Professional Documents
Culture Documents
ANAMNESIS
Identitas : Wanita 25 th
KU : pasien mudah lelah kurang lebih 2-3
Anamnesis-2
RPD:
Apakah dulunya pernah mengalami seperti ini
Pernah melakukan keoterapi/ tidak
Riwayat menstruasi:
apa sering merasa pusing dari dulu
gangguan saluran pencernaan
riwayat trauma atau pendarahan saluran cerna?
jika sedang menstruasi, berapa kali mengganti
pembalut?
jangan lupa juga untuk ditanya apakah sedang
mengonsumsi obat obatan seperti obat
jantung, obat diabetes, antibiotic,
Anamnesis-3
RPK : Keluarga Anemia?
RPS : diet, kebiasaan,sosial dan ekonomi
(merokok,alkohol)
Pemeriksaan Fisik
TTV : Compos mentis
Inspeksi : Pucat dan lemas
Palpasi : - Konjungtiva anemis +/+
- Sclera ikterik
- Ujung-ujung jari terasa dingin
- Lien : S II
Gejala Klinis
Gejala Klinis yang dirasakan oleh penderita
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan darah Lengkap :
Diagnosis
Anemia hemolitik autoimun
Anemia normositik normokrom
(+)
Diagnosis Banding
Epidemiologi
Anemia
hemolitik
Auto imun
Anemia
defisiensi
G6PD
Anemia sel
sabit
Sferositosis
herediter
-Jarang
diketemukan
-1 kasus dari
100.000
individu
- Pada umur
60 tahun 10
kasus per
100.000
-subtropis
( afrika,eropa
selatan,
timur tengah,
dan asia
tenggara)
- Pada lakilaki sering
ditemukan
dan pada
wanita
sebagai
karier
-Banyak
ditemukan
pada org
berkulit
hitam.
-30% di
Afrika
-Pria : wanita
= 1:1
-autosomal
dominan
- 1:1000
1:3500
Tipe Hangat
Diagnosis
Gejala
Klinis ikterik,
Gejala anemia timbul
perlahan-lahan,
demam,nyeri abdomen, limpa biasanya membesar,
1.ANEMIA
HEMOLITIK AUTOIMUN
splenomegali, urin berwarna gelap karena
hemoglbinuria
hemoglobin (Hb) sering dijumpai di bawah 7g/dL.
Pemeriksaan Coomb direk (+)
Tipe Dingin
Anemia ringan dengan Hb 9-12 g/dL
Splenomegali
Suasana dingin : penghancuran sel darah merah
Memperburuk nyeri sendi
Kelelahan
Sianosis pada tangan dan lengan
3. Sferositosis Herediter
Anemia
Splenomegali
Ikterus
Pada anak anak sering terbentuk batu
empedu berpigmen
Hiperplasi sel eritroid sumsum tulang
1. KONGENITAL
- Defek membran eritrosit :
sferositosis, eliptositosis
- Deff. Enzim glikolitik
eritrosit (piruvat kinase)
- Deff G6PD
- Defek struktur dan
sintesis Hb (thalassemia,
sickle cell anemia)
2. DIDAPAT
- PNH
Patofisiologi
1) Anemia Hemolitik Autoimun
mengaktifkan C3 dan C3b yang terjadi akan berikatan dengan sel darah
merah. Faktor B kemudian akan melekat pada C3b, dan oleh D faktor B
dipecah menjadi Ba dan Bb. Bb merupakan suatu protease serin, dan tetap
melekat pada C3b. Ikatan C3bBb selanjutnya akan memecah molekul C3
menjadi C3a dan C3b. C5 akan berikatan dengan C3b dan oleh Bb dipecah
menjadi C5a dan C5b. Selanjutnya C5b yang akan berperan dam
penghancuran membran.
Patofisiologi-2
Aktifasi komplemen jalur alternatif yaitu.
Komplikasi
Komplikasi yang mungkin adalah gagal
Pencegahan
Tidak ada pencegahan yang dapat
KESIMPULAN
Wanita berusia 25 tahun tersebut