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Sifat SDM ketika terekspos dalam larutan


berbagai konsentrai

Larutan hipertonik
Larutan dengan gradien konsentrasi lebih besar
Aliran air dari [ ] rendah ke tinggi SDM krenasi
Larutan isotonik
Konsentrasi sebanding (~ 0.9% NaCl)
Tidak ada perubahan

Larutan hipotonik
Larutan dg konsentrai lebih rendah
Air bergerak ke sel pembenkakkan SDM hemolisis

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Lekosit & turunannya

Vasiasi struktur, fungsi & jumlah


Menahan invasi / serangan patogen / MO
~ sistem imun
Midentifikasi & mhancurkan sel kanker / Sel AbN
clean up celllular debris mengeluarkan debris
hasil sel mati / sel luka ( fagositosis )
Penyembuhan luka & perbaikan jar
Dibedakan ~ bentuk, fungsi dan tempat
pembentukannya

~ OKI dalam darah


BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

auh lebih besar daripada sel


darah merah
jauh lebih sedikit
memiliki inti
4.000-13.000 per mm3
Sekitar 7000/mL
Normal beberapa hari minggu
2 jenis: fagosit dan limfosit

Berbagai jenis
Neutrofil 62%
Eosinofil 2,3%
Basofil 0,4%
Monosit 5,3%
Limfosit 30%
Sel plasma (terutama di getah bening)

Monosit dalam jaringan menjadi makrofag


BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Fungsi
Pertahanan melawan penjajah asing
bakteri / virus / benda asing (termasuk
biomaterial)
fagositosis
Neutrofil, makrofag
Membuang partikel asing oleh chemtaxis
Kimia menginduksi migrasi
Racun, produk dari jaringan yang
meradang, produk reaksi complement,
Produk pembekuan darah
Respon sangat cepat (kira-kira 1 jam)

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Berperan dalam

pertanhanan seluler dan


humoral organisme terhadap benda asing
Terbagi 2 : group
Granular
Non granula

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Granular WBC Netrofil


60-70%
Diameter : 12-15mikro meter
2-5 lobes
Normal nya 1-4hari ( waktu paruh 6-7 hari
Pertahanan pertama pada invasi bakteri
Berperan penting pada respon inflamasi
membersihkan debris
Netrofilia ~ infeksi bakteri akut

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Basofil
Kurang dari 1%
Diameter 12-15 mikro meter
Inti berbentuk S tertutup butiran basophiclic

besar
Mungkin melengkapi fungsi sel mast dalam
reaksi hipersensitivitas secara cepat
Fungsi : sintesis & menyimpan histamin &
heparin (~ R/ alergi dan pembekuan darah

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Eosinofil
2 = 4%
Bilobed, dengan banyak butiran

acidophilic besar
Meningkat jumlahnya (eosinofilia) selama
terjadi
~ kondisi alergi ( asma / hay fever )
Infestasi parasit internal

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

MONOSIT
Diameter 12-20 mikro
Nukleus berbentuk U atau berbentuk ginjal
Prekursor sel dari sistem fagosit mononuklear
4-8%
~ netrofil y/ fagosit profesional
Hanya bersirkulasi 1 / 2 hari dalam

plasma

( imatur ) sebelum ke jaringan


Di jar baru fagosit besar ( makrofag )
dengan T1/2 bulan tahun
BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Non granular
Limfosit
6-8 (kecil, menengah dan besar > 18 mikro
Beragam fungsi, semuanya berhubungan dengan
reaksi kekebalan dalam mempertahankan invasi
MO
Waktu normal nya beberapa hari
Hanya lekosit yang kembali ke jaringan setelah
diapedesis
25-30%

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Limfosit

Granular kecil
sel T
CD4
mengaktifkan NK sel & makrofag
jaringan
sel B
plasma

Granular besar
Natural killling cell
makrofag

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Limfosit T
Btgg jwb terhadap imunitas selular
Kontrol dari sel tubuh yg ter virus / jamur /

parasit
Penolakan thdp jaringan asing
Sel T sitotoksik / pembantu / supresor

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Sel T

Cytotoxic T cells (Killer T cells)


Terikat pada cytotoxic cells ( sel terinfeksi virus
Melepas toksin ke sitoplasma

Helper T cells

Mengaktivasi B cells, killer T cells


aktivitas distimulasi ~ sekresi IL2
Stimulasi makrofag

Suppressor T cells
Regulasi aktivitas sel tipe lain

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Limfosit T
# prod

Ab
Secara langsung menghancurkan
target spesifik
Meningkat pada infeksi kronis
Diprod o/ sumsum tulang
N = 7000/mm3
Radiasi / obat ( benzena / antikanker )
prod menurun
T1/2 100-300 hari
BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Limfosit B
~ Imunitas humoral

Sel B membawa antibodi


Mengikat Ag / BA menginduksi produksi Ab
Ab akan mengikat BA & mjd tanda untuk
didestruksi dg fagositosis

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Lekemia
Proliferasi tidak terkontrol dari sel darah

putih
Tidak mampu menahan serangan BA
Bisa sp 500.000 / mm3
Displacement sel darah lain pada sum2 tl
reduksi eritrosit
defisit platelet
Mati ~ infeksi
perdarahan
BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Platelet
Pecahan sel,

tdk utuh, fragmen kecil ( 2-4 m)


Normal nya 200 400 ribu sel / mikroliter
Hormon trombopoeitin
me jumlah megakariosit di sumsum tulang
menstimulus megakariosit u/
prod platelet
1/3 disimpan dalam limpa & disirkulasikan jika
diperlukan
Merangsang penggumpalan darah
T1/2 10 hari
BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

Platelet
Memp

[aktin] & [miosin] tinggi dapat


berkontraksi
!! Untuk hemostasis

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

BMS 3 2013 - M. Dara

MDNH

You might also like